Tingkat kebutuhan tenaga perawat IGD merupakan tempat masuk pertama pasien-pasien yang hendak melakukan pemeriksaan kesehatan di RS BMC. Jumlah ketengaan di IGD ditentukan berdasarkan jumlah tenaga kerja yang tersedia. Beberapa tenaga kerja telah memiliki sertifikat pelatihan gawat darurat. Perkiraan perhitungan jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan di IGD dengan menggunakan Pedoman Cara Perhitungan Tenaga Keperawatan menurut Depkes RI (2005) :
Rata-rata jumlah pasien perhari x jumlah jam perawatan/hari + Loss day
Jam efektif per hari
Dengan rumus faktor koreksi (loss day): Loss day = (Jmlh hari minggu dlm 1 thn+ cuti+hari besar) Jumlah hari kerja efektif
x jumlah perawat yg dibutuhkan
Berdasarkan data kunjungan pasien di IGD dari Maret 2015 (368 orang) , maka kebutuhan tenaga keperawatan di IGD adalah sebagai berikut:
rata-rata jumlah pasien perhari (Maret 2015) x jumlah jam perawatan/hari Jam efektif perawatan/hari =
12 x 2 7
= 3,4 = 3 orang
Loss day =
(52+5+14)
x3
365-(52+5+14) Loss day =
71
x3
= 0,7 dibulatkan menjadi 1
294 = 3+1 = 4 orang / shift jaga
Jadi, total tenaga perawat yang dibutuhkan di IGD menurut rumus Depkes RI (2005) adalah 12 orang. Dengan jumlah tenaga yang ada pada saat pengkajian yakni 9 orang maka dapat disimpulkan bahwa tenaga keperawatan di ruang IGD belum mencukupi kebutuhan ruangan sesuai dengan standar Depkes RI.