Kelompok V : 1. 2. 3. 4.
ALFI AZZAHRA FAHIRA ANISA ULFADILAH MHD WAYAN WIDDYKA WINDA YUHENI
5. ANISYA SALSABILA TIARANI Soal: Dalam sebuah percobaan biologi 4 kosentrasi bahan kimia digunakan untuk meransang pertumbuhan sejenis tanaman tertetu selama periode waktu tertentu. Data pertumbuhan berikut dalam cm di catat dari tanaman yang hidup. KOSENTRASI Jumlah
1
2
3
1
8,2
7,8
6,8
6,8
2
8,8
8,3
5,8
7,2
3
9,3
8,4
6,7
6,4
4
9,1
8,6
7,2
6,8
5
9,4
8,1
6,8
7,0
8,0
7,4
6,5
6 7
4
6,2 44,8
49,2
46,9
40,7
181,6
5
6
7
6
24
8,96
8,2
6,7
6,78
7,57
Model yang akan digunakan atau model yang berlaku untuk kasus ini adalah YIJ =µ+∑I+∑ij Dimana :
YIJ
= Pertumbuhan jenis tanaman tertentu ke j adalah pemberian bahan kimia ke i
µ
= Pengaruh pertumbuhan jenis tanaman tertentu terhadap kosentrasi
∑ij
= Galat
H0 ; = 0 : Ada Pengaruh perrtumbuhan jenis tanaman tertentu dengan bahan kimia H1 ; ≠ 0 : Setidaknya ada satu pengaruh pertumbuhan jenis tertentu terhadap bahan
kimia
Daftar Anava untuk pertumbuhan jenis tanaman tertentu dengan menggunakan bahan kimia Sumber Variansi
Derajat
Jumlah
Kuadrat
Kebebasan
Kuadrat
Tengah
Rata-rata
1
1374,11
1374,11
Antar Perlakuan Kosentrasi
3
21,0496667
7,01655556
Kekeliruan Eksperimen
20
3,6203
0,1810
Jumlah/Total
24
1398,78
-
F
38,77
Kesimpulan F0,05 = 3,10 Fhit > F tab
: Maka tolak H0 terima H1
Kesimpulan
: Setidaknya ada satu pengaruh pertumbuhan jenis tertentu terhadap bahan kimia.
H0
: Rata-rata perlakuan ke-i sama dengan rata-rata perlakuan ke-j
H1
: Rata-rata perlakuan ke-I berbeda dengan rata-rata perlakuan ke-j
α = 0,05
Nilai Kritis BNT
dbgalat = 20
𝜶
BNT = t𝟐 ,dbg √ = t0,025;20√
𝟐(𝒌𝒕𝒈) 𝒓
𝟐(𝟎,𝟏𝟖𝟏𝟎) 𝟔
= 2,086 × 0,24 = 0,50064 𝒚̌ 1 = 8,96 𝒚̌ 2 =8,2 𝒚̌ 3 =6,7 𝒚̌ 4 = 6,78
Tabel Rata-rata pengurangan antar perlakuan
𝒚̌ i-𝒚̌ j 𝒚̌ 1-𝒚̌ 2
[8,96-8,2]
0,76
0,76 >0,5
Berbeda Nyata
𝒚̌ 1-𝒚̌ 3
[8,96-6,7]
2,26
2,26 >0,5
Berbeda Nyata
𝒚̌ 1-𝒚̌ 4
[8,96-6,78]
2,18
2,18 > 0,5
Berbeda Nyata
𝒚̌ 2-𝒚̌ 3
[8,2-6,7]
1,5
1,5 > 0,5
Berbeda Nyata
𝒚̌ 2-𝒚̌ 4
[8,2-6,78]
1,42
1,42 > 0,5
Berbeda Nyata
𝒚̌ 3-𝒚̌ 4
[6,7-6,78]
0,08
0,08 < 0,5
Tidak Berbeda
Kesimpulanya : Tolak H0 terima H1 yang artinya setidaknya ada rata-rata perlakuan ke-i berbeda dengan perlakuan ke-j
Uji Tukey
H0
: Rata-rata perlakuan ke-i sama dengan rata-rata perlakuan ke-j
H1
: Setidaknya ada satu rata-rata perlakuan ke-i berbeda dengan rata-rata perlakuan ke-j
Criticale Range = qα√
𝑲𝑻𝑮 𝟐
𝟏
𝟏
(𝒏𝒊 + 𝒏𝒋) 𝟎,𝟏𝟖𝟏𝟎 𝟏
C1-2 = 3,96 √
𝟏
(𝟓 + 𝟔)
𝟐
= 3,96 × 0,182162929 = 0,721365202 𝟎,𝟏𝟖𝟏𝟎 𝟏
C1-3 = 3,96 √
𝟏
( + )
𝟐
𝟓
𝟕
= 3,96 × 0,176149286 = 0,697551173 𝟎,𝟏𝟖𝟏𝟎 𝟏
C1-4 = 3,96 √
𝟐
𝟏
( + ) 𝟓
𝟔
= 3,96 × 0,182162929 = 0,721365202 C2-3
𝟎,𝟏𝟖𝟏𝟎 𝟏
= 3,96√
𝟐
𝟏
(𝟔 + 𝟕)
= 3,96 × 0,167367565 = 0,66277556 C2-4
𝟎,𝟏𝟖𝟏𝟎 𝟏
= 3,96√
𝟐
𝟏
(𝟔 + 𝟔)
= 3,96 × 0,173685539 = 0,687794736 C3-4
𝟎,𝟏𝟖𝟏𝟎 𝟏
= 3,96√
𝟐
𝟏
(𝟕 + 𝟔)
= 3,96 × 0,167367565 = 0,66277556
Tabel Rata-rata pengurangan antar perlakuan 𝒙̅𝒊 − 𝒙̅𝒋
ci-cj c1-c2
[0,72-0,66]
0,06
0,74
0,06 < 0,74
Berbeda Nyata
𝒚̌ 1-𝒚̌ 3
[0,72-0,72]
0
2,26
0 < 2,26
Berbeda Nyata
𝒚̌ 1-𝒚̌ 4
[0,72-0,66]
0,06
2,18
0,06 < 2,18
Berbeda Nyata
𝒚̌ 2-𝒚̌ 3
[0,66-0,72]
0,06
1,5
0,06 < 1,5
Berbeda Nyata
𝒚̌ 2-𝒚̌ 4
[0,66-0,66]
0
1,42
0 < 1,42
Berbeda Nyata
𝒚̌ 3-𝒚̌ 4
[0,72-0,66]
0,06
0,08
0,06 > 0,08
Tidak Berbeda
Kesimpulanya : Tolak H0 terima H1 yang artinya setidaknya ada satu rata-rata perlakuan ke-i berbeda dengan perlakuan ke-j
Uji Newman Keuls
H0
: rata-rata perlakuan ke-i sama dengan rata-rata perlakuan ke-i lainnya.
H1
: rata-rata perlakuan ke-i berbeda dengan rata-rata perlakuan ke-i lainnya.
Urutan Rata-rata Perlakuan Perlakuan
̅) Rata-rata Perlakuan (𝒀
1
8,96
2
8,2
4
6,78
3
6,7
Nilai Kritis untuk Uji SNK No
Perlakuan
̅) Rata-rata Perlakuan (𝒀
1
1
8,96
2
2
8,2
3
4
6,78
4
3
6,7
p = 2, 3, 4 db = 20 α = 0,05 Untuk p = 2 maka 𝑤𝛼,(𝑝,𝑣) = 𝑤0,05;(2,20) = 2,950 Untuk p = 3 maka 𝑤𝛼,(𝑝,𝑣) = 𝑤0,05;(3,20) = 3,578 Untuk p = 4 maka 𝑤𝛼,(𝑝,𝑣) = 𝑤0,05;(2,20) = 3,958
Perhitungan Wilayah Nyata Terpendek (Wp)
Tabel ANAVA Sumber
Derajat
Variasi
bebas
JK
KT
F
Replikasi sama Perlakuan
3
21,0496
7,0165
Error
20
3,6203
0.1810
38,77
Total
24
1398,78
KTG/error
= 0,1810
r (ulangan)
=7
perlakuan
=4
db galat
= 20
maka nilai wilayah nyata terpendek adalah 𝑊𝑝 = 𝑤𝛼,(𝑝,𝑣) 𝑆𝑌̅ 𝐾𝑇𝐺 𝑊𝑝 = 𝑤𝛼,(𝑝,𝑣) √ 𝑟 0,1810 𝑊𝑝 = 𝑤𝛼,(𝑝,𝑣) √ 7 𝑊𝑝 = 𝑤𝛼,(𝑝,𝑣) (0,1608) Tabel nilai wilayah nyata terpendek 𝒘𝜶,(𝒑,𝒗)
P
𝑹𝒑 = 𝒓𝜶,(𝒑,𝒗) (𝟎, 𝟏𝟔𝟎𝟖)
2
2,950
0,4743
3
3,578
0,5753
4
3,958
0,6364
Tabel pembandingan rata-rata pengurangan antar perlakuan dengan nilai Wp ̅𝒊 − 𝒀 ̅𝒊 𝒀
̅̅̅ ̅𝒊| |𝒀𝒊 − 𝒀
Besar Beda
P
Perbandingan
Keputusan
dengan nilai Uji Tukey ̅𝟏 − 𝒀 ̅𝟐 𝒀
|𝟖, 𝟗𝟔 − 𝟖, 𝟐|
𝟎, 𝟕𝟔
2
𝟎, 𝟕𝟔 > 𝟎, 𝟒𝟕𝟒𝟑
Tolak H0, Berbeda Nyata
̅𝟏 − 𝒀 ̅𝟑 𝒀
|𝟖, 𝟗𝟔 − 𝟔, 𝟕|
𝟐, 𝟐𝟔
3
𝟐, 𝟐𝟔 > 𝟎, 𝟓𝟕𝟓𝟑
Tolak H0,
Berbeda Nyata ̅𝟏 − 𝒀 ̅𝟒 𝒀
|𝟖, 𝟗𝟔 − 𝟔, 𝟕𝟖|
𝟐, 𝟏𝟖
4
𝟐, 𝟏𝟖 > 𝟎, 𝟔𝟑𝟔𝟒
Tolak H0, Berbeda Nyata
̅𝟐 − 𝒀 ̅𝟑 𝒀
|𝟖, 𝟐 − 𝟔, 𝟕|
𝟏, 𝟓
2
𝟏, 𝟓 > 𝟎, 𝟒𝟕𝟒𝟑
Tolak H0, Berbeda Nyata
̅𝟐 − 𝒀 ̅𝟒 𝒀
|𝟖, 𝟐 − 𝟔, 𝟕𝟖|
𝟏, 𝟒𝟐
3
𝟏, 𝟒𝟐 > 𝟎, 𝟓𝟕𝟓𝟑
Tolak H0, Berbeda Nyata
̅𝟑 − 𝒀 ̅𝟒 𝒀
|𝟔, 𝟕 − 𝟔, 𝟕𝟖|
𝟎, 𝟎𝟖
2
𝟎, 𝟎𝟖 < 𝟎, 𝟒𝟕𝟒𝟑
Terima H0, Tidak Berbeda Nyata