Tugas Mata Tataran Mengelola Sumber Daya Air

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Mata Tataran Mengelola Sumber Daya Air as PDF for free.

More details

  • Words: 1,050
  • Pages: 3
Mata Tataran :Mengelola Sumber Daya Air di Lingkungan LEMBAR EVALUASI A. EVALUASI KOGNITIF Soal : 1. Jelaskan tentang air dan sifat-sifatnya ( sifat kimiawi, sifat fisis dan biologis )? Jawab : Air adalah zat cair yang tersusun dari 2 unsur Hidrogen (H) dan 1 unsur Oksigen (O) dengan rumus kimia H2O. Air merupakan pelarut universal, artinya dapat melarutkan lebih beragam jenis bahan disbanding pelarut lain, dan merupakan penyusun/konten dari seluruh bahan organic (bahan berasal dari mahluk hidup). Secara fisis air termasuk fluida, sehingga memiliki sifat-sifat sebagai fluida. Air dapat berubah fase, sebagai fase padat, cair, dan uap. Titik perubahan fase dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Sedangkan sifat-sifat Air secara : a. Fisis : Bening, tidak berbauh, tidak berasa b. Kimiawi : pH normal 6-7, tidak mengandung unsure-unsur yang berbahaya (radioaktif yang terlarut), mengandung zat polutan. c. Biologis : tidak mengandung bakteri dan material lainnya yang terlarut. 2. Apa yang dimaksud dengan sumberdaya air Jawab : Sumber daya air adalah air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Definisi ini berdasarkan pada RUU tentang sumber daya air versi 24 september 2002. Dan Daya air adalah potensi air yang terkandung dalam air dan atau pada sumber air yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan dan penghidupan manusia. 3. Secara prinsip permasalahan apa yang dihadapi berkaitan dengan sumber daya air? Jawab : Secara prinsip, ada dua permasalahan yang mendasar berkaitan dengan sumberdaya air, yaitu: Pertama, adanya variasi musim dan ketimpangan spasial ketersediaan air. Pada musim hujan beberapa bagian dunia mengenai kelimpahan air yang besar, sehingga berakibat terjadinya banir dan kerusakan lain. Pada musim kering, kekurangan air dan kekeringan menjadi bencana yang mnegerikan di beberapa bagian dunia. Kedua, terbatasnya jumlah air segar di planet bumi ini yang dapat di eksplorasi dan di konsumsi, sementara penduduk dunia terus bertambah yzng mengakibatkan konsumsi air segar meningkat drastis. 4. Baku mutu air didasarkan pada sifat-sifat Fisis,kimiawi dan biologis sebutkan kriteria tersebut ? Jawab : Kriteria Baku Mutu Air sbb : 1 Fisik bau, temperatur, kekeruhan, padatan (total, terlarut, tersuspensi) 2 Kimiawi organik, anorganik, pH 3 Biologis bakteria, fungi, protozoa 4 Gas CO2, H2S, CH4 5. Apa yang dimaksud dengan pencemaran air? Jawab : - Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia yang mengakibatkan mutu air berkurang sesuai untuk peruntukannya bagi manusia.

- Pencemaran air adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkanya. 6. Ekosistem perairan di bedakan atas dasar sifat airnya baik fisis maupun khemis sebutkan masing-masing ekosistem perairan dengan sifat-sifat air yang membedakan tersebut? Jawab : a Ekosistem air laut, dibedakan menjadi; ekosistem laut, ekosistem pantai, dan ekosistem estuaria. Ekosistem laut memiliki ciri-ciria: Salinitas tinggi dengan ion Cl mencapai 55% terutama di laut tropik. Perbedaan suhu antara bagian atas dan bawah tinggi, dengan pembatasnya disebut lapisan termoklin b.Ekosistem pantai memiliki ciri-ciri: Adanya fluktuasi pasang surut c. Ekosistem estuaria, memiliki ciri adanya flkutuasi salinitas karena pengaruh pasang surut. b. Ekosistem air tawar, dibedakan menjadi ekosistem sungai dan ekosistem danau. Ekosistem aiir tawar memiliki ciri antara lain, variasi suhu tidak mencolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Danau yang dalam memiliki lapisan termoklin atau perubahan temperatus yang drastis, serta memiliki daerah (zona) tertentu berdasarkan kedalamannya. Ekosistem sungai memiliki ciri suhu air yang rendah dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan 7. Jelaskan tiga langkah pengelolaan sumber daya air menurut undang undang-undang no 7 tahun 2004 tentang Sumberdaya Air? Jawab : Dasar hukum yang diacu dalam pengelolaan sumberdaya air di Indonesia adalah undang-undang nomor 7 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air. Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air,dan pengendalian daya rusak air. 8. Apa yang disebut dengan konservasi sumberdaya air? Jawab : Konservasi sumberdaya air adalah upaya memelihara keberadaan, keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi sumberdaya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup baik waktu sekarang maupun pada generasi yang akan datang. Definisi ini berdasarkan pada RUU tentang sumber daya air versi 24 september 2002. 9. Sebutkan langkah yang dapat ditempuh dalam konservasi sumberdaya air? Jawab : - Memperbanyhak kawasan hijau dengan menanam pohon - Membuat biopori dan sumur resapan pada lokasi-lokasi bangunan dan lahan terbuka yang mengalami pemadatan (lapangan parkir, sekitar lapangan basket/lantai jemur) - Mengisolasi limbah-limbah berbahaya (limbah laboratorium) dan menyediakan instalasi penamgan limbah cair.

-

Membuat saluran drainase yang benar dan teras sering pada lokasilokasi miring Mengurangi eksplorasi air tanah, dan memanfaatkan air permukaan dengan permunian yang efisien Mengsi kembali akifer (artificial recharge) pada saat permukan berlimpah dengan teknologi ASR (Aquifer Satorage and Recovery)

10. Jelaskan langkah-langkah yang ditempuh dalam upaya pengendalian daya rusak air? Jawab : Pengendalian daya rusak air adalah upaya untuk mencegah, menanggulangi, dan memulihkan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air. Daya rusak air adalah daya air yang dapat merugikan kehidupan, yakni banjir, erosi dan sedimentasi, tanah longsor, banjir lahar dingin, tanah ambles, perubahan sifat, kandungan kimiawi, biologi dan fisika air, ancaman punah jenis tumbuhan atau hewan, wabah penyakit, interusi, dan kekeringan. 1.Upaya pengendalian daya rusak air dapat ditempuh dengan langkah-langkah sbb : Pengendalian daya rusak air diarahkan pada dua kegiatan meliputi, a. pencegahan terhadap terjadinya daya rusak air dan pemulihan akibat daya rusan air. b. Penanggulangan dilakukan dengan mitidasi bencana dan penanggulangannyadilakukan secara terpadu oleh instansi terkait dan masyarakat melalui koordinasi penanggulangan bencana pada tingkat nasional, provensi dan kabupaten kota. c. Pemulihan akibat daya rusak air dilakukan dengan memulihkan kembali fungsi lingkungan hidup dan sistem prasarananya. 2) Upaya-upaya menghindarkan pengikisan, erosi pada lahan-lahan miring 3) Upaya mengatasi terjadinya genangan-genangan 4) Pembentukan relawan penanggulangan bencana (kegiatan ekstrakurikuler ) Perlindungan dan pelestarian sumber air dapat dilakukan melalui : a. pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah tangkapan air; b. pengendalian pemanfaatan pada sumber air; c. pengisian air pada sumber air; d. pengaturan prasarana dan sarana sanitasi; e. pengamanan sumber air dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan pada sumber air; f. pengendalian pengolahan tanah di daerah hulu; g. pengautaran daerah sempadan sumber air; h. rehabilitasi hutan dan lahan; dan atau i. pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam.

Related Documents