Tips Berobat Aman

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tips Berobat Aman as PDF for free.

More details

  • Words: 316
  • Pages: 2
Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2005 biasawae.com

Tips Berobat Aman Sumber : CBN



!

"

Koleksi Artikel dari Biasawae Community Copyleft  2005 biasawae.com Indonesia tengah disibukkan dengan pembahasan tentang malpraktek atau lebih tepatnya kelalaian medik. Bagi para dokter, yang paling penting ia lakukan agar terhindar dari kelalaian ialah untuk melaksanakan kewajiban profesi dokter dengan mempergunakan segala ilmu dan kepandaiannya untuk melakukan penyembuhan atau setidak-tidaknya meringankan beban pasiennya berdasarkan standar profesi medik. Jika ia melakukannya dengan hati-hati atau teliti dengan persetujuan tindakan medis, maka ia berada dalam zona yang cukup aman. Tapi kenyataan memang bicara lain. Banyak pasien yang menjadi korban dari kelalaian tersebut hingga mereka harus menderita seumur hidup bahkan kehilangan hidup itu sendiri. Jika dokter sudah punya standar, bagaimana dengan pasien? Ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh pasien dalam mencari pengobatan: 1. Kembangkan pengetahuan tentang kesehatan secara umum. Jika memang seseorang sudah memiliki kecenderungan akan satu sakit penyakit tertentu, perdalam pengetahuan tentang sakit tersebut agar tidak “buta” ketika berkonsultasi ke dokter. 2. Jika memungkinkan, pilihlah dokter dan rumah sakit yang terbaik. Jangan memilih dokter baru tanpa pengalaman dan jangan memilih rumah sakit yang lebih mementingkan administrasi ketimbang kecepatan pelayanan demi keselamatan pasien. 3. Dalam konsultasi dengan dokter, jangan menjadi pasien yang pasif. Tanyakanlah secara spesifik kepada dokter mengenai segala sesuatunya, antara lain tentang kondisi fisik, obat apa yang perlu dikonsumsi beserta aturan serta efek sampingnya, tindakan apa yang harus diambil dalam keadaan tertentu dan kerugian apa yang mungkin terjadi pada diri anda. 4. Bila merasa ragu dengan diagnosa dokter, jangan bimbang untuk mencari dokter atau rumah sakit lain sebagai pembanding. Intinya jangan selalu “langsung percaya” pada dokter yang menangani anda. 5. Pastikan bahwa semua obat dan perawatan yang anda terima adalah pelayanan yang wajar, dilakukan dengan ketelitian dan kesadaran penuh, dan sesuai standar yang semestinya berlaku. Dengan bekal ke-5 hal tersebut, semoga kasus malpraktek dapat diminimalisir. Pasien puas, dokter tenang.

Related Documents