Nama Kelas/No
: :
Audi D Pradipta XB/9
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis ucapkan atas penyertaan Tuhan YME dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bisa berguna bagi para pembaca.Selamat membaca!
Jakarta,14 November 2009
Penulis
BAB 1 : Narkoba
Pengertian Narkoba adalah singkatan dari narkotika , psikotropika dan zat adiktif lai yang jika di minum, hisap, hirup, ditelan atau disuntikan sangat berguna untuk kepentingan dunia kedokteran sebagai pengobatan dan pelayanan kesehatan ,namun sering kali menimbulkan ketergantungan. Jenis-jenis narkoba Dalam peredarannya, narkoba banyak jenisnya. Dari mulai bahan yang susah ditemukan hingga yang sangat mudah kita temukan seperti bensin dan lem. Berikut ini kami kami akan menyebutkan jenis-jenis narkoba.
1. NARKOTIKA Narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau penambahan kesadaran, hilangnya rasa dan dapat menimbulkan ketergantungan. Berdasarkan tinggi rendahnya potensi yang dapat menimbulkan ketergantungan , narkoba di bagi menjadi 3 golongan yaitu : A. Golongan I di gunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi yang dapat menggakibatkan ketergantungan. B. Golongan II digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan dapat digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan, dapat digunakan dalam terapi dan untuk tujuan pengembangan ilmu penetahuan serta mempunyai potensi tinggi yang dapat mengakibatkan ketergantungan. Contoh: morfin,fentanil,ekgonina,da petidina. C. Golongan III di gunakan untuk pengobatan terapi ,dan tujuan pengembanan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan yna dapat mengakibatkan ketergantungan . Contoh: kodern, etil morfin,dan dihadrokodin. 2. PSIKOTROPIKA Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat proaktif melalui pengaruh selektif susunan saraf pusat yang meyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku Berdasarkan tinggi rendahya potensi yang dapat meyebabkan ketergantungan, psikotropika digolongkan 4 yaiitu : • Golongan I hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan untuk terapi, serta mempunyai potensi yang sangat kuat yang dapat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh : MDMA ( ectasy ), LSD, Psilobisilin dan psilosin. • Golongan II berkhasiat untuk pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pegertahuan serta mempinyai potensi yang kuat dapat
mengakibatkan sindroma ketergantungan, Contioh : Amphethamine, metakualan dan metiil fenidat. • Golongan III berkhasiat untuk penobatan dan banyak digunakan dalam terpi dan tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang dapat mengakibatkan sindroma ketergantungan , Contoh : Amobarbital, Flunitratzepam dan Kastina. • Golongan IV berkhasiat untuk pengobatan dan sangat lus digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan dapat mengakibatkan sindroma ketregantungan . Contoh : Barbital, Bromasepan, Diazepan, Obat tidur dan pil KB.
3. ZAT ADIKTIF DAN OBAT – OBAT BERBAHAYA Adalah zat bahan dan obat bukn narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan. a. Alkohol, adalah minuman yang mengandung ethanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi yang diprioses dengan mencapur kosentran dengan ethanol. Minuman berakohol dikelompokokan menjadi : i. Golongan A dengan kadar ethanol 1% sampai dengan 5% ii. Golongan B dengan kadr ethanol > 5% sampai dengan 20% iii. Golongan C dengan kadar ethanol >20% sampai dengan 55% Bir, Wisky, Gin, Vodca, Brem, Ciu, Arak dan yang lain merupak minuman keras yang didalamnya megandung alcohol lansung diserap kedalam darah dan mempengaruhi system dalam tubuh. Korban mengeluh pusing, kulit menjandii merah , merasa gembira dan rileks, perasaan dan pikiran menjadi tumpul. Dalam jangka panjang terjadi hanghover sehingga terasa mual, skit kepala pencenaan terganggu, pikiran tidak jernih serta dehidrasi atau kehilangan caiaran tubuh. Sistem syaraf pusat mejadi terganggu sehingga dapat menimbulkan kematian. Sistem pencernaan sehingga nafsu makan hilang dan kekuranggan vitamin. Sistem repoduksi juga trganggu yakni meyebabkan cacat bayi yang dikamndung ibu peminum alcohol, mingkatnya arboptus dan kelahiran premature dan
meyebabkan ipotensi pada pria b. Nikotin , Adalah bahan yang dapat menimbulkan suatu masalah kesehatan masyarakat, tetapi sedikit pengaruh dibidang peransangan atau depresi dari system saraf sentral atau gangguan dalam persepsi, alanm perasaan proses pikir, tingkah laku atau fungsi motorik. Bahan ini pada dsaun tembakau yang sering dikeenal sebagai bahan rokok, setelah pemakaian korban merasa dinginn mual dan ingin muntah pada system saraf pusat aliran oksigen menjadi terhambat, pembuluh darah otak meyempit dan dapat meyebabkan stroke. c. Inhalasi atau solven, yaitu gas atau zat pelarut yang dapat menguap berupa senyawa organic yang sering digyunakan untuk belbagai keperluan. Contoh : Lem, Tiner, Aceton dan bensin.Setelah pemakaian korban menjadi pusing, gangguan pengeliatan dan kesulitan bernafas serta nafsu makan hilang. Pencegahan Narkoba: 1. Memperkuat keimanan 2. Memilih lingkungan pergaulan yang sehat 3. Komunikasi yang baik 4. Hindari pintu masuk narkoba yaitu rokok
BAB 2 : Seks Bebas Pengertian Seks bebas adalah hubungan intim yang dilakukan sebelum nikah dengan disengaja. Tujuan Mempelajari Seks Bebas Tujuan mempelajari seks bebas adalah agar kita tidak melakukan hal ini karena jika kita melakukan seks bebas masa depan maupun harga diri kita akan hancur. Dan dampak yang paling dirasakan oleh kaum wanita karena bisa menyebabkan hamil dan stress sehingga bisa menjadi gila. Bahaya dari Seks Bebas Bahaya dari seks bebas : 1. pada kaum wanita bisa menyebabkan kehamilan 2. para kaum wanita yang hamil bisa mengalami stress sehingga menjadi gila 3. anak hasil dari seks bebas digugurkan 4. bisa terkena HIV AIDS Pemanfaatan Waktu untuk Kesehatan
Agar kita menghindari seks bebas kita harus menggunakan waktu kita untuk melakukan hal-hal positif, seperti: 1. manfaatkan waktu untuk berolahraga 2. berorganisasi yang benar 3. rekreasi bersama keluarga
Kesimpulan
Narkoba dan seks bebas tidak ada gunanya untuk kehidupan.Dua hal itu adalah awal dari kehancuran hidup.Maka sudah sepantasnya jika kita menjauhi 2 hal tersebut.