Terrigenous Elastic Rocks
Batuan Klastik (Sedimen) • Adalah batuan yang terbentuk akibat adanya pelapukan yang terjadi pada batuan beku yang dimana batuan ini terpengaruh oleh faktor cuaca, iklim , dan gletser. Batuan sedimen klastik ini adalah batuan yang memiliki fragmen. • Batuan sedimen klastik terrigenous ini adalah batuan yang dapat kelaskan sebagai batuan yang berukuran butir menengah – kasar seperti : batu lanau , batu pasir , batu konglomerat, dan breksi • Pada batuan sedimen klastik terrigenous ini memiliki komponen utama jenis bijih-bijihan kuarsa, feldspar, dan fragmen batuan
Quartz • Jenis bijih yang paling melimpah di batu pasir dan con-gloncrate adalah quartz selain dari ukuran dan bentuk butirnya kuarsa individu harus diamati karena quartz ini dapat memberikan petunjuk kepada asalnya batuan sedimen ini.
Jenis Subrounded quartz
Felspar Felspar adalah salah satu dari beberapa unsur penting yang ada pada batu pasir dan juga batu konglomerat karena felspar memiliki ketahanan terhadap pelapukan yang lebih kecil dari resin dan juga felspar ini menjadi salah satu mineral yang banyak ditemui pada batuan asal yaitu batu granit dan juga gneiss. Gambar ini menunjukkan plagioklas dapat diidentifikasi dengan menggunakan polar silang dan dapat menyebabkan perubahan pada felspar
Fragmen batuan • Fragmen batuan pada batuan metamorf dengan fragmen tertentu sangat bermanfaat untuk batuan sedimen detrital. • Batuan sedimen detrital adalah batuan sedimen fragmental walaupun batuan sedimen ini memliki banyak variasi mineral dan batuan ini memiliki fragmen yang besar
Mika • Mika pada batuan jarang terbentuk pada batuan sedimen baik dalam ukuran besar ataupun dalam ukuran spesimen tangan • Mika lebih umum daripada biotit karena mika memiliki ketahanan terhadap cuaca Gambar disamping adalah gambar dimana terdapat batu pasir dengan mineral khas mika
Klorit • Klorit adalah salah satu mineral silika dan juga mineral yang paling sering dijumpai pada batuan sedimen. • Mineral klorit ini juga berasal dari batuan kelas rendah metamorf sebagai produk altrasi (perubahan).
Glauconite • Glaukonit adalah kalium besi alumino-silikat mineral hydrous yang membentuk secara eksklusif di lingkungan laut. Biasanya pada air yang cukup dangkal Gambar disamping adalah salah satu jenis dari glaukonit
Batu pasir , matrik dan semen • Pada deposisi, banyak batupasir mengandung sedikit matrik sedimen antara butir komponen. • Konsentrasi adalah proses utama yang sering terjadi pada batu pasir semen paling umum adalah kuarsa, kalsit, dan tanah liat.
Kompaksi , tekanan , penghancuran • Batupasir yang tidak disemen pada awal proses diagenesa menunjukkan tanda-tanda pemadatan. Karena sebagian biji-bijian biasanya ada sedikit bukti fraktur gandum dan kerusakan. KOMPAKSI
TEKANAN DAN PENGHANCURAN
Penghancuran dan penggantian butir • Penghancuran butir pada batuan sedimen adalah pada proses pelapukan yang menyebabkan banyak butiran yang hancur. • Penggantian butir pada batuan sedimen adalah pada proses pemadatan yang dimana butiran-butiran saling memadat.
Arenit dan Arkos • Kuarsa adalah mineral yang mendominasi pada batuan sedimen mineral kuarsa ini terbagi menjadi 2 jenis mineral kuarsa arenit dan kuarsa arkos. • Pada batu pasir biasanya terdapat kuarsa arenit.
Litharenit • Litharenit adalah batu pasir dengan memiliki 95% kuarsa dan fragmen batuannya adalah felspar.
Greywackes • Graywackes adalah batu pasir yang dimana 15% dari batuannya adalah matriks fine-grained
Batu Serpih • Batu serpih adalah salah satu batuan sedimen yang dimana sebagian butirnya adalah kasar. • Batu serpih ini juga memiliki mineral dominan yaitu ; mika , muskovit. • Batu serpih juga memiliki semen sedimen yaitu kalsit (gamping).
• Batu serpih juga banyak menunjukkan struktur-struktur sedimen yang kecil