TUGAS KEUANGAN KORPORASI
VALUE AND CAPITAL BUDGETING Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keuangan Korporasi Magister Akuntansi-Semester Ganjil 2018/2019
OLEH : NUR HABIBA RACHMI
041724253041
KELAS B2M
PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2018
Value And Capital Budgeting Penganggaran modal (Capital Budgeting) adalah proses kegiatan yang mencakup seluruh aktivitas perencanaan penggunaan dana dengan tujuan untuk memperoleh manfaat (benefit) pada waktu yang akan datang (Al-Mutairi, 2018). Penganggaran modal berkaitan dengan penilaian aktivitas investasi yang diusulkan. Aktivitas suatu investasi ditujukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan selama periode tertentu di waktu yang akan datang, yang mempunyai titik awal (kapan investasi dilaksanakan) dan titik akhir (kapan investasi akan berakhir). Di dalam melakuan analisa capital budgeting diperlukan estimasi arus kas. Pada tahap awal kas perusahaan masih negatif karena perusahaan hanya mengeluarkan dana untuk pelaksanaan proyek tersebut, setelah proyek tersebut selesai dan arus kas akan menjadi positif akibatnya adanya penghasilan yang dihasilkan dari investasi tersebut. Praktik yang lebih canggih untuk analisis investasi adalah arus kas yang didiskontokan dan terdiri dari Net Present Value (NPV), Tingkat Pengembalian Internal (IRR), Tingkat Pengembalian Internal Modifikasi (MIRR) dan Indeks Profitabilitas (PI). Pada gilirannya, praktik tradisional termasuk Payback Period (PP) dan Tingkat Pengembalian Akuntansi (ARR). Karena asumsi NPV lebih realistis dalam hal tingkat reinvestasi, ini adalah metode yang paling populer dalam praktiknya (AlKulaib dkk, 2016). Metode Analisis Penganggaran Modal dan Penerapannya 1. Payback periode Jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali jumlah modal yang ditanam, semakin cepat modal dapat diperoleh kembali berarti semakin kecil resiko yang harus diambil/ dihadapi (Periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan bisa kembali) Kebaikan: sangat mudah diterapkan Kelemahan : tidak memperhatikan time of money value dan tidak memperhatikan cash in flow setelah masa payback sehingga tidak bisa digunakan sebagai alat ukur Rumus: Payback periode = jumlah investasi * 1 tahun Proceed *jika payback periode > umur ekonomis, investasi ditolak *jika payback periode < umur ekonomis, investasi diterima 2. Net Present Value (NPV) Metode penilaian investasi yg menggunakan discounted cash flow. (mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yg terjadi sekarang dengan arus kas keluar yang akan diterima pada masa yang akan datang). Kebaikan : memperhitungkan time value of money dan memperhitungkan seluruh cash flow selama usia investasi Kelemahan : dalam membandingkan dua investasi yang sama modalnya, nilai tunai netto tidak dapat digunakan sebagai pedoman. Rumus : NPV = PVNCF – PVNOL 3. Internal Rates Of Return (IRR)
Tingkat pengembalian yang dihasilkan atas suatu investasi atau discount rate yang menunjukkan present value cash flow = present value outlay. IRR yang didapat dibandingkan dengan biaya modal yang ditanggung peruusahaan.IRR = I2 + NPV2 x (i2 – i1) NPV1 - NPV2 Di mana: I1 = tingkat bunga 1 (tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1) I2 = tingkat bunga 2 (tingkat discount rate yang menghasilkan NPV2) NPV1 = net present value 1 NPV2 = net present value 2 Jika IRR > I, investasi diterima Jika IRR < I, Investasi ditolak 4. Profitability Index Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang diterima diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar. Rumus : Profitability Index = PV. Proceed PV.outlay Jika PI > 1, investasi diterima Jika PI < 1, investasi ditolak 5. Accounting Rate of Return Mendasarkan pada keuntungan yang dilaporkan dalam buku/reported acc.Income. Metode ini menilai suatu dengan memperhatikan rasio antara rata-rata dengan jumlah modal yang ditanam (initial investment) dengan ratio antara laba bersih dengan rata-rata modal yang ditanam. Kebaikan : terletak pada kesederhanannya yang mudah dimengerti karena menggunakan data akuntansi yang tersedia. Kelemahan :Tidak memperhatikan time of money value dan untuk proyek yang ada ratarata laba bersihnya Rumus: ARR = Jumlah EAT x 100% Investasi jika ARR > 100%, investasi diterima jika ARR < 100%, investasi ditolak DAFTAR PUSTAKA Al-Mutairi et al., (2018), Capital budgeting practices by non-financial companies listed on Kuwait Stock Exchange (KSE)Cogent Economics & Finance (2018), 6: 1468232 AlKulaib, Y.A, Al-Jassar, S.A, and Al-Saad, K. (2016) Theory And Practice In Capital Budgeting: Evidence From Kuwait, The Journal of Applied Business Research, 32 (4), 1273-1286.