Titrasi Asam Basa.docx

Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa

Disusun oleh: Dewi Nisrina M. Alfariza Reza Fahlevi Siti HD Ramadhana Siti Nurrahmah Annisa

Banda Aceh 2017-2018

Tanggal praktikum: 26 Februari 2018

Judul Praktikum: Titrasi Asam Basa

Tujuan: Untuk menentukan kadar zat melalui titrasi

Alat dan Bahan: Alat :

Bahan: - Statif - Buret - Erlenmeyer - Pipet tetes - Gelas kimia - Klem - Corong

- Asam sulfat -Larutan NaOH - Indikator fenolftalein

Teori Dasar : Titrasi merupakan suatu metode untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi asam-basa adalah titrasi yang melibatkan asam maupun basa sebagai titer (zat yang telah diketahui konsentrasinya) maupun titrant (zat yang akan ditentukan kadarnya) dan berdasarkan reasksi penetralan asam-basa.

Prosedur Kerja : 1. 2. 3. 4. 5.

Rangkaikan alat titrasi Masukkan 10 mL larutan asam sulfat kedalam Erlenmeyer Kemudian masukkan larutan NaOH 0,1 M ke dalam buret sampai tanda batas Teteskan 3 tetes indikator fenolftalein (PP) ke dalam larutan asam sulfat Letakkan kertas putih diatas penyangga besi untuk melihat perubahan warna merah jambu atau pink pudar 6. Lakukan titrasi sampai terjadi perubahan warna 7. Catat volume NaOH yang digunakan sebagai V1 8. dari data yang diperoleh, tentukan konsentrasi larutan asam sulfat yang digunakan.

Pertanyaan : 1. Apa fungsi penambahan indikator fenolftalein kedalam larutan asam sulfat? - Untuk mengetahui pH suatu larutan dan untuk mengubah warna 2. Perubahan warna apakah yang terjadi pada akhir titrasi? - Merah muda 3. a. Fenolftalein + Larutan asam sulfat → warna……….. - Bening b. Fenolftalein + Larutan asam sulfat + larutan NaOH → warna……… - Merah muda 4. sebutkan nama dan fungsi alat-alat yang digunakan pada percobaan ini! - Statif, buret, erlenmeyer, pipet tettes, gelas kimia, klem, dan corong. 5. Isilah titik-titik dibawah ini : No. 1. 2 3.

Larutan NaOH Volume (mL) 20 30 22,5

Percobaan 1 Volume H2SO4 : 5 ml Volume NaOH : 22,5 ml Konsentrasi (M) : 0,1 M

Percobaan 2 Volume H2SO4 : 5 ml Volume NaOH : 14,5 ml Konsentrasi (M) : 0,1 M

Larutan H2SO4 Konsentrasi (M) 0,1 0,15 0,30

Volume (mL) 10 10 30

Konsentrasi (M) 0,05 0,32

Diketahui :

= =

𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛1+𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛 2 2 22,5𝑚𝑙+14,2𝑚𝑙 2

=18,35

M1.V1=M2.V2 Atau MNaOH.VnaOH = 2MH2SO4.VH2SO4 = 0,1 . 18,35 = 2M2 . 5 = 1,835 = 10 =

1,835 10

= 0,1835