Tugas Fisiologi Reproduksi.docx

  • Uploaded by: Ratrum Apsari
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Fisiologi Reproduksi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 370
  • Pages: 3
TUGAS FISIOLOGI REPRODUKSI Kelompok 3 Nama Anggota : -

Faris Nizarghazi

160342606xxx

-

Fatiyatur Rosyidah

160342606xxx

-

Ratri Arum Apsari

160342606243

1. Apakah semua yang mengandung kolestrol merupakan hormone steroid? Batas manakah dikatakan hormone steroid? Jawab : Kolestrol adalah suatu lipida pada berbagai jaringan disintesa dari asetat. Selain itu Kolesterol adalah lemak yang terutama diproduksi dalam hati yang didapat dari makanan, penting untuk menjaga fungsi tubuh supaya tetap baik seperti fungsi hormon dan berperanan penting pada produksi asam empedu. Tidak semua yang mengandung kolestrol adalah hormone steroid karena tidak semua kolestrol digunakan untuk pembentukan hormone steroid. Sebagai contoh kolestrol yang terdapat di membrane sel. Kolestrol dimembran sel berfungsi sebagai komponen penyusus sel dimana kolestrol berfungsi sebagai penguat membrane sel. Sedangkan hormone steroid merupakan derivate dari kolestrol. Steroid adalah jenis lipid yang mengandung empat cincin atom karbon.

2. Hipotalamus dengan hipofisis sama-sama menghasilkan secret, manakah yang termasuk endokrin atau yang termasuk eksokrin atau termasuk keduanya? Jawab : Hipofisis dan hipotalamus merupakan kelenjar endokrin. Karena hipofisis dan hipotalamus merupakan organ yang dapat menghasilkan hormon tetapi tidak memiliki duktus atau saluran langsung menuju ke organ yang dituju, sehingga hormon yang dihasilkan didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Gambar sekematis struktur hipotalamus dan hipofisis :

3. Apa perbedaan struktur yang menyusun antara gambar A (skema sistem neuron magnoseluler) dan gambar B (gambar A (skema sistem neurosekretori parvoseluler)? Jawab :

Perbedaan struktur penyusun skema sistem neuron magnoseluler dengan skema sistem neurosekretori parvoseluler yakni sebagai berikut :

Sistem neuron magnoseluler

Sistem neurosekretori parvoseluler

merupakan sistem neuron dalam

merupakan sistem neuron dalam

hipotalamus yang menghubungkan dengan

hipotalamus yang menghubungkan

hipofisis bagian posterior.

dengan hipofisis bagian anterior.

Akson nukleus supraoptik dan

Akson nukleus paraventrikular

paraventrikular dari hipotalamus secara

parvoseluler, preoptik medial, arkuata

langsung disalurkan melalui jalur

dari hipotalamus secara langsung

hipotalamo-hipofiseal.

disalurkan melalui jalur vaskuler.

Akson dari neuron-neuron ini berakhir dan

Akson dari neuron-neuron ini berakhir

disimpan dalam lobus hipofisis posterior.

pada ruang perikapiler daerah median eminense.

Hormon-hormon dari hipotalamus yang

Tiga daerah hipotalamus mengandung

disalurkan ke hipofisis posterior yaitu

neuron-neuorn utama yang

vasopresin dan oksitosin yang disintesis

melepaskan neurohormonnya ke

oleh badan-badan sel dua nucleus

bagian lateral yang mengandung

hipotalamus yang dikemas oleh protein

kapiler dan ke daerah palisade medial

pengikat.

dari lapisan eksternal meida eminens.

Related Documents

Tugas Fisiologi Siap Kirim
November 2019 16
Fisiologi
May 2020 48
Fisiologi
June 2020 30

More Documents from "Sarah Harris"