Tugas Diskusi M5 Kb4.docx

  • Uploaded by: Biyah Adjah
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Diskusi M5 Kb4.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,331
  • Pages: 4
1. Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu paro 4 jam. Jika semula tersimpan 16 gram

unsur radioaktif, maka berapa massa zat yang tersisa setelah meluruh 1hari? 2. Unsur-unsur periode ketiga terdiri atas Na, Mg, Al, Si,P, S, Cl dan Ar. Atas dasar konfigurasi elektronnya, maka tentukan .. a. Urutan unsure mulai dari yang paling sukar bereaksi adalah Ar, Cl,S, P, Si, Al, Mg, Na b. Urutan anion yang cenderung membentuk basa mulai dari yang paling mudah Dari kiri ke kanan, unsur-unsur periode ketiga memiliki harga ionisasi yang semakin besar sehingga semakin sukar melepas electron. Penyebabnya electron Dari unsur tersebut akan kurang tertarik kea rah atau oksigen sehingga kecenderungan untuk membentuk ion OH menjadi berkurang. Sehingga urutannya dari kiri ke kanan sifat basa nya makin lemah Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl.

c. unsure yang dapat membentuk molekul besar adalah Na dan Cl d.Unsur-unsur yang berperan sebagai oksidator terkuat adalah Cl dan reduktor terkuat adalah Na dibuktikan dengan sangat mudah bereaksi dengan air. e. urutan energi ionisasi mulai dari yang paling besar adalah Ar, Cl, S, P, Si, Al, Mg, Na.

a. Urutan unsur mulai dari yang paling sukar bereaksi adalah Ar, Cl,S, P, Si, Al, Mg, Na b. Urutan dari yang paling cenderung mudah membentuk basa : Cl, Na, Mg, P dan S c. Unsur yang dapat membentuk molekul besar : Na dan Cl d.Unsur yang berperan sebagai oksidator terkuat adalah Cl dan unsur yang berperan sebagai reduktor terkuat adalah Na e. urutan energi ionisasi mulai dari yang paling besar : Ar, Cl,S, P, Si, Al, Mg, Na

3. Pada umumnya ion unsure transisi berwarna, Mengapa Sc3+, Ti4+, Cu+, dan Zn+ tidak berwarna, jelaskan 4.. Dalam bidang kedokteran sinar radioaktif dapat digunakan untuk sterilisasi radiasi, terapi tumor dan kanker. Coba uraikan mengapa penggunaan sinar radioktif dalam bidang kedokteran terutama terapi tumor dan kanker sangat berhati-hati dalam penggunaannya 5. salah satu metode pemisahan ion-ion logam adalah menggunakan kromatografi pertukaran ion. Prediksi dan jelaskan urutan elusi ion-ion berikut): Ca2+, Ba2+, Mg2+, Be2+, Sr2+ melalui kolom penukar kation (gugus aktif pada kolom penukar adalah gugus karboksilat) Dik : t1/2 = 4 jam No : 16 gram T : 1 hari = 24 jam

Dit : Nt = ….? Nt = No (1/2)^T/t1/2 = 16 gram (1/2)^24/4 = 16 gram (1/2)^6 = 16 gram x 1/64 = 16/64 = 0,25 gram Radioisotop digunakan untuk terapi radiasi, terapi radiasi adalah cara pengobatan dengan memakai radiasi. Terapi seperti ini biasanya digunakan dalam pengobatan kanker. Pemberian terapi dapat menyembuhkan, mengurangi gejala, atau mencegah penyebaran kanker, bergantung pada jenis dan stadium kanker.

Radioterapi adalah tindakan medis menggunakan radiasi pengion untuk mematikan sel kanker sebanyak mungkin, dengan kerusakan pada sel normal sekecil mungkin. Tindakan terapi ini menggunakan sumber radiasi tertutup pemancar radiasi gamma atau pesawat sinar-x dan berkas elektron. Baik sel-sel normal maupun sel-sel kanker bisa dipengaruhi oleh radiasi ini. Radiasi akan merusak sel-sel kanker sehingga proses multiplikasi ataupun pembelahan sel-sel kanker akan terhambat. Sekitar 50 – 60% penderita kanker memerlukan radioterapi. Tujuan radioterapi adalah untuk pengobatan secara radikal, yaitu untuk mengurangi dan menghilangkan rasa sakit atau tidak nyaman akibat kanker, selain itu juga bertujuan untuk mengurangi resiko kekambuhan dari kanker. Dosis dari radiasi ditentukan dari ukuran, luasnya, tipe, dan stadium tumor bersamaan dengan responnya terhadap radio terapi. Olehnya itu penggunaan sinar radioaktif dalam bidang kedokteran perlu kehati-hatian. Secara umum efek samping tersebut tergantung dari dosis terapi, target organ dan keadaan umum pasien. Beberapa efek samping berupa kelelahan, reaksi kulit (kering, memerah, nyeri, perubahan warna dan ulserasi), penurunan sel-sel darah, kehilangan nafsu makan, diare, mual dan muntah bisa terjadi pada setiap pengobatan radioterapi. Kebotakan bisa terjadi tetapi hanya pada area yang terkena radioterapi. Radiasi tidak menyebabkan kehilangan rambut yang total. Pasien yang menjalani radiasi eksternal tidak bersifat radioaktif setelah pengobatan sehingga tidak berbahaya bagi orang di sekitarnya. Efek samping umumnya terjadi pada minggu ketiga atau keempat dari pengobatan dan hilang dua minggu setelah pengobatan selesai.

Mengapa logam transisi scandium dan seng terlihat tidak berwarna ? Terjadinya warna disebabkan energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari suatu orbital d ke orbital yang lain tidak terlalu besar . Ion logam blok d yang terhidrasi berwarna jika orbital d nya mengandung elektron tidak berpasangan pada

saat penyerapan sinar tampak. Pada scandium yang memiliki electron valensi di 3 d1 dan 4s2. jika terkena energy foton akan melepaskan 3 elektron sehingga semua orbital d nya menjadi kosong. Sehingga semua energy foton dengan gelombang sinar tampak akan diserap semuanya , maka tidak ada warna cahaya yang dipantulkan , atau terlihat seperti tidak berwarna. Begitupun dengan seng (Zn ) yang melepaskan dua elektronnya pada 4s ketika terkena energy cahaya, sedangkan semua electron pada 3d tetap penuh, sehingga semua gelombang cahaya itu dipantulkan semuanya , sehingga terlihat berwarna putih atau tidak berwarna. Konfigurasi Sc ( 21 ) = (Ar) 3d1 4s2 Zn ( 30 ) = ( Ar ) 3d10 4s2

Sc 3+ = (Ar) ( konfig gas mulia ) Zn 2+ = ( Ar ) 3d10 ( konf gas mulia + d penuh )

Sifat-sifat senyawa skandium semuanya mirip, tidak berwarna dan bersifat diamagnetik. Hal ini disebabkan dalam semua senyawanya skandium memiliki konfigurasi elektron ion Sc3+, sedangkan sifat warna dan kemagnetan ditentukan oleh konfigurasi elektron dalam orbital d. Logam skandium dibuat melalui elektrolisis lelehan ScCl3. Dalam jumlah kecil, scandium digunakan sebagai filamen lampu yang memiliki intensitas tinggi. Lalu mengapa ada benda yang bening alias tidak berwarna.. Perlu diketahui bahwa warna air adalah biru, karena air menyerap gelombang cahaya matahari (yang terdiri dari tujuh elemen warna). Molekul-molekul air ini kemudian menyerap warnawarna itu dan memantulkan spektrum warna biru, dan itulah yang terlihat oleh mata kita Begitupun dengan Sc dan Zn mereka menyerap gelombang cahaya matahari , dan tidak mampu memantulkan spectrum warna yang berwarna , sehingga terlihat tidak berwarna. Jika suatu benda dapat memancarkan cahaya dan benda tersebut memancarkan gelombang cahaya berwarna merah, maka benda tersebut akan terlihat berwarna merah. Sedangkan jika suatu benda tidak dapat memancarkan cahaya, maka benda tersebut akan terlihat berwarna sesuai dengan spektrum warna yang dipantulkan benda tersebut. Sementara itu, spektrum warna yang tidak dipantulkan akan diserap oleh atom atau molekul penyusun benda tersebut. Sebagai contoh, jika disinari dengan sinar berwarna putih, daun akan memantulkan spektrum warna hijau menyerap cahaya selain spektrum warna hijau tersebut sehingga daun terlihat berwarna dan hijau. Lalu mengapa suatu atom atau molekul menyerap cahaya tertentu? Penyerapan hanya terjadi jika energi foton yang datang cocok dengan energi yang diperlukan untuk memindahkan satu elektron paling luar atom atau molekul tersebut dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi (atau dari pita valensi ke pita konduksi di dalam zat padat ). Jadi penyerapan spektrum warna oleh atom atau molekul penyusun suatu benda yang menyebabkan benda tersebut memantulkan warna tertentu saja. Spektrum warna yang yang tidak diserap, akan dipantulkan. Dan spektrum warna yang dipantulkan inilah yang terlihat oleh mata, dan membuat benda tersebut menjadi berwarna.

Kromatografi penukar ion merupakan pemisahan senyawa-senyawa polar dan ion berdasarkan muatan. Resin penukar ion adalah suatu polimer organik yang mengandung gugus - gugus bermuatan yang terikat secara kovalen dan dapat berinteraksi secara elektrostatik dengan ion- ion gerak yang tandanya berlawanan. Dalam resin penukar kation asam lemah,resin terionisasi dalam asam karboksilat (COOH). Derajat disosiasi dari resin penukar kation asam lemah sangat dipengaruhi oleh pH larutan. Akibatnya, sebagian dari kapasitas resin bergantung pada pH larutan. Reaksi yang terjadi pada resin penukar kation asam lemah:5 R-COOH + NaHCO3 ↔ RCOONa + Na2SO4 Regenerasi resin akan digunakan dengan menggunakan asam yang lebih kuat daripada gugus fungsi resin. Reaksi : RCOONa + HCl ↔ RCOOH + NaCl Selektivitas resin penukar ion akan menentukan dapat atau tidaknya suatu ion dipisahkan dalam suatu larutan apabila dalam larutan tersebut terdapat ion-ion bertanda muatan sama, demikian juga dapat atau tidaknya ion yang telah terikat tersebut dilepaskan. Selektivitas penukar ion bergantung pada distribusi ion anorganik dengan resin penukar ion dan larutan, untuk ion bermuatan bivalent, ukuran ion menjadi faktor penting tetapi garam yang tidak terdisosiasi sempurna pada kation tertentu juga memiliki peranan. Sehingga dapat diprediksi dan urutan elusi ion-ion berikut adalah Be2+ < Mg2+ < Ca2+ < Sr2+ < Ba2+.

Related Documents

Tugas Akhir M5.pdf
May 2020 16
M5
October 2019 19
M5
May 2020 13

More Documents from "RivaldiMardiana"