Tugas Pengembangan Instrumen Penelitian.docx

  • Uploaded by: agus
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Pengembangan Instrumen Penelitian.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,093
  • Pages: 12
Tugas Pengembangan Instrumen Penelitian Judul Penelitian : Remediasi Miskonsepsi Pada Materi Rangkaian Listrik Menggunakan Model Pembelajaran Learning Cycle Berbantuan Simulasi Virtual PhET

Agus Saputra H0416316

Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Barat 2018

FKIP Universitas Sulawesi Barat

Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Model Pembelajaran Model pembelajaran Learning Cycle berbantuan simulasi virtual PhET adalah model pembelajaran yang diterapkan dengan berbantuan simulasi PhET untuk meremediasi miskonsepsi peserta didik pada materi rangkaian listrik. Variabel ini diukur dengan lembar observasi kegiatan pembelajaran Learning Cycle (5E) berbantuan simulasi virtual PhET.

2. Miskonsepsi Miskonsepsi dinyatakan dengan skor yang diperoleh peserta didik dari ketikdakmampuannya dalam memahami konsep dan prinsip fisika secara ilmiah yang diukur dengan instrumen certainly of response index.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan

: Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Mata Pelajaran

: Fisika

Kelas/Semester

: XII/I (Satu)

Alokasi Waktu

: 8JP x 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. FKIP Universitas Sulawesi Barat

B. Kompetensi Dasar 3.2 Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki karakteristik rangkaian listrik. C. Indikator Pencapaian

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan hubungan antara tegangan, kuat arus dan hambatan 2. Peserta didik dapat menentukan alat ukur kuat arus dan alat ukur tegangan listrik dengan tepat 3. Peserta didik dapat menerapkan persamaan hukum Ohm 4. Peserta didik dapat memecahkan soal mengenai hukum ohm dan hambatan listrik secara benar D. Tujuan Pembelajaran Menyelidiki Hubungan antara Kuat arus, Tegangan dan Hambatan listrik E. Materi Pembelajaran

Arus listrik, Hukum Ohm dan hambatan listrik, dan rangkaian listrik sederhana yang meliputi Hukum I Kirchoff, Hukum II Kirchoff, serta rangkaian hambatan listrik. F. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan umum

: Konstruktivistik

2. Model pembelajaran

: Learning Cycle (5E)

3. Metode

: Diskusi kelompok dan tanya jawab

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media

: Aplikasi virtual PhET yang sudah terinstal di laptop

2. Alat

: Proyektor dan komputer,

3. Sumber

: Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 3, danmateri tambahan yang dapat diunduh di http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_fisik a_listrik_magnet/bab6rangakaian_arus_searah_dan_hukum_kirchoff.pdf, sertacuplikan video pembelajaran tentangpengertian usaha yang dapat diunduh di http://phet.colorado.edu/en/simulation/battery-resistorcircuit.

FKIP Universitas Sulawesi Barat

Kegiatan Pembelajaran

Sintaks LC (5E) 1)

Engage (Pengkondisian)

2)

3)

1)

2)

3) Explore (eksplorasi)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Kegiatan Awal Guru 1) Siswa mengikuti mengkondisikan instruksi yang siswa untuk diarahkan guru mengikuti materi dan menyimak Rangkaian listrik garis besar arus searah dengan kompetensi dasar mengomunikasikan dan indikator garis besar yang akan dicapai kompetensi dasar setelah dan indikator yang pembelajaran. akan dicapai 2) Siswa bergabung setelah dalam kelompok, pembelajaran per kelompok 5 Guru membagi siswa siswa dalam 3) Tiap kelompok kelompok menerima LKPD Guru membagi Rangkaian Listrik LKPD simulasi simulasi virtual virtual PhET pada PhET tiap kelompok Kegiatan Inti Guru meminta 1) Siswa membantu siswa untuk guru mengerjakan mendistribusikan LKPD dengan LKPD melakukan 2) Siswa melakukan simulasi virtual simulasi virtual PhET PhET untuk Guru berkeliling memperoleh mengamati kinerja temuan-temuan siswa. terkait materi Guru menerima Rangkaian Listrik lembar jawab 3) Siswa berdiskusi LKPD dari siswa. dengan teman sekelompok dalam mengerjakan LKPD melalui simulasi virtual PhET untuk menghasilkan kesimpulan 4) Siswa mengumpulkan lembar jawab LKPD pada guru

Alokasi waktu (Menit)

10

75

FKIP Universitas Sulawesi Barat

1) Guru memberikan 1) Siswa yang beberapa kurang paham pengarahan, sesuatu hal petunjuk, dan berkaitan dengan penjelasan bagi praktikum siswa yang memperhatikan Explain (Penjelasan) mengalami penjelasan dari kesulitan saat guru melakukan praktikum 1) Guru meminta 1) Beberapa beberapa kelompok kelompok untuk menyampaikan menyampaikan kesimpulan hasil Elaborate kesimpulan dari simulasi virtual (Menyampaikan/pelaporan) simulasi virtual PhET PhET dilakukan di depan kelas. Kegiatan Akhir 1) Guru membimbing 1) Siswa siswa untuk mendengarkan menyimpulkan penjelasan dari hasil penyelidikan guru dan memberi 2) Siswa penekanan menegaskan mengenai kembali Rangkaian Listrik kesimpulan hasil Arus Searah percobaan. Evaluate (Evaluasi) berdasarkan simulasi virtual 2) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil laporan masing-masing kelompok

5

PENILAIAN 1. Teknik dan Bentuk Instrumen Kompetensi Inti Kompetensi Inti I dan II

Kompetensi Inti III dan IV

Teknik

Bentuk Instrumen

 Pengamatan Sikap

 Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

 Tes Unjuk Kerja

 Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik

 Tes Tertulis

 Tes Uraian

 Portofolio

 Panduan

Penyusunan

FKIP Universitas Sulawesi Barat

Kompetensi Inti

Teknik

Bentuk Instrumen Portofolio

2. Contoh Instrumen a. Lembar Pengamatan Sikap

1) Kompetensi Inti I Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3=sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Siswa

: ………………….

Kelas

: ………………….

Tanggal Pengamatan

: …………………..

Materi Pokok

: …………………..

No

Aspek Pengamatan

1

Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari rangkaian arus searah

2

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.

3

Mengucapkan rasa syukur atas akal dan pikiran yang diberikan Tuhan.

4

Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi.

5

Mengamalkan sikap toleransi

Skor 1

2

3

4

Keterangan

FKIP Universitas Sulawesi Barat

No

Aspek Pengamatan

Skor 1

2

3

4

Keterangan

antarumat beragama. Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai: Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 16 - 20

Baik

: apabila memperoleh skor 11 - 15

Cukup

: apabila memperoleh skor 6 - 10

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 – 5

2) Kompetensi Inti II a) Teliti dan Cermat Pedoman Observasi Sikap Teliti dan Cermat Petunjuk Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikapsiswa. Berilah tanda cek (√) padakolom skor sesuai sikap teliti dan cermat yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Siswa

: ………………….

Kelas

: ………………….

Tanggal Pengamatan

: …………………..

Materi Pokok

: …………………..

No

Aspek Pengamatan

1

Mampu mengamati suatu permasalahan dengan teliti dan cermat

2

Mampu mengajukan

Skor 1

2

3

4

Keterangan

FKIP Universitas Sulawesi Barat

No

Aspek Pengamatan

Skor 1

2

3

4

Keterangan

pertanyaan, ide, gagasan, dan argumentasi 3

Mampu menyajikan penyelesaian dari suatu permasalahan dengan cermat

4

Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan dan penjelasan uraian dengan cara yang menarik

5

Mampu mengerjakan soal latihan dengan teliti Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai: Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 13 - 16

Baik

: apabila memperoleh skor 9 - 12

Cukup

: apabila memperoleh skor 5 - 8

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 – 4

b) Kerja Keras Pedoman Observasi Sikap Kerja Keras Petunjuk Observasi Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap siswa. Berilah tanda cek (√) padakolom skor sesuai sikap kerja keras yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Siswa

: ………………….

Kelas

: …………………. FKIP Universitas Sulawesi Barat

Tanggal Pengamatan

: …………………..

Materi Pokok

: …………………..

No

Aspek Pengamatan

1

Mampu bekerja sama dengan kelompok dalam menyelesaikan tugas dan soal latihan

2

Mampu bekerja sama baik dengan kelompok ataupun mandiri dalam aktivitas belajar sehari-hari

Skor 1

2

3

4

Keterangan

Jumlah Skor Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai: Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 13 - 16

Baik

: apabila memperoleh skor 9 - 12

Cukup

: apabila memperoleh skor 5 - 8

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 – 4

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No

Aspek yang Dimiliki

1.

Mengikuti simulasi virtual sesuai dengan langkah kerja yang ditetapkan.

2.

Menggunakan program aplikasi secara benar dan sesuai prosedur

3.

Mampu bekerja sama dengan baik antar anggota kelompok yang lain

4

Teliti dalam mengamati hasil simulasi virtual

5

Melakukan pengambilan informasi hasil pengamatan dengan benar, cermat,dan bersungguh-sungguh

6

Keterampilan mempresentasikan hasil

Ya

Tidak

Ket

FKIP Universitas Sulawesi Barat

No

Aspek yang Dimiliki

Ya

Tidak

Ket

pengamatan dan penjelasan uraian dengan cara yang menarik Jumlah Petunjuk Penyekoran Siswa memperoleh nilai: Baik

: apabila terdapat 3 jawaban YA

Cukup

: apabila terdapat 2 jawaban YA

Kurang

: apabila terdapat 1 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis

1. Tiga buah lampu pijar yang masing-masing dibuat untuk dipakai pada 15 watt dan 12 volt, dirangkai secara paralel. Ujung-ujung rangkaian itu dihubungkan dengan jepitan sebuah akumulator dengan GGL 12 volt dan hambatan dalam 0,8 ohm. Arus listrik yang melalui akumulator itu besarnya …. a. 3,75 ampere d. 1,50 ampere b. 3,00 ampere e. 1,25 ampere c. 2,25 ampere 2. Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial 12 volt, maka besar muatan per menit yang mengalir melalui kawat …. a. 4 coulomb d. 120 coulomb b. 60 coulomb e. 240 coulomb c. 12 coulomb 3. Tahanan paling besar yang dapat diperoleh dari kombinasi 4 buah tahanan yang masing-masing besarnya 10 ohm, 20 ohm, 25 ohm, dan 50 ohm adalah …. a. 4,76 ohm d. 50 ohm b. 20 ohm e. 105 ohm c. 25 ohm 4. Sepotong kawat dengan hambatan R jikadialiri arus listrik sebesar i menghasilkan kalor tiap detik sebesar H. Untuk arus listrik sebesar 2i, kalor yang dihasilkan tiap detik dalam kawat adalah sebesar …. 1 H 4 1 b. H 2

a.

d. 2 H e. 4 H

c. H 5. Sebuah lampu dialiri arus sebesar 0,8 A. Jumlah electron (muatan listrik satu electron: -1,6 x 10-19 Coulomb) dalam satu jam adalah …. a. 1,8 x 1022 d. 1,28 x 10-19 18 b. 5 x 10 e. 2 x 10-19 c. 7,2 x 10-16 Jawaban: FKIP Universitas Sulawesi Barat

1. 2. 3. 4. 5. d.

b e e e a

Lembar Portofolio Buatlah kelompok yang beranggotakan paling sedikit tiga orang. Dalam tugas projek ini, Anda akan membuat simulasi rangkaian lampu dalam bentuk paralel. Tulis laporan hasil proyek ini, kemudian presentasikan di depan kelas dengan menggunakan media presentasi. Majene, ...........................2018 Guru Mata Pelajaran

Mengetahui, KepalaSekolah

_______________________ NIP.

INDIKATOR







Indikator II

KONSEPSI ILMIAH

BENTUK KONSEPSI 

Indikator I

_______________________ NIP.

 

Arus listrik di dekat kutub positif baterai lebih besar dari pada arus listrik yang ada didekat kutub negatif baterai sehingga lampu yang di dekat kutub positif menyala lebih terang dari pada lampu yang didekat kutub negatif baterai. Arus mengalir dari kutub negatif menuju kutub positif sehingga lampu yang di dekat kutub negatif lebih terang dari pada lampu yang lainnya. Terangnya lampu dan kuat arus listrik pada rangkaian seri dipengaruhi posisi lampu dari sumber tegangan. Perubahan nilai hambatan hanya mempengaruhi arus listrik dalam lampu sesudah hambatan dan tidak mempengaruhi arus listrik dalam lampu sebelum hambatan. Arus yang didekat kutub positif baterai lebih besar daripada arus yang didekat kutub negatif baterai. Perubahan nilai hambatan hanya

Lampu menyala sama terang dan kuat arus yang mengalir di setiap titik (lampu) pada rangkaian seri sama besar.

Hambatan yang diubah nilainya mempengaruhi arus dalam seluruh rangkaian berubah besarnya.

FKIP Universitas Sulawesi Barat





Indikator III

 

mempengaruhi komponen sebelum hambatan dan tidak mempengaruhi komponen sesudahnya Sebagian arus listrik diserap oleh hambatan, sehingga lampu yang berada sesudah hambatan meredup dan arus pada lampu tersebut berkurang. Lampu yang lain bertambah terang dan arus listrik yang mengalir ke lampu lainnya akan bertambah besar jika salah salah satu lampu dilepas dari dua lampu identik dirangkai paralel. Arus listrik akan tetap mengalir pada cabang/lampu yang telah dilepas/dicabut. Jika salah satu lampu dicabut, lampu yang lainnya akan padam.

Nyala lampu tetap dan arus listrik yang mengalir pada suatu cabang rangkaian paralel nilainya tidak berubah jika pada rangkaian ditambah atau dikurang cabang paralel yang nilai hambatannya sama

FKIP Universitas Sulawesi Barat

Related Documents


More Documents from "ira rahmayanti"