BAHAN BAKAR DAN PEMBAKARAN TUGAS 4
Kelompok 11 : - Felisca Melin Dianes
3334170026
- Muhammad Rizki
3334150040
- Yumna Anbar
3334170069
- Andhika Yoga Pradana 3334160089 - Mohammad Aptaloka S. 3334170055
JURUSAN TEKNIK METALURGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2018
SOAL 1
Dapur Reverberatory menggunakan bahan bakar serbuk Batubara dengan analisa ultimat ( ADB ) sebagai berikut :
C 75,4%
H 6,6%
O 7,2% N 1,6%
S 0,8%
H2O 2%
Abu 6.4%
Hitung : a) Berat ( Kg ) dan Volume ( m3 ) Udara pembakaran teoritis untuk setiap Kg Batubara b) Volume Udara pembakaran teoritis ( m3) per Kg Batubara ( kerjakan langsung dengan volume method ) c) Volume Udara pembakaran jika digunakan 60% Udara berlebih d) Volume dan Komposisi Gas hasil pembakaran per Kg Batubara pada soal 1c) e) Volume Udara pembakaran dan Gas hasil pembakaran per Kg Batubara pada soal 1c) untuk kondisi DAFB
SOAL 2
Producer Gas dengan komposisi kimia sebagai berikut :
H2 40%
CO 18%
CO2 3%
CH4 22%
C2H4 7%
H2O 5%
N2 4%
O2 1%
dibakar dengan menggunakan 20% Udara berlebih yang mengandung 20 gram Uap air / m3 Udara lembab Ditanyakan : a) Volume Udara lembab ( m³ ) per m³ Producer Gas b) Volume dan komposisi Gas hasil pembakaran per m³ Producer Gas c) Berat Uap air ( gram ) per m³ Gas hasil pembakaran Jawaban 1. Diketahui :
Unsur
%
Kg
C
75,4
0,7540
H
6,6
0,0660
O
7,2
0,0720
N
1,6
0,0160
S
0,8
0,0080
H2O
2
0,0200
Abu
6,4
0,0640
Total
100
1
Reaksi C+O2
2H2+O2
CO2
2H2O
O2 (kg)
CO2 (kg)
H2O (kg)
32 × 0,7540 12
44 × 0,7540 12
-
= 2,011
= 2,765
32 × 0,0660 4
36 × 0,0660 4
= 0,528 S+O2
SO2
-
= 0,5940 -
32 × 0,0080 32
64 × 0,0080 32
-
= 0,008 Total
SO2
= 0,01600
2,5470
2,7650
0,5940
0,01600
O2 yang dibutuhkan reaksi = 2,0110 + 0,5280 + 0,0080 = 2,5470 kg O2 yang ada dalam kandungan batubara = 0,072 kg O2 yang diperlukan dari udara = 2,547 – 0,072 = 2,475 kg ≈ 23,2% O2 dalam udara = 0,232 kg a. Berat udara yang diperlukan =
𝑶𝟐 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒍𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂 𝑶𝟐 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂
=
𝟐,𝟒𝟕𝟓𝟎 𝟎,𝟐𝟑𝟐𝟎
Densitas udara kondisi STP = 1,293 kg/m3 Volume udara yang diperluka (STP) =
𝟏𝟎,𝟔𝟔𝟖𝟎 𝒌𝒈 𝟏,𝟐𝟗𝟑𝟎 𝒌𝒈/𝒎𝟑
= 𝟖, 𝟐𝟓𝟎 𝒎𝟑
= 10,668 kg
b. Volume method 32 ×0,7540 12
Volume O2 pada reaksi 1 =
32 32 ×0,0660 4
Volume O2 pada reaksi 2 =
Volume O2 pada reaksi 3 =
32 32 ×0,7540 32
32
Volume O2 yang diperlukan reaksi
× 22,4 = 1,4077 𝑚3 × 22,4 = 0,3696 𝑚3
× 22,4 = 0,0056 𝑚3 = 1,4077 m3 + 0,3696 m3 + 0,0056 m3 = 1,7829 m3
Volume O2 dalam batubara =
0,072 32
Volume O2 yang diperlukan udara
× 22,4 = 0,0504 m3 = volume O2 udara yang diperlukan reaksi – volume O2 dalam batubara = 1,7829 m3 – 0,0504 m3 = 1,7325 m3
Kandungan O2 dalam udara
= 21% ≈ 0,2100 kg
Volume udara yang diperlukan
= =
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝑶𝟐 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒍𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂
𝟏,𝟕𝟑𝟐𝟓 𝒎𝟑 𝟎,𝟐𝟏𝟎𝟎 𝒌𝒈
𝒌𝒂𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒐𝟐 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒖𝒅𝒂𝒂𝒓𝒂
= 8.2500 m3
c. Volume udara jika digunakan 60% udara berlebih Kelebihan udara = 0,60 x 8,25 = 4,95 m3 Volume udara yang diperlukan = 8,25 + 4,95 m3 = 13,2 m3
d. Gas buang terdiri dari :
Gas buang CO2 dari reaksi 1
m3 44 12 × 0,7540 × 22,4 44
% 1,4070
1,407 × 100% 13,6561 = 10,3031%
= 1,4070 H2O dari reaksi 2
36 4 × 0,0660 × 22,4 18 = 0,7392
H2O dari batubara
0,02 × 22,4 = 0,024 18
H2O dalam gas
0,7392 + 0,0240 = 0,7632
0,7632
buang
0,7632 × 100% 13,6561 = 5,5887%
SO2 dari reaksi 3
64 32 × 0,0080 × 22,4 64
0,0056
=0,0410 %
= 0,0056 O2 dari udara
0,2100 X 4,95 = 1,0395
0,0056 × 100% 13,6561
1,0395
berlebih
1,0395 × 100% 13,6561 = 7,6120 %
N2 dari batubara
0,0160 × 22,4 = 0,0128 28
N2 dari udara
0,79 x 8,2500 = 6,5175
N2 udara berlebih
4,95-1,0395 = 3,9105
N2 dalam gas
0,0128 + 6,5175 + 3,9105 =
buang
10,4408
10,4408 10,4408 × 100% 13,6561 = 76,4552%
Total
13,6561
100
e. Volume udara penambahan dan gas hasil pembakaran per kg batubara pada soal 1 c untuk kondisi DAFB 100 X ADB
100 x ADB
DAFB = = 100−%M−%Abu = 100−2−6.4 =
100 91,6
ADB (%)
DAFB (%)
C
75,4
82,3143
H
6,6
7,3042
O
7,2
7,8604
N
1,6
1,7467
S
0,8
0,8734
H2O
2
-
Ash
6,4
-
Total
100
100
Reaksi
C + O2 = CO2
O2 (kg) 32 12
x 0,8231 = 2,1949
2H2 + O2 = 2H2O
32
x 0,0721 = 4 0,5768
1, 0917 ADB
CO2 (kg) 44 12
H2O(kg)
SO2(kg)
x 0,8231 = 3,0180
36 4
x 0,0721 = 0,6489
64
S + O2 = SO2
32 32
32
x 0,0087 = 0,0087
x 0,0087
= 0,0174
Total
2,7804 kg
O2 yang dibutuhkan reaksi
3,1080
0,6498
0,0174
= 2,1949 + 0,5768 +0,0087 = 2,7804 kg
O2 yang ada dalam batubara = 0,0786 kg O2 yang diperlukan dari udara = 2,7804 – 0,0786 = 2,7018 kg Berat udara yang diperlukan =
2,7018 𝐾𝑔 0,232
= 11,6456 kg
Volume udara yang diperlukan (STP) =
𝟏𝟏,𝟔𝟒𝟓𝟔 𝒌𝒈 𝟏,𝟐𝟗𝟑 𝒌𝒈/𝒎𝟑
= 9,0066 m3
Volume udara berlebih 60% Kelebihan udara = 0,60 x 9,0066 = 5,40396 m3 Volume udara yang diperlukan dalam pembakaran (DAFB) = 9,0066 + 5,40396 = 14,41056 m3
Gas hasil pembakaran
Gas buang CO2 dari reaksi H2O dari reaksi 2 H2O dalam batubara H2O dalam gas buang
M3
%
44 12 × 0.8231 x 22,4 = 𝟏, 𝟓𝟑𝟔𝟒 44 36 4 × 0.0721 x 22,4 = 0,8075 18
1,5364 𝑥 100% = 10,3231 % 14,8831
0
0,80752 + 0 = 0,8075
0,8075 𝑥 100% = 5,4256 % 14,8831
SO2 dari reaksi 3
64 32 × 0.0087 x 22,4 = 𝟎. 𝟎𝟎𝟔𝟏 64
0.0061 𝑥 100% = 0,0410 % 14,8831
0,21 x 5,40396 = 1,1348
1,1348 𝑥 100% = 7,6248 % 14,8831
O2 dari udara berlebih N2 udara
5,40396-1,1348= 4,2692
berlebih N2 dari batubara
0,0174 x 22,4 = 0,01392 28
N2 dari udara
0,79 x 9,0066 = 7,1152
N2 dalam gas
0,01392 + 7,1152 + 4,2692 =
buang
11,3983
11,3983 𝑥 100% = 76,5855 % 14,8831
1,5364 + 0,80752 + 0,0061 +
Total gas buang
100
1,1348 + 7,1291= 14,8831
2. Diketahui
Komposisi
%
m3
H2
40
0,4
CO
18
0,18
CO2
3
0,03
CH4
22
0,22
C2H4
7
0,07
H2O
5
0,05
N2
4
0,04
O2
1
0,01
Total
100
1
Jawab Reaksi
O2
CO2
H2O
CH4+2O2 CO2+2H2O 2H2+O2 2H2O 2CO+O2 2CO2 C2H4+3O2 2CO2+2H2O Total
2 × 0,2200 = 0,44 1
1 × 0,22 = 0,22 1
1 × 0,4 = 0,2 2
2 × 0,22 = 0,44 1 2 × 0,4 = 0,4 2
-
1 × 0,18 = 0,9 2
2 × 0,18 = 0,18 2
3 × 0,0700 = 0,21 1
2 × 0,07 = 0,21 1
0,94
0,54
2 × 0,07 = 0,4 1 0,98
O2 yang diperlukan reaksi = 0,44+0,2+0,09+0,21=0,94 m3 O2 dari bahan bakar gas = 0,01 m3 O2 yang diperlukan dari udara = 0,94+0,01=0,93 m3 ≈ 21% = 0,21 m3 𝟎,𝟗𝟑
Volume udara yang diperllukan (STP) = 𝟎,𝟐𝟏 = 4,4285 a. Volume udara lembab (m3) per m3 prosedur gas Kelebihan udara 20% = 0,2 x 4,4285 = 0,8857 Jumlah udara yang diperlukan = 4,4285 + 0,8857 = 5,3142 m3
Udara lembab mengandung 20g uap air = 0,02 kg %volume uap air dalam udara lembab = 0,02 x 100% = 2% Maka volume udara kering 100 % – 2% = 98 % Volume udara lembab berlebih
=
𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂 𝒌𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂 𝒌𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈
𝟓, 𝟑𝟏𝟒𝟐 𝟎, 𝟗𝟖 = 5,4227 m3 b. Volume dan komposisi gas hasil pembakaran per m3 produser gas kelebihan 20% udara berlebih, terdiri dari :
Volume Gas buang
M3
Total (M3)
Komposisi gas buang (%)
CO2 dari reaksi
0,54
CO2 dari bahan bakar
0,03
H2O dari reaksi
0,98
H2O dalam bahan bakar
0
H2O udara lembab berlebih
O2 dari udara berlebih
N2 udara berlebih
0,57 𝑥 100% = 9,3708 % 6,0827
1,0885
1,0885 𝑥 100% = 17,8951 % 6,0827
0,1859
0,1859 𝑥 100% = 3,0562 % 6,0827
5,4227-5,3142= 0,1085 0,21 x 0,8857 = 0,1859 0,8857-0,1859= 0,6998
N2 dari bahan bakar
N2 dari udara
0,57
4,2383
4,2383 𝑥 100% = 69,6779 % 6,0827
6,0827
100
0,04 0,79 x 4,4285= 3,4985
Total gas buang
c. Berat uap air (gram) per m3 gas hasil pembakaran Total H2O dalam gas buang ( Vgas ) = 1,1157 m3 Vgas = mol x Vmolar 1,1157 = mol x 22,4 liter/mol mol
= 1,1157 m3/ 22,4 liter/mol = 1115,7 liter / 22,4 liter/mol = 49,8080 mol
Mol = masssa / mr
massa = 49,8080 x 18 = 896.544 gr