Tugas Miftahurrahmah.docx

  • Uploaded by: Miftah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Miftahurrahmah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 915
  • Pages: 5
LAPORAN REVIEW JURNAL PENELITIAN TENTANG PEMBUATAN TABLET Sri Rahayu, M. Farm., Apt

Disusun Oleh Miftahurrahmah (1748401110051) Kelas IV B

Program Studi D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Tahun Ajaran 2018/2019

1.

Judul Adapun judul dari jurnal yang akan di review yaitu Optimasi Formula Tablet Effervescent Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb. Var rubrum)

2.

Komposisi Bahan dan Fungsi Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rimpang jahe merah (Zingiber officinale Roxb. Var rubrum) yang diperoleh dari Materia Medika Indonesia dan dideterminasi di Materia Medika Indonesia Batu, Malang. Khasiat jahe merah begitu banyak, diantaranya sebagai pencahar, antirematik, peluruh keringat, peluruh masuk angin,

menurunkan tekanan darah, membantu

pencernaan, mengatasi

radang

tenggorokan, menghangatkan badan dan lain-lain. Dalam penelitian ini, zat aktif jahe merah yang digunakan adalah gingerol yang berfungsi sebagai anti radang dan pelega tenggorokan. Adapun zat tambahan yang digunakan dalam formulasi tablet effervescent ini meliputi natrium sitrat, natrium bikarbonat, asam fumarat, laktosa monohidrat, PVP K-30, natrium benzoate, natrium lauril sulfat, aspartam dan aquadest.

3.

Alasan Pemilihan Bahan Alasan jahe merah dipilih sebagai bahan utama karena jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling pedas dari jenis jahe yang lainnya, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu, ukuran rimpangnya paling kecil dengan warna merah dan serat lebih besar dibanding jahe biasa.

4.

Metode Pembuatan/Cara Kerja Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membuat tablet effervescent, yaitu : a

Pembuatan simplisia rimpang jahe  Rimpang jahe merah segar dibersihkan dari kotoran, tanah, dan lainnya.  Dicuci dengan air (mengalir), lalu ditiriskan untuk membebaskan sisa air yang menempel pada rimpang.  Rimpang dipotong-potong, lalu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan  Setelah kering, jahe ditumbuk halus dan diayak dengan pengayak mesh 4/18

b Pembuatan ekstrak rimpang jahe merah  Timbang serbuk rimpang jahe merah sebanyak 500 g.

 Masukan kedalam bejana, basahi dengan larutan penyari (alkohol 70%) sebanyak 170 ml.  Tutup bejana dan diamkan selama 3 jam.  Pindahkan sedikit demi sedikit ke dalam perkolator sambil tiap kali ditekan hatihati.  Tuang cairan penyari secukupnya sampai cairan mulai menetes, diatas simplisia masih terdapat selapis cairan penyari, tutup perkolator dan biarkan selama 24 jam.  Cairan dibiarkan menetes dengan kecepatan 1 ml/menit.  Filtrat yang didapat diuapkan pada suhu tidak lebih dari 50 derajat hingga konsentrasi yang dikehendaki.  Tambahkan aerosil kedalam ekstrak kental hingga berubah menjadi serbuk. c

Formula Tablet Effervescent Ekstrak Rimpang Jahe Merah Dalam percobaan ini dibuat empat formula tablet dengan tingkat rendah natrium sitrat dan asam fumarat adalah 80 mg dan tingkat tinggi adalh 120 mg. Setiap formula akan dibuat tiga batch masing-masing 300 tablet. Bobot tablet yang dihasilkan berkisar antara 800-880 mg.

5.

Uji yang dilakukan a

Pengamatan Makroskopis

b Uji Mutu Simplisia c

Uji Mutu Ekstrak

d Uji Mutu Fisik Granul e

Uji Mutu Fisik Tablet

f

Uji Kekerasan Tablet

g Uji Kerapuhan Tablet h Uji Waktu Larut

6.

Hasil yang diperoleh  Hasil Pengamatan makroskopis rimpang jahe merah semuanya sesuai dengan pustaka yang digunakan meliputi bentuk rimpang, warna kulit rimpang, dan warna bagian bawah lapisan kulit.

 Pada Uji Mutu Simplisia, hasil yang didapatkan semuanya memenuhi persyaratan uji mutu simplisia meliputi susut pengeringan, kadar abu serbuk, kadar sari larut air, dan kadar sari larut etanol.  Pada Uji Mutu Ekstrak, hasil yang didapat semuanya memenuhi persyaratan umum uji mutu ekstrak rimpang jahe merah meliputi susut pengeringan, kadar abu dan randemen ekstrak.  Pada Uji Mutu Fisik Granul, hasil yang didapat semuanya memenuhi persyaratan umum uji mutu fisik granul yang meliputi kelembaban granul, waktu alir, sudut diam, carr’s index.  Pada Uji Kekerasan Tablet, hasil yang didapat dari uji ini yaitu semua formula diatas memenuhi persyaratan kekerasan tablet yang baik yaitu 4-8 kg. Konsentrasi natrium sianat, asam fumarat dan interaksi antara keduanya akan memberikan pengaruh positif yaitu akan menaikkan kekerasan tablet ditandai dengan nilai koefisien pada persamaan polinomial secara berturut-turut 0,062; 0,097; dan 0,053.  Pada Uji Kerapuhan Tablet, hasil uji kerapuhan tablet effervescent rimpang jahe merah menunjukan bahwa semua formula memenuhi persyaratan kerapuhan tablet yaitu <1%. Konsentrasi natrium sitrat memberikan pengaruh positif, yaitu meningkatkan kerapuhan tablet yang ditandai dengan nilai koefisien 0,036. Sedangkan konsentrasi asam fumarat memberikan pengaruh negatif terhadap kerapuhan tablet effervescent, yaitu menurunkan kerapuhan tablet yang ditandai dengan nilai koefisien -0,013. Hal ini sejalan dengan hasil yang didapat pada respon kekerasan, bahwa asam fumarat dapat meningkatkan kekerasan tablet yang secara otomatis akan menurunkan nkerapuhan tablet. Sedangkan interaksi keduanya dapat memberikan pengaruh negatif yaitu menurunkan kerapuhan tablet dengan koefisien -0,011.  Pada Uji Waktu Larut, hasil yang didapat semua tablet dapat larut baik dalam rentang waktu 5-6 menit. Berdasarkan analisa ANAVA, konsentrasi natrium sitrat dan asam fumarat memberikan efek yang signifikan, sedangkan interaksi keduanya memberikan efek yang tidak signifikan pada waktu hancur tablet. Konsentrasi keduanya memberikan respon negatif yang berarti dapat mempercepat waktu larut tablet effervescent. Sedangkan interaksi keduanya memberikan respon positif.

7.

Kesimpulan yang didapat Berdasarkan uji-uji yang telah dilakukan, maka dapat dipilih formula optimum yaitu formula yang menggunakan kombinasi natrium sitrat 80 mg dan asam fumarat 80 mg yang akan memberikan respon teoritis untuk kekerasan tablet 6,529 kg, kerapuhan tablet 0,1354%, dan waktu hancur tablet 5,98 menit. Alasan pemilihan formula optimum karena dapat menghasilkan tablet yang memiliki kekerasan yang baik, tidak mudah rapuh tetapi akan larut saat tablet dilarutkan dalam air. Konsentrasi natrium sitrat dan asam fumarat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kekerasan tablet effervescent, tetapi berpengaruh secara signifikan terhadap kerapuhan dan waktu larut tablet. Namun, interaksi antara natrium sitrat dan asam fumarat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kekerasan, kerapuhan, dan waktu larut tablet effervescent ekstrak jahe merah.

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45
Tugas
August 2019 86

More Documents from "Luci xyy"

Bab V.docx
April 2020 22
Literasi 1.pdf
April 2020 22
K. Tanbih_ghafleen.pdf
April 2020 24
585-1526-1-pb.pdf
December 2019 15