BUSINESS PLAN PELATIHAN SOFTWARE KETEKNIKSIPILAN
KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK
JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WARMADEWA 2018
1
ANGGOTA KELOMPOK: Kelas: C1 1. I Nengah Riana Damara Putra
(1561121017)
2. I Putu Gede Pradistya Putra
(1561121029)
3. I Wayan Tovan Juniantara
(1561121037)
4. Kadek Arya Wiguna
(1561121039)
5. I Gusti Bagus Dwipa Putra Adnyana
(1561121047)
6. Kadek Agus Ramajaya
(1561121048)
7. Rahmat Subhan
(1561121049)
8. Syifa Rizky Fauziah
(1561121059)
i
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya tugas ini dapat disusun tepat pada waktunya. Pada tugas ini dipaparkan mengenai bisnis plan gypsum, dimana penggunaan gypsum sudah meluas di masyarakat baik digunakan sebagai plafon maupun dinding partisi. Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Teknik Sipil yang merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh di Fakultas Teknik Universitas Warmadewa. Tugas ini disusun sudah maksimal atas bantuan banyak pihak, untuk itu diucapkan terima kasih kepada: 1. Ir. AA Gede Sumanjaya, MT selaku dosen pengampu dan pembimbing mata kuliah Kewirausahaan Teknik Sipil. 2. Anggota kelompok dan semua pihak yang telah membantu mulai dari proses penyusunan hingga tugas ini selesai dibuat. Seperti pepatah mengatakan “Tiada Gading Yang Tak Retak” Dari itulah disadari sepenuhnya bahwa menyusun tugas ini bukanlah hal yang mudah, sehingga masih banyak kekurangannya. Itu berarti tugas ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat kontsruktif sangat diharapkan dari para pembaca demi sempurnanya tugas ini.
Denpasar, 13 November 2018
Penulis
ii
DAFTAR ISI
ANGGOTA KELOMPOK ......................................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1 Latar Belakang .......................................................................................... 1 Pengenalan Software di bidang Teknik Sipil ............................................ 2 BAB II RENCANA USAHA ................................................................................... 4 2.1
Profil Perusahaan ...................................................................................... 4 2.1.1 Visi ................................................................................................ 4 2.1.2 Misi ............................................................................................... 4
2.2
Kebijakan Mutu ........................................................................................ 4
2.3
Peta Lokasi Usaha ..................................................................................... 5
2.4
Tujuan Usaha ............................................................................................ 5
2.5
Sasaran ...................................................................................................... 5
2.6
Analisa SWOT .......................................................................................... 5
BAB III MANJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI ...................................... 7 3.1
Kebijakan Sumber Daya Manusia ............................................................ 7
3.2
Tugas Pokok.............................................................................................. 9
3.3
Struktur Organisasi ................................................................................... 9
BAB IV ASPEK PEMASARAN ............................................................................ 10 4.1
Strategi Pemasaran .................................................................................. 10
BAB V RENCANA ANGGARAN ......................................................................... 12 5.1
Analisis Kelayakan ................................................................................. 12 5.1.1 Analisis Pengeluaran ................................................................... 12 5.1.2 Analisis Pendapatan .................................................................... 13
iii
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Melihat realita yang terjadi pada mahasiswa khususnya di Fakultas Teknik Universitas Di Wilayah Bali , yang cenderung setelah waktu kuliah berakhir langsung meninggalkan kampus tanpa aktifitas atau kesibukan positif yang mendukung lainnya kecuali proses perkuliahan, hal ini dapat membuat mahasiswa menjadi pasif. Selain itu masalah berkurangnya jumlah mahasiswa sewaktu menempuh perkuliahan, yang diduga akibat kurangnya semangat dan pikiran beban kuliah yang terlalu berat. Untuk itu kami menginginkan suatu kegiatan yang dapat membina moral, mental, dan intelektual. GBHN tahun 1993 telah menetapkan sasaran umum PJP II ialah terwujudnya kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang maju dan mandiri dalam suasana tentram, sejahtera lahir dan batin dalam tata kehidupan masyarakat, bangsa dan negara berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Selanjutnya GBHN mengamanatkan bahwa pembangunan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia serta kualitas sumber daya manusia dan memperluas serta meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, agar ilmu yang diberikan pengajar tersampaikan, mahasiswa pun harus mempunyai etika yang baik pula karena perkembangan IPTEK harus berlandaskan IMTAQ. Bisnis Pembukaan kursus software berkenaan dengan teknik sipil bagi mahasiswa merupakan hal penting yang akan dimanfaatkan dalam keseharian pelaksanaan kuliah maupun aplikasi dunia kerja. Sebagaimana mahasiswa semestinya yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berlandaskan Iman dan Taqwa (IMTAQ) serta mental yang bisa diterapkan dalam dunia praktek seperti lapangan maupun dalam ruangan, salah satunya meliputi perencanaan struktur yang sudah menggunakan teknologi canggih layaknya berbagai jenis software seperti AutoCAD, SAP, etabs dan lain-lain. Perpaduan dalam beberapa software juga harus dikuasai oleh mahasiswa Teknik Sipil seperti penggunaan AutoCAD dalam bidang menggambar dan penggunaan Microsoft Excel sebagai penghitung rencanaan anggaran biaya. Mengerti dalam penggunaan dan perpaduan software inilah yang merupakan tantangan bagi kita (mahasiswa teknik sipil) dalam penerapan yang 1
sebenarnya, maka berdasarkan uraian diatas, prospek bisnis kedepannya, dirasa akan dapat berkembang cukup cepat, karena akan banyak mahasiswa yang memerlukan kemampuan software di bidang Teknik sipil. Untuk profit/keuntungan bisnis pembukaan kursus software ini dapat dikatakan sangatlah besar, melihat banyaknya mahasiswa Teknik sipil di wilayah bali ini. Pengenalan Software di bidang Teknik Sipil Dalam dunia teknik sipil, saat ini semua peran di dalamnya dapat dibantu dengan adanya software-software untuk konstruksi yang dapat membantu setiap proses dan tahapan di dalamnya. Berikut ini kita akan mengenal beberapa jenis software yang sering dipakai dalam kegiatan konstruksi: 1.
Autocad Inilah software yang sering digunakan oleh mereka yang bergelut dengan
pekerjaan teknik sipil. Milik perusahaan Autodesk Software ini membantu engineer untuk menggambar 2 dimensi maupun 3 dimensi yang memudahan setiap pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi. Software ini banyak memberi manfaat pada bidang perancangan interior, masin, arsitek, dan berbagai desain lain.
2.
Ms. Excel Microsoft Excel adalah program spreadsheet atau pengolah angka yang
paling populer dan banyak digunakan saat ini. Disukai banyak kalangan karena pengoperasiannya yang relatif mudah dengan hasil yang memuaskan. Dalam lingkup Teknik Sipil, Excel sudah mendapat tempat tersendiri bagi profesi mereka. Salah satu kekuatan Excel adalah bahasa macro-nya. Hal ini tentu tidak lepas dari aplikasi Visual Basic (Visual Basic for Application) yang bekerja dengan Excel. Macro yang selama ini kita kenal, umumnya digunakan otomasi
2
langkah-langkah pekerjaan dalam aplikasi perkantoran. Namun dalam hal lain, juga dapat digunakan untuk aplikasi perhitungan. Disini terdapat kombinasi yang unik antara spreadsheet dan Visual Basic yang ternyata banyak memberikan kemudahan bagi pemakai jika membuat program perhitungan Excel. Bekerja dengan Excel berarti kita menginginkan suatu penyelesaian yang cepat dan praktis, namun diharapkan dengan fasilitas yang maksimal pula. Jadi, tinggal bagaimana memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada sebaik mungkin. Tidak ada aturan baku memang dari Microsoft tentang aplikasi Excel untuk rekayasa teknik. Sebab, apabila kombinasi antara fungsi-fungsi Excel dan aplikasi VB diterapkan, aplikasinya akan sangat luas.
3.
SAP 2000 Selain software-software untuk konstruksi di atas, dalam dunia teknik
sipil, mereka akrab juga dengan software berupa SAP 2000. Software ini merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk membantu menganalisis struktur dalam konstruksi. Penggunaannya bisa membantu engineer dalam menganalisis desain, struktur statik maupun dinamik, juga menyediakan metode interface.
3
BAB II RENCANA USAHA 2.1
Profil Perusahaan Nama usaha
: Civil Studio 86
Alamat
: Jl. Merdeka VI No. 17, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, Indonesia.
Pemilik
: PT. 86 Group
Kontak
: a. Telepon, (0361) 423111/ 081223440055 b. Website, www.civilstudio86.com untuk melihat detail kursus. c. Instagram, @civilstudio86_ untuk melihat kegiatan kursus, testimoni konsumen dan informasi pendaftaran. d. Email,
[email protected]
untuk
konsultasi
mengenai kursus apa yang dibutuhkan. 2.1.1 Visi Adapun Visi dari bisnis kursus software ini adalah menjadi perusahaan kursus yang terbesar dan terpercaya khususnya di Bali. 2.1.2 Misi Adapun Misi dari Bisnis kursus software ini adalah membuat pelatihan rutin dan khusus dengan pilihan aplikasi Teknik sipil yang lengkap dan juga dengan fasilitator yang professional di bidangnya. 2.2
Kebijakan Mutu Civil Studio 86 selalu berusaha meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan
antara lain melalui:
Kualitas sumber daya (tenaga yang professional)
Kualitas biaya (ekonomis)
Kualitas waktu (efisien)
Kualitas hasil (mutu)
4
2.3
Peta Lokasi Usaha
Gambar 2.1 Peta Lokasi Usaha 2.4
Tujuan Usaha Adapun tujuan dari didirikannya usaha plafon dan dinding partisi gypsum ini
adalah: 1. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa di bidang IPTEK sebagai bekal untuk menghadapi MEA. 2.5
Sasaran Sasaran utama kami adalah mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan banyak
mahasiswa yang baru lulus dari jenjang SMA belum bisa menggunakan software di bidang ketekniksipilan. Jasa yang kami buat ini kami prediksi akan menarik perhatian setiap mahasiswa. Selain itu, jasa ini memiliki harga yang cukup terjangkau untuk kalangan mahasiswa. 2.6
Analisa SWOT
Strenght
: Belum banyak pesaing. 5
Weakness
Oporturities : Peluang bisnis yang besar di lingkungan.
Threat
: Kurangnya tenaga terampil.
: peminat jasa yang berlebih.
6
BAB III MANJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI 3.1
Kebijakan Sumber Daya Manusia Pegawai yang bekerja di usaha ini harus memiliki semangat yang tinggi,
pekerja keras dan disiplin, selain itu karyawan juga harus berpenampilan menarik dan memiliki skill. Mengenai peraturan seperti keterlambatan kerja, ketidakdisiplinan dalam bekerja dan kecurangan seperti kebohongan kami memiliki beberapa sanksi seperti peringatan, pemotongan gaji bahkan sampai pemecatan. 1.
Direktur
: I Wayan Tovan Juniantara
2.
Manager
: Kadek Agus Ramajaya
3.
Akuntan
: Syifa Rizky Fauziah
4.
Marketing
: Rahmat Subhan
5.
Bidang Fasilitator
: I Putu Gede Pradistya Putra
6.
Bidang Teknisi
: Kadek Arya Wiguna
7.
Bidang Keamanan : I Nengah Riana Damara Putra
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memilih karyawan yang benar – benar memiliki potensi dan profesional : 1.
Direktur Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan dan
menjalankan ide yang telah diberikan oleh direktur utama untuk lebih menginovasi bagaimana kedepannya dan cara menyelesaikan masalah ketika datang. Memimpin segala aktivitas dan segala sesuatunya jika direktur utama tidak bisa atau mempunyai halangan untuk memimpin. Selanjutnya menyelenggarakan perencanaan ,agar mencapai apa yang telah di targetkan sebelumnya dan dilaporkan kepada direktur utama. 2.
Manager Manager bertugas membantu direktur dalam mengambil kebijakan,
mewakili direktur, motifator para karyawan, serta mengawasi setiap kegiatan baik itu keuangan, produksi, penjualan, pembelian, pengembangan serta ketertiban karyawan. 3.
Akuntan
7
Bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan dengan menyediakan laporan keuangan yang sesuai. Mengatur semua kegiatan keuangan baik masuk maupun keluar. Tugas pokok dari manajer ini adalah mencari dana untuk menginvestasikan kepada kegiatan yang produktif. Dari kegiatan produktif inilah perusahaan diharapkan dapat memperoleh nilai tambah, baik berupa laba maupun kesejahteraan bagi pemegang saham. 4.
Marketing Marketing bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran dan
bertanggung jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi. Pemasaran berhubungan dengan pihak eksternal sehingga perlu adanya pengawasan terhadap kinerja marketing dengan cara marketing akan diberikan target oleh manajer yang selanjutnya di akhir bulan marketing melaksanakan presentasi hasil kinerjanya selama satu bulan dan memaparkan respon konsumen, klien dan partener mengenai perusahaan.Mengatur semua kegiatan pemasaran dan mengatur kegiatan promosi perusahaan. 5.
Bidang Fasilitator Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang
memahami tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi. 6.
Bidang Teknisi Seorang teknisi komputer adalah seseorang yang mengkhususkan diri
dalam, perbaikan pemeliharaan instalasi, dan peralatan komputer. Seorang menjadi teknisi komputer yang terampil dalam perbaikan biasanya dilatih dalam struktur hardware umum, cara komponen bekerja sama dan diagnosa. 7.
Bidang Keamanan Menyelenggarakan Aktiftas Keamanan dan Ketertiban di dalam area
lokasi serta menjamin kelancaran Aktiftas kegiatan kursus terhindari dari segala bentuk gangguan Keamanan.
8
3.2
Tugas Pokok Pendiri perusahaan ini terdiri dari 5 orang yang memiliki tugas pokok: 1.
Mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan dan kegiatan yang ada di perusahaan.
2.
Mengambil keputusan setiap rencana atau kegiatan perusahaan yang akan dilaksanakan.
3.3
3.
Menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan bisnis.
4.
Mengadakan kegiatan administrasi bisnis.
5.
Menuangkan ide yang inovatis untuk kemajuan perusahaan.
6.
Menjaga kekompakan dan profesionalitas.
7.
Setiap individu harus bertanggung jawab terpada setiap pekerjaannya.
Struktur Organisasi Direktur
Manager
Akuntan
Marketing
Bidang
Bidang
Bidang
Fasilitator
Teknisi
Keamanan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
9
BAB IV ASPEK PEMASARAN Aspek pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan kunci keberhasilan bagi perusahaan dalam memetakan suatu pasar. Dengan mengenali aspek tersebut, seseorang dapat melakukan studi kelayakan bisnis sehingga ia dapat menganalisa bisnis tersebut layak atau tidak untuk direalisasikan. Selain itu, dengan mengenali aspek tersebut seseorang juga dapat menganalisa kebutuhan pasar sehingga strategi pemasaran berjalan dengan sukses. 4.1
Strategi Pemasaran Berikut ada beberapa strategi marketing yang sekiranya bisa dilakukan untuk
meningkatkan pendapatan melalui usaha jasa pelatihan. Untuk strategi pemasaran, bisnis pelatihan dibagi dua, yaitu: 1.
Strategi pemasaran untuk segmentasi pasar khusus. a.
Membuat proposal pelatihan sebaik mungkin sehingga mampu menarik target pasar agar mau mengikuti pelatihan yang di tawarkan.
b.
Buatlah website untuk mengenalkan lembaga Anda kepada publik. Keberadaan website ini sangat penting karena perusahaan-perusahaan middle up yang menjadi target pasar banyak mencari informasi lembaga pelatihan melalui internet.
c.
Mencari target pasar melalui internet/media sosial.
d.
Berilah alternatif tawaran harga yang bervariasi.
e.
Merekrut fasilitator dan karyawan bukan dari orang yang sudah berpengalaman di pelatihan lain, agar mudah di-setting dan memiliki freshgrade (paradigma baru) sehingga Anda bisa menemukan tim yang sevisi dan semisi untuk membangun tujuan yang sama.
2.
Strategi pemasaran untuk segmentasi pasar umum Segmentasi pasar umum di sini maksudnya adalah, peserta pelatihan bisa
diikuti oleh orang banyak, siapa pun, baik dari pelajar, mahasiswa, maupun orang dewasa lain. Untuk menjangkau mereka, ada beberapa strategi yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:
10
a.
Menyebar pamflet dan tempelkan di tempat-tempat strategis, minimal tiga Minggu sebelum hari H pelatihan.
b.
Cantumkan tiga nomor yang berbeda pada pamflet agar publik yang berminat mengikuti pelatihan bisa leluasa melakukan konfirmasi lewat telepon sesuai nomor operator milik mereka. Hal ini akan meringankan biaya telepon target pasar. Karena biaya telepon dari sesama operator biasanya lebih murah.
c.
Cari tempat pelatihan yang strategis dan mudah dijangkau.
11
BAB V RENCANA ANGGARAN 5.1
Analisis Kelayakan
5.1.1 Analisis Pengeluaran Analisis pengeluaran adalah perhitungan biaya yang akan di keluarkan pada awal pembukaan usaha dan saat usaha ini sedang berjalan, Biaya ini meliputi biaya investasi dan biaya operasional. Harga dan biaya pengeluaran akan di sajikan pada tabel berikut ini : Tabel 5.1 Biaya Modal Awal No 1
Keterangan
Jumlah
Harga satuan
Harga Total
Biaya Bangunan a.
Penyewaan Tempat per 5
2
Rp.
50.000.000
Rp. 100.000.000
a. Komputer
40
Rp.
7.000.000
Rp. 280.000.000
b. Meja Komputer
40
Rp.
1.000.000
Rp. 40.000.000
c. Mobil Opersional
1
Rp. 100.000.000
Rp. 100.000.000
4
Rp.
Rp.
tahun 2
Biaya Peralatan
d. Pembelian software original e. Perlengkapan Tempat Kursus
500.000
-
2.000.000
Rp. 28.000.000
Total Kebutuhan Biaya Modal Awal
Rp. 550.000.000
Sumber: Hasil Analisis
Tabel 5.2 Biaya Operasional (Upah tenaga kerja) No.
Keterangan
Jumlah
Harga Satuan
Harga Total
1
Direktur
1
Rp. 8.000.000
Rp. 8.000.000
2
Manajer
1
Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.000
3
Akuntan
2
Rp. 3.500.000
Rp. 7.000.000
4
Marketing
2
Rp. 3.500.000
Rp. 7.000.000
12
5
6
7
Bidang fasilitor Bidang teknisi Bidang keamanan
6
Rp. 2.000.000
Rp. 12.000.000
2
Rp. 2.000.000
Rp. 4.000.000
2
Rp. 1.500.000
Rp. 3.000.000
1
Rp. 4.800.000
Rp. 4.800.000
Listrik, Air, 8
Wifi, & Pembayaran web
9
Total Biaya perbulan
Rp. 50.800.000
10
Total Biaya pertahun
Rp. 609.600.000
Sumber: Hasil Analisis 5.1.2 Analisis Pendapatan Analisis pendapatan adalah selisih antara penerimaan biaya dengan semua biaya yang dikelurkan selama melakukan kegiatan kursus ini. Harga dan biaya pendapatan akan di sajikan pada tabel berikut ini : Tabel 5.3 Pendapatan Tempat Kursus No 1
Keterangan
Jumlah
Harga satuan
Harga Total
Biaya Pendaftaran a. Pendaftaran Pelatihan Autocad b. Pendaftaran Pelatihan Ms. Excel c. Pendaftaran Pelatihan SAP2000
40
Rp.
500.000
Rp. 20.000.000
40
Rp.
250.000
Rp. 10.000.000
40
Rp.
800.000
Rp. 32.000.000
Total Biaya Pendapatan Per Bulan
Rp. 62.000.000
Total Biaya Pendapatan Per Tahun
Rp. 744.000.000
Sumber: Hasil Analisis
13