Tugas Kelompok Pe_2104 Manajemen Ekonomi Migas.pdf

Topik: Analisis Keekonomian Proyek Migas (Due Date: 30 Nopember 2018) Kerjakan secara berkelompok (sesuai pembagian kelompok)

Case-1: Analisis Keekonomian Proyek dengan Model Kontrak PSC (60 Point) Kontrak bagi hasil dari Kontraktor Kerjasama “(nama kelompok)” akan dimulai pada 2020 dengan melakukan aktifitas EOR yang memerlukan biaya tambahan yaitu berupa 5 sumur baru, melakukan workover terhadap 5 sumur lama, dan tambahan fasilitas lain. Proyek EOR ini akan berlangsung selama 10 tahun. Peramalan profil produksi menurut hasil simulasi memberikan profil sebagai berikutt: Tahun

Produksi dalam juta bbl/tahun

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0,75 1,05 1,2 1,5 1,5 2,25 2,25 2,25 1,5 0,75

Biaya membuat sumur baru US$ 2 Juta/Sumur, workover US$ 500 ribu/sumur, tambahan biaya lainnya US$ 2 Juta. Dari biaya-biaya investasi tersebut, biaya Tangible sebesar 40% dan sisanya Intangible. Biaya Operasi (termasuk overhead dll) sebesar US$ 1+0.1 A Juta per tahun dengan A adalah no kelompok. Harga minyak dianggap sama selama periode produksi yaitu sebesar 55 US$/barrel. Biaya investasi dikeluarkan pada tahun ke-0. Sedangkan biaya operasi dimulai pada tahun ke-1 dan seterusnya. MARR untuk analisis keekonomian adalah 10%. DPI (Discounted Profitability Index) hurdle sebesar 1.3. Untuk keperluan Analisis Jenis Kontrak PSC yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: Data Kondisi Lapangan, Minyak, dan Kandungan Lokal Untuk Perhitungan PSC Gross Split Lapangan yang akan dievaluasi dikembangkan dengan payung POFD. Lapangan ini merupakan Lapangan Onshore dengan kedalaman reservoir 2800 m. Infrastruktur termasuk dalam well developed. Reservoir lapangan ini termasuk kategori sandstone dengan kategori Light Oil (specific Gravity 35 API).

Kandungan impurities produksi adalah CO2 10% dan H2S 50 ppm. Lapangan akan diproduksikan dengan metode Tertiary dengan melibatkan kandungan lokal nasional sebesar 60%. Pajak yang berlaku adalah 40% dari Taxable Income

Data Untuk Perhitungan PSC Cost Recovery GOI Split (B/T) KKKS Split (B/T) Tax Rate Investment Credit DMO Holiday DMO Fee

76.92% 23.08% 48% 17% 5 Year 15%

Depreciation Declining Balance Depreciation Rate 25% FTP Total 20% DMO 25% Lifting x Split Contractor

Masa Depresiasi adalah 5 tahun. Tugas Analisis 1. Anda disewa sebagai konsultan apakah kontrak akan diperpanjang atau “terminated”. Kontrak jenis PSC Cost recovery atau PSC Gross Split yang lebih menguntungkan. 2. Buat Laporan seperti konsultan professional dengan isi sebagai berikut:  Executive Summary (Note: menunjukkan ringkasan analisis dan hasil)  Penyajian Data (Diambil dari soal, dan dilengkapi dengan plot terhadap tahun jika memungkinkan)  Metode Analisis yang digunakan  Penyajian Perhitungan Cash Flow – PSC Cost Recovery  Penyajian Perhitungan Cash Flow – PSC Gross Split  Penyajian Perhitungan Indikator Ekonomi (NPV, IRR, POT, DPI, Value Creation)  Tabel Perbandingan Indikator Keekonomian antara 2 jenis PSC dan berikan pembahasan dan komentar.  Plot perbandingan Net Cash Flow (Disocunted) terhadap waktu untuk kedua jenis kontrak 3. Analisis Scenario, tentukan nilai NPV untuk Most Likely, Most Pesimistic dan Most Optimistic 4. Analisis Sensitivitas, buat Plot Spider dan tornado diagram untuk menunjukkan sensitivitas NPV proyek dimaksud



Analisis Sensitivitas untuk Spider dan Tornado Diagram Parameter

-20%

NPV (US$) untuk Case 0% 20%

CAPEX OPEX Revenue 5. Urutkan parameter input dari yang paling berpengaruh (sensitive) ke yang paling tidak berpengaruh.

 Kesimpulan dan Rekomendasi 6. Laporan dicetak dan diberi sampul.

Case-2: Analisis Pemilihan Alternatif Proyek dengan Indikator Keekonomian (40 Point) Perusahaan “ (nama kelompok)” bermaksud mengalokasikan US$ 130 juta untuk mengembangkan lapangan. Beberapa alternatif proyek yang diajukan adalah sebagai berikut: Proyek

A

B

C

D

E

Investasi, $ Juta

40

20

60

10

90

6,39

4,10

7,61

1,17

7,00

Annual Return, $ juta

Umur proyek masing-masing 20 tahun. Alternatif lain adalah menyimpan uang di bank dengan bunga 6% per tahun. Gunakan analisis cash flow sederhana. Pilihan alternatif mana yang paling menguntungkan ? Metode Analisis: 1. 2.

Gunakan 2 metode untuk analisis yaitu berdasarkan analisis IRR Incremental dan B/C (Benefit to Cost Ratio) Incremental, Sebagai perbandingan Anda diminta untuk menggunakan Analisis Discounted Profitability Index (DPI). Apakah pilihan proyek selaras dengan metode analisis incremental.

Tugas Analisis 1. Berikan rekomendasi pilihan proyek yang memberikan nilai keekonomian paling optimum berdasarkan jumlah investasi sebesar $130 Juta.. 2. Buat Laporan seperti konsultan professional dengan isi sebagai berikut:  Executive Summary (Note: menunjukkan ringkasan analisis dan hasil)  Penyajian Data ( dapat diambil dari soal dengan modifikasi yang lebih baik)  Metode Analisis yang digunakan  Penyajian Cash Flow Proyek, Perhitungan NPV, DPI dan Plot kelima proyek  Penyajian Perhitungan Analisis IRR Incremental  Penyajian Perhitungan Analisis B/C Incremental  Kesimpulan dan Rekomendasi 3. Laporan Konsultan dicetak dan diberi sampul. Softfile hasil pekerjaan dikumpulkan bersamaan dengan laporan kertas. 4. NOTE: Cover Tugas cukup 1 yang mencakup 2 Case. Buat Bagian Case 1 dan Case 2.