Laporan Praktikum PTI
a. Pendahuluan Reaksi metabolisme menghasilkan zat yang diperlukan dan juga zat sisa yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh dan harus dikeluarkan dari tubuh antara lain karbon dioksida
, air
, garam- garam mineral, dan amonia
,
sedangkan zat warna empedu dirombak terlebih dahulu menjadi urobilinogen dan asam urat yang selanjutnya dirombak menjadi sebelum dikeluarkan dari tubuh. Karbon dioksida dan air berasal
itu ammonia harus dikeluarkan
dari
senyawa
dari tubuh. Akan tetapi sebelum
karbohidrat, lemak, dan protein.
dikeluarkan, ammonia dirombak
Pada dasarnya kedua senyawa
dahuu menjadi urea.
pemecahan
tersebut tidak berbahaya apabila kadarnya tidak berlebihan di dalam tubuh, misalnya
dapat
Zat warna empedu merupakan sisa hasil perombakan seldarah merah di hati dan kemudian
digunakan sebagai dapar1 dalam
disimpan
darah dan
empedu.
dapat berguna
sebagai pelarut zat.
dalam Zat
tersebut
mengalamioksidasi
Amonia
berasal
dari
pembongkaran
protein
dan
kandung akan
menjadi
urobilinogen kekuningan pada urine dan feses2.
berbahaya bagi sel. Oleh karena 1
Penyangga kestabilan pH
[Type text]
2
Kotoran
Page 1
Laporan Praktikum PTI Pengeluaran zat sisa metabolisme
agar
yang tidak digunakan lagioleh
Organ ekskresi yang dimiiki oleh
tubuh disebut ekskresi. Sistem
manusia (dan hewan vertebrata)
ekskresi terdiri dari alat- alat dan
terdiri dari ginjal, kulit paru-paru,
oragan ekskresi. Organ ekskresi
dan hati.
mengatur
konsentrasi
ion
kondisinya
tetap
stabil.
di
dalam cairan tubuh b. Kebutuhan Air dan Ion di dalam Tubuh Air sangat dipelukan bagi kelangsungan hidup karena salah satu fungsinya adalah sebagai pelarut senyawa- senyawa termasuk ion- ion. Jika kita perhat Di mana sajakah air di dalam tubuh kita? Marilah kita ingat kembali struktur se tubuh. Di dalam sel terdapat cairan yang disebut sitoplasma dan komponen terbesar dari sitoplasma adalah air (
).
Selain itu, ternyata sebagian besar sel- sel tubuh tidak berhubungan secara langsung dengan lingkungan luar, tetapi sel-sel tersebut berhubungan degan cairan tubuh. Di mana sajakah air di dalam
besar
sel-
sel
tubuh
tubuh kita? Marilah kita ingat
berhubungan
kembali struktur se tubuh. Di
dengan lingkungan luar, tetapi
dalam sel terdapat cairan yang
sel-sel
disebut komponen
itu,
[Type text]
tersebut
langsung
berhubungan
sitoplasma
dan
degan cairan tubuh. Selain itu,
terbesar
dari
ternyata sebagian besar sel- sel
).
tubuh tidak berhubungan secara
sitoplasma adalah air ( Selain
secara
tidak
ternyata sebagian
langsung
dengan
lingkungan
Page 2
Laporan Praktikum PTI luar,
tetapi
sel-sel
tersebut
berhubungan degan cairan tubuh. Apa yang terjadi jika tubuh kita
contohnya ikan4. Makhluk hidup
kekurangan air (
ini
)? Coba
seharusnya
mengeluarkan
bagaimana
kelebihan air jika berada di
caranya air masuk dan keluar
lingkungan yang hipotonik5, dan
dari tubuh kita? Kita memperoleh
sebaliknya
jika
hidup
air dar makanan yang akan kita
lingkungan
yang
hipertonik6
makan, minum, dan sebagian
harus memperoleh banyak air
kecil berasal dari metabolisme
untuk mencegah osmosis.
oksidatif. Air dapat hilang dari
Selain
tubuh kita melalui pengeluaran
membutuhkan ion- ion tertentu,
renungkan
pula
urine, defekasi3, dan penguapan (melalui keringat atau bernapas). Di
dalam
tubuh
tubuh
misalnya ion
kita
dan
juga
. Ion-
ion tersebut dibutuhkan dalam
ada
proses perambatan implus saraf.
keseimbangan antara air yang
Untuk itu diperlukan system
masuk dan air yang keluar dari
homeostatis
tubuh agar proses metabolisme
konsentrasi ion- ion yang ada di
yang
dalam tubuh kita.
terjadi
harus
air,
di
tetap
dapat
berlangsung.
Makhluk
hidup
yang
tubuhnya
tidak
cairan
isotonic dengan lingkungan luar disebut
osmoregulator,
kondisi lingkungan internal agar tetap
5
Buang air besar
[Type text]
mengatur
Tubuh makhluk hidup mengatur
4
3
untuk
6
stabil
denga
cara
Contohnya ikan Konsentrasi rendah Konsentrasi tinggi
Page 3
Laporan Praktikum PTI menggunakan system ekskresi
ekskresi. Pada dasarnya sistem
yang terdiri atas organ-organ
ini
berfungsi
homeostatis
tubuh
menjaga makhluk
hidup dengan cara osmoregulasi. c. Sistem Ekskresi pada Manusia Sistem ekskresi pada manusia melibatkan alat ekskresi yang terdiri atas ginjal, kulit, hati, dan paru- paru. Setiap alat ekskresi tersebut berfungsi mengeluarkan zat metabolisme yang berbeda, kecuali air yang dapat diekskresikan melalui semua alat ekskresi. Berikut ini akan dibahas satu persatu peranan keempat alat ekskresi tersebut. 1. Ginjal Pada sistem ekskresi
manusia,
sebaga alat pernapasan, namun
sisa- sisa metabolisme diserap
peranannya tersebut juga erat
dari darah, kemudian diproses,
hubungannya
dan akhirnya dikeluarkan melalui
ekskresi.
alat-
alat
ekskresi.
Ginjal
merupakan alat ekskresi utama pada manusia. 2. Paru- paru Paru- paru manusia berjumlah dua atau sepasang. Pada dasarnya fungsi utama paru- paru adalah
[Type text]
dengan
Hal ini dikarenakan
system
dan air
yang merupakan hasil proses metabolisme di jaringan yang diangkut melalui darah akhirnya akan dibawa ke paru- paru untu dibuang dengan cara difusi di alveolus.
Page 4
Laporan Praktikum PTI .
[Type text]
Page 5