SEPARATOR HORIZONTAL LIQUID-GAS Andari Yuta Palwa1), Muhammad Bayu2), Melly Oktaviany3) ), Bambang Restu4) 1,2)
Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya Palembang Email :
[email protected]
Abstrak Separator adalah bagian dari surface equipment permukaan peralatan yang lazim digunakan pada proses produksi disemua perusahaan minyak. Alat ini sepertinya sangat sederhana berbentuk tabung yang bertekanan yang berfungsi sebagai pemisahan fluida cair sumur sumur menjadi fasa fasa gas dan cairan, tetapi bila tidak dioperasikan dengan benar maka akan menghasilkan output yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan akan menciptakan bahaya. Contohnya pengoperasian tekanan diatas yang direkomendasikan, pressure safety valve (PSV) tidak berfungsi, cairan memsuki gas line. Masalah pengopersian adalah bersentuhan dengan SDM handal yang mempunyai ketrampilan dan pengetahuan tentang separator itu sendiri. Tidak banyak operator produksi yang mendapatkan pelatihan tentang separator, padahal alat tersebut yang selalu dioperasikan sehari –hari. Separator dapat didefinisikan sebagai tabung bertekanan dan temperatur tertentu yang digunakan untuk mernisahkan fluida sumur kedalarn fasa-fasa cairan dan gas (fasa berat dan fasa ringan. Pemisahan gas terlarut dari cairan dapat terjadi melalui proses flash liberation. Proses kondensasi atau penguapan dimana kedua fasa gas dan cairan terus menerus berhubungan pada perubahan tekanan dan temperature. Kata Kunci : Separator Vertikal, Separator Gas-Liquid, Desain Separator.
Di
dunia
perminyakan,
pada
bisa langsung masuk storage tank, tetapi
lapangan eksploitasi-produksi memiliki
harus segera dilakukan treatment jika
tugas yang sangat penting. Salah satu dari
tidak akan berakibat korosi dan plugging
tugas lapangan eksploitasi-produksi, yaitu
dalam transmission line yang apabila
melakukan produksi (lifting) minyak dari
diacuhkan dapat berakibat shut-in.
reservoir. Secara garis besar dalam proses
Sesuai dengan permintaan dari
lifting, pengaliran fluida hidrokarbon dari
refinery ataupun persyaratan yang harus
kepala sumur ke tangki pengumpul
dipenuhi sebelum dilakukannya proses
dengan menggunakan peralatan produksi
shipping, maka antara minyak, air dan gas
diatas permukaan.
harus
Fluida
hidrokarbon
dipisahkan.
Proses
pemisahan
yang
tersebut dapat berupa pemisahan minyak,
terproduksi, tidak murni minyak seperti
air dan gas. Sehingga pada lapangan
yang kita harapkan. Minyak dari sumur
eksploitasi-produksi
biasanya berupa campuran dan campuran
fasilitas pemisahan.
tersebut tidak seluruhnya minyak, apa
Dimana
harus
fasilitas
memiliki
pemisahan
yang ada dalam sumur dan reservoir
merupakan
semua
peralatan
untuk
sangatlah heterogen dan pada umumnya
memisahkan
fluida
produksi
antara
terdapat air, minyak, gas serta partikel
minyak dengan gas atau air sebelum
padatan. Hasil produksi dari dalam sumur
dikirim ke salah satu bagian dari fasilitas
ketika telah mencapai permukaan tidak
pemisahan,
meliputi
berbagai
cara
pemisahan berdasarkan densitas fluida,
pemisahan sehingga didapat hasil yang
padatan dari minyak, pemisahan air dan
maksimum.
gas dari minyak serta pemecah emulsi.
tergantung
Sehingga minyak yanf telah dipisahkan
memisahkan cairan dan gas dan tergantung
akan dikirim ke refinery atau ke terminal
sepenuhnya pada perbedaan densitas dari
pengapalan dengan jalan mengalirkannya
fluida. Separator dipasang di gathering
melalui pipa-pipa.
station atau block station pada setiap
Prinsip dari
efek
pemisahan
yaitu
gravitasi
untuk
Separator merupakan bagian dari
lapangan eksploitasi-produksi berbentuk
peralatan operasi produksi yang berperan
tabung yang bertekanan, bertujuan untuk
penting dalam proses pemisahan fluida
memisahkan dan mengumpulkan liquida
sumur antara minyak, air dan gas, dan
dari gas terbatas untuk minyak dan air saja
kandungan partikel – partikel lainnya. Gas
atau antara satu liquid dalam hal ini air
yang terlarut di dalam liquid sebelum
dengan liquid yang lain dalam hal ini
disimpan
minyak mentah.
dalam
dipisahkan
tangki
terlebih
penampung dengan
Penurunan tekanan yang dialami
Separator
oleh fluida sejak keluar dari sumur telah
tabung
menyebabkan terpisahnya fasa gas dan
bertekanan dan bertemperatur tertentu yang
fasa cair tapi belum secara sempurna.
digunakan untuk memisahkan fluida sumur
Ketika produksi memasuki separator,
ke dalam fasa cairan dan gas. Liquid dan
kondisi separator ini memungkinkan
gas dapat terpisah berdasarkan prinsip kerja
terjadinya suatu pemisahan fas gas dan
separator itu sendiri.
cair secara sempurna dan cukup baik.
menggunakan didefinisikan
dahulu
separator. sebagai
Separator
suatu
adalah
alat
yang
Proses pemisahan dalam separator
berfungsi untuk separasi dua fraksi minyak
berjalan pada tekanan dan temperatur
maupun fraksi gas. Proses pemisahan di
yang kondisi optimumnya diperhitungkan
dalam separator menggunakan prinsip
berdasarkan komposisi dari hidrokarbon
separasi flash pada kondisi tekanan dan
yang terproduksi. Tekanan kerja separator
temeperatur tetap. Perlu kita ketahui bahwa
diatur dengan suatu pressure control valve
terdapat jenis separator yang didesain
yang dipasang pada saluran gas outlet
khusus untuk memisahkan fraksi atau zat-
sesudah separator.
zat tertentu. Umumnya separator yang
Kebutuhan akan separator baik di
sering kita temui di lapangan berbentuk
bidang industri perminyakan atau di
seperti tabung.
bidang perkapalan semakin meningkat.
Pemisahan fluida sumur dalam fasa cairan dan
gas
dilakukan
proses
tanpa
pada separator pembakaran.
Seiring dengan peningkatan kebutuhan akan
separator,
separator
yang
maka murah,
pemilihan ringan
dan
Separator minyak dan gas pada umumnya
memiliki efisiensi yang tinggi menjadi hal
terdiri dari beberapa bagian untuk proses
utama yang harus dipertimbangkan.
terpisah dan meya kin kan bahwa tidak Adapun Tujuan dari pembuatan artikel
terjad i proses balik dari salah satu arah ke arah lainnya.
ini adalah : 1. Untuk mengetahui spesifikasi separator
Prinsip pemisahan separator ada 4 yaitu :
vertikal gas-liquid. 2. Untuk mengetahui prinsip kerja separator
a. Prinsip penurunan tekanan Yaitu
vertical gas-liquid. 3. Mengetahui
2.4 Prinsip Pemisahan Separator
troubleshooting
pada
prinsip
pemisahan
yang
dilakukan dengan menurunkan tekanan gas men jadi lebih rendah dari tekanan
separator vertikal gas-liquid. 4. Untuk mengetahui keekonomisan dari
awalnya. Pada ga mbar vessel bagian tengah terlihat gele mbung gas mulai
separator vertikal gas-liquid.
keluar
dari
fasa
minyak
akibat
2. Teori Dasar
penurunan tekanan yang dilaku kan. Se
2.1. Definisi Separator
mentara jika tekanan terus diturunkan
Separator adalah tabung bertekanan
akan menyebabkan semakin banyak fasa
tinggi yang digunakan untuk me misahkan
gas yang terpisah dari fasa minyak.
liquid dan gas (dua fasa) atau gas, minyak,
b. Gravity settling
dan air (tiga fasa). Separator me rupakan
Yaitu prinsip pe misahan yang dilakukan dengan me manfaatkan penurunan tekanan yang terjadi di dala m sehingga dengan otomatis tekanan permukaan pada bagian paling atas dari flu ida d i da la m botol rendah dari pada tekanan fluida dala m botol sehingga, flu ida yang me miliki tekanan lebih t inggi dari te kanan permukaan yang ada tadi akan naik keatas dan ke mudian me misah secara otomatis berdasarkan perbedaan spesific gravity dari masingmasing flu idanya. Gas yang cenderung lebih ringan dari pada minyak dan air a kan mene mpati pada bagian paling atas botol, minya k yang lebih ringan dari air akan mene mpati bagian tengah botol, sedangkan air yang leb ih berat dari minyak dan gas akan menempati bagian bawah botol. c. Gravity settling Yaitu prinsip pe misahan yang dilakukan dengan me manfaatkan penurunan tekanan yang terjadi di dala m sehingga dengan otomatis tekanan permukaan pada bagian paling atas dari
salah satu alat yang terdapat pada stasiun pengumpul. Separator yang biasa digunakan di stasiun pengumpul akan dike mbangkan dan dirancang sebagai separator vertikal min i 2 fasa. Separator vert ika l mini 2 fasa ini akan berguna untuk kegiatan sa mpling dari setiap sumur. 2.3 Fungsi Separator a. Memisahkan fase perta ma cairan hidro karbon dan air bebasnya dari gas atau cairan, tergantung mana yang lebih dominan. b. Melakukan usaha misahan
fase
mengendapkan
lanjutan dari pe pertama
sebagian
dengan
besar
dari
butiran-butiran cairan yang ikut d idala m aliran gas. c. Mengeluarkan gas maupun cairan yang telah dipisahkan dari separator secara
flu ida d i da la m botol rendah dari pada tekanan fluida dala m botol sehingga, flu ida yang me miliki tekanan lebih t inggi dari te kanan permukaan yang ada tadi akan naik keatas dan ke mudian me misah secara otomatis berdasarkan perbedaan spesific gravity dari masingmasing flu idanya. Gas yang cenderung lebih ringan dari pada minyak dan air a kan mene mpati pada bagian paling atas botol, minya k yang lebih ringan dari a ir a kan mene mpati bagian tengah botol, sedangkan air yang leb ih berat dari minyak dan gas akan menempati bagian bawah botol. d. Turbulensi aliran (perubahan aliran) Yaitu prinsip pe misahan dengan me mberikan gaya sentrifugal pada flu ida sehingga gas dan liquid akan terpisah. Prinsip pe misahan seperti ini biasanya terjadi pada inlet separator dengan menggunakan inlet device tipe cyclone dan outlet separator dengan menggunakan outlet device tipe sentrifugal. Prinsip pemisahan ini terjadi dengan me manfaat kan kecepatan putaran pada alat yang akan me mutar flu ida dan ke mudian me lontarkan fluida ke atas. Gas yang lebih ringan dari flu ida cair akan terus naik ke atas , sedangkan fluida cair yang lebih berat akan jatuh ke bawah dan keluar pada jalurnya tersendiri. e. Gravity settling Yaitu prinsip pemisahan yang dilakukan dengan me manfaatkan penurunan tekanan yang terjadi di dala m sehingga dengan otomatis tekanan permukaan pada bagian paling atas dari flu ida d i da la m botol rendah dari pada tekanan fluida dala m botol sehingga, flu ida yang me miliki tekanan lebih t inggi dari te kanan permukaan yang ada tadi akan naik keatas dan ke mudian me misah secara otomatis berdasarkan perbedaan spesific gravity dari masing-masing flu idanya. Gas yang cenderung lebih ringan dari pada minyak dan air a kan mene mpati pada bagian paling atas botol, minya k yang lebih ringan dari a ir akan mene mpati
bagian tengah botol, sedangkan air yang leb ih berat dari minyak dan gas akan menempati bagian bawah botol. f. Pemecahan atau tumbukan fluida pada bidang datar Yaitu
prinsip
pemisahan
dengan
menggunakan sebuah deflector berupa plat baja yang berfungsi untuk menu mbukkan fluida yang masuk pada inlet separator. Ke mudian karena tumbukan yang terjad i, gas dan liquid akan secara otomat
is
terpisah
karena
adanya
perbedaan densitas antara gas dan liquid. Adapun
faktor-faktor
mempengaruhi
yang
pemisahan
dapat fluida
diantaranya: a. Viskositas fluida. b. Densitas minyak dan air. c. Tipe peralatan dalam separator. d. Kecepatan alir fluida. e. Diameter dari titik air (Droplets). 2.5 Jenis Separator Dalam
industri
perminyakan
dikenal beberapa jenis separator sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan yaitu separator
berdasarkan
fasa
yang
dipisahkan, bentuk dan posisinya. SEPARATOR HORIZONTAL
Separator
Horizontal
didalamnya
memiliki ukuran luas antara permukaan gas dan
cairan
yang
lebih
besar.
2.
Setiap
Secondary separation section/ Gravity settling section
permukaan memiliki sekat-sekat sepanjang
Bagian dari separator yang digunakan
area pemisah gasnya. Separator jenis ini
untuk memisahkan butiran cairan yang
biasanya lebih sering digunakan terhadap
sangat kecil (mist). Prinsip utama dari
aliran yang memiliki rasio gas terhadap
proses pemisahan pada bagian ini
cairan yang lebih tinggi untuk arus yang
berdasarkan sistem gravity.
berbuih.
3.
Mist extraction section
Pada separator horizontal fluid akan
Bagian utama separator yang digunakan
mengalir secara horizontal dan secara
untuk memisahkan butiran cairan yang
bersamaan
sangat kecil untuk membentuk butiran
akan
bersinggunagan
pada
permukaan cairan. Gas akan mengalir di antara
penyekat-penyekat
dan
cairan yang besar.
butiran-
4.
Liquid accumulation section
butiran cairan melekat pada penyekat dan
Bagian utama separator yang digunakan
akan
kemudian
sebagai tempat penampungan semua
mengalir ke area cairan dari separator. Setiap
cairan yang sudah terbebas/terpisahkan
pelat penyekat tersusun di sepanjang bejana
dari gas.
membentuk film dan
secara berdekatan dengan rentang jarang
A. Peralatan Bagian Dalam Separator
yang sama dengan kemiringan 45 derajat. Keunggulan dari separator horizontal yaitu pemasangannya yang sangat mudah serta
tidak
banyak
mengambil
ruang.
P
Biasanya sepatarator ini dipasangan secara tersusun ke atas untuk dijadikan satu unit pemisahan
bertingkat
sehingga
sangat
mengehmat ruang. Selain itu, separateor horizontal memiliki cost yang lebih murah pada kapasitas yang sama. Separator ini cocok digunakan untuk
Peralatan Bagian Dalam 1) Inlet diverter / Deflector plate : Berfungsi untuk memecahkan aliran yang datang dari sumur, mengubah arah aliran, dan awal dari proses pemisahan
sumur yang mempunyai kadar gas yang tinggi, membutuhkan waktu diam yang lama karena memiliki luas bidang yang kontak. Bagian-bagian Utama Separator Horizontal 1.
Primary separation section Bagian utama separator yang digunakan untuk mengumpulkan sebagian besar fluida yang masuk ke separator. 2) Mist extractor :
Alat
ini
berfungsi
untuk
memisahkan cairan dari gas sebelum gas keluar dari separator
Staightening Vanes 5) Safety Relief Valve : Bekerja apabila ada tekanan lebih Mist extractor
dari separator.Safety relief valve bekerja dengan cara me-release atau membuang
3) Weir: Adalah dinding yang dipasang tegak
lurus
didalam
separator.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan retention
time
bagi
fluida
untuk
mengendap, sehingga cairan (minyak) melewati weir sebelum keluar melalui
tekanan lebih yang ada di dalam separator secara otomatis.Jika tekanan di dalam separator turun kembali, yaitu lebih rendah dari setting pressure pada safety relief valve, maka safety relief valve akan menutup kembali secara otomatis.
outlet minyak.
Safety Relief Valve 6) Rupture Disc:
Weir Srparator 4) Staightening Vanes:
Untuk melindungi separator jika
Pada umumnya ditemukan pada
tekanan terlalu tinggi dan safety relief
separator horizontal, dimana alat ini
valve tidak berfungsi, tekanan separator
akan merubah arah gas dari inlet dan
akan memecah plate didalam rupture
mengurangi
disc.
deflector.
turbulensi
dari
inlet
Rupture Disc
C. Mekanisme Cara Kerja Horizontal Separator
7) Level Controller Pengontrol (liquid
permukaan
level
liquid
controller).Tinggi
permukaan liquid di dalam separator diatur sedemikian rupa agar separator dapat bekerja menurut semestinya. Separator
dilengkapi
dengan
alat
pengatur
permukaan
liquid
yang
dipasang
pada
liquid
outlet
dan
dihubungkan dengan floater/displacer Model
dan control valve.
horizontal
separator
untuk
pemisah dua fase yaitu gas dan liquid yang 8)
ditunjukkan Figure 1 dapat digunakan untuk
Pressure controller :
menggambarkan atau menjelaskan teorinya Untuk menjaga agar tekanan sesuai
berdasarkan pemisahan yang terjadi.
pada settingnya. Tekanan di dalam
Aliran yang belum di proses masuk ke
separator di set pada tekanan tertentu
separator melalui aliran masuk (1) dengan
agar pemisahan gas dan liquid dapat
kecepatan yang sangat tinggi, dan sebagian
berhasil dengan baik.Untuk menjaga
besar mungkin aliran turbulen. Setelah aliran
tekanan dalam separator bisa bertahan
melewati jalan masuk, aliran akan berdampak
sesuai dengan tekanan yang sudah
pada
ditentukan,
dari
menyebabkan awal terjadinya pemisahan dari
pengontrol
gas kerikil gas dari fase liquid. Setiap
dasarnya
gelembung yang terpisah harus melewati
mengontrol atau mengatur jumlah gas
jarak diantara inlet diverter (2) dan kabut
yang keluar dari separator.
ekstraktor (5). Jarak ini dikenal sebagai
pada
gas
outlet
separator
dipasang
alat
tekanan.
Alat
pada
ini
B. Alat-Alat Yang Ada Diluar Separator
inlet
diverter
(2)
yang
mana
effective length. Sebelum gas mencapai kabut
1) Man Hole
ekstraktor, semua tetesan air diinginkan
2) Dump Valve
untuk
3) Level Control
pengumpulan cairan (3). Terdapat dua jenis
4) Sight Glass
gaya pada tetesan liquid yaitu : gaya apung
5) Drain
yang
6) Safety Relief Valve
membantu liquid untuk menetes dan gaya
7) Rupture Disc
tarik yang disebabkan oleh pergerakan
8) Gas Outlet
tetesan air.
9) Water Outlet 10) Oil Outlet
diselesaikan
disebabkan
oleh
menuju
gravitasi
bagian
yang
2.6 Keuntungan separator horizontal:
2.8 Problem di Separator
1. Dapat menampung crude dalam bentuk
1. High liquid level /liquid over flow
foam(busa) 2.
Suatu keadaan dimana cairan keluar dari
Mempunyai gas liquid interface yang
separator melalui gas outlet.
lebih luas sehingga mampu menangani
Kemungkinan penyebabnya:
3.
kapasitas yang lebih besar
4.
Harganya
5.
lebih
1. Cairan yang masuk lebih besar dari
murah,
mudah
pada cairan yang keluar
perawatannya dan memerlukan pipa
2. Control valve di liquid outlet tidak
koneksi yang lebih sedikit
bekerja (close)
Untuk
kapasitas
gas
yang
sama
3. Block valve didekat control valve
memerlukan diameter yang lebih kecil 6.
Mudah di angkut
7.
Lebih ekonomis dan efisien untuk
tertutup 4. Terjadi penyumbatan di pipa liquid outlet
memproses gas dalam jumlah besar 8.
Membutuhkan diameter yang lebih kecil untuk
kapasitas
gas
yang
2.
Suatu keadaan dimana gas keluar dari
sama
separator melalui liquid outlet.
dibandingkan dengan vertical separator 9.
Low liquid level/gas blowby
Kemungkinan penyebabnya:
Tidak ada aliran balik (aliran gas tidak
1. Berkurang atau tidak ada fluida
melawan drainase dari kabut ekstraktor
yang masuk
10. Luas permukaan cairan besar untuk
2.7 1.
dispersi busa umumnya mengurangi
2. Control valve di liquid outlet tidak
turbulensi
bekerja (open) 3. Bypass valve pada liquid outlet
Kerugian separator horizontal: Kurang
terbuka
menguntungkan
jika fluida mengandung pasir
4. Drain valve terbuka
2.
Sukar di bersihkan
5. Control valve di gas outlet tidak
3.
Apabila fluida mengandung pasir, lebih
bekerja (close)
sulit membersihkan 4.
3.
Pemasangannya memerlukan ruangan yang lebih luas, kecuali kalau disusun bertingkat
Low/High pressure Suatu
keadaan dimana tekanan di
separator kurang/melebihi dari setting yang telah ditentukan.
5.
Kontrol level cairan lebih kritis
6.
Kecenderungan
kembali
cairan ke fasa gas lebih besar
penguapan
Separator Controller Ada 2 (Dua) Yang Harus Dikontrol : 1.
Pressure /Tekanan
2.
Level /Permukaan Cairan
2.9
cairan. Cairan yang terpisah turun ke bagian
Pemeliharaan Separation
1. Inspeksi secara periodik, baik bejana maupun pipa-pipanya terhadap korosi,
2. Pemasangan alat-alat keselamatan, semua dihubungkan secara langsung dengan (tanpa
Gas yang terpisah mengalir melalui bagian straightening
scale dan parafin
bejana
pengumpul cairan.
perantara).Dalam
pemasangan safety valve harus diarahkan ketempat penjaga (yang mudah didengar) 3. Benda-benda yang biasa mengendap pada
vanes untuk
mencegah turbulensi aliran.
Dan
partikel
cairan yang masih ada mengendap ketika aliran gas melalui bagian pemisah ke dua. Gas
kemudian
melalui mist
extractor sehingga partikel cairan yang lebih besar dari 10 micron dapat dipisahkan.
mist extractor misalnya scale dan parafin, akibatnya mengurangi efisiensi mist
Tata
letak
pemisah
tipe
horizontal
ditunjukkan pada Gambar 10.51b.
extractor 4. Kalau fluida dari sumur mengandung cairan korosif, maka harus diadakan
Pemisah horizontal akan dipilih ketika waktu penahanan cairan yang lama diperlukan.
inspeksi visual secara periodik 5. Inspeksi visual ialah meneliti bagianbagian dari luar pada sambungan yang memungkinkan terdapat kebocoran. 6. Setiap 6 (enam) bulan sekali man hole dan
Dalam desain pemisah horizontal, diameter
membersihkannya dari scale dan parafin.
bejana tidak dapat ditentukan terlepas dari
Endapan parafin bisa terdapat pada inlet,
panjangnya, tidak seperti pemisah vertikal.
outlet atau dinding lubang.
Diameter dan panjangnya, dan tingkat cairan,
dibuka
untuk
mengecek
7. Endapan pasir atau lumpur atau partikel-
harus dipilih untuk memberikan waktu
partikel padatan biasanya mengendap
tinggal uap yang cukup untuk cairan tetesan
dibagian bawah. Dan akan mengurangi
untuk
kapasitas dari separator. Untuk itu harus
penahanan cairan yang diperlukan terpenuhi.
sering di drain
Rasio panjang terhadap diameter yang paling
mengendap,
dan
untuk
waktu
Proses Pemisahan Fluida Pada Horizontal
ekonomis akan tergantung pada tekanan
Separator
operasi (lihat Bab 13). Sebagai panduan
Aliran
masuk
melalui inlet dan
menabrak deflector plate. Aliran sumur kemudian
menumbuk
sisi
dari separator, sehingga terjadi pemisahan pertama yang maksimum dari gas dan
umum, nilai-nilai berikut dapat digunakan:
Hubungan antara area untuk aliran uap(Av), Berdasarkan gambar diatas, residence time untuk dan ketinggian di atas cairan level(hv), dapat gas didefinisikan sebagai berikut : ditemukan dari tabel yang memberikan dimensi segmen lingkaran; lihat Perry dan Green (1984), atau dari Gambar 11.32 dan 11.33 di Bab 11. Untuk desain awal, atur ketinggian cairan di setengah diameter alat,
Droplet
liquid
dipisahkan
atau
dihilangkan dari gas, jika ia jatuh secara vertikal dari titik muncul pada liquid level (h)
Persamaan pada Horizontal Separator
dengan waktu (tr,g) yang diperlukan untuk gas melintasi panjang horizontal pada bagian gas grafitasi (le) Persamaan waktu drop droplet dengan waktu transit gas horizontal :
Untuk bagian pemisahan gas gravitasi,
Jika h sama dengan hg, jarak vertikal
ukuran droplet yang sering dijumpai pada
antara liquid level dengan bagian atas vessel,
bagian intermidiate-law. Droplet paling kecil
lintasan droplet pada gambar diatas diperoleh
berada pada bagian Stokes’ dan paling besar
dari persamaan 8 kemudian disusun kembali
berada pada bagian Newton’s Law.
sebagai berikut:
Tetapi
pada
buku
Coulson
&
Richardson, kecepatan terminal (settling) menggunakan persamaan pada Newton’s Law dengan Ks bernilai 0.07, seperti pada persamaan dibawah ini :
Kecepatan
terminal
(settling)
pada
droplet sesuai dengan lintasan pada gambar 4. Nilai dari kecepatan terminal (settling) bisa disubtitusikan kedalam persamaan kecepatan pengendapan pada tabel 1 untuk menentukan droplet diameter (dp) yang tepat. Ukuran droplet ini, dengan semua droplet yang lebih besar akan dipisahkan dengan efisiensi 100% dengan kondisi yang diberikan (dp,100) Karena
Perhitung untuk separator horizontal lebih rumit
dibandingkan
separator
vertikal.
asumsi
yang
telah
dibuat
sebelumnya bahwa droplet terlepas secara seragam diatas ketinggian vertikal (hg) pada ruang gas, perhitungan tambahan diperlukan
untuk
menentukan
efisiensi
pemisahan
4.1 Kesimpulan
tetesan yang lebih kecil dari dp, 100. Persamaan 8 disusun kembali sebagai berikut:
Penggunaan separator atau alat separasi sangat diperlukan dengan tujuan kita bisa mendapatkan minyak yang disimpan
didalam
storage
tank,
menghasilkan gas untuk proses lebih lanjut untuk digunakan kembali sebagai sumber Untuk droplet lebih kecil dari dp,100 kecepatan
terminal
dapat
dihitung
menggunakan persamaan di table 1. Semakin kecil ukuran droplet, kecepatan terminal (settling)
juga
akan
semakin
kecil,
menghasilkan penurunan nilai h, maksimum lebar titik lepas yang diijinkan yang mengasilkan pemisahan pada droplet. Ini mengarahkan
hubungan
antara
ukuran
droplet dan efisiensi penghilangan untuk droplet yang lebih kecil dari ukuran dp,100 yang dihitung :
energy pada power plant dan bisa dijual, dan memisahkan ait yang terproduksi untuk di proses lebih lanjut dan bisa diinjeksikan kembali ke dalam formasi. Selain itu, peralatan pada surface atau diatas
permukaan
tidak
terganggu
kinerjanya karena sistem pemisaha yang tidak baik akan menyebabkan korosi atau plugging
pada
peralatan
lain
berakibat pada kerugian akibat masalah pemisahan yang tidak sempurna dan ditangani dengan serius. Daftar Pustaka
Jarak
hg
dan
kecepatan
gas
vg
didasarkan pada liquid level pada penutupan tingkat tinggi, yang mungkin konservatif, tetapi
dimaksudkan
untuk
memastikan
kinerja pemisahan penghilangan cairan pada seluruh rentang kondisi operasi potensial . Dengan perhitungan ini diterapkan pada beban entrainment dan distribusi ukuran tetesan yang sesuai, kinerja pemisahan bagian pemisahan gravitasi gas dapat dikuantifikasi. Entrainment atau droplet yang tidak dipisahkan dibawa ke bagian mist extraction.
yang
Dadang Rukmana,. Dedy Kristanto,. V.Dedi Cahyoko Aji. 2013 TEKNIK RESERVOIR Teori dan Aplikasi,hlm. 146. Donald.Q.Kren 1954 “Appendix of Calculation Data, Process Heat Transfer”. Mc Graw Hill Book Company,hlm. 844. Gas Processing Suppliers Association (GPSA) (1987). Engineering Data Book 1 (10thed.). GasProcessing Suppliers Association, Tulsa, Oklahoma. M. Souders and G.G. Brown (1934). "Design of Fractionting Columns, Entrainmentand Capacity”. Industrial ,Engineering Chemistry W.D. Monnery “Analytical Study of Liquid / Vapour Separation Efficiency, study developed , Chem-Pet Process Technology Ltd”. and W.Y. Svrcek, University of Calgary, Calgary, Canada, 2005, for Petroleum Technology Alliance Canada