Tugas 3 Makalah Kelompok Oop.docx

  • Uploaded by: Baiq Andriani
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas 3 Makalah Kelompok Oop.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,121
  • Pages: 12
MAKALAH OOP TENTANG KONSEP ENCAPSULATION, INHERITANCE, POLYMOPISM

MATAH KULIAH : OOP DOSEN : I kadek Dwi Gandika Supartha

Disusun Oleh Kelompok 1. Leliana Mulyati / 17101341 2. Beatrix Lelianti Daso/ 17101692

Kelas : z (malam)

Program Studi Teknik Informatika Komputer Akuntansi dan Bisnis STIMIK STIKOM INDONESIA

2018

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG OOP adalah paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data yang fungsi dalam program di jadikan dalam kelas –kelas atau objek objek. Pengertian Orientasi Objek berarti bahwa kita mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.

1.2 RUMUSAN MASALAH -pengertian OOP (object programming) -konsep-konsep dasar dari OOP -karakteristik OOP

1.3TUJUAN PENULIS - kita dapat mengetahui pengertian dari OOP secara umum -kita dapat mengetahui konsep dasar OOP dan karakteristiknya

BAB 11 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian OOP OOP adalah Suatu metode pemrograman yang berorientasi pada objek. Objek dan Kelas a).objek adalah sesuatu yang dapat dikonsepkan dan diperlukan untuk pemecahan masalah. Objek dapat berupa konsep, abstraksi atau sesuatu dengan batas-batas tegas dan memiliki arti untuk persoalan yang di tangani.objek memiliki identitasdan dapat dibedakan.Identitas berarti objek yang perbedaan yang keberadaannya bersifat inheren b). kelas Kelas merupakan abstaraksi dari sesuatu yang ada pada domain persoalan dan merefleksikan kemampuan system dalam menjaga informasi.

2.2 KONSEP-KONSEP OOP PADA JAVA 1. Enkapsulasi (encapsulation) 2. Pewarisan (Inheritance) 3. Polimorfisme (polymorphism)

2.3 pengertian Enkapsulasi (encapsulation) ·

Istilah enkapsulasi sebenarnya adalah kombinasi data dan fun

gsionalitas dalam sebuah unit tunggal sebagai bentuk untuk menyembunyikan detail informasi. ·

Proses enkapsulasi memudahkan kita untuk menggunakan sebuah

objek dari suatu kelas karena kita tidak perlu mengetahui segala hal secara rinci. ·

Enkapsulasi menekankan pada antarmuka suatu kelas, atau dengan

kata lain bagaimana menggunakan objek kelas tertentu. ·

Contoh: kelas mobil menyediakan antarmuka fungsi untuk

menjalankan mobil tersebut, tanpa kita perlu tahu komposisi bahan bakar, udara dan kalor yang diperlukan untuk proses tersebut. Contoh penggunaannya antara lain : Private Variabel atau method hanya dapat diakses oleh objek itu saja. Public Variabel atau method dapat diakses oleh objek itu sendiri dan objek lainnya Protected Variabel dan method dapat diakses oleh objek itu sendiri dan turunannya.

2.4 Pengertian Pewarisan (Inheritance) ·

Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat

dari kelas lain yang sudah ada. ·

Penurunan sifat ini bisa dilakukan secara bertingkattingkat, sehingga

semakin ke bawah kelas tersebut menjadi semakin spesifik. ·

Sub kelas memungkinkan kita untuk melakukan spesifikasi detail

dan perilaku khusus dari kelas supernya. ·

Dengan konsep pewarisan, seorang programmer dapat menggunakan

kode yang telah ditulisnya pada kelas super berulang kali pada kelaskelas turunannya tanpa harus menulis ulang semua kodekode itu. 2.5 Pengertian Polimorfisme (polymorphism) ·

Polimorfisme merupakan kemampuan objekobjek yang berbeda

kelas namun terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap suatu pesan yang sama. ·

Polimorfisme juga dapat dikatakan kemampuan sebuah objek

untuk memutuskan method mana yang akan diterapkan padanya, tergantung letak objek tersebut pada jenjang pewarisan. ·

Method overriding.

·

Method name overloading.

Contoh : PersegiPanjang pp = new PersegiPanjang Titik ttk = pp; Maksud pada 2 baris perintah diatas adalah -

Instan pp merupakan objek kelas PersegiPanjang PersegiPanjang dimana pp

dibentuk oleh konstruktor Persegipanjang();

-

Instan ttk merupakan objek kelas Titik

-

Instan ttk dibentuk dari instan pp yang merupakan turunan dari pp

(Polimorphisme) -

Nilai instan ttk sama dengan instan pp

-

Nilai instan pp yang dianggap pada instan ttk adalah x,y. Sedangkan

panjang dan lebar diabaikan.

3.1 KARAKTERISTIK OOP

·

Semua adalah objek.

·

Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Setiap objek

berkomunikasi dengan objek yang lain melalui pengiriman dan penerimaan pesan. ·

Sebuah pesan merupakan permintaan atas sekumpulan aksi dengan

semua argumen yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. ·

Setiap objek memiliki memori sendiri, yang dapat terdiri dari objek-

objek lainnya. ·

Setiap objek adalah wakil atau representasi dari suatu kelas. Sebuah

kelas dapat mewakili sekelompok objek yang sama. ·

Kelas merupakan kumpulan tingkah laku yang berkaitan dengan

suatu objek. Jadi, semua objek yang merupakan wakil dari kelas yang sama dapat melakukan aksi yang sama pula. ·

Kelas-kelas diorganisasikan ke dalam struktur pohon yang berakar

tunggal, yang dinamakan dengan jenjang pewarisan (inheritance hierarchy). ·

Setiap objek pada umumnya memiliki tiga sifat, yaitu keadaan,

operasi dan identitas objek. ·

Operasi merupakan tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah

objek. ·

Keadaan objek merupakan koleksi dari seluruh informasi yang

dimiliki oleh objek pada suatu saat. ·

Informasi yang terkandung pada objek tersebut pada akhirnya

memberikan identitas khusus yang membedakan suatu objek dengan objek lainnya.

Contoh programinheritance pada java

class { private String private String public void setna (String { na=van; } public void setnama (String { nama=vnama; } public String { return } public String { return } public void { System.out.println("NPM"+getna()); System.out.println("Nama"+getnama()); } }  Simpan dengan nama Inheritance2.java class Inheritance2 extends { private double public void setip (double { ip=vip; } public double { return(ip); } public void { System.out.println("IP : System.out.println("Nama : System.out.println("NPM : } }

Inheritance1 na; nama; van)

vnama)

getna() (na); getnama() (nama); display()

Inheritance1 ip; vip)

getip()

display() "+getip()); "+getnama()); "+getna());



Simpan dengan nama InheritanceCoba.java class

public InheritanceCoba { public static void main(String[] args) { Inheritance2 ap1=new Inheritance2(); ap1.setna("56410268 & 55410416"); ap1.setnama("Rudy Eriyanto & Pulung Bagaskoro"); ap1.setip(3.5); ap1.display(); } } "Kemudian compile dan run program tersebut, maka akan menghasilkan output seperti ini :

Contoh Program polymorphism pada java  Simpan dengan nama CetakDataTipe.java class CetakDataTipe {

// membuat method dengan nama sama tapi berbeda tipe data public void CetakData(String Cetak) { System.out.println(Cetak); } public void CetakData(int Cetak) { System.out.println(Cetak); } public void CetakData(double Cetak) { System.out.println(Cetak); } public void CetakData(char Cetak) { System.out.println(Cetak); } }  Simpan dengan nama Polymorphism.java public class Polymorphism { public static void main(String[] args) { CetakDataTipe data = new CetakDataTipe(); System.out.print("Cetak Data Tipe String : "); data.CetakData("Sumatra"); System.out.print("Cetak Data Tipe Integer : "); data.CetakData(1989); System.out.print("Cetak Data Tipe Double : "); data.CetakData(16.5 / 2); System.out.print("Cetak Data Tipe Char : "); data.CetakData('N'); } } "Kemudian compile dan run program tersebut, maka akan menghasilkan output seperti ini :

Contoh program encapsulation pada java

1. Buat Class nilai public class nilai { private int nilaiku; public String Nama; public String NIM; public void setNilai (int nilai){ nilaiku=nilai; } public int getNilai(){ return nilaiku; } } 2. Buat Class nilaiTest public class nilaiTest { /** * @param args */ public static void main(String[] args) { // TODO Auto-generated method stub nilai Biodata = new nilai(); Biodata.Nama = “Adelya”; Biodata.NIM = “5302414023”; Biodata.setNilai(90); System.out.println(“Nama = “+ Biodata.Nama); System.out.println(“NIM = “+ Biodata.NIM); System.out.println(“Nilai = “+ Biodata.getNilai()); } }

Maka hasilnya akan seperti dibawah ini:

BAB 111

PENUTUP

3.2 KESIMPULAN Pemrograman berorientasi objek adalah paradigma pemrograman yang berorientasi pada objek. Dan paradigm pemrograman yang cukup dominan saat ini , karena mampu memberikan solusi kaidah pemrograman modern. Oop memegang beberapa konsep antaralain: kelas,objek, abstrksi, enkapsulasi, poliforfisme dan inheritas.

Related Documents


More Documents from "Vera Dwi Tamara"