LAPORAN PRAKTIKUM “Penentuan Tingkat Kelarutan Padatan Dalam Pelarut” “Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Kimia Anorganik” Dosen Pengampu : Fitria Fatichatul Hidayah S.Si, M.Pd
Disusun oleh : Zulfa Nurfitriana
(B2C017005)
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2018
i
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan laporan praktikum yang berjudul Penentuan tingkat kelarutan padatan dalam pelarut dengan lancar. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Kimia Anorganik tentang kelarutan padatan terhadap zat pelarut dan ingin mengenal lebih jauh mengenai proses tingkat kelarutan Padatan zat dalam kimia. Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu/Bapak dosen, mentor, teman-teman serta orang tua penulis serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah dengan sabar memberikan bimbingannya serta dukungan hingga selesainya makalah ini . Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
Semarang, 3 April 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI Kata Pengantar .................................................................................................................... i Daftar Isi` ............................................................................................................................ ii BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 1.1 Judul Praktikum ......................................................................................................... 1.2 Tujuan ........................................................................................................................ 1.3 Tanggal Praktikum .................................................................................................... 1.4 Dasar Teori ................................................................................................................ 1.5 Alat Dan Bahan ......................................................................................................... 1.6 Cara Kerja .................................................................................................................. 1.7 Data Pengamatan ....................................................................................................... 1.8 Analisis Data .............................................................................................................
4 4 4 8 7 9 10 10
BAB II. PEMBAHASAN .................................................................................................. 14 BAB III. PENUTUP .......................................................................................................... 18 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 3.2 Saran ........................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... LAMPIRAN ....................................................................................................................
iii
18 18 19 20
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Judul Praktikum
: Penentuan Tingkat Kelarutan Padatan Dalam Pelarut
1.2 Tanggal Praktikum
: Kamis, 28 Maret 2019
1.3 Tujuan Praktikum
:
Mempelajari kelarutan suatu bahan pada berbagai pelarut secara kualitatif.
1.4 Dasar Teori
4
1.5 Alat dan Bahan
1.5.1 Alat a. pipet
b. Gelas Arloji
d. batang Pengaduk
e. Neraca Analitik
c. Tabung Reaksi + rak
f. Stopwatch
5
1.5.2 Bahan Pelarut
Akuades
etanol
NaCl
Kloroform
CaCl2
HCl 2N
NiCl2
Ammonium
Zat Terlarut
Hidroksida
encer
1.6 Cara Kerja Siapkan 5 buah tabung reaksi
Kemudian Tabung reaksi : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Isi dengan akades Etanol Aseton Kloroform HCl 2N Amonium hidroksida (masing- masing sebanyak 10 ml)
Masukkan ke dalam masing-masing tabung reaksi sebanyak 0,25 g padatan NaCl yang telah ditimbang dengan teliti.
Amati perubahan yang terjadi, catatlah waktu yang diperlukan untuk melarut keseluruhan padatan. Jika perlu lakukanlah pengadukan dan catat pula tambahan perlakuan ini.
Ulangi
percobaan
bandingkanlah
6
untuk
padatan
lainnya,
kemudian
1.7 Data Pengamatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Larutan
HCl
Aquades
Ammonia
Aseton
Kloroform
Etanol
7
Padatan
Warna
Gel
Koloid
NiCl2
Hijau Bening
-
-
CaCl2
Bening
-
NaCl
Bening
-
-
NiCl2
Hijau Bening
-
CaCl2
Bening
-
NaCl
Bening
-
NiCl2
Hijau Bening
-
CaCl2
Bening
-
-
NaCl
Bening
-
-
NiCl2
Hijau
-
-
CaCl2
Putih
-
NaCl
Putih
-
NiCl2
2 Lapis Hijau
-
CaCl2
Bening
-
-
NaCl
Bening
-
NiCl2
Hijau Bening
-
-
CaCl2
Bening
-
NaCl
Putih
-
-
Gas
Ket.
-
Larut
-
Larut
-
Larut
-
Tidak Larut
-
Larut sebagian Larut Tidak Larut Larut Larut Tidak Larut
1.8 Analisi Data Penimbangan Penimbangan masing-masing bahan dengan menggunakan neraca analitik
Berat = Berat kaca Arloji + berat Zat masing-masing
Contoh : Berat NaCl 1 Gram = Berat Kaca Arloji : 0,381 gram Berat Bahan : 0,25 gram + 0, 631 gram (begitupun bahan- bahan selanjutnya)
8
BAB II PEMBAHASAN
9
BAB III PENUTUP Kesimpulan Dalam praktikum kali ini kita dapat menyimpulkan bahwa: 1. Urutan koagulasi yang diperoleh pada percobaan adalah tawas > CaSO4 > ZnSO4 > MgSO4 > FeSO4 > FeCl3 > PAC. 2. . Daya koagulasi garam-garam sulfat lebih baik dibandingkan garamgaram klorida 3. Koagulasi berlangsung setelah penambahan koagulan berupa tawas dilakukan dan disertai dengan pengadukan cepat. Flokukasi berlangsung setelah dilakukan pengadukan lambat dan akhirnya mengendap di dasar gelas setelah didiamkan selama 24 jam. Saran Adapun saran yang dapat diberikan oleh praktikan adalah: 1. Berhati-hati dalam menggunakan alat. 2. Jangan tergesa-gesa saat melakukan percobaan. 3. Sebaiknya menguasai prosedur kerja percobaan dan mengetahui materi tentang percobaan yang akan dilakukan. 4. Sebaiknya jangan terlambat pada saat akan melakukan praktikum.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
12
13
14