Tokoh Amerika Serikat Tugas Ivah.docx

  • Uploaded by: Agung Tites CB Kecot
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tokoh Amerika Serikat Tugas Ivah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 430
  • Pages: 2
Tokoh Amerika Serikat 1. Oliver Wendell Holmes ( 1841 – 1935 ) Holmes memberi syarat yang dikenal dengan revolusi sosiologi dalam ilmu hokum di AS. Holmes menolak dengan tegas mazhab analitis dan maszhab historis. Perlunya sarjana hukum untuk memberikan telaah objektis dan empiris dari kenyataan sosial dan aktual. Pikiran utama Holmes dalam sosiologi hukum adalah bahwa setiap hakim bertanggung jawab memformulasi hukum lewat keputusan – keputusannya. Hakim harus selalu sadar dan yakin bahwa hukum adalah bukan suatu hal yang omnipresent in the sky , melainkan sesuatu yang senantiasa hadir dalam situasi konkrit to mett the social need. Dengan demikian, Holmes sesungguhnya memandang hukum sebagai sejumlah keputusan. Keputusan tersebut merupakan cerminan kepentingan mereka yang dominan di masyarakat. Menurut Holmes hukum bukan saja dilihat dari definisi yurisprudensi tetapi ramalan yang akan diputuskan oleh pengadilan. Penedekatan yang digunakan Holmes adalah pragmatis. Hakim harus benar memperhatikan pembuatan keputusan hukum dan bagi Holmes hukum merupakan hal yang aktual bagi hakim. 2. Benjamin Nathan Cardozo ( 1870 – 1938 ) Perhatian Benjamin ditujukan kepada aktivitas dalam pengadilan. Ia adalah seorang hakim yang bertolak dari perenungan tentang perlunya meperbaharui teknik hukum yang aktual. Menurutnya dalam setiap praktik peradilan terdapat suatu ketidakpastian yang semakin besar yang diakibatkan oleh keputusan pengadilan. Proses peradilan bukanlah penemuan hukum, melainkan penciptaan hukum. Ide pemikiran Cardozo, dapat ditemukan dalam bukunya “ The Nature Of Judicial Process ”. Pemikiran Cardozo adalah : A. Hakim memiliki kebebasan untuk memutuskan suatu perkara tetapi batasannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan hukum. B. Berbagai kehidupan sosial seperti logika, rakyat, sejarah dan standar moralitas yang disepakati bersama dalam kehidupan, merupakan instrumen ke arah terciptanya hukum. C. Hukum harus tetap sejalan dengan kebutuhan sosial.

3. Roscoe Pound ( 1870 – 1964 ) Pandangan Roscoe Pound adalah hukum diselenggarakan untuk memaksimalkan pemuasan kebutuhan dan kepetingan ( Interest ). Ia lebih cenderung melihat kepentingan ( Dan bukan etika dan moral ) dalam kehidupan hukum. Dalam buku Alvin S Johnson, Sosiologi Of Law, Dituliskan bahwa yang menjadi pokok pikiran dari Pound adalah : A. Ia lebih menelaah akibat social yang aktual dari adanya lembaga hukum dan doktrin hukum ( lebih pada fungsi hukum daripada isi abstraknya ).

B. Mengajukan studi sosiologis untuk mempersiapkan perundangan dan menganggap hukum sebagai suatu lembaga social yang dapat diperbaiki oleh usaha yang bijaksana dalam menemukan cara – cara terbaik untuk melanjutkan dan membimbing usaha – usaha. C. Untuk menciptakan efektivitas cara dalam membuat peraturan perundang – undangan dan memberi tekanan kepada hukum untuk mencapai tujuan social (tidak ditekankan kepada sanksi ). Dengan demikian, Pound lebih memandang hukum sebagai proses rekayasa social. Hukum adalah sarana untuk dapat mengontrol masyarakat.

Related Documents


More Documents from ""

October 2019 30
De Ellos Aprendi.docx
December 2019 24
Noticia Politica.docx
December 2019 29