Stephen Field 165020307111018 AKuntansi Forensik - CB
Tugas Ke 2 : Ruang Lingkup Akuntansi Forensik Tuanakotta (2010) dalam Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif mengemukakan bahwa akuntansi forensik mempunyai ruang lingkup yang spesifik untuk lembaga yang menerapkannya atau untuk tujuan melakukan audit investigatif. 1. Praktik di Sektor Swasta Bologna dan Lindquist perintis mengenai akuntansi forensik dalam Tuanakotta (2010) menekankan beberapa istilah dalam perbendaharaan akuntansi, yaitu: fraud auditing, forensik accounting investigative support, dan valuation analysis. Litigation support merupakan istilah dalam akuntansi forensik bersifat dukungan untuk kegiatan ligitasi. Akuntansi forensik dimulai sesudah ditemukan indikasi awal adanya fraud. Audit investigasi merupakan bagian awal dari akuntasi forensik. Adapun valuation analysis berhubungan dengan akuntansi atau unsur perhitungan. Misalnya dalam menghitung kerugian negara karena tindakan korupsi. 2. Praktik di Sektor Pemerintahan Akuntansi forensik pada sektor publik di Indonesia lebih menonjol daripada akuntansi forensik pada sektor swasta. Secara umum akuntansi forensik pada kedua sektor tidak berbeda, hanya terdapat perbedaan pada tahap-tahap dari seluruh rangkaian akuntansi forensik terbagi-bagi pada berbagai lembaga seperti lembaga pemeriksaan keuangan negara, lembaga pengawasan internal pemerintahan, lembaga pengadilan, dan berbagai lembaga LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang berfungsi sebagai pressure group. Perbandingan akuntansi Forensik di Sektor Publik dan Swasta Dimensi
Sektor publik
Sektor Swasta
Landasan Penugasan
Amanat Undang-Undang
Penugasan Tertulis Secara Spesifik
Imbalan
Lazimnya tanpa imbalan
Fee dan Biaya
Hukum
Pidana Umum dan khusus,
Perdata, Arbitrase,
hukum administrasi Negara
administratif aturan intern perusahaan
Ukuran Keberhasilan
Memenangkan perkara
Memulihkan kerugian
pidana dan memulihkan kerugian
Pembuktian
Dapat melibatkan instansi
Bukti intern, dengan hasil
lain di luar lembaga yg
bukti ekstern yang terbatas
bersangkutan
Teknik-Audit Investigatif
Sangat bervariasi karena
Relatif lebih sedikit
kewenangan yang relatif
dibandingkan di sektor
besar
publik. Kreativitas dalam pendekatan
Akuntansi
Tekanan pada kerugian
Penilaian Bisnis
negara dan kerugian keuangan negara
Teknik dan Alat yang Digunakan dalam Akuntansi Forensik : Forensik Komputer, Kriminalistik, Identifikasi Forensik, Daktilografi, Bukti Forensik, Paleografi Forensik
Kasus Pada ACFE Menurut Report To The Nation tahun 2018, ada beberapa fakta yang diungkapkan mengenai kasus fraud a) Tipe organisasi yang banyak kasus fraud 1. Private Company : 39% dari total kasus dengan median loss $ 310.000 2. Public Company : 38% dari total kasus dengan median loss $ 200.000 3. Government : 17% dari total kasus dengan median loss $ 193.000 b) Besaran organisasi terhadap banyaknya kasus fraud 1. < 100 karyawan : 21% dari total kasus dengan median loss $ 400.000
2. 100-199 karyawan : 19% dari total kasus dengan median loss $ 200.000 3. 1.000-9.999 karyawan : 32% dari total kasus dengan median loss $ 100.000 4. >10.000 karyawan : 29% dari total kasus dengan median loss $ 400.000 c) Tipe industri organisasi terhadap banyaknya kasus fraud (Asia-Pasifik) 1. Manufacturing : Median loss $ 500.000 2. Banking and Financial Services : Median loss $ 310.000 3. Energy : Median loss $ 286.000 4. Education : Median loss $ 236.000 5. Government and Public Administration : Median loss $ 129.000
Short Case 5 1. Clever Inc Profit Margin = $2,000/$20,000 = 10% Tambahan Pendapatan untuk mengganti kerugian = $1000/10% = $10,000 Alexander Inc Profit Margin = $5,000/$20,000 = 25% Tambahan Pendapatan untuk mengganti kerugian = $1000/25% = $4,000
2. Jumlah kedua perusahaan tersebut berbeda karena profit marginnya juga berbeda. Clever Inc merupakan perusahaan manufaktur yang setiap kerugian $1,000 harus ditutupi dengan tambahan pendapatan $10,000. Sedangkan Alexander Inc yang merupakan perusahaan jasa penyewaaan mobil hanya membutuhkan tambahan $4,000 untuk menutup setiap kerugian $1,000.
3. Perusahaan Alexander Inc memiliki kebutuhan untuk menambah pendapatan yang lebih sedikit untuk mengganti kerugian akibat kecurangan lebih sedikit karena lebih mudah bagi perusahaan jasa dengan profit margin tinggi untuk menutupi kerugian akibat kecurangan daripada perusahaan manufaktur yang profit marginnya sedikit.