Tugas Diskusi 2 Isu Terkini Bidang Gizi.docx

TUGAS DISKUSI 2 ISU TERKINI BIDANG GIZI Peran Probiotik, Prebiotik dan Sinbiotik Terhadap Kesehatan dari Artikel “Effects of Probiotics, Prebiotics, and Synbiotics on Human Health”

Disusun Oleh : Nama

:

Kirana Ryan Anggraeni N. S

NIM

:

J310170094

Kelas

:

7A

PROGRAM STUDI GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Peran Probiotik Terhadap Kesehatan 1. Probiotik sebagai pengobatan penyakit seperti obesitas, sindrom resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan penyakit hati berlemak non-alkohol 2. Meningkatkan jumlah antibodi IgA, yang mengarah ke penangkapan infeksi virus 3. Meningkatkan kekebalan tubuh (immunomodulation) 4. Pengobatan intoleransi laktosa, Sindrom iritasi usus, dan pencegahan kanker kolorektal dan tukak lambung. 5. Mengobati Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan vaginitis bakteri) 6. Konsumsi probiotik yang mengandung produk susu hasil dalam pengurangan kolesterol darah, yang dapat membantu dalam pencegahan obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan otak Stroke. Pengurangan kadar kolesterol dicapai karena probiotik kurang jelas dibandingkan dengan efek agen farmasi 7. Meningkatkan kesehatan jantung dan dalam pengurangan BP 8. Efek-penghambatan produksi bakteri racun-didasarkan pada tindakan yang mengarah ke toksin inaktivasi dan membantu penghapusan racun dari tubuh 9. Pengobatan pada alergi makanan, Candidoses, Dan karies gigi 10. Meningkatkan efisiensi dari sistem imunologi, meningkatkan penyerapan vitamin dan senyawa mineral, dan merangsang generasi asam organik dan asam amino 11. Beberapa produk metabolisme probiotik juga dapat menunjukkan antibiotik (acidophiline, bacitracin, lactacin), anti-cancerogenic, dan sifat imunosupresif 12. Pengobatan dan pencegahan infeksi, dan pemeliharaan keseimbangan mikrobiota usus inang. Kemampuan strain probiotik untuk bersama-agregat, sebagai salah satu mekanisme aksi mereka, dapat menyebabkan pembentukan penghalang pelindung mencegah bakteri patogen dari kolonisasi epitel 13. Perlindungan terhadap infeksi, kanker, dan stabilisasi keseimbangan mikrobiota usus inang. 14. Pengobatan kondisi enteral inflamasi, termasuk ulcerative colitis, penyakit Crohn, dan ileitis non-spesifik 15. Memungkinkan peran probiotik dalam penghapusan sel kanker 16. Menghasilkan asam empedu de-terkonjugasi (turunan dari asam empedu), menunjukkan efek antibakteri kuat dari garam empedu yang dihasilkan 17. Menghambat replikasi patogen 18. Menangkal aktivitas mikrobiota usus patogen, diperkenalkan dari makanan yang terkontaminasi dan lingkungan. Oleh karena itu, probiotik dapat secara efektif menghambat perkembangan bakteri patogen, seperti Clostridium perfringens, Campylobacter jejuni, Salmonella enteritidis, Escherichia coli, Berbagai spesies Shigella, Staphylococcus, Dan Yersinia, Sehingga mencegah keracunan makanan 19. Pada wanita hamil dan neonatus untuk mencegah penyakit alergi seperti dermatitis atopik 20. Pengobatan diare. Penerapan ragi Saccharomyces boulardii untuk pasien dengan akut, diare berair mengakibatkan menyembuhkan dan mengurangi frekuensi jenis keluhan dalam dua bulan berikutnya

Peran Prebiotik Terhadap Kesehatan 1. Pengurangan pH kolon, pengurangan produk akhir nitrous dan enzim feses, dan perbaikan kelimpahan relatif asam lemak rantai pendek yang berbeda (SCFAs), peningkatan massa tinja, moderat sistem imunologi, yang bermanfaat untuk host (persyaratan ketiga pengurangan pH kolon, pengurangan produk akhir nitrous dan enzim feses, dan perbaikan kriteria). 2. Memerangi mikroorganisme patogen, seperti Salmonella enteritidis dan Escherichia coli, dan mengurangi senyawa baru 3. Sebagai alternatif untuk probiotik atau sebagai dukungan tambahan bagi mereka 4. Meningkatkan nilai gizi dan kesehatan mereka. Beberapa contoh adalah: inulin, fructooligosaccharides, laktulosa, dan turunan dari galaktosa dan b-glukan. zat tersebut dapat berfungsi sebagai media untuk probiotik. Mereka merangsang pertumbuhan mereka, dan tidak mengandung mikroorganisme 5. Mengatur aksi enzim lipogenik hati dengan mempengaruhi peningkatan produksi rantai pendek asam lemak (SCFAs), seperti asam propionat 6. Mencegah karsinogenesis, serta dukungan dari intoleransi laktosa atau perawatan karies gigi 7. Meningkatkan penyerapan mineral, sebagian besar dari magnesium dan kalsium 8. Merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri bermanfaat dalam saluran pencernaan, yang memberikan manfaat kesehatan pada host. Melalui mekanisme termasuk antagonisme (produksi zat antimikroba) dan persaingan untuk adhesi epitel dan nutrisi, mikrobiota usus bertindak sebagai penghalang untuk patogen 9. Mengurangi kadar LDL darah (low-density lipoprotein) tingkat, stimulasi sistem imunologi, peningkatan daya serap kalsium, pemeliharaan yang benar nilai pH usus, nilai kalori yang rendah, dan pengentasan gejala tukak lambung dan vagina mikosis

Peran Sinbiotik Terhadap Kesehatan 1. Meningkatkan kemampuan immunomodulative 2. Menghambat patogen potensial hadir dalam saluran pencernaan 3. Antibakteri, anticancerogenic, dan anti-alergi 4. Melawan proses pembusukan dalam usus dan mencegah sembelit dan diare 5. Meningkatkan Lactobacillus dan Bifidobacterium count genus dan pemeliharaan keseimbangan mikrobiota usus 6. Efisien dalam pencegahan osteoporosis, penurunan kadar lemak darah dan gula, regulasi sistem imunologi, dan pengobatan gangguan otak yang berhubungan dengan fungsi hati yang abnormal 7. Meningkatkan fungsi hati pada pasien yang menderita sirosis 8. Mencegah translokasi bakteri dan mengurangi kejadian infeksi nosokomial dalam prosedur pasca-bedah pasien dan intervensi serupa