N O 1
2
DIAGNOSA
DEFINISI
BATASAN KARAKTERISTIK
NOC
NIC
Hambatan Rasa Nyaman (00214)
Definisi : Merasa Kurang nyaman, lega, dan sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan, budaya, dan /atau sosial
Perubahan pola tidur Ansietas Menangis Merasa kurang senang dengan situasi Gejala distress Ketakutan Merasa dingin Merasa tidak nyaman Merasa lapar Merasa hangat Ketidakmampuan untuk rileks Iritabilitas Gatal Merintih Gelisah Berkeluh kesah Kurang puas dengan keadaan
Pengurangan kecemasan Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan Pahami situasi krisis yang terjadi dari perspektif klien Berikan informasi factual terkait diagnosis, perawatan dan diagnosis Berada di sisi klien untuk meningkatkan rasa aman dan mnegurangi ketakutandorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara yang tepat Dorong verbalisasi perasaan, persepsi dan ketakutan Berikan aktivitas pengganti yang bertujuan untuk mengurangi tekanan
Suatu fenomena subjektif tentang rasa tidak nyaman pada bagian belakang tenggorok atau lambung, yang dapat atau tidak mengakibatkan muntah
Keengganan terhadap makan Sensasi muntah Peningkatan salivasi Peningkatan menelan Rasa asam di dalam mulut
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ……… status kenyamanan pasien meningkat dengan kriteria Kesejahteraan fisik dipertahankan Control terhadap gejala dipertahankan Kesejahteraan psikologis dipertahankan Lingkungan fisik ditingkatkan Dukungan social dari keluarga ditingkatkan Dukungan social dari teman teman ditingkatkan Hubungan social dipertahankan Kehidupan spiritual dipertahankan Perawatan sesuai dengan keyakinan budaya Perawatan sesuai kebutuhan Mampu mengkomunikasikan kebutuhan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam nafsu makan pasien meningkat dengan kriteria hasil : Keinginan untuk makan meningkat Pasien terlihat mencari makanan Pasien terlihat menyenangi makanan Merasakan makanan Energy untuk makan baik Intake makanan meningkat Intake nutrisi baik Intake cairan cukup
Mual 00134
Manajemen mual Dorong pasien untuk belajar strategi mengatasi mual sendiri Lakukan penilaian lengkap terhadap mual, termasuk frekuensi, durasi, tingkat keparahan, dan factor-faktor pencetus Identifikasi factor-faktor yang dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap mual Kendalikan factor-faktor
3
Nyeri akut 00132
Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan actual atau potensial, atau yang digambarkan sebagai kerusakan (international Association For the study of pain ); awitan yang tiba-tiba atau lambat dengan ansietas ringan hingga berat, dengan berakhirnya dapat diantisipasi atau diprediksi , dan dengan durasi kurang dari 3 bulan.
4
Nyeri kronis 00133
Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan
Perubahan selera makan Perubahan pada parameter fisiologis Diaphoresis Perilaku distraksi Bukti nyeri dengan menggunakan standar daftar periksa nyeri untuk pasienyang dapat mengungkapkannya Perilaku ekspresif Ekspresi wajah nyeri Sikap tubuh melindungi Putus asa Fokus menyempit Sikap melindungi area nyeri Perilaku protektif Laporan tentang perilaku nyeri/ perubahan aktivitas Dilatasi pupil Focus pada diri sendiri Keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri Keluhan tentang karakteristik nyeri dengan mengguanakan standar instrument nyeri Hambatan kemampuan meneruskan aktivitas sebelumnya Perubahan pola tidur Anoreksia Bukti nyeri dengan menggunakan
lingkungan yang mungkin membangkitkan mual
Rangsangan untuk makan meningkat
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 11x24 jam nyeri akut dapat teratasi dengan kriteria hasil Control nyeri Pasien mampu mengenali kapan nyeri terjadi Pasien dapat menggambarkan factor penyebab pasien dapat menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa analgesic pasien dapat melaporkan nyeri yang terkontrol Tingkat nyeri Nyeri berkurang panjangnya episode nyeri berkurang
Manajemen Nyeri : lakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitasatau beratnya nyeri dan factor pencetus gali bersama pasien factor-faktor yang dapat menurunkan atau memperberat nyeri gali penggunaan farmakologi yang dipakai pasien saat ini dukung istirahat tidur yang adekuat untuk membantu penurunan nyeri
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama ….x24 jam nyeri dapat teratasi dengan kriteria hasil Pasien dapat tidur Konsentrasi tidak terganggu
pemberian analgesic : cek adanya riwayat alergi obat berikan analgestik sesuai waktu paruhnya, terutama pada nyeri yang beratberikan kebutuhan kenyamanan dan aktivitas lain yang dapat membantu relaksasi untuk memfasilitasi penurunan nyeri lakukan pengkajian nyeri komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitasatau beratnya nyeri dan factor
5
6
Resiko kesepian 00054
Isolasi sosial 00053
actual atau potensial, atau yang digambarkan sebagai kerusakan (international Association For the study of pain ); awitan yang tiba-tiba atau lambat dengan ansietas ringan hingga berat, dengan berakhirnya dapat diantisipasi atau diprediksi , dan dengan durasi lebih dari 3 bulan. Rentan mengalami ketidaknyamanan yang berkaitan dengan keinginan atau kebutuhan untuk melakukan lebih banyak kontak dengan orang lain, yang dapat mengganggu kesehatan Kesendirian yang dialami oleh individu dan dianggap timbul karena orang lain dan sebagai suatu keadaan negative atau mengancam
standar daftar periksa nyeri untuk pasien yang tidak dapat mengungkapkannya Ekspresi wajah nyeri Laporan tentang perilaku myeri/ perubahan aktivitas Focus pada diri sendiri Keluhan tentang instensitas menggunakan standar skala nyeri Keluhan tentang karakteristik nyeri dengan menggunakan standar instrument nyeri
Dengan factor resiko : Deprivasi afek Deprivasi emosional Isolasi fisik Isolasi soial
Tidak ada system pendukung Kesendirian yang disebabkan orang lain Ketidaksesuaian budaya Ingin sendiri Kondisi difabel Perasaan beda dari orang lain Afej datar Riwayat ditolak Bermusuhan
Tidak mengganggu aktivitas fisik
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama….. x24 jam resiko kesepian tidak terjadi dengan kriteria hasil Tidak terjadi rasa ketakutan yang tidak beralasan Tidak ada rasa kepus asaan Tidak ada rasa dicampakkan
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….x24 jam masalah isolasi sosial dapat teratasi dengan kriteria hasil Tidak ada ketakutan yang tak beralasan Perasaan terisolasi secara sosial berkurang Pasien dapat berinteraksi dengan teman dekat, tetangga, dan dengan anggota keluarga
pencetus berikan informasi mengenai nyeri, serta penyebab nyeri dukung istirahat / tidur yang adekuat ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis ( relaksasi, distraksi, dan pijatan) ajarkan prinsip prinsip manajemen nyeri
Pertimbangkan kemampuan klien dalam berpartisipasi nelalui aktivitas spesidfik Bantu klien untuk mengeksplorasi tujuan personal dari aktivitas aktivitas yang biasa dilakukan Rujuk ke pusat komunitas maupun program-program aktivitas, jika diperlukan Tingkatkan hubungan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama Anjurkan kegiatan sosial di masyarakat Lakukan bermain peran dalam rangka berlatih meningkatkan keterampilan dan teknik komunikasi
7
8
resiko cedera 00035
resiko jatuh 00155
rentan mengalami cedera fisik akibat kondisi lingkungan yang berinteraksi dengan sumber adaptif dan sumber defensive individu, yang dapat mengganggu kesehatan
peningkatan rentan jatuh, yang dapat menyebabkan bahaya fisik dan gangguan kesehatan
Penyakit Menunjukkan permusuhan Ketidakmampuan memenuhi harapan orang lain Merasa tidak aman ditempat umum Afek sedih Nilai tidak sesuai dengan norma budaya Penyakit
dengan factor resiko Kurang sumber nutrisi Pajanan pada pathogen Pemajanan zat kimia toksik Tingkat imunisasi di komunitas Kurang pengetahuan tentang factor Yang dapat diubah Malnutrisi Agen nasokomial Hambatan fisik Moda transportasi tidak aman dengan factor resiko anak ( tidak ada pagar pada tangga, tidak ada terali pada jendela, kurang pengawasan dan kurang restrain pada mobil) lingkungan (pemajanan cuaca yang tidak aman, kurang material antislip dikamar mandi, kurang pencahayaan, penggunaan restrain, ruangan yang tidak dikenali, penggunaan karpet yang tidak rata)
setelah dilakukan tindakanan keperawatan selama ….x24 jam resiko cedera tidak terjadi dengan kriteria hasil Tidak terjadi cedera fisik
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ….x24 jam kejadian jatuh tidak terjadi dengan kriteria hasil Tidak jatuh pada saat berdiri, berjalan ataupun duduk Tidak terjatuh dari tempat tidur Tidak terjatuh saat ke kamar mandi
Cipatakan lingkungan yang aman bagi pasien Identifikasi kebutuhan keselamatan pasien berdasarkan fungsi fisik dan kognitif serta riwayat perilaku dimasa lalu Singkirkan bahaya lingkungan Singkirkan benda-benda berbahaya dari lingkungan
Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien Singkirkan bahaya lingkungan Letakkan benda yang sering digunakan dalam jangkauan psien Singkirkan benda-benda berbahaya Sediakan tempat tidur dengan ketinggian yang rendah, yang sesuai Tempatkan sakelar di posisi tempat tidur yang mudah
fisiologis ( kadar Gula darah, penurunan ekstremitas bawah, diare, kesulitan gaya brjalan, pusing, hambatan mobilitas, inkontinensia, mengantuk, urgensi berkemih) lain-lain ( konsumsi alcohol, kurang pengetahuan tentang factor yang dapat diubah)
dijangkau Identifkasi kekurangan baik kognitif atau fisik dari pasien yang mungkin meningkatkan potensi jatuh pada lingkungan tertentu Monitor gaya berjalan , keseimbangan dan tingkat kelelahan dengan ambulasi Gunakan pegangan tangan dengan tinggi yang tepat Ajarkan keluarga mengenal factor resiko yang berkontribusi terhadap kejadian jatuh Sediakan pencahayaan yang cukup