Tugas Ipa Kelas Viii 2019 Baruu

  • Uploaded by: Rihmaa
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Ipa Kelas Viii 2019 Baruu as PDF for free.

More details

  • Words: 2,528
  • Pages: 9
TUGAS IPA KELAS VIII M. AMALY RIDHANI A.R NO 04 SMPS IT MADANI BERAU KALTIM

1. Alat Pernapasan Manusia TUGAS IPA Berikut adalah bagian-bagian organ alat pernapasan pada manusia.

1.1. Hidung (Cavum Nasalis) Selain sebagai salah satu organ alat pernapasan manusia, hidung juga berfungsi sebagai salah satu dari 5 indera. Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup udara, penyaring udara yang akan masuk ke paruparu, dan sebagai indera penciuman.

1.2. Tekak (Faring) Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan (saluran pencernaan). Pada bagian belakang faring terdapat laring. Laring disebut pula pangkal tenggorok. Pada laring terdapat pita suara dan epiglotis atau katup pangkal tenggorokan. Pada waktu menelan makanan epiglotis menutupi laring sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya pada waktu bernapas epiglotis akan membuka sehingga udara masuk ke dalam laring kemudian menuju tenggorokan.

1.3. Tenggorokan (Trakea) Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm. Di paru-paru trakea bercabang dua membentuk bronkus. Dinding tenggorokan terdiri atas tiga lapisan berikut. 1. Lapisan paling luar terdiri atas jaringan ikat. 2. Lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan. Trakea tersusun atas 16– 20 cincin tulang rawan yang berbentuk huruf C. Bagian belakang cincin tulang rawan ini tidak tersambung dan menempel pada esofagus. Hal ini berguna untuk mempertahankan trakea tetap terbuka. 3. Lapisan terdalam terdiri atas jaringan epitelium bersilia yang menghasilkan banyak lendir. Lendir ini berfungsi menangkap debu dan mikroorganisme yang masuk saat menghirup udara. Selanjutnya, debu dan mikroorganisme tersebut didorong oleh gerakan silia menuju bagian belakang mulut. Akhirnya, debu dan mikroorganisme tersebut dikeluarkan dengan cara batuk. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk bersama udara pernapasan.

1.4. Cabang Tenggorokan (Bronkus) Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan. Jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri. Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar daripada yang ke arah kanan. Hal inilah yang mengakibatkan paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit. Struktur dinding bronkus hampir sama dengan trakea. Perbedaannya dinding trakea lebih tebal daripada dinding bronkus. Bronkus akan bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.

TUGAS IPA KELAS VIII M. AMALY RIDHANI A.R NO 04 SMPS IT MADANI BERAU KALTIM

1.5. Bronkiolus Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus. Bronkiolus bercabang-cabang menjadi saluran yang semakin halus, kecil, dan dindingnya semakin tipis. Bronkiolus tidak mempunyai tulang rawan tetapi rongganya bersilia. Setiap bronkiolus bermuara ke alveolus.

1.6. Alveolus Bronkiolus bermuara pada alveol (tunggal: alveolus), struktur berbentuk bola-bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapilerkapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.

1.7. Paru-paru Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Kapasitas maksimal paru-paru berkisar sekitar 3,5 liter. Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 nl. Setelah kita melakukan inspirasi biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam-dalamnya. Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml. Setelah kita melakukan ekspirasi biasa, kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml. Walaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru-paru masih ada udara disebut udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. Jumlah volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.

2. Proses Pernapasan Manusia Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung > faring > trakea > bronkus > paru-paru (bronkiolus dan alveolus). Proses pernapasan pada manusia dimulai dari hidung. Udara yang diisap pada waktu menarik nafas (inspirasi) biasanya masuk melalui lubang hidung (nares) kiri dan kanan selain melalui mulut. Pada saat masuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapat di bagian dalam lubang hidung. Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada.

TUGAS IPA KELAS VIII M. AMALY RIDHANI A.R NO 04 SMPS IT MADANI BERAU KALTIM

Definisi Apa itu amandel (tonsilitis)? Tonsilitis atau sering disebut radang amandel adalah pembengkakan dan peradangan pada amandel, yang biasanya disebabkan oleh infeksi.

Seberapa umumkah amandel (tonsilitis)? Kondisi ini umum terjadi pada jutaan individu setiap tahunnya. Walau menimbulkan rasa yang tidak nyaman, tonsilitis jarang merupakan penyakit yang serius. Radang amandel dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun, namun paling banyak ditemui pada anak-anak kecil hingga remaja. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala Apa saja tanda-tanda dan gejala amandel (tonsilitis)? Gejala umum dari tonsilitis adalah:             

Radang tenggorokan Kesulitan atau sakit saat menelan Suara yang serak Batuk Napas bau Kehilangan napsu makan Sakit kepala Leher kaku Nyeri pada rahang dan leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening Amandel yang tampak berwarna merah dan bengkak Amandel yang memiliki bercak putih atau kuning Kesulitan membuka mulut Kelelahan.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter? Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:    

Demam di atas 39.5°C Kelemahan otot Leher kaku Sakit atau kesulitan saat menelan

TUGAS IPA KELAS VIII M. AMALY RIDHANI A.R NO 04 SMPS IT MADANI BERAU KALTIM  

Tidak dapat membuka mulut Kesulitan bernapas

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab Apa penyebab amandel (tonsilitis)? Infeksi bakteri seperti streptococcus adalah salah satu penyebab utama radang amandel. Menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), diperkirakan 15-30% kasus tonsilitis disebabkan oleh bakteri. Infeksi virus seperti Epstein-Barr, herpes, influenza, dan enterovirus juga merupakan penyebab paling umum dari tonsilitis.

Faktor-faktor risiko Apa yang meningkatkan risiko saya untuk amandel (tonsilitis)? Faktor-faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap radang amandel meliputi:  

Usia yang muda: tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri paling umum terjadi pada anak-anak berusia 515 tahun. Paparan terhadap kuman: anak-anak usia sekolah sering memiliki kontak yang dekat dengan temanteman, mengekspos mereka dengan berbagai virus dan bakteri.

Obat & Pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana mendiagnosis amandel (tonsilitis)? Untuk menentukan penyebab, dokter dapat melakukan rapid strep test atau throat swab culture dengan menyeka dengan lembut bagian belakang tenggorokan Anda. Tes darah juga dapat digunakan untuk bukti pendukung.

Bagaimana cara mengobati amandel (tonsilitis)? Kasus tonsilitis yang ringan tidak memerlukan pertolongan medis. Namun, jika kasus yang terjadi parah, Anda perlu melakukan perawatan berikut:

TUGAS IPA KELAS VIII M. AMALY RIDHANI A.R NO 04 SMPS IT MADANI BERAU KALTIM



Antibiotik: Diberikan apabila infeksi bakteri merupakan penyebab tonsilitis. Gejala akan membaik dalam beberapa hari penggunaan antibiotik. Penting untuk menghabiskan dosis untuk mencegah kambuhnya kondisi atau resistensi antibiotik.



Operasi: Operasi amandel dilakukan untuk mengangkat amandel yang terinfeksi apabila kondisi Anda kronis, berulang, dan tidak merespon terhadap perawatan serta menyebabkan komplikasi.

Pengobatan di rumah Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi amandel (tonsilitis)? Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi radang amandel:      

Minum banyak cairan Istirahat yang cukup Kumur dengan air garam hangat beberapa kali sehari Makan pelega tenggorokan (lozenges) Gunakan humidifier untuk melembabkan udara di ruangan Hindari asap

Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang. Setelah melewati rongga hidung, udara masuk ke kerongkongan bagian atas (naro-pharinx) lalu kebawah untuk selanjutnya masuk tenggorokan (larynx). Setelah melalui tenggorokan, udara masuk ke batang tenggorok atau trachea, dari sana diteruskan ke saluran yang bernama bronchus atau bronkus. Saluran bronkus ini terdiri dari beberapa tingkat percabangan dan akhirnya berhubungan di alveolus di paru-paru. Udara yang diserap melalui alveoli akan masuk ke dalam kapiler yang selanjutnya dialirkan ke vena pulmonalis atau pembuluh balik paru-paru. Gas oksigen diambil oleh darah. Dari sana darah akan dialirkan ke serambi kiri jantung dan seterusnya. Selanjutnya udara yang mengandung gas karbon dioksida akan dikeluarkan melalui hidung kembali. Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada

TUGAS IPA KELAS VIII M. AMALY RIDHANI A.R NO 04 SMPS IT MADANI BERAU KALTIM naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan. Ringkasan jalannya Udara Pernapasan: 1. Udara masuk melalui lubang hidung 2. melewati nasofaring 3. melewati oral farink 4. melewati glotis 5. masuk ke trakea 6. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus 7. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus 8. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus (jamak: alveoli)

Definisi Apa itu flu (influenza)? Influenza atau flu adalah infeksi virus pada saluran pernapasan. Flu adalah kondisi yang datang secara tiba-tiba, biasanya berlangsung selama 7 sampai 10 hari. Flu bisa hilang begitu saja dan ada yang diobati menggunakan obat obatan alami atau obat resep. Kebanyakan kasus flu umumnya bisa sembuh sepenuhnya. Namun bagi orang tua, balita, dan orang yang daya tahan tubuhnya lemah, gejala flu bisa terasa lebih parah dan bahkan mengakibatkan kematian akibat komplikasinya. Tipe lain dari flu adalah flu babi (HIN1), flu burung (H5N1, H7N9), dan lain-lain. Setiap tahun terdapat 10% hingga 15% kasus influenza, memengaruhi 250.000 – 500.000 orang. Jenis baru dari influenza A/H1N1 menyebabkan wabah pada Juni 2009. Seberapa umumkah influenza? Flu adalah kondisi yang sangat umum dan bisa memengaruhi pasien dari segala usia. Influenza bisa dihindari dengan mengurangi faktor risiko Anda. Silakan mendiskusikan dengan dokter Anda untuk info lebih lanjut. Orang dewasa biasanya terjangkit influenza 2-3 sekali per tahun sedangkan anak-anak bisa mencapai 6-7 kali per tahun.

Tanda-tanda & gejala Apa saja tanda-tanda dan gejala flu (influenza)?

TUGAS IPA KELAS VIII M. AMALY RIDHANI A.R NO 04 SMPS IT MADANI BERAU KALTIM

Gejala influenza umumnya datang secara tiba-tiba. Tanda dan gejalanya biasanya mulai dari 24 sampai 48 jam setelah terpapar virus flu. Gejala dan demam terburuk biasanya berlangsung selama 3 sampai 5 hari. Tanda dan gejalanya seperti          

Demam tinggi (di atas 38ºC) Panas dingin, nyeri otot. Merasa sangat lemah atau lelah. Sakit kepala. Mata terasa sakit. Batuk dan bersin. Sakit tenggorokan Hidung meler. Sakit perut (terlebih pada anak-anak dibandingkan orang dewasa). Batuk dan merasa sangat lemah dan lelah bisa bertahan hingga 6 minggu.

Mungkin ada beberapa tanda dan gejala yang tidak tercantum di atas. Jika Anda mempunyai kekhawatiran mengenai gejala influenza, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda. Kapan saya harus ke dokter? Kebanyakan orang yang terkena flu dapat mengobati dirinya sendiri di rumah dan biasanya tidak perlu ke dokter. Jika Anda menunjukkan gejala flu dan berisiko komplikasi, pergilah ke dokter segera. Mengonsumsi obat antivirus dalam 48 jam pertama setelah munculnya gejala utama dapat mengurangi lamanya Anda mengidap penyakit dan membantu mencegah masalah yang lebih serius.

Penyebab Apa penyebab flu (influenza)? Influenza atau flu adalah kondisi yang disebabkan oleh virus yang bisa dikaterogikan. Anda jenis flu dari jenis A, B atau C. Jenis A adalah yang paling umum. Orang yang terkena virus penyebab influenza akibat menghirup udara yang sudah tercemar virus dari orang lain yang terinfeksi (misalnya melalui batuk atau bersin), atau dari menyentuh sesuatu yang sudah disentuh orang yang terinfeksi. Influenza bisa menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau jika Anda memakan daging hewan tersebut.

Faktor-faktor risiko Apa yang meningkatkan risiko saya untuk flu (influenza)?

TUGAS IPA KELAS VIII M. AMALY RIDHANI A.R NO 04 SMPS IT MADANI BERAU KALTIM

Ada beberapa faktor risiko untuk influenza, misalnya:   

  

Usia. Influenza musiman cenderung menyerang balita dan orang tua. Kondisi tempat tinggal. Orang yang tinggal di fasilitas bersama dengan banyak penghuni, seperti panti jompo atau asrama tentara, lebih sering terkena influenza. Sistem kekebalan tubuh lemah. Pengobatan kanker, obat anti penolakan, kortikosteroid, dan HIV/AIDS bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Hal ini bisa membuat Anda lebih mudah tertular influenza dan bisa juga meningkatkan risiko Anda terkena komplikasi. Penyakit kronis. Kondisi kronis, seperti asma, diabetes, atau jantung, bisa meningkatkan risiko Anda terjangkit komplikasi akibat influenza. Hamil. Wanita hamil lebih mungkin untuk terjangkit komplikasi influenza, terutama dalam trimester kedua dan ketiga. Kegemukan. Orang dengan Indeks Massa Tubuh sebesar 40 atau lebih memiliki peningkatan risiko komplikasi dari flu.

Obat & Pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk flu (influenza)? Flu adalah kondisi yang bisa diatasi. Pengobatan yang paling baik adalah istirahat. Untuk mengatasi gejala lainnya yang membuat tidak nyaman, Anda bisa minum obat pereda nyeri NSAID seperti paracetamol dan ibuprofen, hingga obat batuk pilek, atau dekongestan. Jangan memberikan aspirin kepada anak-anak berusia kurang dari 16 tahun karena akan sangat meningkatkan risiko terkena Reye’s Syndrome. Menghirup uap hangat dapat melegakan hidung yang tersumbat dan membantu mengencerkan sekret hidung (ingus). Tuangkan air panas ke dalam baskom lalu hirup uap hangat yang dihasilkan oleh air panas tersebut. Minyak esensial yang beraroma dapat ditambahkan. Anda dapat menggunakan selimut untuk membuat ruang tertutup bagi kepala Anda dan baskom agar uap air dapat terfokus ke hidung Anda. Tundukkan kepala Anda agar dapat mengarahkan uap air dengan lebih baik. Perbanyak minum air putih untuk mengencerkan ingus. Influenza tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik. Tes apa yang paling umum untuk influenza? Dokter akan membuat diagnosis dari gejala-gejala yang Anda alami. Dokter juga bisa melakukan tes untuk memastikan diagnosis tersebut. Tes tersebut bisa melibatkan sampel cairan dari ingus atau menggunakan sampel darah. Dokter juga bisa meminta x-ray untuk mengecek adanya pneumonia (komplikasi).

TUGAS IPA KELAS VIII M. AMALY RIDHANI A.R NO 04 SMPS IT MADANI BERAU KALTIM

Pengobatan di rumah Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi flu (influenza)? Gaya hidup dan pengobatan di rumah yang bisa membantu Anda mengatasi flu adalah:      

Mandi air hangat atau kompres dengan bantalan pemanas bisa membantu meringankan nyeri otot. Menghirup uap hangat misalnya dengan vaporizer dapat membantu mengencerkan sekret hidung (ingus) menipiskan sekres. Berkumur dengan air garam hangat atau obat kumur bisa meringankan sakit tenggorokan. Perbanyak cairan dalam tubuh: minum 2 liter air putih setiap harinya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dan konsumsi suplemen vitamin untuk daya tahan tubuh Istirahat yang cukup: orang dewasa sehat membutuhkan waktu tidur ideal antara 7- 8 jam sehari untuk memberikan waktu bagi otot dan pikiran beristirahat Konsumsi obat penghilang rasa sakit: Konsultasi dengan dokter atau apoteker Anda untuk mendapat obat penghilang rasa sakit, baik resep/nonresep. Obat-obatan ini dapat mengurangi rasa sakit yang diasosiasikan dengan pilek

Related Documents

Tugas Ipa Kelas Vii.docx
October 2019 28
Ipa Viii
May 2020 36
Rpp Ipa Viii
May 2020 27

More Documents from "Adi Wahono"