BAB I Data Perencanaan Debit Rencana (Q)
= 1 m/s3
Kemiringan (i)
= 0.001
Dinding saluran
= Beton (Manning’s value = 0.03)
Lebar saluran (b)
=3m
Tinggi saluran (h)
=3m
Akan direncanakan saluran sepanjan 100 m dengan macam macam spillway yaitu weir + gate, weir, gate, dan tanpa spillway
BAB II Permodelan Aliran Permodelan aliran menggunakan software HEC-RAS 4.0. Permodelan aliran mengikuti beberapa langkah yang dijelaskan secara runtut sebagai berikut : 1. Pembuatan File Untuk memulai, buka software HEC-RAS 4.0 kemudian pilih File – New Project... sehingga muncul seperti berikut :
Gambar 2.1 Tampilan New Project
2. Pembuatan Geometry Data a. Pembuatan Model Aliran Untuk membuat geometry data pilih edit/enter geometric data atau icon
kemudian buat river reach dengan klik icon aliran dengan arahnya, sehingga diperoleh :
, kemudan gambarkan
Gambar 2.2 River Reach
b. Pembuatan Penampang Cross Section Saluran Kemudian buat penampang saluran dengan cara klik icon
,
kemudian isikan data sesuai dengan penampang saluran menggunakan sistem diagram cartesius, Pembuatan cross section saluran ini untuk river station 1, sehingga muncul sebagai berikut :
Gambar 2.3 Cross Section Saluran River Sta. 1
Kemudian dibuat juga untuk river station 2 dengan penampang yang sama dengan cara Options – Copy Current Cross Section...
Gambar 2.4 Cross Section Saluran River Sta. 2
c. Interpolasi Interpolasi disini digunakan untuk mencari pendekatan data cross section antara 2 titik, yaitu dengan cara klik Tools – XS Interpolation – Within a Reach... sehingga muncul sebagai berikut :
Gambar 2.5 XS Interpolation by Reach
d. Pembuatan Spillway (1) Weir + Gate Pembuatan spillway dengan klik icon
, kemudian isikan
geometri weir yang direncanakan dengan sistem diagram cartesius seperti gambar berikut :
Gambar 2.6 Weir/Embankment
Sehingga diperoleh seperti pada gambar berikut :
Gambar 2.7 Weir Cross Section Setelah membuat weir, kemudian dibuat gate dengan klik icon
kemudian isikan geometri gate seperti berikut :
,
Gambar 2.8 Gate Editor Gate #1
Gambar 2.9 Gate Editor Gate #2
Sehingga diperoleh sebagai berikut :
Gambar 2.10 Weir + Gate Cross Section
(2) Weir Untuk memodelkan weir, dapat digunakan cara copy cross section dari weir + gate, dengan cara klik tab Options – Copy Inline Structure... kemudian isikan station yang dikehendaki, misal 1.55 Kemudian hapus gate group, sehingga hanya menyisakan weir saja, sehingga diperoleh seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.11 Weir Cross Section
(3) Gate Untuk memodelkan gate, dapat digunakan cara copy cross section dari weir + gate, dengan cara klik tab Options – Copy Inline Structure... kemudian isikan station yang dikehendaki, misal 1.75.
Kemudian hapus weir cross section, sehingga hanya menyisakan gate saja, sehingga diperoleh seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.12 Gate Cross Section
(4) Normal Untuk aliran tanpa pelimpah tidak perlu dimodelkan, dengan kata lain tidak perlu dimodelkan saluran dengan pelimpah, sehingga dibiarkan begitu saja Setelah semua dimodelkan, pada geometry data diperoleh :
Gambar 2.13 Geometric Data
Kemudian save geometric data untuk menyimpan. 3. Permodelan Aliran
Jenis aliran direncakan dengan Steady Flow, sehingga dimodelkan dengan klik edit/enter steady flow data atau icon
, sehingga diperoleh seperti
gambar :
Gambar 3.1 Steady Flow Data Kemudian klik Reach Boundary Condition – Normal Depth – isikan 0.001.
untuk debit, pada kolom PF 1 isikan sesuai debit rencana, yaitu 1 m/s3 4. Running Program Untuk running program, klik perform a steady flow simulation atau icon . Lalu klik Compute. 5. Hasil Running Program Berikut adalah hasil running program : a. Cross Section dan Profile Plot Weir + Gate
Gambar 5.1 Cross Section Weir + Gate
Gambar 5.2 Profile Plot Weir + Gate
b. Cross Section dan Profile Plot Weir
Gambar 5.3 Cross Section Weir
Gambar 5.4 Profile Plot Weir
c. Cross Section dan Profile Plot Gate
Gambar 5.5 Cross Section Gate
Gambar 5.6 Profile Plot Gate
BAB III Perbandingan Model Aliran
Gambar 5.7 Perbandingan Profile Plot