Tugas Pendahuluan Modul 2 Dede.docx

  • Uploaded by: Ok Oc
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Pendahuluan Modul 2 Dede.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 754
  • Pages: 6
Dede Surya P 21070112140114 Kelompok 25

Tugas Pendahuluan Modul 2 1. Pengertian studi gerakan adalah analisa tentang beberapa gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaanya sehingga di dapatkan gerakan yang kurang efektif untuk menghemat waktu kerja dan menghemat fasilitas-fasilitas kerja dalam melakukan pekerjaan. (www.elib.unikom.ac.id) 2. Pengukuran kerja adalah suatu kegiatan untuk menentukan waktu seorang pekerja yang memiliki skill rata-rata dan terlatih dalam melakukan pekerjaan dalam kondisi tempo yang normal yang bertujuan untuk menentukan waktu standar seorang pekerja. Metode yang digunakan : 1. Secara langsung Suatu kegiatan pengukuran untuk menetapkan waktu baku yang diukur secara langsung dimana pekerja itu sedang melakukan pekerjaan 

Pengukuran waktu dengan jam henti Metode pengukuran ini untuk beberapa jenis pekerjaan yang memiliki siklus pendek dan berulang



Sampling pekerjan Metode pengukuran dengan sejumlah observasi berturut-turut dilakukan dalam periode waktu tertentu oleh pekerja dalam melakukan suatu pekerjaan

2. Secara tidak langsung Suatu kegiatan pengukuran untuk menentukan waktu baku yang diukur secara tidak langsung hanya menggunakan data-data masa lampau yang telah dibukukan untuk pekerjaan yang sejenis 

Data waktu baku Pada prinsipnya data waktu baku berisi dari waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang telah diukur pada waktu yang lalu.

Modul 2 – Mahardhika Cakra

Dede Surya P 21070112140114 Kelompok 25



Data waktu gerakan terdiri dari : Work Faktor (WF) System Maynard Operation Sequece Time (MOST System ) Motion Time Measurement ( MTM System ) (Modul Praktikum PTI)

3. Tahapan perhitungan untuk memperoleh waktu baku yaitu 1. Hitung waktu siklus rata-rata (Ws) 𝑊𝑠 =

∑ Xi 𝑁

Dimana: Ws = Waktu Siklus Xi= Waktu pengamatan N= Jumlah pengamatan yang dilakukan 2. Hitung Waktu normal (Wn) 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑥 𝑝 Dimana p = faktor penyesuaian, 

P = 1/p = 100% berarti bekerja normal



P = 1/p > 100% berarti bekerja cepat



P = 1/p < 100% berarti bekerja lambat

3. Hitung Waktu baku (Wb) Wb = 𝑊𝑛 𝑥

100% 100%−𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒

(Modul Praktikum PTI) 4. Peta Kerja adalah suatu alat yang mengambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas terhadap benda kerja dari awal proses sampai produk itu jadi. 1. Penerapanya : 

Benda kerja, berupa gambar kerja, jumlah, spesifikasi material, dimensi ukuran pekerjaan.

Modul 2 – Mahardhika Cakra

Dede Surya P 21070112140114 Kelompok 25



Macam – macam proses yang dilakukan, jenis & spesifikasi mesin, peraltan produksi, tooling.



Waktu operasi untuk setiap proses atau elemen kegiatan disamping total waktu penyelesainnya.



Kapasitas mesin dipergunakan.

ataupun

kapasitas

kerja

lainnya

yang

2. Jenis – jenis peta kerja : 

Peta – Peta Kerja Keseluruhan, terdiri dari : 1. Peta Proses Operasi 2. Peta Aliran Proses 3. Diagram Alir 4. Peta Proses Kelompok Kerja



Peta – Peta Kerja Setempat 1. Peta Pekerja dan Mesin 2. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri

5. Jenis - jenis bill of material, yaitu 1. Planning bills yaitu item yang dijadwalkan memiliki produk akhir sebagai komponen – komponenya, dimana item yang dijadwalkan secara fisik lebih besar dari pada produk akhir. 2. Modular bills mengelompokkan subassemblies dan parts berdasarkan pada apakah mereka adalah unit terhadap specific terhadap semua konfigurasi produk. Level-level yang ada pada bill of material yaitu : 1. Single level BOM 2. Multi level BOM (www.repository.binus.ac.id)

Modul 2 – Mahardhika Cakra

Dede Surya P 21070112140114 Kelompok 25

6. Assembly Chart adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara komponen-komponen produk yang akan dirakit menjadi sebuah produk. Fungsi dari Assembly Chart : 1. Untuk menunjukkan komponen penyusun suatu produk 2. Untuk menjelaskan urutan perakitan komponen-komponen 7. Precedence Diagram adalah diagaram untuk penjadwalan kegiatan dalam rencana proyek. Elemen-elemen dalam Precedence Diagaram : 

Tanggal mulai awal



Tanggal akhir mulai



Tanggal selesai awal



Tanggal selesai akhir



Jangka waktu



WBS referensi. (www.slideshare.net)

8. Unavoidable delay

: keterlambatan yang tidak dapat dihindarkan

Avoidable delay

: keterlambatan yang dapat dihindarkan

Performance Rating

: kegiatan evaluasi kecepatan atau tempo kerja

operator dengan cara mengukuran secara langsung saat bekerja Constrain

: batasan atau aturan yang ada dalam sistem kerja

Dummy activity

: suatu aktivitas yang tidak mempunyai waktu

pelaksanaan dan hanya diperlukan untuk menunjukan kaitan dengan aktivitas pendahulu Predecessor

: suatu kegiatan yang mendahului kegiatan

berikutnya dalam sistem kerja

Modul 2 – Mahardhika Cakra

Dede Surya P 21070112140114 Kelompok 25

9. Gambar BOM sepatu :

Gambar Assembly Sepatu

Modul 2 – Mahardhika Cakra

Dede Surya P 21070112140114 Kelompok 25

10. Karena pada praktikum modul 2 ini kita melakukan pengukuran kerja secara langsung terhadap pembuatan produk PT Tamiya Racing Indonesia menggunakan stopwatch oleh karena itu pada modul 2 ini digunakanlah metode SWTS.

Modul 2 – Mahardhika Cakra

Related Documents


More Documents from "sirzenix"

Bab I.docx
June 2020 7
Mutu.docx
June 2020 12
Waktu Baku 1-7.docx
June 2020 8
April 2020 29