Traditional.docx

  • Uploaded by: Yesica Ayu Cristine
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Traditional.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 765
  • Pages: 5
Nama : Yesica Ayu Cristine Situmorang Nim

: 1705521006

Materi Pertemuan ke – 12 TRADITIONAL APPROACH Traditional approach adalah salah satu pendekatan perancangan yang menggunakan prinsip prinsip Tradisional. Tradisional approach ini biasanya mengikuti pola life cycle . jadi tradisional approach ini lebih identic dengan bangunan rumah tradisional yang berkaitan pola kegiatan hidup. Sebagai contoh dapat dilihat pada rumah adat bali.

Pada gambar diatas terdapat tatanan rumah adat bali. Tatanan rumah adat bali ini terbentuk dari pola kegiatan masyarakat bali setiap harinya . setiap bale yang ada pada rumah adat bali memiliki fungsi yang sesuai dengan kegiatan mereka dan adat istiadat ( kepercayaan ) yang seiring dengan waktu pasti mengalami perkembangan , hal ini lah yang dinamakan life cycle. Sebagai contoh dapat kita lihat pada bale meten yang digunakan untuk tempat tidur dan berada di utara , sanggah ( merajan) yang berada di timur laut dan digunakan sebagai tempat suci setiap rumah , begitu juga dengan bale – bale lainnya yang memiliki fungsi tersendiri. TEKTONIKA ARSITEKTUR

Istilah tektonika dalam arsitektur pertama kali digunakan oleh penulis Jerman Muller yang menyatakan bahwa tektonika adalah menerapkan berbagai bentuk yang estetik pada berbagai peralatan yang digunakan manusia. Penulis Jerman lainnya, Botticher menyatakan terminologi tektonik dalam arsitektur adalah sistem yang menyatukan semua elemen bangunan menjadi satu kesatuan yang utuh ( Frampton, 1995:4). Selain itu Tektonika arsitektur juga berasal dari bahasa

Yunani yaitu tekton, yang memiliki pengertian tukang kayu atau tukang bangunan. Tektonika juga berasal dari bahasa Sansekerta , taksan yang berarti kerajinan dari tukang Kayu. Dari pengertian ini tektonika dapat didefinisikan sebagai kerajinan dari tukang kayu (bangunan) dalam mengolah berbagai bentuk material bangunan. Hal ini menjelaskan bahwa tektonika erat kaitannya dengan seni pengolahan material, struktur dan konstruksi, yang lebih menekankan pada aspek estetika yang dihasilkan oleh suatu sistem struktur, atau merupakan ekspresi dari suatu sistem struktur yang lebih ditegaskan dengan aspek kemampuan penggunaan teknologi struturnya. Menurut Samper , menciptakan bangunan daoat diklasifikasikan menjadi dua prosedur yang fundamental yaitu tektonik dan stereotomic. tektonika yang dimaksud oleh samper adalah bagaimana elemen garis , bidang yang bersifat ringan disusun atau dibagun , stereotomic adalah bagaimana material yang berat seperti tanah , batu bata dan batu membentuk massa dan volume. Dalam bangunan rumah tradisional , detail bangunan ( termasuk tektonika ) berperan sangan penting untuk menciptakan karakter tampilan bangunan karena rumah tradisional berperan sebagai media yang mengekspresikan budaya masyarakatnya . tektonika dalam rumah tradisional juga bukan semata pada masalah estetika visual , tetapi juga penyelesaian masalah teknik konstruksi sesuai dengan material yang digunakan.

SISTEM KONSTRUKSI PURUS DAN LUBANG

SISTEM SAMBUNGAN PERPANJANGAN

CREATIVE MODEL Creative model adalah suatu proses perancangan yang dilakukan oleh seoarang perancang dalam menghasilkan bentuk yang kreatif (menggabungkan beberapa ide menjadi bentuk yang baru) tetapi tidak menjiplak karya orang lain. Ada beberapa prinsip dalam menciptakan karya arsitektur yang memiliki kesamaan dengan bidang lainnya, misalnya diciptakan melalui gambar-gambar desain, yang kemudian dipakai sebagai pedoman untuk membangun. Dalam membicarakan karya arsitektur ada dua orientasi antara lain berikut ini.  

Karya arsitektur yang dapat dilihat (nyata), dalam bentuk ruang, dapat di raba, dipegang (tangible). Karya arsitektur yang tidak nyata adalah karya dalam bentuk konsep-konsep desain arsitektur. Konsep ini lahir dari gagasan arsitek baik dalam bentuk uraian maupun dalam bentuk grafis.

a. Pembentukan Konsep Arsitektur Melalui Bahasa

Konsep hotel adalah pemahaman yang timbul dari adanya rumah ,konsep istirahat , konsep entertainment (hiburan) . konsep – konsep ini disatukan menjadi konsep rancangan hotel dimana

hotel mirip seperti rumah yang mewadahi kita untuk istirahat , tetapi disisi lain kita memperoleh hiburan melalui suasana yang tercipta di hotel tersebut.

b. Pembentukan Konsep Melalui Gambar

Sketsa desain diatas adalah sketsa milik Michael Graves . Beliau memperoleh konsep melalui beberapa tahapan sketsa . gagasan awal pada gambar diatas adalah manusia dan struktur badannya . strukturnya itu meliputi kepala , badan dan kaki . ide ini disebut dengan ide yang berpusat kepada manusia ( anthropocentric). Contoh creative model dalam tektonika arsitektur

Gambar diatas adalah salah satu kafe di Vietnam karya vo trong nghia . dia membuat kafe ini karena terinspirasi oleh material bamboo saat kecil . pada karya ini dia menggunakan kurang lebih 10 000 batang mampu untuk mewujudkan idenya ini.

Gambar diatas adalah salah satu restoran di Jakarta dan green school bali yang juga menggunakan konsep dari material bamboo seperti kafe di Vietnam. Tetapi pada bentuk resto dan green buildings diatas , bentuk yang digunakan berbeda dari kafe di Vietnam ( dikembangkan lagi sesuai dengan ide masing – masing ) . ini lah yang dinamakan creative model . begitu juga dengan penggunaan bamboo sebagai tektonika . selain mengutamakan estetika dari bangunan , yang perlu diperhatikan adalah konstruksi dari bangunan bamboo tersebut.

More Documents from "Yesica Ayu Cristine"

Traditional.docx
April 2020 14
Preseden.docx
April 2020 16
Yesica Beton.docx
April 2020 15
Struktur.docx
April 2020 15
Arsindo.docx
April 2020 17