http://www.scielo.cl/scielo.php?pid=S071795022009000100018&script=sci_arttext RINGKASAN: Cephalometry atau pengukuran tulang tengkorak digunakan dalam pediatri, kedokteran di bidang forensik, bedah plastik, bedah mulut dan pemahaman diagnostik antara pasien dan populasi normal. Indeks cephalic merupakan parameter yang penting untuk mendeteksi ras dan jenis kelamin dari individu yang identitasnya tidak diketahui. Yang paling penting dari ukuran cephalometri adalah tinggi dan lebar kepala, yang menentukan indeks cephalic. Berdasarkan indeks cephalic, ada empat bentuk kepala yang termasuk dalam kategori internasional, yaitu dolichocephal, brachycephal, mesocephal dan hyperbrachycephal. Sehubungan dengan kurangnya penelitian yang ada tentang anak perempuan dan anak laki-laki usia 14-18 tahun di daerah ini, penelitian ini dilakukan untuk menentukan rentang normal bentuk kepala 867 anak perempuan dan 960 anak laki-laki usia 14-18 di fars-Iran. Sehubungan dengan hasil indeks cephalic yang didapat, menunjukkan bahwa bentuk kepala yang dominan pada anak perempuan adalah brachycephalic dengan 42,5% dan pada anak laki-laki adalah hyperbrachycephalic dengan 34,3%, tipe yang jarang dari bentuk kepala pada anak perempuan adalah dolicocephalic dengan 4,80% dan pada anak lakilaki dengan 7,5%. Ada perbedaan yang signifikan antara indeks cephalic anak laki-laki dan anak perempuan. PENGANTAR: Ragam dari fisik manusia telah menjadi topik yang menarik bagi para ilmuwan sejak waktu yang lama. Anthropometry, teknik ilmiah standar untuk mengukur tubuh manusia dengan segera dikembangkan untuk membuat data-data pembanding (Eickstedt, 1926, Thurston, 1909). Studi anthropometries yang dilakukan pada usia, jenis kelamin dan ras/kelompok etnis di zona geografis tertentu (Williams et al, 1995; del Sol, 2005, Shah & Jadhav, 2004;. Golalipour et al, 2007). Nama cephalometry diberikan
kepada studi morfologi dari semua struktur yang ada dalam kepala manusia (Grau et al, 2001). Metode saat penarikan bentuk kraniofasial termasuk anthropometry, photogram entry, cephalometry, ultrasound, computed tomographic (CT) scanning magnetic imaging (MRI) and optical surface scanning (Grant & Peter, 2003).
Bisa dibilang, cephalomteric tetap menjadi teknik yang paling serbaguna dalam penyelidikan kerangka kraniofasial karena validitas dan kepraktisannya (Grant & Peter). Perbandingan pengukuran dengan standar untuk usia yang sama, ras, dan jenis kelamin, berharga untuk diagnosis, memonitor pengobatan, dan memprediksi hasil pengobatan orthodensy (Grau et al). Hal yang paling penting dari ukuran cephalometric adalah tinggi dan lebar kepala yang mereka gunakan dalam menentukan indeks cephalic. Berdasarkan indeks cephalic, bentuk kepala diklasifikasikan menjadi empat kategori internasional, yaitu dolichocephal, brachycephal, mesocephal dan hyperbrachycephal (Williams et al:, del Sol). Beberapa penyelidikan dilakukan untuk menentukan tipe dari bentuk kepala dalam berbagai usia di Iran dan negara-negara Regading lainnya, pengaruh ras, etnis dan faktor geografis dari ukuran kepala dan kurangnya penelitian yang didokumentasikan mengenai anak perempuan dan anak laki-laki usia 14-18 di bagian negara ini, penelitian ini dilakukan untuk menentukan indeks cephalic dan tipe bentuk kepala mahasiswa South of Iran di Shiraz High School. BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilakukan pada 867 anak perempuan normal dan 960 anak laki-laki normal, di Shiraz High School. Shiraz adalah pusat provinsi Fars dan terletak di
Selatan Iran. Semua pengukuran diambil pada orang yang duduk di kursi, dalam kondisi rileks dan kepala dalam posisi anatomi. Pengukuran kepala, ditentukan oleh Martin sebagai berikut: -
Panjang kepala = puncak terjauh glabella titik occipital
-
Lebar kepala = luas lebar, tegak lurus bidang tengah
-
Indeks cephalic = luas kepala maksimum/panjang kepala maksimum x 100
Indeks cephalic ditentukan berdasarkan International Anatomical Descriptive (Williams et al.). Kemudian, penulisan kraniofasial ditentukan dengan membandingkan indeks ini dengan klasifikasi craniofacial phenotypic (Tabel I) dan hasilnya direkam dan dianalisis dengan rumus statistik. Data menjadi sasaran analisis statistik.
Table I. Penulisan cranial berdasarkan indeks cephalic Bentuk kepala
Cephalic index (CI)
Dolichocephalic Mesochepalic
CI < 74.9 75 < CI < 79.9
Brachycephalic
80 < CI < 84.9
Hyperbrachycphalic
85 < CI < 89.9 and CI < 89.9
HASIL Panjang kepala, lebar dan indeks cephalic pada siswa perempuan dan siswa lakilaki ditunjukkan pada Tabel II, dimana terdapat perbedaan yang signifikan antara anak perempuan dan anak laki-laki. Panjang kepala dan lebar kepala anak lakilaki lebih tinggi dibandingkan anak perempuan (P <0,00). Perbandingan indeks cephalic pada anak perempuan dan anak laki-laki menunjukkan perbedaan yang signifikan (P <0,00) (Tabel II). Table II. Means and SD panjang kepala, lebar kepala dan indeks cephalic pada anak perempuan dan anak laki-laki. Pengukuran
Perempuan
Laki-laki
Head length
18.20±0.71
18.45±0.90
Head width
18.76±0.61
15.17±0.72
Cephalic index
81.20±4.33
82.40±5.45
Kepala diklasifikasikan dengan indeks cephalic. Tipe dominan dan tipe yang jarang pada perempuan adalah brachycephalic (42.56%) dan dolichocephalic (4.84%), masing-masing (Table III). Pada laki-laki, tipe dominan dan tipe yang jarang adalah hyperbrachycephahc (34.3%) dan dolichocephalic (7.5%), masingmasing (Table III, Fig. 1). Table III. Frekuensi dan persentase (%) dari fenotipe kepala diantara 960 anak laki-laki dan 867 anak perempuan (14-18 tahun), di Shiraz South of Iran.
Bentuk Kepala
Persentase perempuan
Persentase laki-laki
Dolichocephal
4.84
7.5
Mesocephal
32.76
28.4
Brachycephal
42.56
30.0
Hyperbrachcephal
19.84
34.3
Total
100.0
100.0
Fig. 1. Pembagian bentuk kepala pada anak perempuan dan anak laki-laki di Shiraz High School.
PEMBAHASAN Dalam studi indeks cephalic ini, anak perempuan sebesar 81,20. Studi indeks cephalisc ini lebih rendah dari Nakashima (1986)studi pada siswa perempuan dengan 87, Golalipour (2006a) studi pada kelompok Fars asli dengan 85, kelompok orang Turki 82,8 di Gorgan Utara Iran (Golalipour, 2006b), lebih tinggi dari Abolhasanzadeh & Farahani (2003) studi di Teheran-pusat Iran dengan 75, Buretic'-Tomljanovic 'et al. (2004) studi di Croitia dengan 79,23 dan mirip dengan laporan Shah & Jadhav dari India dengan 81,20. Dalam studi kami, tipe yang dominan dari bentuk kepala pada anak perempuan adalah brachycephalic dengan 42,5%. Hal ini mirip dengan studi lainnya di Teheran Iran Pusat (42,7%) (Golalipour, 2006b), kelompok orang Turki di Iran bagian utara (58,1%) (Golalipour et al) dan studi Shah & Jadhav di India. Tetapi berbeda dengan studi lainnya yang dilakukan pada fars perempuan hyperbrachycephal (53,6%) (Golalipour, 2006a). Dalam studi kami, tipe yang jarang ditemukan pada wanita adalah dolichocephal (4,84%) yang mirip dengan Teheran-Iran (9,9%) (Abolhasanzadeh & Farahani), Fars (0,5%) (Golalipour, 2006a), Turkman di Utara Iran (0,1 %) (Golalipour et al) dan Shah & Jadhav di India (0,3%). Dalam studi ini, indeks cephalic pada pria adalah 82,4. Indeks cephalic dari penelitian ini lebih tinggi dari studi di Teheran-Iran dengan 75 (Abolhasanzadeh & Farahani), pria Turki di utara Iran (Golalipour et al) dan studi lain seperti India (Shah & Jadhav) dengan 80.42, 80.42 Chili (del Sol) dan Buretic'-Tomljanovic 'et al. studi di Kroasia dengan 79,37. Garcia & Lips (1986a dan 1986b) ditentukan bahwa indeks cephalic di Chile adalah 81.51. Indeks cephalic dilaporkan sebesar 81,19 pada orang Eropa di daerah Mediterania dan 79,72 di Eropa bagian utara. Dalam penelitian kami, tipe bentuk kepala yang dominan pada pria adalah hyperbrachycephal (34,3%) dan brachycephalic (30%). Penemuan ini mirip
dengan penelitian lain yang dilakukan pada Fars laki-laki di Iran Utara, yang melaporkan bahwa 52% dari individu adalah hyperbrachycephalic, 25% brachycephalic (Golalipour, 2006a), dan studi lain di Tehran-Iran, melaporkan bahwa 36,6% dari individu adalah brachycephalic, 29,9% hyperbrachycephalic yang mana berbeda dari penelitian di India (Bhatia et al, 1955), yang melaporkan bahwa tipe yang dominan adalah dolicocephalic (58,5%), del Sol studi di Chili dan studi lainnya dengan mesocephalic (Marquer & Chamela, 1961) . Pada tahun 2004, sebuah penelitian di India pada 302 siswa laki-laki menunjukkan bahwa 41% dari siswa bentuk kepalanya mesocephalic, 37% brachycephalic, 14% heperbrachycephalic, dan 7% dolichocephalic (Shah & Jadhav). Dalam penelitian kami, tipe kepala yang jarang pada pria adalah dolichocephal (7,5%). Hal ini mirip dengan penelitian lain yang dilakukan pada laki-laki Fars asli di Utara Iran (1,5%) (Golalipour, 2006a), Teheran-Iran (9%) (Abolhasanzadeh & Farahani), namun Bathia et al. melaporkan 0,1% dolichocephal di India. Kesimpulannya, sehubungan dengan variasi bentuk kepala dalam berbagai ras dan etnis serta zona geografis, kami percaya bahwa faktor inhereditary terutama mempengaruhi bentuk kepala, namun lingkungan memiliki efek sekunder. (Heidari et al, 2006; Golalipour et al; Golalipour, 2006b). Telah diketahui bahwa generasi imigran Jepang yang pertama di Hawaii memiliki luas kepala yang meningkat, panjang kepala menurun dan indeks cephalic lebih tinggi dari orang tua mereka (Heravi & Zieaee, 2002). Waktu juga dapat menyebabkan ekspresi secara bertahap pada karakteristik genetik dalam individu. Dalam sebuah penelitian diamati bahwa selama periode 30 tahun, penduduk daerah di Jepang mengalami beberapa perubahan yakni dalam bentuk tengkorak mereka terhadap peningkatan luas kepala pada generasi berikutnya (Nakashima). Sehubungan dengan penemuan dari studi dan investigasi lainnya di Iran, kita dapat menyimpulkan bahwa kecenderungan brachycephalization dan
hyperbrachycephalization terjadi selama beberapa abad pada generasi consequents orang. REFERENSI Abolhasanzadeh, A. & Farahani, M.R. Standarded international classification of head shapes of 22-24 years old in Tehran. J. of Research in medicine, 26(4):2815, 2003. [ Links ] Buretic'-Tomljanovic', A.; Ristic', S.; Brajenovic'-Milic', B.; Ostojic', S.; Gombac, E. & Kapovic', M. Secular change in body height and cephalic index of Croatian medical students (University of Rijeka). Am. J. Phys. Anthropol, 123(1):91-6, 2004. [ Links ] Bhatia, M.; Thin, J.; Debray, H. & Cabanes, J. Etude anthropologique et genetique de la population du Nord de l'lnde. Bull. Et Mem Soc. d'anthrop. de Paris, 10(6):199-213,1955. [ Links ] Del sol, M. Cephalic index in a group of mapuche individuals in the IX Region of Chile. Int. J. Morphol, 23(3):241-6, 2005. [ Links ] Eickstedt, E. V. The races and types of the western Himalayas. Man in India, 6:237,1926. [ Links ] Garcia, H. F. & Lips, M. W. Contribución al estudio del índice cefálico en chilenos. An. Anat. Normal, 4:120-3,1986a. [ Links ] García, H. F. & Lips, M.W. Variaciones del índice cefálico en chilenos según ascendencia. An. Anat. Normal, 4:111-9,1986b. [ Links ] Golalipour, M. J. The variation of head shapes in 17-20 years old native Fars male in Gorgan-North of Iran. Int. J. Morphol, 24(2): 187-90, 2006a. [ Links ] Golalipour, M. J. The effect of ethnic factor on cephalic Index in 17-20 years old females of North of Iran. Int. J. Morphol, 24(3):319-22, 2006b. [ Links ] Golalipour, M. J.; Jahanshahi, M. & Haidari, K. Morphological evaluation of head in Turkman males in Gorgan-North of Iran. Int. J. Morphol, 25(1):99-102, 2007. [ Links ] Grant, T M. & Peter, A. M. Size and shape measurement in contemporary cephalimeyrics. Eur. J. of orthodontics. 25(3):231-42, 2003. [ Links ]
Grau, V.; Alcaniz, M.; Juan, M. C; Monserrat, C. & Knoll, C. Automatic localization of cephalometric landmarks. J. of Biomedical Informatics, 34:146-56, 2001. [ Links ] lMIFAR,A.; NAJAFIFAR, A.; SETOODEHMARAM, S. & MOKHTAR, A. Cephalometiy in school. Int. J. Morphol., 27(1):101-104, 2009. [ Links ] Heidari, Z.; Mahmoudzadeh Sagheb, H. R. & Noori Mugahi, M. H. Morphological evaluation of head and face in 18-25 years old women in Southeast of Iran. J. Med. Sci, 6:400-4, 2006. [ Links ] Heravi, F. & Zieaee, H. Assessing the importance of cephalic and facial indices in a group of 12 years old boys in Mashhad. Beheshti Univ. Dent. J., 20:119-24, 2002. [ Links ] Marquer, R & Chamela, M. C L evolution des caracteres morphologiques en function de Fage, chez 2089 fracais, de 20 a 91 ans. Bull etMem. Soc. d'Anthrop. de Paris, 77:1-78, 1961. [ Links ] Nakashima, T Brachycephalization in the head form of school girls in north kyuoshu. Sangyo. Ika Dainguku Zussshi. 8(4):411-4,1986. [ Links ] Shah, G. V. & Jadhav, H. R. The study of cephalic index in students of Gujarat. J. Anat. Soc. India, 53(1):25-6,2004. [ Links ] Thurston, E. Castes and Tribes of Southern India. Madras, Government Press, 1909. [ Links ] Williams, P.; Dyson, M.; Dussak, J. E.; Bannister, L. H.; Berry, M. M.; Collins, P. & Ferguson, M. W. J. Gray's Anatomy. 38th Ed. Elbs with Churchill Livingston, London, 1995. pp. 607-12. [ Links ]