Cempaka Kuning – 11613028 Kelompok 9 TUGAS PENDAHULUAN MK Konseling dan Informasi Obat Shift Jumat Topik Swamedikasi (15 Maret 2019) Jelaskan dan paparkan definisi dan tahapan proses konseling metode QuEST-SCHOLAR MAC! Untuk membantu konseling pasien tentang pengobatan non-resep/swamedikasi dapat digunakan metode QuEST-SCHOLAR MAC. Proses sistematik ini membantu apoteker untuk memperoleh infromasi dari pasien dan membuat keputusan dan rekomendasi tentang penanganan mandiri (swamedikasi). Tahapan dari metode QuEST-SCHOLAR MAC adalah: Qu – Quickly and accurately assess the patient o S – Symptoms; gejala yang dirasakan o C – Characteristics; seperti apa gejalanya, hilang timbul atau terus menerus o H – History; penanganan apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi gejala, apa gejala sudah pernah dirasakan sebelumnya dan penanganan tersebut berhasil atau tidak o O – Onset; sejak kapan gejala terjadi o L – Location; lokasi munculnya gejala o A – Aggravating Factors; hal-hal yang memperburuk gejala o R – Remitting Factors; hal-hal yang meringankan gejala o M – Medications and other products patient is taking o A – Allergies o C – Coexisting Conditions; kondisi medis lain yang sedang dialami E – Establish that the patient is an appropriate self-care candidate S – Suggest appropriate self‐care strategies T – Talk with the patient Kasus No. 1 Tn. B (18 tahun) adalah seorang mahasiswa datang ke apotek tempat anda bekerja bermaksud membeli obat untuk keluhan yang dirasakannya. Tn. B mengalami keluhan gatal pada kulit di kedua lengannya, sedikit tampak ruam dan terlihat warna putih di area yang gatal. a. Informasi apa saja yang perlu digali dari Tn.B agar Anda dapat memberikan saran yang tepat? b. Sebagai farmasis, bagaimana Anda merespon permintaan Tn.B? Keputusan apa yang akan Anda ambil? Bila Anda memberikan OTC, apa saja informasi obat yang akan disampaikan pada pasien? Inisial Pasien: B
Keluhan: Gatal pada kulit di kedua lengan.
Usia: 18 tahun Gender: Pria Qu Quickly and accurately S: Gejala apa saja yang dirasakan? (Berdasarkan assess the patient keterangan, pasien mengalami gatal pada kulit di kedua Symptoms lengannya)
Characteristics History C: Seperti apa gejala yang dirasakan? Apakah terus Onset menerus atau hilang-timbul? Location Aggravating factors H: Remitting factors - Hal apa yang sudah dilakukan untuk mengurangi Medications gejala? Allergies - Apakah sebelumnya sudah pernah merasakan gejalaCoexisting conditions gejala yang sama? (past medical history) - Apakah pernah dilakukan penganganan untuk gejala yang serupa? - Apakah penanganannya berhasil atau tidak? O: Sejak kapan gejala-gejala tersebut muncul? L: Di mana gejala muncul atau dirasakan? (Berdasarkan keterangan pasien, gatal dirasakan pada kulit di kedua lengan) A: Hal-hal apa saja yang dapat memperparah gejala yang dirasakan? R: Hal-hal apa saja yang dapat meringankan gejala yang dirasakan? M: Apa saja obat-obatan yang sedang dikonsumsi? Herbal, vitamin, suplemen, dll? A: Adakah alergi terhadap obat atau alergi lainnya? C: Adakah kondisi medis lain atau yang dialami?
E
Obeservasi fisik: sedikit tampak ruam dan putih di area yang gatal. Establish if the patient is a Medical Problem: - (pasien belum menerima candidate for self-care pengobatan untuk keluhan gatal, namun pemberian once you have identified obat untuk keluhan ini harus dicocokan dengan analisis the medical and DRP Qu di atas) Include any assumptions DRP: (additional facts) made when determining Circle one: No Treatment treatability Assumptions:
Self Treatment
Referral
S
T
Suggest appropriate Goals: menangani gejala yang dialami pasien sehingga selfcare strategies based pasien terbebas dari gatal serta ruam dan bercak putih on desired therapeutic yang nampak pada kedua lengannya. outcomes (if appropriate) Include medication name, Treatment: dose, frequency, duration - Moladerm Krim 2% (Mikonazole) of therapy, and nonOleskan tipis 2 kali sehari pada kulit yang gatal, pharmacologic general care terdapat ruam dan bercak putih, hingga gejala hilang. measures Perpanjang pengobatan selama 10 hari untuk menghindari kekambuhan. (Dalam kasus ini diasumsikan pasien tidak memiliki alergi terhadap mikonazol) - Terapi non-farmakologi: Gunakan pakaian longgar Lindungi kulit dari paparan sinar matahari, gunakan krim tabir surya Hindari paparan debu dan benda asing Menjaga kebersihan diri Teach the patient Moladerm Krim merupakan obat yang membantu mengobati infeksi jamur yang menyerang bagian-bagian Include medication action, tubuh tertentu, contohnya panu. Moladerm Krim administration and adverse bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan effects pertumbuhan jamur. Sebelum menggunakan obat, hendaknya cuci dan keringkan bagian kulit yang gatal serta terdapat ruam dan bercak putih. Oleskan krim tipis-tips. Hindari kontak dengan mata. Obat ini merupakan obat luar, hanya untuk penggunaan pada kulit dan tidak boleh ditelan. Efek samping yang dapat muncul dari penggunaan obat ini diantaranya iritasi dan muncul rasa terbakar yang terkadang dapat dialami. Include what to expect and Segera konsultasi ke dokter apabila gejala tidak kunjung appropriate follow-up membaik dan muncul efek samping yang mengganggu. (monitoring)
Kasus No. 2 Nn.KY (23 tahun) adalah seorang mahasiswa S2. Ia datang ke apotek untuk menanyakan penanganan yang sesuai untuk keluhan dirinya yaitu nyeri pada bagian perut dan sering menjalar ke ulu hati. Diketahui Nn. KY sering mengkonsumsi tablet Ibuprofen untuk sakit kepala yang dialaminya. Selain itu, Nn. KY sering lupa makan karena kesibukan kuliah yang dihadapinya.
a. Informasi apa saja yang perlu digali dari pasien agar Anda dapat memberikan saran yang tepat untuk pasien tersebut? b. Sebagai farmasis, tindakan apakah yang akan Anda ambil? Berikan rekomendasi yang sesuai bagi pasien! c. Apa saja informasi obat yang penting untuk disampaikan pada pasien? Inisial Pasien: KY Usia: 23 tahun Gender: Wanita Qu Quickly and accurately assess the patient Symptoms Characteristics History Onset Location Aggravating factors Remitting factors Medications Allergies Coexisting conditions (past medical history)
Keluhan: Nyeri pada bagian perut dan sering menjalar ke ulu hati. S: Gejala apa saja yang dirasakan? (Berdasarkan keterangan, pasien nyeri pada bagian perut dan sering menjalar ke ulu hati) C: Seperti apa gejala yang dirasakan? Apakah terus menerus atau hilang-timbul? H: - Hal apa yang sudah dilakukan untuk mengurangi gejala? - Apakah sebelumnya sudah pernah merasakan gejalagejala yang sama? - Apakah pernah dilakukan penganganan untuk gejala yang serupa? - Apakah penanganannya berhasil atau tidak? O: Sejak kapan gejala-gejala tersebut muncul? L: Di mana gejala muncul atau dirasakan? (Berdasarkan keterangan pasien, nyeri dirasakan pada perut dan menjalar ke ulu hati) A: Hal-hal apa saja yang dapat memperparah gejala yang dirasakan? R: Hal-hal apa saja yang dapat meringankan gejala yang dirasakan? M: Apa saja obat-obatan yang sedang dikonsumsi? Herbal, vitamin, suplemen, dll? (Berdasarkan keterangan, pasien mengonsumsi Ibuprofen untuk menangani sakit kepala) A: Adakah alergi terhadap obat atau alergi lainnya?
C: Adakah kondisi medis lain atau yang dialami? (berdasarkan keterangan, pasien mengalami sakit kepala)
E
Obeservasi fisik: Establish if the patient is a Medical Problem: - (pasien belum menerima candidate for self-care pengobatan untuk keluhan nyeri pada perut yang once you have identified menjalar ke ulu hati, namun pemberian obat untuk the medical and DRP keluhan ini harus dicocokan dengan analisis Qu di atas) Include any assumptions (additional facts) made when determining treatability
DRP: Adverse Drug Reaction Pasien mengonsumsi Ibuprofen yang dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan pada saluran pencernaan Circle one: No Treatment
S
T
Self Treatment
Referral
Assumptions: Suggest appropriate Goals: menangani gejala yang dialami pasien sehingga selfcare strategies based pasien terbebas dari nyeri yang dialami. on desired therapeutic outcomes (if appropriate) Treatment: Include medication name, - Antasida DOEN (tablet kunyah) dose, frequency, duration Dosis 1-2 tablet kunyah tiap 6-8 jam. Konsumsi saat of therapy, and nonperut kososng (1 jam sebelum makan atau 2 jam pharmacologic general care sesudah makan) measures - Terapi non-farmakologi: Atur pola makan, jangan sampai terlewat jadwal makan Kelola stress Kurangi/hindari konsumsi kafein dan alcohol Teach the patient Antasida merupakan obat untuk meredakan gejala sakit maag yang tergolong ringan atau menengah. Antasida Include medication action, bekerja dengan cara menetralkan asam lambung administration and adverse berlebih, sehingga menurunkan risiko iritasi pada effects dinding saluran pencernaan. Konsumsi antasida saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan) dengan cara dikunyah apabila obat termasuk sediaan tablet kunyah dan dikocok terlebih dahulu apabila obat berbentuk suspense. Efek samping terkait obat ini jarang terjadi namun dapat muncul berupa diare, konstipasi, dan mual-muntah.
Include what to expect and Gejala yang dialami pasien muncul akibat tidak appropriate follow-up teraturnya pola makan (sering terlewat makan) dan (monitoring) penggunaan Ibuprofen untuk sakit kepala. Maka untuk membantu menangani gejala, pola makan harus diatur dan gunakan ibuprofen hanya ketika dibutuhkan saja, jangan terlalu sering. Segera konsultasikan ke dokter apabila gejala tidak kunjung membaik dan muncul gejala yang lebih parah. Segera konsultasi ke dokter apabila mengalami efek samping yang mengganggu.
Inisial Pasien: Usia: Gender: Qu Quickly and accurately assess the patient Symptoms Characteristics History Onset Location Aggravating factors Remitting factors Medications Allergies Coexisting conditions (past medical history)
Keluhan:
S:
C:
H:
O:
L:
A:
R:
M:
A:
C:
Obeservasi fisik:
E
Establish if the patient is a Medical Problem: candidate for self-care once you have identified the medical and DRP DRP: Include any assumptions (additional facts) made
when treatability
determining Circle one: No Treatment Assumptions:
S
Suggest appropriate Goals: selfcare strategies based on desired therapeutic outcomes (if appropriate) Include medication name, Treatment: dose, frequency, duration of therapy, and nonpharmacologic general care measures
T
Teach the patient Include medication action, administration and adverse effects
Include what to expect and appropriate follow-up (monitoring)
Self Treatment
Referral