Suhita Whini Setyahuni – 12030117420059 TUGAS ANALISIS MULTIVARIATE MAKSI 38-KORPORAT
1
MODEL REGRESI : INCOME= a+b1EARN + b2SAVING +b3WEALTH + e
A. PENGUJIAN ASUMSI KLASIK 1. UJI MULTIKOLINEARITAS Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta 1 (Constant) 2,546 ,473 EARNS ,831 ,069 ,763 WEALTH ,065 ,019 ,195 SAVING ,002 ,065 ,002 a. Dependent Variable: INCOME
t 5,389 11,956 3,374 ,030
Sig. ,000 ,000 ,001 ,976
Collinearity Statistics Tolerance VIF
NILAI VIF < 10 DAN TOLERANCE >0,10. Tidak tejadi multikolinearitas.
2. UJI AUTOKORELASI – uji Durbin Watson
Model Summaryb Model 1
R
R Square
,899a
,808
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate ,802
2,484667
Durbin-Watson 2,079
a. Predictors: (Constant), SAVING, WEALTH, EARNS b. Dependent Variable: INCOME
Nilai DW = 2,079 Nilai DL = 1,613 Nilai DU = 1,736 Nilai 4-DU = 2,264 Pengambilan keputusan : tidak ada autokorelasi positif atau negatif : DU < DW < 4-DU 1,736 < 2,079 < 2,264 Tidak ada autokorelasi positif atau negatif.
,491 ,597 ,778
2,037 1,676 1,285
Suhita Whini Setyahuni – 12030117420059 TUGAS ANALISIS MULTIVARIATE MAKSI 38-KORPORAT
2
3. UJI AUTOKORELASI – uji Runs Test Runs Test Unstandardized Residual Test
Valuea
-,87146
Cases < Test Value
50
Cases >= Test Value
50
Total Cases
100
Number of Runs
45
Z
-1,206
Asymp. Sig. (2-tailed)
,228
a. Median
H0 : residual acak. HA : residual tidak acak. Jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi, maka dikatakan bahwa residual tersebut acak atau random. Nilai asymp.sig.(2-tailed) adalah 0, 228, yang tidak signifikan pada 0,05. Ini berarti H0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa residual acak, atau tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual. 4. UJI HETEROKEDASTISITAS – uji park
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
,314
,392
EARNS
,008
,058
WEALTH
,013
SAVING
-,024
Coefficients Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
,801
,425
,021
,143
,887
,491
2,037
,016
,105
,797
,427
,597
1,676
,054
-,050
-,439
,662
,778
1,285
a. Dependent Variable: LnU2i
Hasil tampilan SPSS memberikan output koefisien untuk setiap variabel independen tidak signifikan pada 0,05. Sehingga dapat diartikan tidak terdapat heterokedastisitas. Sedangkan uji scatterplot memperlihatkan hasil sebagai berikut :
Suhita Whini Setyahuni – 12030117420059 TUGAS ANALISIS MULTIVARIATE MAKSI 38-KORPORAT
3
Uji scatterplot terlihat titik-titik yang menyebar secara acak, baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat diartikan tidak ada heterokedastisitas pada model regresi.
5. UJI NORMALITAS-uji kolmogorov smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa,b
100 Mean
,0000000
Std. Deviation Most Extreme Differences
2,44673087
Absolute
,174
Positive
,174
Negative
-,139
Test Statistic
,174 ,000c
Asymp. Sig. (2-tailed) Monte Carlo Sig. (2-tailed)
,003d
Sig. 99% Confidence Interval
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.
Lower Bound
,002
Upper Bound
,005
Suhita Whini Setyahuni – 12030117420059 TUGAS ANALISIS MULTIVARIATE MAKSI 38-KORPORAT
4
d. Based on 10000 sampled tables with starting seed 2000000.
Nilai Test Statistic Kolmogorov-Smirnov adalah adalah 0,174 dengan nilai signifikansi 0,003 yang signifikan pada 0,05. Hal ini membuat H0, yang menyatakan data berdistribusi normal ditolak. Sehinga dapat diinterpretasikan bahwa model regresi tidak berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas, dilakukan pengujian regresi semi-log dan double-log 6. UJI NORMALITAS-regresi semi log 1 Model regresi semi log 1 dilakukan dengan meregresikan variabel independen dalam bentuk logaritma natural. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
82
Normal Parametersa,b
Mean
,0000000
Std. Deviation Most Extreme Differences
3,10503821
Absolute
,169
Positive
,169
Negative
-,113
Test Statistic
,169 ,000c
Asymp. Sig. (2-tailed) Monte Carlo Sig. (2-tailed)
,016d
Sig. 99% Confidence Interval
Lower Bound
,013
Upper Bound
,020
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. Based on 10000 sampled tables with starting seed 299883525.
Nilai Test Statistic Kolmogorov-Smirnov adalah adalah 0,169 dengan nilai signifikansi 0,016 yang signifikan pada 0,05. Hal ini membuat H0, yang menyatakan data berdistribusi normal ditolak. Sehinga dapat diinterpretasikan bahwa model regresi tidak berdistribusi normal. 7. UJI NORMALITAS-regresi semi log 2 Model regresi semi log 2 dilakukan dengan meregresikan variabel dependen dalam bentuk logaritma natural. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N
100
Suhita Whini Setyahuni – 12030117420059 TUGAS ANALISIS MULTIVARIATE MAKSI 38-KORPORAT
5
Normal Parametersa,b
Mean
,0000000
Std. Deviation Most Extreme Differences
,35695400
Absolute
,131
Positive
,083
Negative
-,131
Test Statistic
,131 ,000c
Asymp. Sig. (2-tailed) Monte Carlo Sig. (2-tailed)
,059d
Sig. 99% Confidence Interval
Lower Bound
,053
Upper Bound
,065
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. Based on 10000 sampled tables with starting seed 926214481.
Nilai Test Statistic Kolmogorov-Smirnov adalah adalah 0,131 dengan nilai signifikansi 0,059 yang tidak signifikan pada 0,05. Hal ini membuat H0, yang menyatakan data berdistribusi normal diterima. Sehinga dapat diinterpretasikan bahwa model regresi berdistribusi normal. 8. UJI NORMALITAS – model regresi double log. Model regresi double log dilakukan dengan meregresikan variabel dependen dan variabel independen dalam bentuk logaritma natural.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal
82 Parametersa,b
Mean
,0000000
Std. Deviation Most Extreme Differences
,23322978
Absolute
,103
Positive
,103
Negative
-,052
Test Statistic
,103 ,031c
Asymp. Sig. (2-tailed) Monte Carlo Sig. (2-tailed)
,320d
Sig. 99% Confidence Interval
Lower Bound
,308
Upper Bound
,332
Suhita Whini Setyahuni – 12030117420059 TUGAS ANALISIS MULTIVARIATE MAKSI 38-KORPORAT
6
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. Based on 10000 sampled tables with starting seed 1314643744.
Nilai Test Statistic Kolmogorov-Smirnov adalah adalah 0,103 dengan nilai signifikansi 0,320 yang tidak signifikan pada 0,05. Hal ini membuat H0, yang menyatakan data berdistribusi normal diterima. Sehinga dapat diinterpretasikan bahwa model regresi berdistribusi normal. Berikut ini grafik normal probability plot
B. PENGUJIAN REGRESI a) UJI R2
Model Summaryb Model 1
R ,875a
R Square ,766
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate ,757
,23767
Durbin-Watson 2,350
a. Predictors: (Constant), LnWEALTH, LnSAVING, LnEARN b. Dependent Variable: LnINCOME
Adjusted R Square menunjukkan nilai 0,766. Ini dapat diartikan bahwa variasi variabel independen dapat menjelaskan variasi perubahan pada variabel dependen sebesar 76,6%. Sebesar 23,4% sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.
Suhita Whini Setyahuni – 12030117420059 TUGAS ANALISIS MULTIVARIATE MAKSI 38-KORPORAT
7
b) Uji F ANOVAa Model 1
Sum of Squares Regression Residual Total
df
Mean Square
14,428
3
4,809
4,406
78
,056
18,834
81
F
Sig. ,000b
85,139
a. Dependent Variable: LnINCOME b. Predictors: (Constant), LnWEALTH, LnSAVING, LnEARN
Nilai F hitung adalah sebesar 85,139 dengan nilai signifikansi 0,000, yang signifikan pada taraf 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa ada salah satu dari t hitung yang bernilai signifikan.
c) Uji t Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
,775
,111
LnEARN
,662
,058
LnSAVING
,022
LnWEALTH
,075
Coefficients Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
6,963
,000
,723
11,333
,000
,737
1,356
,021
,064
1,057
,294
,828
1,208
,019
,236
3,917
,000
,825
1,212
a. Dependent Variable: LnINCOME
Nilai signifikansi t hitung variabel EARN dan WEALTH adalah 0,000, yang signifikan pada taraf 0,05. Hal ini membuktikan bahwa jumlah laba dan kekayaan berpengaruh positif terhadap jumlah pendapatan. Sebaliknya, nilai signifikansi variabel SAVING adalah sebesar 0,294, yang tidak signifikan pada taraf 0,05. Hal ini membuktikan bahwa jumlah simpanan tidak berpengaruh terhadap jumlah pendapatan.