Tor Up Date Pendataan E Ppgm.docx

TOR UP DATE PENDATAAN SASARAN E PPGBM TAHUN 2019

A. Latar Belakang Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat terciptanya sumberdaya manusia masa depan yang berkualitas. Anak yang mengalami masalah gizi pada usia dini akan mengalami gangguan tumbuh kembang dan meningkatkan kesakitan, penurunan produktivitas serta kematian. Guna mencapai tujuan tersebut Kementrian Kesehatan telah menyusun Rencana Strategis melalui 5 sasaran fokus proritas yaitu penurunan AKI, penurunan AKB, penurunan prevalensi stunting, pengendalian PTM dan AID-TBC-Malaria (ATM) dengan menggerakan sumber daya yang ada termasuk dari sisi pengganggaran, Berdasarkan UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2007 tentang Pembiayaan Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menegaskan, informasi status gizi memegang peranan penting dalam menentukan perencanaan program di daerah. Berdasarkan Permenkes No. 45 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan surveilance kesehatan, maka setiap kabupaten/kota harus melakukan surveilans gizi yang merupakan pengamatan gizi secara terus-menerus dan berlaku untuk mengambil keputusan. Direktorat Gizi Kemenkes RI pada 2017 lalu telah mengembangkan sistem aplikasi online berbasis masyarakat e-PPBGM. Semua data harus diinput dalam aplikasi ini Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi e-PPGBM ini, surveilans gizi dapat terpantau dan pemangku kebijakan daerah masing-masing menjadi mudah mengamati permasalahan kesehatan masyarakat untuk selanjutnya dapat diambil keputusan sekaligus memberikan intervensi yang tepat sasaran, efektif, dan efisien. Hasil surveilans gizi dapat digunakan sebagai bahan advokasi kepada stakeholder serta untuk perumus kebijakan dalam rangka mengambil kebijakan dan tindakan segera. Perencanaan dan evaluasi terhadap program gizi di kabupaten/kota dan provinsi. Dengan dasar tersebut, maka diperlukan kegiatan pendataan surveilance gizi melalui elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) di tingkat Kabupaten Serang. 1

B. Tujuan Umum : memperoleh informasi status gizi individu baik balita maupun ibu hamil secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan untuk penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan gizi. Khusus: Mendapatkan informasi mengenai: 1. Memperoleh data sasaran individu; 2. Mengetahui status gizi individu secara cepat dan akurat; 3. Mengetahui secara cepat balita gizi buruk yang harus dirujuk atau dilakukan tindakan; 4. Mengetahui pertumbuhan balita; 5. Memantau pemberian makanan tambahan (PMT)..

C. KEGIATAN 1. Tim Kabupaten: a. Menyiapkan formulir data dan pelaporan b. Melakukan monitoring dan pembinaan ke puskesmas, serta sebagian desa dan posyandu c. Melakukan analisa data hasil Operasi Timbang d. Melaporkan data kepada pihak terkait 2. Kepala Puskesmas/Penanggung Jawab UKM a. Melakukan analisa dan evaluasi terhadap hasil pendataan e ppgbm b. Mengambil langkah kebijakan apabila ditemukan hal yang belum sesuai ketentuan 3. TPG a. Mengikuti pertemuan sosialisasi dan evaluasi operasi timbang di dinkes b. Melakukan sosialisasi kegiatan operasi timbang kepada tim puskesmas dan bidan desa 2

c. Membuat perencanaan dan pembagian tugas serta Penyelesaian SPJ d. Melakukan monitoring dan validasi data ke posyandu minimal 5 balita per desa e. Mendampingi bidan desa dan koordinator desa dalam mengisi format data yang harus dilengkapi 4. Bidan Desa a. Membagi tugas pada kader yang ditunjuk untuk mengkoordinir data dan pelaporan b. Menjelaskan tugas kader koordinator/koordinator desa dalam mengisi format isian c. Melakukan validasi pada 2-5 balita tiap posyandu d. Mengumpulkan data format exel hard copy dan softcopy bagi yang merangkap koordinator desa 5. Koordinator desa a. Menyiapkan format yang telah disediakan b. Mendistribusikan format hardcopy kepada kader yang ditunjuk c. Mengisi format menjadi softcopy apabila merangkap kader pendata d. Melaporkan hasil rekap data ke bidan desa atau TPG e. Mendampingi bidan desa atau TPG dalam validasi balita f. Melaporkan data ke Bidan Desa atau TPG 6. Kader Pelaksana a. Melakukan kegiatan penimbangan dan pengukuran b. Merekap/mengisi data format penimbangan/pengukuran pada format yang telah disediakan hard copy dan softcopy (bagi yg mampu) c. Melaporkan kepada koordinator kader atau bidan desa d. Sweeping dan validasi pada balita dengan status sangat kurus (BB/TB) 7. Kader posyandu a. Melakukan kegiatan sesuai tahapan H-posyandu, H Posyandu dan H+ posyandu b. Memastikan Pemberian Vitamin A dan semua balita ditimbang serta sweeping bagi yg tidak hadir c. Melaporkan F1 gizi dan format penimbangan pada bidan desa setelah penimbangan dan Sweeping/kunjungan rumah

3

D. Waktu Pelaksanaan Kegiatan up date pendataan e ppgbm dilaksanakan pada bulan September 2019. E. Pengiriman data dan pelaporan Pelaporan dilakukan secara berjenjang dari tingkat Posyandu – Desa Puskesmas – Kecamatan sampai ke tingkat Kabupaten. Laporan hasil sudah diinput September 2019). F. Anggaran Pada tahun 2019 untuk kegiatan up date pendataan e ppgbm menggunakan anggaran dari BOK. G. Penutup Demikian Kerangka Acuan (TOR) ini dibuat sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan up date pendataan e pp

Serang, Januari 2019 Kasie Gizi Masyarakat,

Puji Kuntarso, SKM NIP. 19660418 199303 1005

4