Tugas Mandiri_metodologi Penelitian Psi.

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Mandiri_metodologi Penelitian Psi. as PDF for free.

More details

  • Words: 727
  • Pages: 4
TUGAS MANDIRI

NAMA

: LEYDI. F. SIWU

METODOLOGI PENELITIAN PSIKOLOGI

NIM

: 07301176

PRODI

: PSIKOLOGI

SEMESTER: V

PERTANYAAN: 1. Apa makna “Pengetahuan (knowledge)” bagi manusia ? 2. Jelaskan dua jenis pengetahuan: a). Pengetahuan ilmiah ? b). Pengetahuan non-ilmiah ?

PEMBAHASAN: Untuk lebih memahami “Pengetahuan” dan maknanya bagi manusia, terlebih dahulu akan saya bahas mengenai definisi “Pengetahuan”, yaitu: Menurut Yuyun S. Suryasumantri (1987), Pengetahuan pada hakikatnya merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek termasuk kedalamnya adalah ilmuilmu. Menurut Secara umum “Pengetahuan adalah penjelasan atau informasi yang didapat dari penjelasan mengenai keadaan dan gejala yang didorong oleh rasa ingin tahu manusia mengenai aspek-aspek kehidupan”. Selanjutnya pembahasan mengenai “pertanyaan-pertanyaan”: 1. Dari pemahaman mengenai Pengetahuan tersebut di atas diperoleh makna pegetahuan

(knowledge) bagi manusia. Manfaat yang dapat diperoleh dari pengetahuan itu terutama tergantung dari tingkat kebenaran relatif dari pengetahuan yang diperoleh manusia, dalam pengertian bahwa makin absah (valid) pengetahuan itu maka tingkat ketepatan pengetahuan itu makin kuat, serta tingkat manfaatnya/daya kerjanya juga (jika digunakan untuk kebaikan/kejahatan) akan makin besar.

Dimana secara fungsional pragmatis manusia bersusah payah mencari pengetahuan dengan harapan bahwa pengetahuan bermanfaat bagi manusia yaitu: dapat membantu memecahkan masalah-masalah hidup yang dihadapinya. Contoh: Manfaat yang dapat diperoleh manusia degnan ditemukannya zat radio aktif, –

Dalam segi negatif, digunakan untuk membuat bom yang bisa digunakan untuk merusakkan sebuah kota kecil di Nagasaki dan Hirosima, di Jepang pada tahun 1945.



Dalam segi positif, sekarang ini (sejak tahun 1988) pengetahuan tentang zat radio aktif juga mampu menolong manusia dalam bidang-bidang yang bermanfaat seperti dalam pengobatan, pertanian, maupun industri.

1. Jenis-jenis pengetahuan a). Pengetahuan ilmiah ialah pengetahuan yang diperoleh manusia berdasarkan metode ilmiah, sehingga pengetahuan yang diperoleh membentuk suatu konsep mengenai sesuatu; dimana perolehan pengetahuan melalui metode ilmiah yaitu berdasarkan penelitian yang sistematis, objektif (terkontrol), dan dapat diuji kebenarannya, yang dilakukan melalui metode deduktif dan metode induktif. Unsur-unsur pengetahuan ilmiah: •

Pengetahuan (knowledge)



Tersusun secara sistematis



Objektif (terkontrol)



Dapat di uji kebenarannya



Mambentuk konsep tentang sesuatu.



Menggunakan metode deduktif dan metode induktif.

Sumber pengetahuan ilmiah ialah hasrat ingin tahu dari setiap manusia tentang aspekaspek kehidupan dimana manusia ingin mengetahui kebenarannya berdasarkan metode ilmiah.

b). Pengetahuan non-ilmiah

ialah pemikiran atau pengetahuan yang diperoleh melalui metode-metode non-ilmiah sehingga tidak dapat dipastikan kebenarannya. Metode-metode non-ilmiah ini seperti: •

Kekukuhan pendapat (Teracity), dimana metode ini berdasarkan pada takhayul (Superstation) atau kebiasaan (Habit) yang umumnya berlaku di masyarakat.



Otoritas (Authority), pada metode ini suatu informasi diterima sebagai pengetahuan yang benar karena dinyatakan oleh seseorang atau sumber yang di anggap memiliki otoritas atau kekuasaan.



Intuisi (Intuition), pengetahuan yang didapat dari metode ini melalui proses penalaran (reasoning) atau pengambilan kesimpulan yang benar dari pengetahuan atau informasi sebelumnya.



Rasionalisme (Rationalism), pada metode ini menggunakan penalaran (Reasoning) dalam mendapatkan pengetahuan. Proses berpikir rasionalisme dikenal sebagai metode deduktif karena metode ini mengandalkan pemikiran rasional yang akan dicari pembuktiannya pada situasi sehari-hari. Pengetahuan dianggap benar apabila diperoleh dengan menggunakan proses penalaran yang benar.



Empirisme (Empiricism), berbeda dengan metode rasionalisme yang mengutamakan pemikiran rasional dan juga metode intuisi yang lebih banyak menggunakan akal, metode empirisme lebih mementingkan pengalama atau observasi. Pada metode ini, suatu penjelasan dianggap benar apabila sesuai dengan pengalaman atau hasil observasi. Metode ini dikenal sebagai metode induktif. Unsur-unsur pengatahuan non-ilmiah: •

Pengetahuan



Metode-metode non-ilmiah yaitu: –

kekukuhan pendapat (takhayul dan kebiasan-kebiasan),



Proses penalaran atau pengambilan kesimpulan dari pengetahuan atau informasi sebelumnya,





Berpikir rasionalisme,



Menggunakan akal yang mementingkan pengalaman dan observasi

Tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Sumber pengetahuan non-ilmiah:

1) Intuisi : daya atau kemampauan untuk mengetahui atau memahami sesuatu tampa ada dipelajari terlebih dahulu. 2) Rasional.

Pengetahuan rasional atau pengetahuan yang bersumber dari akal adalah suatu pengetahuan yang dihasilkan dari proses belajar dan mengajar, diskusi ilmiah, pengkajian buku, pengajaran seorang guru, dan sekolah. Hal ini berbeda dengan pengetahuan intuitif atau pengetahuan yang berasal dari hati. Pengetahuan rasional merupakan sejenis pengetahuan konsepsional atau hushuli, sementara pengetahuan intuisi atau hati adalah semacam pengetahuan dengan “kehadiran” langsung objekobjeknya. 3) Emperikal. Indra-indra lahiriah manusia merupakan alat dan sumber pengetahuan, dan manusia mengenal objek-objek fisik dengan perantaraanya. 4) Wahyu.

Sebagai manusia yang beragama pasti meyakini bahwa wahyu merupakan sumber ilmu, Karena diyakini bahwa wakyu itu bukanlah buatan manusia tetapi buatan Tuhan Yang Maha Esa. Sumber: S.Suriasumantri, Jujun. 1998. “Filsafat ilmu Sebuah Pengantar Populer”. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Tafsir, Dr. Ahmad. 2003. “ Filsafat Umum” . Bandung: Rosda Karya www.wisdoms4all.com http://isyraq.wordpress.com/2007/11/26/substansi-dan-definisi-pengetahuan/ http://isyraq.wordpress.com/2007/10/30/sumber-dan-media-pengetahuan/

Related Documents