Diagnosa Keperawatan 1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum 2. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring lama
Diagnosa keperawatan dan scoring Diagnosa keperawatan yang muncul antara lain : 1. Intoleran aktivitas pada Ny.
Keluarga Tn,
b.d KMK merawat anggota
keluarga dengan gagal jantung.
No 1.
Kriteria Sifat
Score
masalah 3/3 x 1
Pembenaran Intoleran aktivitas dan badan mudah lelah
aktual 2.
Kemungkinan masalah
2/2 x 2
untuk
Keluarga mau tau tentang mau tau tentang gagal jantung.
diubah : 3.
mudah
Potensial masalah
2/3 x 1 untuk
Masalah masih bisa dicegah agar tidak berlanjut mengingat ispa merupakan
dicegah :
penyakit yang mudah untuk dicegah.
Tetapi ibu masih ragu – ragu dalam
cukup
merawat anaknya. 4.
Menonmjolnya
½x1
masalah :
oleh keluarga tetapi keluerga tidak ingin masalah tersebut segera diatasi.
tidak segera diatasi
Total
Masalah ispa pada An. R dirasakan betul
41/6
1.
Resiko terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunusasi pada An. P ( 3 bln ) dikeluarga Tn. H berhubungan dengan KMK memutuskan pemberian imunisasi pada An. P ( 3 bln ).
No 1.
kriteria
Score
Pembenaran
Sifat masalah : 2/3 x 1
Masalah belum terjadi namun terdapat
resiko tinggi
bahwa An. P belum diimunisasi polio, DPT 3, dan campak. Bila kelurga tidak dimotivasi An. P untuk diimunisasi maka waktu yang tepat untuk diimunisasi terlewat.
2.
Kemungkinan masalah
½x2
untuk
Masalah dapat diubah sebagian dilihat dari sumber dana , jarak klinik dekat.
diubah : cukup
Namun
pemahaman
keluarga
beranggapan bahwa bila anak setelah diimunisasi rewel maka keluarga tidak mendukung untuk diimunisasi. 3.
Potensial masalah
3/3 x 1 untuk
Dengan pemberian tentang imunisasi masalah sangat tinggi untuk dicegah
dicegah : tinggi
sehingga
keluarga
mendukung
serta
kooperatif unutk kelengkapan imunisasi. 4.
Menonjolnya
½x1
Keluarga merasakan bahwa bila tidak
masalah : masalh
diimunisasi
dirasakan
tapi
berbagai penyakit terkait dengan tidak
segera
lengkapnya imunisasi, tapi keluarga tidak
tidak ditangani.
An.
P
ingin segera mengatasi
akan
terjangkit
Prioritas diagnosa keperawatan 1. Intoleran aktivitas : kelemahan pada Ny.
Keluarga Tn,
b.d KMK merawat
anggota keluarga dengan gagal jantung.
2. Resiko terjadinya gangguan intgritas kulit : tirah baring lama pada Ny. Keluarga Tn.
B.d KMK merawat anggota keluarga khususnya Ny.
dengan gagal
jantung.
INTERVENSI
Diagnosa Keperawata
TUJUAN TUM
EVALUASI TUK
n ,keluarga 1. Selama 1 x mampu 60 menit , aktivitas pada mengatasi kunjungan masalah keluarga Ny. kelemahan mampu Keluarga Tn, pada Ny. mengenal masalah b.d KMK keluarga Tn. gagal jantung merawat pada anggota keluarga anggota
dengan gagal jantung.
STANDAR
INTERVENSI
RIA
Intoleran
keluarga
KRITE
Dengan cara : 1.1 Menyebutkan pengertian gagal jantung
Respon verbal
Gagal janutng adalah ketidakmampua n jantung untuk memompa darah yang adekuat unutk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi
1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.4
1.1.5
Diskusikan bersama keluarga, pengertian gagal janutng Berikan pujian atas jawaban yang tepat Diskusikan pengertian gagal jantung dengan keluarga Beri kesempatan unutk keluarga bertanya Minta keluarga untuk menyebutkan kembali
1.1.6
Jawab pertanyaan keluarga
1.2 Menyebutkan penyebab gagal jantung
Respon verbal
Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 4 penyebab gagal jantung : Kelainan otot jantung Pengerasan pembuluh darah Hipertensi Penyakit jantung lain
1.2.1
Diskusikan bersama keluarga, penyebab gagal jantung dengan menggunakan lembar balik 12.2 Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab gagal jantung 1.2.3 Beri reinforcemen positif atas usaha yang dilakukan keluarga
1.3 menyebutkan
Respon verbal
Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 4 tanda dan
1.3.1 Diskusikan tanda dan gejala gagal
tanda dan gejala gagal jantung.
1.4 mengidentivika si masalah
Respon verbal
2. Setelah Respon dilakukan verbal intervensi x 45 menit diharapkan keluarga mampu : mengambil keputusan yang tepat untuk merawat anggota keluarga dengan gagal jantung
gejala gagal jantung : Sesak nafas Mudah lelah Oedema Pada eksteremitas BB bertambah Badan lemah Gelisah dan cemas
janutung dengan keluarga 1.3.2Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab gagal jantung 1.3.3 Beri reinforcemen positif atas usaha yang dilakukan keluarga
Masalah – masalah yang diungkap keluarga , membandingka n kosep dengan teori
1.4.1 kaji pada keluarga tentang tanda dan gejala yang diperhatikan 1.4.2 hubungkan dengan konsep 1.4.3 beri reinforcemen atas ungkapan keluarga.
2.1 menyebutkan akibat lanjut gagal jantung
Keluarga dapat menyebutka 2 dari 3 akibat lanjut dari gagal jantung dengan bantuan leaflet : syock kardiogenik efusi dan tamponade perikardim
2.1.1Kaji pengetahuan keluarga tentang akibat lanjut dari gagal jantung 2.1.2beri reinforcemen positif atas jawaban keluarga 2.13 diskusikan akibat lanjut gagal jantung dengan keluarga.
2.2 Respon memutuskan verbal untuk merawat keluarga dengan gagal jantung
Keluarga 2.2.1 beri kesempatan memutuskan keluarga untuk untuk merawat mengambil anggota keputusan keluarga dengan 2.2.2 motivasi gagal jantung keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan gagal jantung 2.2.3 beri reinforcemen positif
3. Setelah Respon dilakukan verbal intervensi keperawatan x 45 menit pertemuan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan gagal jantung : 3.1 menyebutkan cara merawat anggota keluarga dengan gagal jantung.
Keluarga mampu menyebutkan ( dengan bahasa sendiri. Atau dengan leaflet ) : 1. ubah posisi dengan sering, tinggikan kaki bila duduk, lihat permukaaan kulit, pertahankan tetap kering.
3.1.1 kaji kemampuan keluarga tentang perawatan gagal jantung 3.1.2 jelaskan cara merawat gagal jantung 3.1.3 motivasi keluarga unutk mengulang kembali 3.1.4 beri reinforcement positif
2. olah raga teratur 3. mengatur keseimbanga n antara aktivitas dan istirahat. 4. mengatur diit untuk mencegah terjadinya kolesterol tinggi. 5. melakukan senam ringan 6. pemeriksaan kesehatan pada pelayanan kesehatan secara teratur.
3.2 menyebutkan diet bagi penderita gagal jantung
RV
Keluarga mampu menyebutkan 5 dari masing – masing kelompok makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi bagi penderita gagal jantung dengan bantuan minimal : Diet penderita gagal jantung : 1. membatasi makanan sumberkolest erol : makan kuning telor
3.2.1 kaji pengetahuan keluarga tentang diet bagi penderita gagal jantung 3.2.2 beri reinfoprcement positif atas jawaban keluarga 3.2.3 diskusikan tentang diet penderita gagal jantung dengan keluarga 3.2.4 beri kesempatan keluarga unutk bertanya 3.2.5 jawab pertanyaan keluarga
tidak lebih 3.2.6 motivasi dari 1-5 butir keluarga untuk seminggu mengulang kembali menghindari 3.2.7 beri makan otak reinforcement dan usus positif atas menghindari keberhasilan makan kue keluarga yang terbuat 3.2.8 evaluasi pada dari susu, kunjunagtn yang kuning telor tidak dan mentega direncanakan. 2. makan ikan dan ayam sebagai pengganti daging / putih tellur. 3. lebih makan kacang – kacangan dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe 4. makan banyak sayur dan buah – buahan yang mengandung serat karna dapat menurunkan kolesterol. 3.3 membuat obat tradisional
RV
Pada kunjungan yang tidak direncanakan keluarga telah mengatur makanan untuk penderita gagal jantung
3.3.1 kaji pengetahuan keluarga tentang obat tradisional bagi penderita gagal jantung 3.3.2 beri reinfoprcement positif atas jawaban keluarga
Keluarga dapat menyebutkan 2 dari 3 cara membuat obat tradisional dengan bantuan minimal atau leaflet : daun sukun caranya : ambil 1 lembar daun sukun tua yang masih menempel didahan, cuci dan jemur hingga kering, kemudian jemur hingga mendidih, minum. Tanaman obat – ginje caranya : ambil 1-2 gr daun segar ginje, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit setelah dingin saring dan minum. Seledri dan kumis kucing caranya : daun seledri dan beberapa lembar daun kumis kucing direbus sampai mendidihy
3.3.3 diskusikan tentang obat tradisional penderita gagal jantung dengan keluarga 3.3.4 beri kesempatan keluarga unutk bertanya 3.3.5 jawab pertanyaan keluarga 3.3.6 motivasi keluarga untuk mengulang kembali 3.3.7 beri reinforcement positif atas keberhasilan keluarga 3.3.8 evaluasi pada kunjunagtn yang tidak direncanakan.
setelah dingin airnya diminum 4. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x45 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu : memodifkasi lingkungan bagi penderita gagal jantung
RV dan afektif
Pada kunjungan yang tidak direncanakan keluarga telah melakukan 2 dari 4 cara memodifikasi lingkungan. Cara memodifikasi lingkungan bagi penderita gagal jantung adalah : - gunakan tempat tidur yang tidak terlalu tinggi - pasang pegangan dikamar mandi - Buat lingkungan sekitar senyaman mungkin - hindari lampu redup dan menyilaukan
4.1 jelaskan kepada keluarga tentang cara memodifikasi lingkungan bagi penderita gagal jantung 4.2 motivasi keluarga unutk menerapkan cara memodifikasi lingkungan bagi penderita gagal jantung 4.3 evaluasi pada kunjungan yang tidak direncanakan kerumah keluarga 4.4 beri kesempatan keluarga untuk mengekspresikan perasaannya dan mengajukan pertanyaan 4.5 jawab pertanyaan keluarga dan beri reinforcement positif
5. Setelah dilakukan intervensi selama 1x 45 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu :
RV
Fasilitas kesehatan yang dapat digunakan : - rumah sakit / puskesmas - perawat keluarga Praktek doter/ bidan
5.1.1 sebutkan kepada keluarga beberapa fasilitas kesehatan yang dapat digunakan 5.1.2diskusikan bersama keluarga berbagai sarana pelayanan kesehatan yang tersedia yang
fasilitas yankes yang daspat dikunjungi pada jam kerja selain praktek dokter / bidanh pada sore hari fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau akan mengurangi biaya dan kemudahan dalam trasportasi biaya yang diperlukan sesuai dengan yankes yang digunakan
memanfaatkan pelayanan kesehatan : 5.1 pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatk an
5.2 memberikan dukungan kepada keluarga untuk menggunak an pelayanan kesehatan
RV
dapat digunakan 5.1.3 Jelaskan akan pentingnya fasilitas pelayanan kesehatan tersebut 5.1.4 Dorong keluarga untuk mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan
5.2.1 dukung keluarga Dukungan untuk kepada keluarga memutuskan untuk tindakan menggunakan 5.2.2 evaluasi adanya yankes dapat penurunan sakit mendorong setelah keluarga menggunakan menguragi / fasilitas mengatasi sakit pelayanan gagal jantung kesehatan 5.2.3 beri reinforcement positif
5.3 memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Afektif
Pada kunjungan yang tidak direncanakan keluarga mampu menunjukan kartu berobat atau obat – obatan yang diresepkan dari fasilitas pelayanan kesehatan
5.3.1 jelaskan kepada keluarga manfaat pelayanan kesehatan 5.3.2 dorong keluarga unutk mengungkapka n persepsinya 5.3.3 minta keluarga menunjukan kartu berobat 5.3.4 beri reinforcement positif.