Tugas Analisis data pelayanan kesehatan
Disusun Oleh : Nama
: Etik Dwi Utami
Golongan
:B
NIM
: G41140434
SEMESTER
: 3 (Tiga)
PROGRAM STUDY REKAM MEDIK JURUSAN KESEHATAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2015
1. Analisis Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Lawang Medika Berdasarkan data laporan yang telah tertera di Rumah Sakit Lawang Medika kota Malang, terdapat beberapa informasi yang dapat diambil untuk di analisis, diantaranya kita dapat mengetahui jumlahTempat Tidur, Angka Pemanfaatan Tempat Tidur (BOR), Rata-Rata Lama Seorang Pasien Di Rawat (ALOS), Angka Perputaran Tempat Tidur (BTO), dan Tenggang Perputaran Tempat Tidur (TOI). Informasi tersebut digambarkan kedalam grafik sebagai berikut:
1.1 Jumlah Tempat Tidur Pada Tahun2012.
Jumlah Tempat Tidur di RS Lawang Medika Tahun 2012 10 8
6 4 2 0 Kelas VIP
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Kelas III+
Ruang Anak
Sumber : RS Lawang Medika 2012 Penyajian dari grafik diatas adalah Variable Kontinu. Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah tempat tidur paling banyak terdapat di kelas III sejumlah 8 tempat tidur, dan paling sedikit adalah kelas I sejumlah 2 tempat tidur.
1.2 BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)
Analisis BOR RS Lawang Medika tahun 2012 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
BOR : Bed occupancy rate (Angka penggunaan tempat tidur)
BOR RS Lawang Medika thn.2012
BOR Ideal (60-85 %)
Sumber : RS LawangMedika 2012 Penyajian dari grafik diatas adalah Variable Kontinu. Dari grafik perbandingan diatas dapat dikatakan bahwa BOR RS Lawang Medika tahun 2012 adalah 65% (Ideal) untuk mempertahankan dan meningkatkan angka BOR, pihak rumah sakit harus lebih mempromosikan agar masyarakat lebih mengenal Rumah Sakit Lawang Medika dan juga lebih meningkatkan kualitas pelayanan maupun sarana di rumah sakit agar lebih menarik perhatian masyarakat.
1.3 ALOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat)
Analisis ALOS RS Lawang Medika tahun 2012 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
ALOS : Average Length of Stay (Rata-rata lamanya pasien dirawat)
ALOS RS Lawang Medika thn.2012
ALOS Ideal (6-9 hari)
Sumber : RS LawangMedika 2012
Penyajian dari grafik diatas adalah Variable Kontinu. ALOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai ALOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes, 2005). berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa nilai ALOS RS Lawang Medika tahun 2012 adalah sebesar 3,2% untuk meningkatkan angka Alos pihak rumah sakit harus memonitoring kinerja petugas medis dari Rumah Sakit Lawang Medika , selain itu kinerja petugas medis harus lebih di tingkatkan agar ALOS menjadi Ideal.
1.4 TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran tempat tidur)
Analisis TOI RS Lawang Medika tahun 2012 3.5 3 2.5
2
TOI : Turn Over Interval (Tenggang perputaran tempat tidur)
1.5 1 0.5 0 TOI RS Lawang Medika thn.2012
TOI Ideal (1-3 hari)
Sumber : RS LawangMedika 2012
Penyajian dari grafik diatas adalah Variable Kontinyu.TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. Diketahui pada grafik bahwa angka TOI RS Lawang Medika sebesar 2 Hari dan sudah dalam status ideal. Untuk menjaga agar angka TOI tetap ideal , maka perlu dilakukan monitoring dan pengembangan mutu pelayanan dari pihak rumah sakit terutama tenaga medis dan non medis.
1.5 BTO (Bed Turn Over = Angka perputaran tempat tidur)
Analisis BTO RS Lawang Medika tahun 2012 80 70 60 50 40
BTO : Bed Turn Over (Angka perputaran tempat tidur)
30 20 10 0 BTO RS Lawang Medika thn.2012
BTO Ideal (40-50 kali)
Sumber : RS LawangMedika 2012
Penyajian dari grafik diatas adalah Variable Kontinu. BTO menurut Depkes RI (2005) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 4050 kali. Pada table diatas, dapat di ketahui bahwa angka BTO di RS Lawang Medika sebesar 72 kali, padahal angka ideal dari BTO adalah sekitar 40-50 kali. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah tempat tidur di RS Lawang Medika terlalu sedikit sehingga interval penggunaan tempat tidur terlalu banyak di gunakan. Untuk itu , sebaiknya pihak Penyedia Fasilitas Rumah Sakit Lawang Medika untuk lebih menambah jumlah tempat tidur agar angka BTO menjadi ideal seghingga pasien mendapatkan pelayanan yang bagus dan hygenis karena jumlah penggunaan tempat tidur digunakan dengan interval yang ideal.