Tugas Kulkel Gek.docx

  • Uploaded by: Lanang AP
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Kulkel Gek.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 432
  • Pages: 3
TUGAS KULKEL

4. Perbedaan jumlah melanosit pada orang kulit hitam dan kulit putih ! Pada dasarnya jumlah melanosit pada tiap ras memiliki jumlah yang relatif sama, yang membedakan pigmentasi pada tiap ras berhubungan dengan jumlah, ukuran, bentuk, distribusi, dan derajat melanosom. Melanosom adalah organel yang mengandung melanin 1 2 yang dihasilkan melanosit.1,7 Warna kulit tergantung pada jenis dan jumlah dua pigmen utama melanin - feomelanin yang kemerahan dan eumelanin yang kecoklathitaman di epidermis dan bagaimana penyebarannya. Kulit orang Indonesia yang cenderung lebih gelap memiliki melanosit yang lebih besar dengan lebih banyak melanosom, yang lalu pecah untuk memberikan pigmentasi merata di sel kulit. Kulit yang lebih pucat melanositnya lebih kecil dan melanosom yang mengumpul. Paparan sinar UV (Ultra Violet) merangsang melanosit sehingga kulit menjadi lebih gelap, hal ini didukung oleh paparan sinar matahari di Indonesia yang banyak. Kulit yang lebih gelap cenderung memiliki sel pembuat melanin yang lebih besar yang menghasilkan melanosom yang lebih padat dan lebih besar. Kulit lebih gelap melepas granul pigmen, sedangkan granul pada kulit yang lebih terang tetap bergerombol. Paparan sinar matahari yang banyak di Indonesia sering tidak diimbangi oleh kesadaran masyarakat dalam melindungi kesehatan kulit, hal ini sering dikaitkan dengan pengetahuan dan jenis pekerjaan dari individu itu sendiri. Sumber : Dwi Oktarina Prananingrum.2012. Faktor Risiko Penderita Melasma.Semarang Link : http://eprints.undip.ac.id/37732/1/PRANANINGRUM-G2A008142-LAP.KTI.pdf

5. 6. Apokrin termasuk kelenjar jenis apa ?

Kelenjar keringat ada dua jenis, yaitu kelenjar keringat merokrin dan apokrin, yang berbeda cara sekresinya. Kelenjar apokrin hanya terdapat pada kulit daerah tertentu, misalnya areola mamma, ketiak, sekitar dubur, kelopak mata, dan labium mayus. Kelenjar ini bergetah kental dan baru berfungsi setelah pubertas. Kelenjar bergetah lilin seperti kelenjar serumen dan kelenjar Moll juga tergolong kelenjar ini. Baik kelenjar merokrin maupun apokrin dilengkapi dengan sel mioepitel. Sumber : Kalangi Sonny J. R.2013.Histofisiologi Kulit. Manado Link : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/4344/3873

7. Holokrin termasuk kelenjar jenis apa ? Kelenjar sebasea atau kelenjar rambut merupakan kelenjar holokrin yang terdapat pada seluruh kulit yang berambut. Hampir semua kelenjar sebasea bermuara ke dalam folikel rambut kecuali yang terdapat pada puting susu, kelopak mata, glans penis, klitoris, dan labium minus. Kelenjar sebasea yang berhubungan dengan folikel rambut biasanya terdapat pada sisi yang sama dengan otot penegak rambut (m. arrector pili).

Sumber : Kalangi Sonny J. R.2013.Histofisiologi Kulit. Manado

Link : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/4344/3873

8. Merokrin termasuk kelenjar jenis apa ? Kelenjar keringat ada dua jenis, yaitu kelenjar keringat merokrin dan apokrin, yang berbeda cara sekresinya. Kelenjar merokrin bergetah encer (banyak mengandung air), terdapat di seluruh permukaan tubuh kecuali daerah yang berkuku;fungsinya menggetahkan keringat yang berguna untuk ikut mengatur suhu tubuh. Sumber : Kalangi Sonny J. R.2013.Histofisiologi Kulit. Manado Link : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/4344/3873

Related Documents

Tugas Kulkel Gek.docx
November 2019 18
Lapsus Kulkel Rev 1.docx
December 2019 18
Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74

More Documents from "Eda Suraeda"