Tugas Baruu Yuhhhuuuu.docx

  • Uploaded by: germanus gera
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Baruu Yuhhhuuuu.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 879
  • Pages: 5
BAB II PENGERTIAN, FUNGSI, DAN PERANAN BAHASA BAGI ANAK

Latar Belakang Anak usia dini berumur antara 0-6 tahun melakukan aktivitas berbahasa yakni mendengarkan dan bicara. Mereka belum mampu membaca dan menulis. Oleh karena itu, anak usia dini tersebut dalam berbahasa yang perlu dibina dan dikembangkan terutama keterampilan mendengarkan dan bicara.

Keterampilan bicara anak usia dini inilah yang akan diuraikan di dalam bab ini, khususnya mengenai pengertian dan fungsi bahasa, peranan bahasa bagi anak, dan permasalahan bahasa anak.

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini pembaca (mahasiswa PGTK atau calon guru TK) diharapkan mampu : 1.

Memahami pengertian bahasa anak.

2.

Memahami fungsi bahasa bagi anak.

3.

Memahami peranan bahasa bagi anak

4.

Memahami permasalahan bahasa bagi anak.

A. Pengertian Bahasa Anak

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa melepaskan diri dari bahasa. Dengan bahasa manusia bisa bergaul sesama manusia di muka bumi ini. Manusia

tidak berpikir hanya dengan otaknya, tetapi juga dituntut untuk menyampaikan dan mengungkapkan pikirannya dengan bahasa yang dapat dimengerti orang lain. Ungkapan-ungkapan itu menunjukkan betapa pentingnya peranan bahasa bagi perkembangan manusia dan kemanusiaan. Bahasa juga memberikan sumbangan yang besar dalam perkembangan anak. Dengan menggunakan bahasa, anak akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang dapat bergaul di tengah-tengah masyarakat. Akhadiah dkk. (1992/1993:2) menyatakan bahwa dengan bantuan bahasa, anak tumbuh dari organisme biologis menjadi pribadi di dalam kelompok. Pribadi itu berpikir, merasa bersikap, berbuat serta memandang dunia dan kehidupan seperti masyarakat di sekitarnya.

Dengan memperhatikan pentingnya bahasa bagi kehidupan manusia seperti yang telah diuraikan di atas, apakah sebenarnya yang di maksud dengan bahasa itu ? Pada dasarnya bahasa itu merupakan rangkaian bunyi yang melambangkan pikiran, perasaan, serta sikap manusia. Jadi, bahasa dapat di katakan sebagai lambang. Dalam pemakaiannya, lambang itu digunakan sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa yang bersangkutan. Sesuai dengan kaidah pembentukannya, suatu rangkaian bunyi membentuk gabungan kata, klausa, dan kalimat.

Mengingat bahasa itu merupakan sistem lambang, maka manusia dapat berpikir berbicara tentang sesuatu yang abstrak, di samping yang konkret. Misalnya, seseorang tidak perlu menghadirkan binatang gajah untuk memberitahukan kepada penduduk bahwa ada gajah yang akan masuk ke daerah mereka. Lambang-lambang tersebut semata-mata terbentuk berdasarkan perjanjian masyarakat pemakai bahasa. Tidak ada alasan logis untuk menyebut suatu makhluk tertentu anjing. Buktinya, dalam bahasa jawa disebut asu; dalam bahasa perancis le chien, dalam bahasa jerman der hund, dan sebagainya.

Selanjutnya, apakah yang dimaksud dengan bahasa anak ? setelah kita memahami pengertian bahasa seperti yang telah diuraikan di atas, maka dapat dinyatakan bahwa bahasa anak adalah bahasa yang dipakai oleh anak untuk menyampaikan keinginan,

pikiran, harapan, permintaan, dan lain-lain untuk kepentingan pribadinya. Anak pada umumnya memakai bahasa dalam kehidupannya untuk memenuhi kepentingan individu anak itu sendiri. Anak-anak sebelum memasuki dunia pendidikan (masuk sekolah) ada kecenderungan menggunakan bentuk-bentuk bahasa yang hanya mampu dipahami oleh orang tuanya dan orang-orang ada di sekitarnya. Bila ia sudah sekolah dan menginjak remaja bahkan dewasa, mereka akan memenuhi kepentingannya untuk bermasyarakat dengan menggunakan bahasa.

B. Fungsi Bahasa Bagi Anak

Fungsi bahasa yang utama adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Jika kita mengkaji fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dalam masyarakat maka dapat kita bedakan fungsi bahasa itu menjadi dua yaitu fungsi perorangan dan fungsi kemasyarakatan.

Fungsi bahasa perorangan dalam kajian Halliday (1976) yaitu suatau pemkaian bahasa atas dasar individu anak yang masih kecil. Dia meneliti penggunaan bahasa oleh anaknya sendiri. Dari hasil penelitian Halliday (1976) mengklasifikasikan bahwa bahasa anak-anak kecil terbagi menjadi tujuh fungsi yaitu : a.

Fungsi instrumental

b.

Fungsi menyeluruh

c.

Fungsi interaksi

d.

Fungsi kepribadian

e.

Fungsi pemecahan masalah

f.

Fungsi khayal

g.

Fungsi informasi

Fungsi instrumental terdapat dalam ungkapan bahasa, termasuk bahasa bayi, untuk meminta sesuatu (makanan, barang, dan sebagainya ). contoh seorang bayi atau anak yang lapar dia akan mengucapkan “makan makan” atau “ma makan” artinya, mama saya lapar minta makan. Contoh dalam bahasa dewasa: “ saya pinjam buku itu “ “ kopi ini untuk bapak “.

Fungsi menyuruh (regulatory) ialah ungkapan untuk menyuruh orang lain berbuat sesuatu. Contoh: “ harap saudara masuk ruangan dan duduk yang rapi”;”tolong ambilkan buku ibu di meja sana!”

Fungsi interaksi terdapat dalam ungkapan yang menciptakan sesuatu iklim untuk hubungan antarpribadi. Contoh dalam ungkapan: “halo kapan datang ? apa kabar selama di rantau ?

kamu dapat salam dari eni. Terimakasih informasi kemarin.

“ (pembicaraan melalui telepon).

Fungsi kepribadian (personal ) ialah yang terdapat dalam ungkapan yang menyatakan atau mengakhiri partisipasi. Contoh dalam bahasa orang dewasa:”saya senang dengan(permainan) ini: enak rasanya; ini mengasyikan; saya sudah ngantuk; selamat malam !”.

Fungsi pemecahan masalah (heuristic) terdapat dalam ungkapan yang menyatakan meminta atau menyatakan jawab kepada suatu masalah atau persoalan, yaitu ungkapan yang menyatakan : “ coba uraikan bagaimana cara kerjanya; sebab kejadian itu ialah.........”

Fungsi khayalan (imaginative) ialah ungkapan yang mengajak pendengar untuk bepura-pura atau simulasi suatu keadaan seperti yang dilakukan anak-anak kalau

bermain rumah-rumahan atau sekolah-sekolahan. Banyak bentuk karya sastra yang mempunyai fungsi kebahasaan ini. Contohnya, novel, roman, puisi, dan sebagainya.

Fungsi ketujuh yang menurut Halliday paling lambat berkembang dalam anak, tetapi sayang paling banyak terdapat dalam lingkungan sekolah yaitu fungsi informatif yang memberitahukan sesuatu hal (informasi) kepada orang lain. Fungsi informatif inilah yang didapat jikalau ilmu disajikan di sekolah-sekolah sebagai suatu “produk” dan bukan sebagai suatu “proses”.

Fungsii kemasyarakat bahasa menunjukan peranan khusus sesuatu bahasa dalam kehidupan masyarakat. Klasifikasi bahasa berdasarkan fungsi kemasyarakatan dapat di bagi dua, yakni : 1.

Yang berdasarkan status bahasa

2.

Yang berdasarkan bidang pemakaian.

Related Documents

Bi Baruu
April 2020 10
Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74

More Documents from "Eda Suraeda"