BAB 1 hal. 29 : konsep demografi
It has been the purpose of this introductory chapter to define demography, to illustrate the nature of demographic research, to show the interrelationships between demography and other social sciences, to describe in broad outlines the nature of the world population crisis and the part demography is playing in keeping the nations of the world informed of it, to describe briefly some other important population problems, to give a brief history of the origin and development of demography as a science, and finally to provide familiarity with the organization around the world currently engaged in demographic research.With this background information we may now proceed to a systematic study of the content of demography as a branch of social science. Chapter 1 : Pengenalan Studi Demografi Bab ini bertujuan memberi definisi demografi, menggambarkan sifat riset demografi, menjelaskan hubungan antara demografi dengan ilmu sosial yang lain, mendeskripsikan sifat krisis penduduk dunia dan bagian demografi yang sedang berperan dalam perolehan data yang diperlukan bagi bangsa di dunia, mendeskripsikan secara jelas beberapa masalah kependudukan lainnya, memberikan secara jelas sejarah kependudukan dan perkembangan demografi sebagai sebuah ilmu, dan akhirnya menyediakan secara terbuka organisasi di seluruh dunia yang terkait dengan riset demografi. Dengan latar belakang informasi ini, maka kita akan memperoleh studi yang sistematis dari demografi sebagai sebuah cabang ilmu sosial.
BAB 2 hal. 42 : Perubahan penduduk dan komponennya In this chapter we have undertaken to prepare the student to think clearly about the phenomenon of population growth. We define it, describe how it is measured, and provide simple techniques for comparing the growth tendencies in populations over time and in space. Total growth is shown to consist of two major components-reproductive change and net migration. Each of these, in turn, consist of two subcomponents-births and deaths an inmigration and out-migration, respectively. The first step in studying a population change is to break it into its components and, if possible, into its subcomponets. Then an explanatory analysis of the forces acting on each component or subcomponent should be undertaken. With this background,we are now prepared to look at the world population situation. Chapter 2 : Perubahan populasi dan situasinya Dalam bab ini, kami telah berusaha menyiapkan siswa untuk berfikir secara jernih tentang fenomena pertumbuhan penduduk. Kami mendefinisikan pertumbuhan penduduk, mendeskripsikan bagaimana hal tersebut diukur, dan menyediakan secara sederhana tehnik untuk perbandingan ke arah pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu dalam ruang atau wilayah.Pertumbuhan total digambarkan berisi 2 komponen besar yaitu perubahan penduduk karena reproduksi manusia dan arena migrasi bersih. Masing-masing komponen terdiri dari 2 sub komponen yaitu untuk perubahan reproduksi, kelahiran dan kematian dan sedangkan untuk migrasi bersih terdiri dari migrasi masuk dan migrasi keluar. Langkah pertama dalam mempelajari pertumbuhan penduduk adalah harus masuk dalam ranah komponen ,jika mungkin masuk ke sub komponen agar lebih mengena. Kemudian analisis penjelas dari kekuatan komponen dan sub komponen harus dilakukan atau diterangkan.Dengan latar belakang ini, kita sekarang siap melihat situasi kependudukan dunia.
BAB 3 hal. 83-84 : Pertumbuhan penduduk dunia dan teori kependudukan
This overview of population trends around the world has tried to present the world population problem in a distinctly social scince, as contrasted with a biological, perspective. We have seen how every nation that has not already achieved it is racing toward a point at which its death rate will be 10 per thousand or less. This is being accomplished by modern medical and public health technology and modern methods of producing and distributing food and other essentials of life. Under modern conditions, and often with a helping hand from more prosperous nations, the less developed nations of the world are succeeding in conquering the problem of the death rate in less than one-half the time that it required in europe and northern america. The pace has been so fast that birthrates, always less responsive to changed conditions, have scarcely moved from their high levels in many oh these developing nations. We have, as a result,the anomalous situation of having late transitional death rates and early transitional birthrates in the same population. The consequence of this situation is more rapid rates of growth than attained ever before in human history on a sustained basis. Many people have been greatly frightened by this development. The basis of their fright is that it will take several decades, perhaps generations, to bring the birthrates into line with the lowered death rates. Projecting population growth into the future, assuming gradual decline in fertility, poduces estimates of future population that are truly astronomical and lead almost to intellectual despair. The present book undertakes to challenge the major premise of this dilemma: is it really inevitable that so long a time is required to reduce birthrates? Why cannot it be done effectively in 10 or 15 years, if we launch large scale and scientifically based programs of fertility control? The foregoing review of world population history has emphasized that throughout the history of civilization of demographic processes by social or group controls. What evidence we have suggest that the tendency toward such regulation has grown steadily stronger as population density mounts. It is inherent in all cultures and in the social institutions of all societies. In other words, the notion of fertility control is not alien to any culture. One of the major themes, to which we return in almost every chapter, is the question, how can social science theories and research reinforce and speed the process of demographic regulation, in order that the transition from uncontrolled to fully controlled vital processes may be accomplished in less time? It is not improbable that this question is one of the most important research topics of the second half of the twentieth century, ranking with the harnessing of atomic energy and the conquest of space. And the timetable for ef raising the per capita income and the level of living of poverty-stricken populations depends on the timetable for fertility reduction. We believe that fertility reduction in these populations can and will be achieved much faster than it was in northwest europe and northern america.
Chapter 3 : Pertumbuhan Penduduk Dunia dan Teori Peraturan Demografi Gambaran trend / perkembangan penduduk diseluruh dunia telah mencoba untuk menyajikan masalah penduduk dunia dalam ilmu sosial secara jelas, sebagai hal yang kontras dengan perspektif biologi.Secara biologi kami melihat setiap bangsa yang belum siap untuk mennjangkau titik dimana nilai kematian mencapai 10 per 100 atau kurang. Ini sedang dicapai oleh kedokteran umum dan teknologi kesehatan umum serta metode modern untuk menghasilkan dan menyalurkan makanan dan bahan kehidupan yang lain. Dibawah kondisi modern, seringnya bantuan dari negara makmur, negara berkembang didunia sukses dalam menaklukkan masalah angka kematian dalam separuh waktu yang diperlukan di negara negara Eropa dan Amerika Utara.Perubahan itu telah begitu cepat sehingga kelahiran kurang responsif terhadap perubahan situasi. Sudah tidak bergerak dari level yang tinggi di negara berkembang. Kita memiliki hasil, situasi anomali dimana mempunyai tingkat kematian di akhir transisi dan tingkat kelahiran di awal transisi dalam penduduk yang sama. Akibat dari situasi ini adalah terjadinya tingkat pertumbuhan penduduk yang cepat dibanding sebelumnya. Banyak penduduk takut dengan perkembangan ini, dasar ketakutannya adalah mereka akan mengambil beberapa dekade mungkin generasi, membawa angka kelahiran kedalam garis angka kematian yang rendah. Penelitian pertumbuhan populasi di masa depan, memperlihatkan kelahiran yang berangsur – angsur merosot, menghasilkan penilaian dari populasi masa depan yang benar secara astronomis, memimpin selalu menuju keputusan yang intelektual. Kehadiran buku menyanggupi untuk menantang premis utama dari dilema ini: Apakah itu benarbenar tak terelakkan bahwa begitu lama suatu nada diperlukan untuk mengurangi tingkat kelahiran? Mengapa tidak bisa dilakukan secara efektif dalam10 atau 15 tahun, jika kita memulai program besar-besaran dan ilmiah berbasis pengendalian kesuburan untuk mencocok kan program kontrol kematian kami? Studi sebelumnya tentang sejarah populasi dunia telah menekankan bahwa sepanjang sejarah peradaban telah terjadi ke cenderungan regulasi proses demografi oleh kontrol sosial atau kelompok. Bukti apa yang telah kita tunjukkan bahwa kecenderungan peraturan tersebuttelah berkembangkuat sebagai tunggangan kepadatan penduduk. Hal ini melekat dalam semua budaya dan dilembaga-lembaga sosial semua masyarakat. Dengan kata lain, gagasanpengendaliankesuburantidakasing bagibudaya apapun. Salah satu tema utama, yang kita kembali dihampir setiap bab, adalah pertanyaan, Bagaimana teori ilmu sosial dan penelitian memperkuatdan mempercepat proses regulasi demografis, agar transisi dari tidak terkendali menjadi proses penuh kontrol sepenuhnya dapat dicapai dalam waktu kurang? Hal ini tidakmustahil bahwa pertanyaan ini adalah salah satu topik penelitian yang paling penting dari paruh kedua abad kedua puluh, peringkat dengan memanfaatkan energi atom dan penaklukan ruang. Dan jadwal untuk meningkatkan pendapatan per kapita dan tingkat hidup miskin populasi tergantung pada jadwal untuk mengurangi kesuburan. Kami percaya bahwa kesuburan pengurangan populasi ini dapat dan akan telah sangat ketakutan jauh lebih cepat dari pada itu di Eropa Barat Laut dan Amerika Utara.
BAB 4 hal. 108 : Sumber data demografi Chapter 4 : Bahan Baku Penelitian Demografi Dalam bab ini kita telah meneliti sumber data demografi dari para ahli demografi. Beliau adalah ahli dalam analisis “data sekunder” , sejak beliau mencerna hasil output dari sensus, sistem registrasi, dan sumber lain. Untuk peningkatan, dia menyibukkan diri dalam “analisis primer”. Mereka melakukan dalam 2 cara : dengan mengambil setiap pihak yang aktif sebagai penasihat dalam design, tabulasi sensus, dan statistik penting dan membawa sampel survei spesial untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan pada tes istimewa proporsi penelitian.
BAB 5 hal. 125 : Metode demografi dasar
Chapter 5 : Dasar Metodologi Demogarafi 5.7. Produk Lain Metodologi Demografi Demografi membuat ekstensif menggunakan beberapa teknik metodologis lainnya. Diantaranya adalah prosedur untuk interpolasi nilai sepanjang kurva, untuk merapikan data untuk memperkirakan distribusi yang mendasari, untuk mempersiapkan meja hidup, tabel nuptiality, dan proyeksi penduduk, untuk memperkirakan populasi saat ini tempat kecil antara tanggal sensus, dengan menggunakan indikator gejala perubahan populasi , untuk memperkirakan migrasi bersih, dan untuk memperkirakan kelahiran dan tingkat kematian dari data sensus di mana registrasi vital tidak memadai. Selain itu ada banyak prosedur untuk mengevaluasi sejauh mana kesalahan dan bias dalam sensus dan data registrasi vital. Ini melibatkan pertimbangan yang lebih kompleks dan dijelaskan dalam Manual dan referensi lain yang dikutip pada akhir bab ini.
BAB 6 hal. 143-144 : Pertumbuhan penduduk di Amerika Chapter 6 : Populasi Pertumbuhan di Amerika Serikat Dari proyeksi ini kita dapat membuat dua kesimpulan: 1. Amerika Serikat penduduk telah menjadi begitu besar bahwa perubahan kecil dalam angka kelahiran (maka dalam tingkat pertumbuhan) dapat menghasilkan perbedaan yang sangat besar dalam ukuran populasi hanya dalam, beberapa tahun. 2. Jika Amerika Serikat pertumbuhan penduduk yang akan melambat ke titik di mana angka tetap hampir stasioner atau meningkat hanya secara bertahap, tingkat kelahiran harus jatuh ke titik
jauh lebih rendah daripada mereka yang telah berlaku sejak 1946. Sampai ini terjadi, kenaikan tahunan ke populasi nasional akan sangat besar. Selain itu, sedangkan imigran tiba sebagai orang dewasa, siap untuk pergi bekerja, kedatangan yang merupakan pertumbuhan penduduk ini baru bayi yang harus ia dibesarkan, dididik, dan diserap ke dalam kehidupan nasional pada saat jatuh tempo. Proses penyerapan berkembang untuk proporsi besar di tahun 1960-an. Selama 1955-1965 bangsa terganggu dengan meningkatnya kadar pengangguran, terutama di kalangan orang muda. Para wajib militer dari 1965-1968 tampaknya telah diatasi itu setidaknya untuk sementara. Telah terjadi peningkatan besar dalam jumlah anakanak nakal. Meskipun kita telah menikmati kemakmuran ekonomi belum pernah terjadi sebelumnya, kami telah mampu menyerap dan menghilangkan sisa-sisa terakhir dari kemiskinan. Sebaliknya, jumlah orang yang menjadi tanggungan masyarakat telah meningkat. Peningkatan besar dalam jumlah bayi dalam populasi telah menempatkan minyak ketegangan yang luar biasa sistem sekolah publik kita.Beberapa menyatakan bahwa kualitas pendidikan Amerika telah menurun, baik secara absolut maupun relatif terhadap kebutuhan masyarakat meningkat pesat teknis kami. Pertumbuhan penduduk telah menciptakan kekurangan perumahan, yang tampaknya telah membuat sulit jika tidak mustahil untuk menghancurkan kumuh dan meningkatkan kualitas perumahan secepat akan diinginkan dan sebaliknya mungkin menjadi mungkin. Kota-kota besar kami menjadi lebih padat, sehingga kondisi hidup tampaknya akan memburuk. Polusi udara, pasokan air tidak memadai murni, perjalanan komuter intolerably lama, kemacetan lalu lintas, dan masalah lain yang terkait dengan ukuran besar dan pertumbuhan yang cepat akan mengganggu pejabat kota. Namun cukup dapat dikatakan bahwa sejauh ini hanya getaran pertama telah dirasakan dari gempa demografis yang besar. Dampak disfungsional dari era 1946-1957 akan menyapu atas bangsa dengan kekuatan penuh antara tahun 1970 dan 1980. Karena masalah tersebut menjadi lebih akut dan sebagai badan legislatif yang disebut minyak untuk memilih alokasi yang semakin besar untuk membayar beban bantalan mereka, beberapa pertanyaan diminta lebih dan lebih terus-menerus: Sejauh mana masalah ini dengan produk dari "baby boom" bahwa kita dibuat setelah Perang Dunia II? Sejauh mana mereka sebut akan mereda atau dihilangkan dengan memperlambat pertumbuhan penduduk? Adalah kelahiran dari 22 hingga 25 baik untuk Amerika atau akan tingkat kelahiran dari 12 atau 14 lebih baik? Beberapa tahun yang lalu kami prihatin bawah populasi. Sampai 1966 Amerika prihatin sama serius tentang pertumbuhan yang terlalu cepat dari populasi. Ini adalah topik tentang apa yang kita baca secara teratur di koran-koran dan majalah berita. Itu dibicarakan di televisi dan radio forum, dan ada agitasi terbuka dari berbagai arah untuk memulai pro-butir keluarga berencana masyarakat untuk memperlambat pertumbuhan penduduk (terutama di kalangan masyarakat miskin) ke titik yang akan memungkinkan perekonomian kita untuk menyerap kenaikan lebih sistematis. Dengan kata lain, orang Amerika datang untuk melihat mereka memiliki kecenderungan populasi baru-baru ini sebagai berbeda dalam derajat tetapi tidak dalam bentuk dari orang-orang yang dihadapi oleh negara-negara berkembang di dunia. Karena penurunan tajam dalam tingkat kelahiran di 1965-1968, bergemuruh dari ketakutan tentang stagnasi populasi lagi telah mendengar terutama dari komunitas bisnis.Bab 21 mengevaluasi perkembangan yang sangat baru-baru ini secara lebih rinci, melihatmereka dalam perspektif dunia mereka. Pada akhirnya, bangsa kita harus belajar untuk memiliki kemakmuran bagi penduduk stasioner.Mungkin kita cukup bijaksana di bidang ekonomi untuk mencapai sekarang.Jika tidak, mungkin kita harus menggantikan keberanian untuk kebijaksanaan dan belajar minyak jalan.
BAB 7 hal. 169-170 : Komposisi penduduk Chapter 7 : Populasi Komposisi:Survei Demografi Variabel Ini perampokan pertama ke dalam topik komposisi penduduk telah mengungkapkan bahwa populasi di seluruh dunia mungkin berbeda secara substansial dalam demografis mereka (usia dan jenis kelamin) karakteristik. Usia dan jenis kelamin komposisi dapat berubah agak cepat dalam suatu negara. Amerika Serikat, pada kenyataannya, adalah contoh dramatis dari perubahan yang cepat di kedua sifat demografis. Pada saat ini, Amerika Serikat memiliki salah satu komposisi usia yang paling menyimpang dari semua bangsa sepanjang sejarah semua. Ini komposisi usia mengancam untuk menjadi lebih terdistorsi di masa depan. Oleh karena itu pemahaman tentang variabel demografi harus mendahului dan mendasari setiap analisis tren dalam variabel lain yang berhubungan dengan usia dan komposisi jenis kelamin. Sebuah hubungan yang erat antara komposisi umur dan tingkat kesuburan didirikan. Ini mungkin diharapkan bahwa sebagai negara dengan kesuburan tinggi membawa penurunan tingkat kelahiran mereka, komposisi usia mereka akan berubah segera dan secara substansial. Makna dan implikasi dari perubahan ini perlu dihargai baik oleh asam-demografi oleh orang lain.Kelompok dan siklus hidup, diperkenalkan dalam bab ini, prinsip-prinsip dasar dan demografi akan diikuti sistematis seluruh bab-bab berikutnya.