Tugas Akhir Modul 2 Final Ucak-ucak

  • Uploaded by: Andi Hidayat
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Akhir Modul 2 Final Ucak-ucak as PDF for free.

More details

  • Words: 2,602
  • Pages: 13
RUMUSAN KOMPETENSI GURU

1. Kompetensi Pedogogik Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembeajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi. Secara umum kompetensi inti pedagogi meliputi; 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, ditunjukan dengan kemampuan; a. memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang social budaya, b. mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran, c.

mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran,

d. mengidentifikasi kesulitan peserta didik.

2.

Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, ditunjukan dengan kemampuan; a.

memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik,

b.

menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif,

c.

menerapkan pendekatan pembelajaran berdasarkan jenjang dan karateristik bidang studi.

3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu, yang dilakukan dalam bentuk penyusunan rpp seperti : a. memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, b. menentukan tujuan pelajaran, c.

menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pelajaran,

d. memilih materi pelajaran yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran, e.

menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik,

f. mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.

4.

Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik,

indikatornya ditunjukan

dengan; a.

memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik,

b.

mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran,

c.

menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan,

d.

melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan,

e.

menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh,

f.

mengambil keputusan transaksional dalam pelajaran sesuai dengan situasi yang berkembang

5.

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, seperti penggunaan media dan penggalian sumber belajar.

6.

Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, kompetensi ini ditunjukan guru dengan; a.

Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal,

b.

Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya

7.

Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik, seperti; a.

memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan,

b.

berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (1)

penyiapan kondisi psikologis peserta didik,

(2)

memberikan pertanyaan atau tugas sebagai ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian,

c.

respons peserta didik,

d. reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.

8.

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, Indikator kompetensi ini meliputi; a.

memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu,

b.

menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu,

c.

menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,

d.

mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,

e.

mengadministrasikan

penilaian

proses

dan

hasil

belajar

secara

berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrument, f.

menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan,

g. 9.

melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran, seperti; (a) menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar, (b) menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan, (c) mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan, (d) memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Berikut diuraikan indikator masing-masing kompetensi inti pedagogi. indikator kompetensi ini ditunjukkan dengan; (a) melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, (b) memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan mata pelajaran, (c) melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran

2. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhak mulia. Kompetensi inti kepribadian seperti 1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, seperti; a.

menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender,

b.

bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam

2.

Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat, seperti; a.

berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi,

b.

berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia,

c.

berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya.

3.

menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, seperti; (a) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil, (b) menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa.

4.

menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, seperti; (a) menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi, (b) bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri, Bekerja mandiri secara professional.

5.

menjunjung tinggi kode etik profesi guru. seperti; (a) memahami kode etik profesi guru, (b) menerapkan kode etik profesi guru, (c) berperilaku sesuai dengan kode etik guru

3. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Kompetensi sosial penting dimiliki bagi seorang pendidik yang profesinya senantiasa berinteraksi dengan human (manusia) lain. Indikatornya adalah a.

Bersikap

inklusif,

bertindak

objektif,

serta

tidak

diskriminatif

karena

pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi, seperti; 1. bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran, 2. tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.

b.

Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat, kemampuan ini ditunjukan dengan cara; 1.

berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif,

2.

berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik,

3.

mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik.

c.

Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. Kompetensi ini penting dikuasai oleh pendidik, apalagi jika tugas tidak ditempatkan di daerah asal. Kemampuan ini ditunjukan dengan; 1.

beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, termasuk memahami bahasa daerah setempat,

2.

melaksanakan

berbagai

program

dalam

lingkungan

kerja

untuk

mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang bersangkutan.

d.

berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain, seperti; 1.

berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan,

2.

mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

4. Kompetensi Professional Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam kurikulum, serta menambah wawasan keilmuan. Dengan indikatornya sebagai berikut 1. menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu sesuai jenjang pendidikan. 2.

menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu, seperti; a.

memahami standar kompetensi mata pelajaran,

b.

memahami kompetensi dasar mata pelajaran,

c.

memahami tujuan pembelajaran mata pelajaran.

3. mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif; a.

memilih materi mata pelajaran yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik,

b.

mengolah materi mata pelajaran secara integratif dan kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, seperti; a. melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus, b. memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan, c. melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan, d. mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri, seperti; a.

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi,

b. memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.

KETERAMPILAN BELAJAR YANG HARUS DIMILIKI OLEH GURU DAN SISWA DALAM MENGHADAPI ABAD 21

1.

Ketrampilan Guru Abad 21 1. Memiliki kreativitas, inovasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, membuat keputusan, . Mampu menjadi fasilitator, motivator dan inspirator bagi siswa dalam pembelajaran 2. Memiliki keterampilan dalam komunikasi, kolaborasi dan bekerjasama secara tim (teamwork). 3. Memiliki keterampilan untuk hidup di dunia, termasuk memiliki kesadaran sebagai warga negara global maupun lokal, mengembangkan hidup dan karir; serta memikul tanggung jawab pribadi dan sosial. 4.

guru mampu mentrasformasikan diri dalam era pedagogi siber atau era digital, mampu untuk belajar dan bekerja melaui jaringan social digital, dan mampu mengintegrasikan teknologi dan media komunikasi dalam pembelajaran

5.

memiliki kemampuan untuk menulis. Guru juga dituntut untuk bisa menuangkan gagasan-gagasan inovatifnya dalam bentuk buku atau karya ilmiah. bisa memberikan sumbangan pemikiran bagi upaya peningkatan kualitas pembelajaran.

2.

Keterampilan Belajar Siswa Abad 21 Keterampilan Belajar Siswa Abad 21 mencakup tiga kategori utama, yaitu: 1. Keterampilan belajar dan inovasi: berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif. Dalam abad 21 menuntut karakteristik siswa yang memiliki keterampilan belajar dan inovasi, yaitu yang berkait dengan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini menuntut kebebasan berpikir dalam suatu proses pembelajaran. 2. Keahlian literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT. mereka yang memiliki kemampuan mengenali, menggunakan secara teknis, dan memanfaatkan pada aktivitas pembelajaran. 3. Kecakapan hidup dan karir: memiliki kemamuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif adaptif, dan kecakapan diri secara sosial dalam interaksi antarbudaya,

kecakapan kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta bertanggungjawab. terus adaptif dengan terhadap perkembang teknologi baru yang semakin canggih memiliki karakter kecakapan sosial dalam interaksi antarbudaya dan antarbangsa untuk mengembangkan berbagai pengetahuan dan keterampilan, serta keahlian yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Dalam pada itu, siswa pada era digital juga dituntut untuk memiliki kemampuan bekerjasama secara tim, bukan saja antarsiswa di lingkungan kelasnya, tetapi bisa menembus batas ruang dan waktu, ke dunia siber antarsiswa di seluruh dunia. Akhirnya, siswa pada abad 21 juga perlu memiliki kecakapan dalam bidang kepemimpinan produktif dan akuntabel. Artinya apa yang ditawarkan dalam bidang keahlian masing-masing harus benar-benar bisa dievaluasi secara fair, sehingga teruji.

RANCANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN GURU BERKELANJUTAN

Nama Sekolah: Alamat : Nama Guru : A. Kompetensi Inti

Kecamatan

:

Tahun Pelajaran :

Nomor Statistik Sekolah Kabupaten/Kota

: :

Tanggal : Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait

Lpedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik

 



2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik







3. Pengembangan kurikulum





Dapat mengidentifikasi sebagian karakteristik belajar setiap peserta didik di kelas. Memastikan bahwa sebagian peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi. dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.. Dapat memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya. Merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan Mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan

pembelajaran. 4. Kegiatan belajar yang mendidik

5. Pengembangan potensi peserta didik

6. Komunikasi dengan peserta didik

7. Penilaian dan evaluasi



Melaksanakan sebagian besar aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.  Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik. Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing. Menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka. Menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.

Kepribadian 8. Bertindak sesuai norma agama, hukum, Saling menghormati dan menghargai teman sosial, dan kebudayaan nasional sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing. 9.

Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan

Bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan Saya sudah memberi tugas kepada peserta didik, rasa bangga menjadi seorang guru meminta guru piket untuk mengawasin kelas jika saya meninggalkan kelas dan setelah masuk saya memberikan umpan balik atas tugas yang telah saya berikan. Sosial 11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta Saya sudah memperlakukan semua peserta didik tidak diskriminatif secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal. 12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga Berperan aktif dalam kegiatan di luar kependidikan, orang tua, peserta didik, dan pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah masyarakat dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.

Profesional 13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan Melakukan pemetaan standar kompetensi dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampu, untuk mengidentifikasi materi pelajaran yang diampu pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan. Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti tersebut 1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut. 2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.

Belum mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan saya menjadi anggota TIM Pengembang. Menghadapi kendala keterbatasan waktu dan kurangnya buku referensi yang menunjang pembelajaran

3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut 4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.

Mengalami peningkatan kemampuan pedagogik dan professional

Memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengenai penerapan strategi/model pembelajaran yang inovatif, pengetahuan dan keterampilan membuat instrument sikap dan psikomotor, melaksanakan PTK, menulis laporan PTK dan bagaimana bentuk seminarnya.

B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah 1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah 2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan publikasi ilmiah 3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk untuk menghasilkan publikasi ilmiah 4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan Publikasi Ilmiah

Belum

Saya masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan mengenai penerapan strategi/model pembelajaran yang inovatif, pengetahuan dan keterampilan membuat instrument sikap dan psikomotor, melaksanakan PTK, menulis laporan PTK dan bagaimana bentuk

seminarnya.

C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif 1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif 2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif 3. Keberhasilan yang saya capai setelah mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi untuk menghasilkan karya inovatif 4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan yang masih saya butuhkan dalam memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan karya inovatif D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb) Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi penunjang pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas. Tanda Tangan Guru

Belum membuat alat peraga

Kendala yang dihadapi adalah keterbatasan waktu, biaya, dan sulit berinovasi. Belum memenuhi dan mengembangkan kompetensi mengasilkan karya inovatif karena di MGMP belum secara khusus membahas meteri yang berhubungan dengan karya inovatif Masih memerlukan pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi dan mengembangkan kompetensi yang menghasilkan karya inovatif.

Sudah belajar dan menggunakan beberapa program dasar untuk mengoperasikan komputer dan program TIK untuk pengembangan diri (internet)

Tanda Tangan Kepala Sekolah

Related Documents


More Documents from "Titi Dewi Telaumbanua"

Proposal 17 An.docx
December 2019 8
Pengurus Karang Taruna.docx
December 2019 4
Percobaan Iii.docx
December 2019 11
Smp Sukabumi
May 2020 29
Soal Us 9
May 2020 40