Tugas Makalah Sia Formulir.docx

  • Uploaded by: Dea Dheniati
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Makalah Sia Formulir.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,738
  • Pages: 17
MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi dari dosen Ibu Rika Kartika, ST.,M.Ak.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

ANDRI (11021700101) ANGGI APRIADI (11021700280) DIAN PERTIWI (11021700029) DEVITRIYA ARUM KARTIKA SARI (11021700137) EVA APRILIANI (11021700049) NURHAYATI (11021700270) NURHAYATI (11021700027) SITI DENIATI ( 11021700269)

JURUSAN S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BINA BANGSA JL.RAYA SERANG - JAKARTA KM.03 NO 1.B (PAKUPATAN) KOTA SERANG BANTEN 2017

KATA PENGANTAR Puji syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul “Formulir”. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi Alhamdulillah kami telah berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah membimbing kami dalam mengerjakan makalah ini. kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari makalah ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita semua. Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Serang , 24 Maret 2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3 BAB I .................................................................................................... Error! Bookmark not defined. PENDAHULUAN ................................................................................ Error! Bookmark not defined. A. B. C. D.

Latar Belakang ......................................................................... Error! Bookmark not defined. Rumusan Masalah .................................................................... Error! Bookmark not defined. Batasan Masalah....................................................................................................................... Tujuan Penulisan ......................................................................................................................

BAB II .............................. ..................................................................................................... ............... PEMBAHASAN .................................................................................................................................... A. Definisi Formulir............................................................................................................................. B. Manfaat Formulir ............................................................................................................................. C. Golongan Formulir Menurut Sumbernya ......................................................................................... D. Golongan Formulir Menurut Tujuan Penggunaannya ...................................................................... E. Prinsip Dasar Yang Mendasari Perancangan Formulir ..................................................................... F. Penggunaan Formulir ......................................................................................................................... G. Faktor- Faktor Dalam Merancang Formulir ...................................................................................... H. Dokumen Sumber Dan Dokumen Pendukung ................................................................................... BAB III ................................................................................................................................................... PENUTUP............................................................................................................................................... A.Kesimpulan .......................................................................................................................................... B. Saran .................................................................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ..................................................

.......................................................................

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejak dulu hingga sekarang, masyarakat modern selalu berhubungan dengan formulir. Contoh paling sederhana misalkan banyak orang di lingkungan kita mengisi berbagai formulir untuk mencatat peristiwa kelahiran. Bidan yang menangani proses kelahiran juga mengisi formulir untuk mengisi pencatatan kelahiran. Orang tua kita membawa formulir tersebut ke kelurahan. Di kelurahan, atas dasar formulir yang telah terisi, kemudian pejabat pemerintah membuat surat kelahiran yang merupakan formulir yang diisi data nama orang tua dan data kelahiran. Kemudian surat tersebut dibawa ke kantor catatan sipil sebagai dasar untuk mengisi akta kelahiran. Sepanjang hidup kita, tidak terhitung berapa banyak formulir yang harus kita isi untuk berbagai keperluan. Dengan kata lain kehidupan manusia modern tidak akan pernah lepas dari formulir. B.

RUMUSAN MASALAH

1.

Apa definisi dari Formulir?

2.

Apa manfaat dari Formulir?

3.

Apa saja golongan Formulir apabila ditinjau dari sumbernya?

4.

Apa saja golongan Formulir apabila ditinjau dari tujuan penggunaannya?

5.

Apa saja prinsip dasar yang melandasi perancangan Formulir?

6.

Kapan Formulir diperlukan?

7.

Apa saja factor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang Formulir?

8.

Apa itu dokumen sumber dan dokumen pendukung?

C.

BATASAN MASALAH

1.

Karya ilmiah ini hanya menjelaskan definisi dari Formulir.

2.

Karya ilmiah ini hanya menjelaskan manfaat dari Formulir.

3.

Karya ilmiah ini hanya menjelaskan golongan Formulir apabila ditinjau dari sumbernya.

4. Karya ilmiah ini hanya menjelaskan golongan Formulir apabila ditinjau dari tujuan penggunaannya 5. Karya ilmiah ini hanya menjelaskan prinsip dasar yang melandasi perancangan Formulir. 6.

Karya ilmiah ini hanya menjelaskan Kapan Formulir diperlukan.

7. Karya ilmiah ini hanya menjelaskan Apa saja factor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang Formulir. 8.

Karya ilmiah ini hanya menjelaskan dokumen sumber dan dokumen pendukung.

D.

TUJUAN

1.

Untuk mengetahui definisi dari Formulir.

2.

Untuk mengetahui manfaat dari Formulir.

3.

Untuk mengetahui golongan Formulir apabila ditinjau dari sumbernya.

4.

Untuk mengetahui golongan Formulir apabila ditinjau dari tujuan penggunaannya

5.

Untuk mengetahui prinsip dasar yang melandasi perancangan Formulir.

6.

Untuk mengetahui Kapan Formulir diperlukan.

7.

Untuk mengetahui factor yang perlu dipertimbangkan dalam merancang Formulir.

8.

Untuk mengetahui tentang dokumen sumber dan dokumen pendukung.

BAB II PEMBAHASAN A. DEFINISI FORMULIR Adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi. Formulir sering kali disebut dengan dokumen. Definisi formulir ini dibuat ketika computer belum digunakan dalam bisnis. Dengan meluasnya pemakaian computer untuk menjalankan bisnis, pemakaian formulir elektronik (electronic form) menjadi umum da meluas dalam bisnis. Penggunaan formulir elektronik sebagai media untuk menangkap data yang akan diolah dalam pengolahan data elektronik memiliki beberapa manfaat sebagai berikut : 1. Tidak pernah kehabisan formulir. Jika dalam perusahaan menggunakan formulir kertas, operasi bisnis dapat terhenti jika perusahaan kehabisn formulir, tetapi apabila menggunakan formulir elektronik,penawaran selalu sama dengan permintaan. 2. Tidak pernah ketinggalan jaman. Formulir elektronik mudah sekali disesuaikan dengan perubahan kebutuhan dan peaturan. 3. Ketidakefisienan formulir dapat dihindari. Formulir elektronik memungkinka segera penyesuaian isi dan format formulir untuk memenuhi perubahan keadaan sehingga memungkinkan penyediaan formulir tepat sesuai dengan kebutuhan. 4. Tidak dimungkinkan penggunaan formulir yang salah. Orang yang akan menggunakan formulir elektronik harus memasukkan password, nama, dan nomor formulir dan computer akan memberikan jenis formulir sesuai dengan kode dan nama yang dimasukkan kedalam computer. 5. Kecepatan pengisian formulir. Formulir elektronik dapat melakukan perhitungan dan mencantumkan secara otomatis hasil perhitungan pada ruang tertentu dalam formulir. 6. Penangkapan data dilakukan sekali. Duplikasi penangkapan dan pemasukkan data kedalam system informasi tidak akan terjadi. 7. Tidak ada data yang mengambang. Data dimasukkan dan dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain secara elektronik, sehingga tidak ada data yang mengambang.

Gambar 1.1 Faktur Penjualan Tunai

B. MANFAAT FORMULIR Dalam perusahaan, formulir bermanfaat untuk : a.Menetapkan tanggung jawab timbulnya transaksi bisnis perusahaan. Dalam transaksi pembelian misalnya, kepala bagian pembelian yang bertanggung jawab atas transaksi tersebut membubuhkan tanda tangan diatas formulir surat order pembelian. Dalam formulir pembelian kas keluar ruang untuk beberapa pejabat yang :  Mengisi formulir dan memverifikasi perhitungan dan kelengkapan dokumen pendukung oleh kepala baian utang.  Member otorisasi pengeluaran uang oleh kepala departemen keuangn atau direktur keuangan.  Melaksanakan pembayaran oleh kasa.  Mencatat transaksi pengeluaran kas oleh kepala bagian utang dalam register bukti kas keluar (voucher register)dan oleh kasa register cek. b. Merekam data transaksi bisnis perusahaan. Seperti yang telah dijelaskan diatas, dalam transaksi penjualan tunai misalnya, perusahaan memerlukan data berikut ini direkam dalam formulir faktur penjualan tunai : 1.

Tanggal penjualan

2.

Nama wiraniaga (dan kodenya)

3.

Nama barang

4.

Kuantitas barang

5.

Harga jual per satuan

6.

Total harga jual setiap jenis barang

7.

Total harga jual semua barang

8.

Tanda tangan wiraniaga

9.

Tanda penerimaan kas dari bagian kasa

10.

Tanda penyerahan barang pada pembeli

11. Tanda pencatatan transaksi penjualan

c.Mengurangi kemungkinan kesalahaan dengan cara menyarankan semua kejadian dalam bentuk tulisan. Misalkan, order pembelian barang X sebanyak 100 ton disampaikan secara lain oleh kepala bagian pembelian, kemungkinan order ini diterima salah oleh pemasok adalah besar.oleh karena itu order pembelian yang disampaikan secara lisan, untuk mngurangi kesalahan, biasanya disusul kemudian dengan pengiriman surat order pembelian kepada pemasok. d. Menyampaikan informasi pokok dari orang satu ke orang lain dalam organisasi yang sama atau ke organisasi yang lain. Misalkan, bagian gudang menggunakan formulir surat permintaan pembelian untuk memberitahu bagian pembelian bahwa bagian gudang memerlukan barang dengan spesifikasi dan kuantitas seperti yang ditulis dalam formulir tersebut.

C. GOLONGAN FORMULIR MENURUT SUMBERNYA Formulir dapat digolongkan menjadi 3 golongan. Antar lain : 1.

Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan. Contoh : surat permintaan pembelian, memo kredit, memo debit, kartu jam kerja, bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang.

2.

Formulir yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak luar perusahaan. Contoh : faktur penjualan tunai, faktur penjualan kredit, surat order pembelian, surat permintaan penawaran harga, bukti kas keluar, dan surat order penjualan.

3.

Formulir yang diterima dari pihak luar perusahaan. Contoh : faktur pembelian, surat order dari pembeli, pernyataan piutang yang diterima dari kreditur, dan rekening Koran bank (bank statement).

D. FORMULIR MENURUT TUJUAN PENGGUNAANNYA Pada dasarnya formulir dapat dibagi menjadi dua menurut tujuan penggunaannya. Antara lain : a.

Formulir yang dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan. Contoh : formulir surat permintaan pembelian. Formulir ini digunakan oleh bagian gudang untuk meminta bagian pembelian melaksanakan transaksi pembelian guna memenuhi kebutuhan persediaan barang di bagian gudang.

b.

Formulir yang digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan. Contoh : formulir laporan penerimaan barang. Formulir ini digunakan oleh bagian penerimaan untuk mencatat data barang yang diterima dari pemasok.

E. PRINSIP DASAR YANG MELANDASI PERANCANGAN FORMULIR Dalam merancang suatu formulir, prinsip-prinsip berikut ini perlu diperhatikan: 1. Pemanfaatan tembusan atau copy formulir. Untuk memenuhi beberapa tujuan sekaligus, perlu dibuat beberapa formulir. Contoh: dalam transaksi pembelian diperlukan pemberitahuan kepada pemasok mengenai pesanan, pemberitahuan kepada bagian penerimaan mengenai barang yang akan diterima dari pemasok, dan pemberitahuan kepada bagian utang untuk melakukan pencatatan utang, jika barangnya sudah diterima. 2. Penghindaran duplikasi dalam pengumpulan data. Daalm mengumpulkan data hindarilah pengumpulan data yang sama lebihdari satu kali. Sekali data telah dikumpulkan dari sumbernya, data tersebut harus direkam sedemikian rupa dalam formulir, sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi semua departemen. 3. Rancangan formulir yang sederhana dan ringkas. Formulir yang dirancang sederhana dan ringkas akan mengakibatkan dapat dihindarinya perekaman data yang tidak perlu sehingga akan membantu pencatatannya ke dalam buku jurnal dan buku pembantu. 4. Unsur internal check dalam merancang formulir. Formulir merupakan bagiandari berbagai internal check dalam suatu organisasi. Internal cek ini diciptakan untuk dapat menhasilkan informasi yang dapat dipercaya dan teliti dan untuk menjaga kekayaan organisasi. 5. Nama dan alamat perusahaan pada formulir. Formulir untuk antar bagian di dalam di perusahaan, tidak perlu memuat nama dan alamat perusahaan. Namum untuk yang dikirm ke luar perusahaan, nama, alamat dan bahkan logo perusahaan perlu dicantumkan pada formulir, untuk memudahkan identifikasi asal formulir tersebut bagi perusahaan penerima. 6. Nama formulir. Seperti hal orang orang, formulirpunperlu diberinama unutk memudahkan identifikasinya.Nama formulir biasanya dipilih untuk menggambarkan fungsi formulir tersebut. Nama formulir ini dicetak pada formulir untuk memudahkan identifikasi terhadap formulir tersebut. 7. Nomor identifikasi pada setiap formulir. Jika perusahaan mengggunakan berbagai jenis formulir, pemberian nomor identifikasi terhadap forulir mulai diperlukan. Untuk menginat berbagai nama formulir, kemungkinan orang akan menemui kesulitan. Oleh karena itu nomor dapat melengkapi nama, untuk memudahkan identifikasi formulir. Dalam prakteknya tidak jarng nomor identifikasi lebih umum digunakan untuk menyebut formulir dibandingkan dengan nama formulir tersebut.

Gambar – 1.2 :Contoh formulir Bukti Kas Keluar 8. Formulir besar. Jika kita mengisi banyak klom dalam formulir yang lebarnya dua atau tiga kali kertas ukuran folio, kemungkina kita mengisi pada baris yang salah adalah besar. Untuk menghindarinya, setiap garis diberi nomor urut baik sisi kiri atau kanan. 9. Pencetakan garis pada fomulir Garis harus dicetak pad formulir, jika formulir tersebut akan diisi dengan tangan. Jika pengisian formulir akan dilakukan dengan mesin ketik, garis tidak perlu dicetak karena mesin ketik akan dapat mengatus spasi sendiri. 10. Pencatuman nomor urut tercetak Digunakan untuk mengawasi pemakaian formulira dan untuk identifikasi transaksi bisnis.Pemakaian nomor urut tercetak pada formulir seperti bukti kas keluar, cek, faktur penjualan dan sebagainya merupakan elemen pengawasan intern terhadap transaksi yang bersangkutan dengan formulir tersebut. Demikian juga dapat berfungsi untuk mencari dokumen bila formulir tersebut hilang. 11. Rancangan formulir yang hanya memerlukan pengisian tanda V (cek list) atau X (silang), atau dengan mencantumkan jawaban “Ya” atau “Tidak”. Jika informasi yang akan dikumpulkan dengan formulir dapat ditentukan lebih dahulu, untuk menghemat waktu pengisian, informasi yang sudah tertentu tersebut dicetak dalam formulir, sehingga pengisi formulir tinggal membubuhkan tanda V (cek list) atau X (silang) untuk informasi yang dipilih oleh pengisi. 12. Formulir ganda Adalah formulir yang terdiri dari formulir asli dan tembusannya. Tembusan formulir ini dapat diisi dengan satu kali penulisan pada formulir aslinya dengan berbagai cara, sbb: menyisipkan karbon , menggunakan kertas tanapa karbon sebagai bahan cetak formulir berganda.

GAMBAR – 1.3: Surat Order Pembelian

GAMBAR – 1.4 :Tembusan Surat Order Pembelian Yang Di Kirim ke Bagian Penerimaan

F.

PENGGUNAAN FORMULIR

Dalam situasi apa perusahaan memerlukan formulir ? 1. Jika suatu kejadian harus dicatat, maka formulir perlu digunakan. Misalnya: suatu perusahaan perlu mencatat transaksi penjualan tunai yang dilakukkannya setiap hari, maka perlu menciptakan formulir faktur penjualan tunai untuk merekam transaksi tersebut setiap harinya. 2. Jika informasi tertentu harus dicatat berulangkali, penggunaan formulir akan mengurangi waktu penulisan informasi tersebut. Jika suatu informasi harus dicatat berulangkali, penggunaan formulir akan mengurangi waktupenulisan informasi tersebut. Contoh: jika setiap kali mengajukan permintaan pembelian, bagian gudang harus menuliskan ama barang, spesifikasi, kuantitas, dan sifat permintaan (biasa, segera, atau mendesak), maka perlu dibuat formulir dengan kolom-kolom untuk menampung informasi tersebut, sehingga mengurangi waktupenulisan informasi yang harus disampaikan oleh bagian gudang kepada bagian pembelian. 3. Jika berbagai informasi yang saling berhubungan perlu disatukan dalam tempat yang sama, untuk memudahkan pengecekan yang cepat mengenai kelengkapan informasinya, maka formulir harus digunakan. Untuk dapat memenuhi permitaan pembelian yang diajukan oleh bagian gudang, bagian pembelian memerlukan informasi lengkap mengenai nama barang yang akan dibutuhkan, spesifikasi, kuantitas, dan kapan barang tersebut diperlukan. Semua informasi tersebut perlu disatukan di tempat yang sama untuk memungkinkan bagian pembelian melaksanakan pemesanan kepada pemasok dengan benar. Untuk memudahkan pengecekan secara cepat mengenai kelengkapan informasi tentang barang yang diminta oleh bagian gudang, maka formulir surat permintaan pembelian harus digunakan. 4. Jika dibutuhkan untuk menetapkan tanggung jawab terjadinya transaksi, fromulir perlu digunakan.Jika tanggung jawab terjadinya transaksi akan dibebankan kepada seseorang duperlukan formulir untuk merekam pertanggung jawaban pelaksanaan transaksi tersebut.

Gambar 1.5:Pembagian Zona dalam Formulir

G. FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MERANCANG FORMULIR Dalam merancang suatu formulir, seorang analis system harus mempertimbangkan factor-faktor berikut. Antara lain : 1.Siapa yang memerlukan informasi yang dicatat dalam formulir tersebut? 2.Adakah formulir lain yang sekarang dirancang atau digunakan berisi informasi yang sama? 3.Apakah elemen-elemen yang harus dicantumkan didalam formulir telah disusun menurut urutan yang logis? 4.Apakah formulir tersebut memerlukan penulisan dengan tangan atau pemrosesan dengan mesin, atau kedua-duanya? 5.Apakah formulir tersebut akan diisi dengan pensil, tinta, mesin ketik atau mesin khusus atau dengan proses penggandaan yang lain? 6. Apakah formulir tersebut akan disimpan didalam suatu arsip? INFORMASI YANG DIPERLUKAN DALAM MERANCANG FORMULIR Formulir yang digunakan oleh perusahaan perlu ditinjau secara periodik untuk menentukan perlu tidaknya diadakan penyempurnaan, penggantian, atau penghentian permakaian formulir yang sekarang digunakan.

Untuk itu perlu dilakukan survei guna mengumpulkan informasi : 1. Yang bersagkutan dengan formulir itu sendiri, misal: mengenai isinya, jumlah lembar tembusannya, dan jenis kertas yang digunakan.

2. Yag bserangkutan dengan kegiatan penyediaan, pengisian, dan pencatatan informasi dari formulir tersebut.

Gambar 1.6 :Survei Formulir

H. DOKUMEN SUMBER DAN DOKUMEN PENDUKUNG Ditinjau dari pengolahan data akuntansi, formulir dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Dokumen sumber (source document) adalah dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal atau buku pembantu. 2. Dokumen pendukug (corroborating document) adalah dokumen yang melampiri dokumen sumber sebagai bukti sahihnya transaksi yang direkam dalam dokumen sumber.

Gambar 1.7 :Transaksi, Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung yang bersangkutan

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN Berdasarkan apa yang telah di uraikan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa formulir benar-benar memegang peran penting dalam system informasi akuntansi. Formulir digunakan untuk menetapkan tanggungjawab timbulnya transaksi bisnis perusahaan, merekam daa transaksi bisnis, mengurangi kemungkinan kesalahan, dan menyampaikan informasi pokok dari satu ke yang lain. Formulir dapat digolongkan menjadi 3 golongan. Antar lain : Formulir yang diterima dari pihak luar perusahaan, Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan, Formulir yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak luar perusahaan. Ada 4 keadaan yang mendasari perlunya penggunaan formulir. Antara lain : Jika suatu kejadian perlu dicatat, maka formulir perlu digunakan, Jika informasi tertentu harus dicatat berulang kali, penggunaan formulir mengurangi waktu penulisaan informasi tersebut, Jika berbagai informasi yang saling berhubungan perrlu disatukan dalam tempat yang sama, guna mempermudah pengecekan, Jika dibutuhkan untuk menetapkan tanggung jawab terjadinya transaksi,formulir perlu digunakan. Ditinjau dari pengolahan data akuntansi, formulir dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :Dokumen sumber (source document) adalah Dokumen sumber adalah dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam jurnal atau buku pembantu. Sedangkan dokumen pendukug (corroborating document) adalah dokumen yang melampiri dokumen sumber sebagai bukti sahihnya transaksi yang direkam dalam dokumen sumber.

B. SARAN Setelah mengetahui akan pentingnya peran formulir seperti yang dibahas sebelumnya, maka disarankan dalam melakukan kegiatan bisnis dalam suatu perusahaan,sekecil apapun transaksi yang terjadi sangat diwaiibkan adanya bukti yang nantinya akan menjadi media perekam atas terjadinya transaksi tersebut. Semua data tersebut perlu direkam dalam formulir sebagai bukti telah dilaksanakannya transaksi penjualan tunai.

DAFTAR PUSTAKA 1.

http://ononiha88.blogspot.co.id/2012/07/bab-i-formulir-formulir-dokumen.html/

Diakses di Serang pada tanggal 24 Maret 2019. 2.

http://aprizanethyaulia.blogspot.co.id/ Diakses di Serang pada tanggal 24 Maret 2019.

3.

http://ilmuakuntans1.blogspot.co.id/2013/04/sistem-informasi-akuntansi.html/ Diakses

di Serang pada tanggal 24 Maret 2019. 4.

http://www.pdfcoke.com/doc/126559810/Perancangan-Formulir-Dokumen-Dan-Catatan-

Dalam-Sistem-Informasi-Akuntansi#pdfcoke/ Diakses di Serang pada tanggal 24 Maret 2019. 5. https://www.google.com/search?q=formulir+sistem+informasi+akuntansi&biw=1366& bih=634&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0CAYQ_AUoAWoVChMI4KLTw8SgyAIV SQeOCh3TMQ8_#imgrc=4G9hmg-fdtn5sM%3A/01/10/2015 6. http://sistem-akuntansi1000.blogspot.com/2009/10/bab-3-f-o-r-m-u-l-i-r.html?m=1/ Diakses di Serang pada tanggal 24 Maret 2019. 7..

Mulyadi.2008.Sistem Akuntansi.Salemba Empat,Jakarta

Related Documents

Sia
November 2019 46
10 Perkara Sia-sia
May 2020 34
Tugas Makalah.
July 2020 23

More Documents from "feronika filia"