NAMA
: AISYA FADHILLA
NIM
: 17030062
PRODI
: MATEMATIKA (NK)
TEOREMA PERMUTASI DAN KOMBINASI BESERTA PEMBUKTIANNYA Permutasi Permutasi adalah penyusunan kembali suatu kumpulan objek dalam urutan yang berbeda dari urutan yang semula.
Urutan diperhatikan
Perulangan tidak diperbolehkan
Teorema permutasi P(n,r) = Banyaknya permutasi -r dari suatu himpunan dengan n elemen.
Teorema 1.
Jika n Z+ dan r Z untuk 1≤ r ≤ n, maka P(n,r) = n×(n-1)×(n-2)×…× ( n-r+1)
Bukti: Asumsikan bahwa permutasi -r dari unsur n yang berbeda merupakn aktifitas yang terdiridari -r langkah yang berurutan. Langkah pertama adalah memilih unsur pertama yang bisa dilakukan dengan n cara. Langkah kedua adalah memilih unsur kedua yang bisa dilakukan dengan (n-1) cara karena karena unsur pertama sudah terpilih. Lanjutkan langkah tersebut sampai pada langkah ke -r yang bisa dilakukan dengan ( n-r+1) cara.
Kotak ke-
1
2
3
4
5
Tahap pertama adalah mengisi kotak ke-1,tahap kedua adalah mengisi kotak ke-2, dan seterusnya sampai tahap ke-r Tahap
Pengisian kotak ke-
Banyak cara
1
1
n
2
2
n-1
…
…
...
r-1
r-1
n(r-2)= n-r+2
r
r
n-(r-1)=n-r+1
Berdasarkan Prinsip Perkalian,diperoleh P(n,r) = n×(n-1)×(n-2)×…× ( n-r+1)
Akibat 1
Jika n, r Z untuk 0 ≤ r ≤ n maka P(n,r) =
n! (n r )!
Bukti: Jika n, r Z untuk 1 ≤ r ≤ n, berdasarkan teorema 1 diperoleh: P(n,r)
= n×(n-1)×(n-2)×…× ( n-(r-1))
=
n! (n r )!
untuk r=n, maka persamaan menjadi karena
P(n,r) =
n! n! 1 , untuk n Z+ semua bisa memperoleh rumus bahwa (n 0)! n! n! juga terpenuhi untuk r=0 (n r )!
Kombinasi
Kombinasi r elemen dari n elemen adalah: Jumlah pemilihan yang tidak terurut r elemen yang diambil dari n buah elemen Kombinasi merupakan bentuk khusus dari permutasi Perbedaan permutasi dengan kombinasi: Permutasi
: urutan kemunculan diperhitungkan
Kombinasi : urutankemunculan diabaikan Jumlah pemilihan yang tidak terurut dari r elemen yang diambil dari n elemen disebut dengan kombinasi -r: n! n C (n, r ) C Crn (n r )! r
C(n,r) dibaca “n diambil r” atau r objek diambil dari n buah objek
Teorema 2.
Jika n Z+ dan r Z untuk 0≤ r ≤ n, maka C (n, r )
n! (n r )! r!
Bukti:
Permutasi -r dari suatu himpunan dengan n elemen dapat diperoleh dengan cara membentuk kombinasi -r dan kemdian mengurutkan elemen pada setiap kombinasi -r tersebut (dapat dilakukan dalam P(r,r) cara).
Jadi, P(n,r)= C(n,r). P(r,r)
Ini berarti bahwa n! P(n, r ) (n r )! n! C (n, r ) P(r , r r! (n r )! r!
Akibat 2: Jika n,r Z+ untuk r ≤ n, maka C (n, r ) C (n, n r ) Bukti: Berdasarkan teorema 2: C (n, r )
n! (n r )! r!
Dan
C (n, n r )
n! (n (n r )!(n r )!
Jadi, C (n, r ) C (n, n r )
Hubungan Permutasi dan Kombinasi
Pemisalan: Pada waktu kenaikan kelas dari kelas X ke kelas XI, siswa yang naik akan memasuki jurusan masing-masing. Ada yang IPA, IPS, maupun Bahasa. Oleh karena itu, diadakan perpisahan kelas dengan jalan berjabat tangan. Kita contohkan ada 3 siswa saling berjabat tangan misalkan Adi, Budi, dan Cory. Ini dapat ditulis Adi-Budi,
Adi-Cory, Budi-Adi, Budi-Cory, Cory-Adi, Cory-Budi. Dalam himpunan Adi berjabat tangan dengan Budi ditulis {Adi, Budi}. Budi berjabat tangan dengan Adi ditulis {Budi, Adi}. Antara {Adi, Budi} dan {Budi, Adi} menyatakan himpunan yang sama, berarti keduanya merupakan kombinasi yang sama. Di lain pihak Adi – Budi, Budi – Adi menunjukkan urutan yang berbeda yang berarti merupakan permutasi yang berbeda. Dari contoh dapat diambil kesimpulan: Permutasi
= Adi – Budi, Adi – Cory, Budi – Adi, Budi – Cory, Cory – Adi, Cory – Budi = 6 karena urutan diperhatikan
Kombinasi
= Adi – Budi, Adi – Cory, Budi – Cory = 3 karena urutan tidak diperhatikan
Sehingga, secara umum dapat disimpulkan bahwa : Banyaknya kombinasi dari n unsur yang berbeda dengan setiap pengambilan dengan r unsur ditulis dinotasikan dengan nCr atau C ( n , r ) atau C n,r adalah :
nCr
n Pr n! r! r!(n r )!
Sehingga dapat disimpulkan juga bahwa kombinasi merupakan subset dari permutasi.