Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Dan Rumah Sakit

  • Uploaded by: Isma Faridatus Sholihah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Dan Rumah Sakit as PDF for free.

More details

  • Words: 1,457
  • Pages: 24
Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Kesehatan dan Rumah Sakit

SYSTEM DESIGN Disusun Oleh: Kelompok 4 Safira Inda Millati 101511133041 Alief Dyaningayu Savitri 101511133073 Jihan Adella Iyik Be 101511133220 1

Definisi Sistem • Definisi sistem menurut Oxford Dictionary adalah: “a set of things working together as parts of a mechanism or an interconnecting network; a complex whole.” • Sistem didefinisikan sebagai satu set komponen yang saling terkait, dengan batas yang jelas, bekerja sama untuk mencapai seperangkat tujuan umum. (O’Brien, 2007)

2

Definisi Desain • Definisi desain menurut Oxford Dictionary menyebutkan: “Design is a plan or drawing produced to show the look and function or workings of a building, garment, or other object before it is made.” • “The design phase decides how the system will operate in terms of the hardware, software, and network infrastructure that will be in place; the user interface, forms, and reports that will be used; and the specific programs, databases, and files that will be needed.” (Allan, 2012) 3

Definisi System Design “System design is a process of planning a new business system or replacing an existing system by defining its components or modules to satisfy the specific requirements. Before planning, you need to understand the old system thoroughly and determine how computers can best be used in order to operate efficiently.”

4

Prinsip System Design yang Baik Terdapat beberapa prinsip yang akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan desain yang baik (Bahill, 2011) 1. Prioritaskan 2. Gunakan model untuk merancang sistem 3. Gunakan desain hierarki, top-down 4. Bekerja pada item berisiko tinggi terlebih dahulu 5. Kontrol tingkat entitas yang berinteraksi 6. Desain antarmuka 7. Tulis daftar istilah yang relevan 8. Menghasilkan desain yang memuaskan 5

Cont’d 9. Mempertahankan model sistem yang diperbarui 10.Pahami perusahaan 11.Buat daftar persyaratan fungsional dalam kasus penggunaan 12.Alokasikan setiap fungsi hanya ke satu komponen 13.Prototipe cepat 14.Kembangkan secara iteratif dan uji segera 15.Identifikasi hal-hal yang cenderung berubah 16.Kelompokkan data dan perilaku 17.Gunakan penyembunyian data 6

Tujuan System Design

System Design

Tujuan

Sistem yang effective, safe, reliable, maintanable, modifiable, and accurate.

7

Input System Design

Eksternal Input

Internal

Langkah-langkah input dalam desain sistem : 1. Menentukan kebutuhan input 2. Menentukan parameter input

8

Output System Design

Eksternal Output

Internal

Langkah-langkah input dalam desain sistem : 1. Menentukan kebutuhan output 2. Menentukan parameter output

9

Jenis System Design Strict system

Loose system

• Strict system akan memiliki dokumentasi yang komprehensif, rinci dan akan sepenuhnya disinkronkan antara desain dan pengembangan. Akan ada proses yang ketat untuk memperkenalkan pola baru dalam sistem. Strict system harus sangat luas untuk mencakup sebagian besar kasus yang mungkin dihadapi tim (Alla Kholmatova, 2017).

• Loose system akan membutuhkan lebih banyak ruang untuk eksperimen. Sistem ini hadir untuk menyediakan kerangka kerja bagi tim dengan menjaga kebebasan. Desainer dan pengembang bebas untuk menggunakannya atau tidak, mengenai kebutuhan khusus mereka untuk produk mereka (Alla Kholmatova, 2017). 10

Modular System

Integrated System

• Sistem modular terbuat dari bagian yang dapat diganti dan digunakan kembali. Sistem ini cocok untuk proyek-proyek yang berskala cepat dan dapat beradaptasi dengan berbagai kebutuhan pengguna. Kekurangan dari sistem ini adalah sering kali lebih mahal karena kerumitan dalam pembuatan modul yang tidak bergantug saat bekerja sama dengan baik. (Alla Kholmatova, 2017).

• Sistem terintegrasi akan fokus pada satu konteks yang unik. Sistem ini juga terpisah menjadi bagian-bagian, tetapi bagian-bagian ini tidak akan dapat dipertukarkan. Sistem semacam ini akan cocok dengan produk yang memiliki bagian pengulangan sangat sedikit dan yang membutuhkan kreatifitas yang kuat dan sering berubah contohnya portofolio, pameran, kampanye pemasaran (Alla Kholmatova, 2017). 11

MODULAR SYSTEM

INTEGRATED SYSTEM

12

Centralized Model

Distributed Model

Dalam model terpusat satu tim bertanggung jawab atas sistem dan membuatnya berevolusi. Tim ini di sini untuk memfasilitasi kerja tim lain dan harus sangat dekat dengan mereka, untuk memastikan bahwa sistem mencakup sebagian besar kebutuhan mereka (Nathan Curtis).

• Dalam model terdistribusi beberapa orang dari beberapa tim bertanggung jawab atas sistem. Penerapan sistem lebih cepat karena semua orang merasa terlibat tetapi juga membutuhkan pemimpin tim yang akan menjaga visi keseluruhannya (Nathan Curtis). 13

CENTRALIZED MODEL

DISTRIBUTED MODEL

14

METODE SYSTEM DESIGN 1. Systems Development Life Cycle (SDLC) Merupakan metode yang sering digunakan oleh organisasi (Jia Ching Lin) Macam – macam model dalam SDLC : a. Waterfall  Model waterfall menggambarkan proses yang menunjukkan ahwa setiap fase dalam proses pengembangan dimulai jika fase sebelumnya telah selesai.  Pada model waterfall ini, hasil dari satu fase akan dijadikan sebagai input untuk fase berikutnya secara berurutan. 15

b. Agile Methodology Metode Agile cocok digunakan pada sistem dalam lingkup besar Metode Agile fokus pada hasil Metode Agile melibatkan orang yang akan menerapkan sistem Prinsip Metode Agile :  Lebih cepat  Komunikasi  Umpan balik  Kepercayaan  Penyesuaian

Alat untuk Metode Agile :  Active collab  Agilo scrum  Attlasian Jira  Pivotal Tracker  Prefix

16

2. Model Driven Development  Pengembangan system informasi sebagai sebuah rangkaian transformasi yang berawal dari requirements menuju sebuah model yang independen  Metode untuk mendesain dan mengimplementasikan program untuk komputer secara cepat, efektif dan berbiaya minimum. Proses pengembangan sistem design berdasarkan Model Driven :

System Definition

Preminilary Design

Detail Design

Design Qualification

17

3. Rapid Application Development (RAD)  Merupakan siklus hidup pengembangan sistem yang dirancang untuk pengembangan yang lebih cepat dan kualitas yang lebih baik daripada sitem yang masih berjalan secara tradisional.  RAD adalah pendekatan pembangunan yang berpusat pada client.  Tujuan utama RAD adalah menghasilkan sebuah sistem dengan kecepatan tinggi, kualitas tinggi, dan biaya rendah.  Dua hal yang penting dalam RAD yakni pelanggan dan produk

RAD Life Cycle : 1. Requirement planning 2. User design 3. Construction 4. Implementation 18

Con’t Rapid Application Development Aspek penting dalam RAD :  Methodology Requirement planning, user design, construction, implementation  People Sponsor, user coordinator, Requirement Planning Team, User Design Team User Review Board, training manager, Project Manager, Contruction Team, Worshop Leader  Management How manage the team  Tools Computer and people 19

4. Joint Application Development (JAD)  JAD menggunakan keterlibatan pelanggan dan dinamika kelompok untuk menggambarkan kebutuhan sistem dan bersama-sama mencari solusi. JAD dapat berhasil diterapkan ke berbagai proyek seperti: • Sistem baru • Peningkatan untuk sistem yang ada • Konversi sistem • Pembelian sistem

Partisipan JAD : Excecutive Sponsor, Fasilitator, User, IT Representative, Scriber, Observer JAD life cycle : Perencanaan, persiapan, sesi design, finalisasi

20

Con’t Joint Application Development Manfaat yang diperoleh jika mengguakan metode JAD : • Mempercepat desain • Meningkatkan kualitas • Mendukung kerja sama tim dengan pelanggan • Menciptakan desain dari perspektif pelanggan • Menurunkan biaya pengembangan dan pemeliharaan

21

Conclusion System design is a process of planning a new system or replacing an existing system by defining its components to satisfy the specific requirements. The system design has many basic principles that can be applied, for example prioritization, use models to design systems, use hierarchical, top-down design, work on high-risk items first, and many more. The purpose of system design is to build systems that are effective, safe, reliable, maintanable, modifiable, and accurate. The quality of the incoming data will have a lot of influence on the output produced, and even tend to have the same quality. The right way to produce good and quality output is to guarantee the quality of the input data. Basically, the output or output of a system will be the input for other systems

The system design has several types, namely strict system, loose system, modular system, integrated system centralized model and distributed model. In addition, the design system also has 4 methods, including systems development life cycle (SDLC), model driven development (MDD), rapid application development (RAD), and joint application development (JAD) 22

Daftar Pustaka • Allan, Dennis. 2012 System Analysis and Design. http://www.wiley.com/college/dennis. [Diakses 9 September 2018] • Anonim. 2015. System Analysis and Design [PDF]. https://www.tutorialspoint.com/system_analysis_and_design/system_analysis_and_design_tutor ial.pdf. [September, 9 2018] • Bahill, Terry. 2011. Fundamental Principles of Good System Design. https://www.researchgate.net. [online]. [Diakses pada 9 September 2018] • Cohen, Bob dkk. Foundational Concept for Model Driven System Design. [online]. https://pdfs.semanticscholar.org/0c6f/84815d167613df9c2f054111524759fa4e11.pdf. [Diakses pada 9 September 2018]. • Daniel, Gajski dkk. 2003. System Design Methodology and Tools. [online]. Center for Embedded Computer Systems University of California [Diakses pada 9 September 2018]. • FTMS. 2000. Introduction to Rapid Application Development (RAD). [online]. http://www.ftms.edu.my/images/Document/IMM006%20%20RAPID%20APPLICATION%20DEVELOPMENT/IMM006%20RAPID%20APPLICATION%20DEVELO PMENT%20-%20note%20chapter%201.pdf. [Diakses pada 9 September 2018]. 23

Cont’d • Jia Ching Lin. 2011. Various Approaches for Systems Analysis and Design. [online]. http://www.umsl.edu/~sauterv/analysis/termpapers/f11/jia.html. [Diakses pada 9 September 2018]. • O’Brien, James. 2007. Management Information Systems. http://fumblog.um.ac.ir/gallery/652/James_OBrien,_George_Marakas_Management_Inf ormation_Systems,_10th_Edition______2010.pdf. [Diakses pada 9 September 2018] • Rottman, Daves. 2003. Joint Application Development. [online]. http://www.umsl.edu/~sauterv/analysis/488_f01_papers/rottman.htm. [Diakses pada 9 September 2018]. • Shelly, Rosenblatt. 2012. System Analysis and Design 9th Edition [PDF]. http://160592857366.free.fr/joe/ebooks/ShareData/System%20Analysis%20and%20Desi gn%209e%20-%20Shelly%20Cashman.pdf. [Diakses pada 9 September 2018] • Stackify. 2017. What is Agile Methodology? How It Works, Best Practices, Tools. https://stackify.com/agile-methodology/. [online]. [Diakses pada 9 September 2018].

24

Related Documents


More Documents from "fathul jannah"