Tugas Fisika Seruling.docx

  • Uploaded by: Filienike
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Fisika Seruling.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 736
  • Pages: 6
TUGAS FISIKA MEMBUAT SERULING DARI PIPA PARALON/PVC

DISUSUN OLEH: - FILIENIKE FELICIA S. - HERRANI DYAH P.

(XII MIPA 3/19) (XII MIPA 3/22)

I.

DASAR TEORI Pipa organa adalah sebuah elemen penghasil suara. Pipa tersebut akan beresonansi (mengeluarkan suara) pada nada tertentu ketika ada aliran udara yang ditiupkan pada tekanan tertentu. Pada tahun 1877, Seorang ilmuwan Lord Rayleigh melakukan pengamatan dua pipa organa yang identik. Fisikawan asal negeri Ratu Elisabeth ini menemukan keanehan. Ketika kedua pipa ditiup bersamaan bunyi yang dihasilkan cenderung pelan, tidak jelas dan tidak berisik (saling meniadakan). Akan tetapi ketika diantara kedua pipa organa tersebut di beri sekat penghalang bunyi yang dihasikan bisa terdengar keras dan jernih. 1. Pipa Organa Terbuka

Pipa organa terbuka adalah sebuah kolom udara yang kedua ujung penampangnya terbuka. Apabila pipa ini ditiup, udara dari dalam pipa organa itu membentuk pola gelombang stasioner. Ciri dari pipa ini adalah kedua ujungny langsung berhubungan dengan udara luar. 2. Pipa Organa Tertutup

Pipa organa tetutup adalah sebuah kolom udara yang salah satu ujungnya tertutup dan ujung yang lain terbuka. Apabil pipa organan ini ditiup akan dihasilkan pola gelombang stasioner dimana ujung yang tertutup selalu menjadi titik simpulnya.

Gambar : Gelombang berdiri pada pipa organa tertutup. Pada tabung tertutup, tampak pada Gambar 2, menunjukkan bahwa selalu ada simpangan simpul tertutup di ujung tertutup, karena udara tidak bebas bergerak, dan simpul terbuka di ujung terbuka (di mana udara dapat bergerak bebas). Jarak antara simpul tertutup dan terbuka terdekat adalah 1/4 λ, maka frekuensi dasar pada tabung hanya berhubungan dengan seperempat panjang gelombang di dalam tabung, yaitu: l = λ/4 atau λ = 4l Frekuensi dasar pipa organa dirumuskan: f1 = v/4l

Pada pipa organa tertutup, hanya harmoni ganjil saja yang ada. Nada tambahan mempunyai frekuensi 3, 5, 7, ... kali frekuensi dasar. Gelombang dengan frekuensi kelipatan genap dari frekuensi dasar tidak mungkin memiliki simpul tertutup di satu ujung dan simpul terbuka di ujung yang lain. Seruling merupakan pipa organa tertutup. Karena, salah satu ujungnya tertutup dan ujung yang lain terbuka. II.

TUJUAN Tujuan dari proses pembuatan Seruling Diatonis berbahan PVC ini adalah - Membuat data proses pembuatan dari pemilihan bahan hingga proses finishing secara lengkap. - Melatih kemampuan dalam segi keterampilan tangan dalam membuat alat musik. - Menghasilkan alat musik yang tahan hama, awet, tidak mudah terpengaruh perubahan suhu serta memproduksi alat musik dengan kualitas terbaik.

III.

MANFAAT Manfaat yang didapat dari proses pembuatan ini antara lain : - Dapat dijadikan acuan bagi pengrajin pemula. - Menciptakan lapangan pekerjaan bagi pengrajin pemula. - Sarana pembelajaran praktek bagi pelajar bahkan mahasiswa. - Alat yang dihasilkan dapat dimainkan untuk komposisi musik. - Dapat dijadikan souvenir.

IV.

ALAT DAN BAHAN 1. Paralon / pvc dengan diameter 2 cm 2. Sandal bekas yang dipotong berbentuk bulat sesuai ukuran paralon untuk penyumbat 3. Bor dan mata bor sesuai ukuran yang dibutuhkan untuk membuat lubang 4. Penggaris 5. Alat tulis (spidol permanen) 6. Gergaji paralon/pvc 7. Amplas kasar

V.

LANGKAH KERJA A. Mengukur jarak lubang seruling 1. Potonglah paralon/pvc panjang 35 cm 2. Ukurlah jarak lubang seruling dan beritanda masing-masing jarak lubang menggunakan spidol permanen 3. Untuk jarak Lubang 1 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak 28,25 Cm 4. Untuk jarak Lubang 2 ( L 2 ) ke lubang suara berjarak 4,5 Cm 5. Untuk jarak Lubang 3 ( L 3 ) ke lubang suara berjarak 7,5 Cm 6. Untuk jarak Lubang 4 ( L 4 ) ke lubang suara berjarak 9,9 Cm 7. Untuk jarak Lubang 5 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak 12,7 Cm 8. Untuk jarak Lubang 6 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak 15,5 Cm 9. Untuk jarak Lubang 7 ( L 1 ) ke lubang suara berjarak 18,3 Cm B. Membuat lubang seruling 1. Untuk diameter lubang 2. Untuk diameter lubang 3. Untuk diameter lubang 4. Untuk diameter lubang 5. Untuk diameter lubang 6. Untuk diameter lubang 7. Untuk diameter lubang

1 ( L 1 ) adalah 11,5 mm 2 ( L 2 ) adalah 8,3 mm 3 ( L 3 ) adalah 9 mm 4 ( L 4 ) adalah 5,3 mm 5 ( L 5 ) adalah 6,6 mm 6 ( L 6 ) adalah 6,6 mm 7 ( L 7 ) adalah 5,5 mm

C. Amplas pipa yang dipotong dan dilubangi D. Untuk menghias seruling dapat diberi pita warna putih dan pylox warna biru neon FOTO KERJA

VI.

HASIL KERJA

VII.

DAFTAR PUSTAKA https://sainsmini.blogspot.co.id/2015/10/materi-pipa-organa-tertutup-danterbuka.html http://rumushitung.com/2014/05/03/pipa-organa-terbuka-dan-tertutup-plussoal/ http://ekasoepadmo.blogspot.co.id/2013/05/membuat-seruling-paralon.html

Related Documents

Tugas Fisika
December 2019 46
Tugas Fisika
November 2019 42
Tugas Fisika
May 2020 37
Tugas Fisika Rombel 01
November 2019 35

More Documents from "Vinalisa"