Tugas Kalkulus Integral

  • Uploaded by: anes mella pratama
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Kalkulus Integral as PDF for free.

More details

  • Words: 584
  • Pages: 3
Bismillahirrohmanirrohim…

INTEGRAL Anti Turunan ( Integral Tak Tentu ) Definisi : Kita sebut F suatu anti turunan dari f pada selang I jika dF = f pada I – yakni, jika F’(x) = f (x) untuk semua x dalam I. (jika x suatu titik ujung dari I, F’(x) hanya perlu berupa turunan satu sisi).

Teorema A (Aturan Pangkat). Jika r adalah sebarang bilangan rasional kecuali -1, maka xr dx = xr + 1 + C r+1

Teorema B sin x dx = -cos x + C

cos x dx = sin x + C

Teorema C (kelinearan dari f . . . dx). Andaikan f dan g mempunyai anyi turunan (integral tak tentu) dan andaikan k suatu konstanta. Maka : (i) kf(x) dx = k f(x) dx ; (ii) [f(x) + g(x)] dx = f(x) dx + g(x) dx ; dan tak tentu ? (iii) [f(x) – g(x)] dx = f(x)dx – g(x) dx.

Teorema D ( Aturan Pangkat Yang diperumum ). Andaikan g suatu fungsi yang dapat didiferensialkan dan r suatu bilangan rasional yang bukan –1. Maka [g(x)]rg’(x) dx = [g(x)]r +1 + C r +1

Contoh Soal : Carilah hasil dari (2x + 1)(x2 + x)1/2 dx ? Penyelesaian : Kita menggunakan permisalan untuk masalah integral seperti ini Misal : P = x2 + x dP = 2x + 1 dx dP = (2x + 1) dx maka bentuk soal (2x + 1)(x2 + x)1/2 dapat diubah menjadi P ½+1+ C P1/2.dP = 1 ½+1 = 2 P3/2 + C 3 = 2 P.P1/2 + C 3 Dengan mengembalikan kembali bahwa P = (x2 + x) maka hasil akhir dari soal tersebut adalah = 2 (x2 + x)(x2 + x)1/2 + C 3

Pengantar untuk Persamaan Diferensial Dalam pasal sebelumnya, tugas kita adalah mengintegralkan (anti penurunan) suatu fungsi f untuk memperoleh suatu fungsi baru F. Kita tuliskan f(x) dx = F(x) + C dan ini adalah benar, asalkan F’(x) = f(x). Dalam bahasa diferensial F’(x) = f(x) setara dengan dF(x) = f(x) dx. Sehingga kita dapat memandang rumus dalam kotak sebagai dF(x) = F(x) + C Dari tinjauan ini, kita mengintegralkan diferensial suatu fungsi untuk memperoleh fungsi tersebut (tambah suatu konstanta). Ini adalah segi pandangan Leibniz ; dengan menerimanya akan sangat membantu kita dalam pasal ini.

Contoh Soal : Selesaikan persamaan diferensial dy = x + 5x2 dx 2y2 Kemudian cari penyelesaian bilamana x = 0 dan y = 3 Penyelesaian : Seperti telah dicatat sebelumnya, persamaan yag diberikan setara terhadap 2y2 dy = ( x + 5x2 ) dx Jadi, 2y2 dy = ( x + 5x2 ) dx 2 y3 + C1= x2 + 5x3 + C2 3 2 3 3 y = 3x2 + 5x3 + (3C2 – 3C1) 2 2 2 2 3 = 3x + 5x + C 2 2 y = (3x + 5x3 + C)1/3 2 Untuk menghitung konstanta C, kita gunakan syarat y = 5 bilamana x = 0. Ini memberikan 5 = (C)1/3 125 = C Jadi, y = (3x2 + 5x3 + 125)1/3 2 pengecekan hasil akhir pada pekerjaan kita adalah menggantikan hasil ini pada kedua ruas dari persamaan diferensial semula untuk melihat apakah ia benar. Dan gantikan pada ruas kiri, diperoleh dy = 1 (3x2 + 5x3 + 125)-2/3 (6x + 15x2) dx 3 2 2 2 = 2x + 5x 2 2 (3x + 5x3 + 125)-2/3 2 Pada ruas kanan, diperoleh x + 5x2 = 2x + 5x2 2 2y 2 (3x2 + 5x3 + 125)-2/3 2

Alhamdulillahirobbila’lamin… Alhamdulillahirobbila’lamin…

Related Documents

Kalkulus
April 2020 23
Kalkulus
April 2020 19
Kalkulus Ii.pdf
July 2020 19
Integal Kalkulus
April 2020 17

More Documents from ""