Tugas Pkn.pptx

  • Uploaded by: ary prasetio
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Pkn.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 364
  • Pages: 8
TUGAS PKN NAMA KELOMPOK : AMBARA MAHARANI ASTARINI SABRINA MAXI ALVIN S. RHELA PANJI R. RYANDHIKA TAUFIK I.

DAMPAK PENYALAHGUNAAN KEBEBASAN PERS

Dampak penyalahgunaan kebebasan pers, antara lain : • Menimbulkan keguncangan dalam masyarakat jika tidak segera ditanggulang, maka dapat menimbulkan disintergrasi bangsa • Menimbulkan bahaya bagi keselamatan bangsa dan Negara • Kritik yang tidak sesuai fakta, sensasional, dan tidak bertanggung jawab akan menimbulkan fitnah

Adapun dampak negatif dari penyalahgunaan kebebasan pers dapat di bedakan secara intern dan ekstern Secara intern: • Pers tidak objektif, menyampaikan berita bohong lambat atau cepat akan di tinggal oleh pembacanya • Ketidaksiapan masyarakat untuk menggunakan hak jawab menimbulkan kejengkelan pihakpihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers maka akan melakukan tindakan anarkis dengan merusak kantor, bahkan tindakan fisik terhadap wartawan

Secara Ekstern: • Mempercepat kerusakan akhlak dan moral bangsa • Menimbulkan ketegangan dalam masyarakat • Menimbulkan sikap anti pati dan kejengkelan terhadap pers • Menimbulkan sikap saling curiga dan perpecahan dalam masyarakat

CONTOH PENYALAHGUNAAN KEBEBASAN PERS Seorang wartawan harian di Surabaya menurunkan berita hasil wawancaranya dengan seorang isteri Nurdin M Top. Untuk meyakinkan kepada publiknya, sang wartawan sampai mendeskripsikan bagaimana wawancara itu terjadi. Karena berasal dari sumber yang katanya terpercaya, hasil wawancara tersebut tentu saja menjadi perhatian masyarakat luas. Tetapi, belakangan terungkap, ternyata wawancara tersebut palsu alias fiktif karena tidak pernah dilakukan sama sekali. Isteri Nurdin M Top kala itu sedang sakit tenggorokkan sehingga untuk berbicara saja sulit, apalagi memberikan keterangan panjang lebar seperti laporan wawancara tersebut.

Wartawan dari harian ini memang tidak pernah bersua dengan isteri orang yang disangka teroris itu dan tidak pernah ada wawancara sama sekali. Wartawan dalam kasus di atas melanggar Kode Etik Jurnalistik Pasal 2 dan Pasal 4. Pasal 2 bernunyi: Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Pasal 4 berbunyi: Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul. Wartawan tersebut tidak menggunakan cara yang professional dalam menjalankan tugasnya. Ia tidak menyebarkan berita yang faktual dan tidak menggunakan narasumber yang jelas, bahkan narasumber yang digunakan dalah narasumber fiktif.

Wawancara dan berita yang dipublikasikannya merupakan kebohongan. Tentu ini merugikan konsumen media. Pembaca mengkonsumsi media untuk memperoleh kebenaran, bukan kebohongan. Kredibilitas harian tempat wartawan tersebut bekerja juga sudah tentu menjadi diragukan.

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45
Tugas
August 2019 86

More Documents from "Luci xyy"