Noor Muhammad Charis 31601200619 Dosen Pembimbing 1 Ibu Nurwidiana, ST, MT
Dosen Pembimbing 2 Bapak Akhmad Syakhroni, ST, MEng
Penguji Bapak Irwan Sukendar ST.MT
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
ANALISA KEGAGALAN DAN USULAN KEBIJAKAN MAINTENANCE MESIN CARDING DENGAN METODE RCM II (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II) (Studi Kasus : PT Sari Warna Asli Unit V Kudus – Spinning II)
JUDUL TUGAS AKHIR
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
LATAR BELAKANG PT.Sari Warna Asli Unit V Kudus adalah perusahaan industri tekstil pemintalan benang (spinning) yang terdiri dari 2 bagian yaitu spinning I dan spinning II Spinning II merupakan proyek baru sehingga perusahaan menerapkan pengawasan yang ketat dalam segala aktifitas produksinya.
Data 20 mesin carding bagian spinning II periode Maret 2015 - Agustus 2015 terjadi 98 kejadian breakdown atau downtime selama 897,35 jam (0,2% downtime per bulan).
JUDUL TUGAS AKHIR
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
Contoh Breakdown Mesin
SASARAN MUTU = 0,062% Downtime Mesin Carding per bulan
AKTUAL DILAPANGAN = 0,2% DOWNTIME / BULAN
Kerugian (loss opportunity) segi biaya perawatan produktivitas perusahaan
JUDUL TUGAS AKHIR
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
Sub-Sistem Mesin Carding Sub-Sistem mesin yang menjadi penyebab utama kerusakan ??? Kebijakan Mutu Perusahaan : Perbaikan secara berkesinambungan Melakukan usaha perbaikan untuk meminimalkan terjadinya meminimalkan terjadinya breakdown sehingga sasaran mutu perusahaan bisa tercapai dengan metode RCM II Reliability Centered Maintenance II (RCM II) Serangkaian proses yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dalam rangka memastikan bahwa peralatan yang digunakan dapat berjalan dengan baik dalam menjalankan fungsi yang dikehendaki.
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH 1.Bagaimana cara untuk mengetahui sub-sistem mesin carding yang menjadi penyebab utama kerusakan mesin carding? 2.Bagaimana melakukan identifikasi modus-modus kegagalan dan komponen kritis dari sub-sistem penyebab utama kerusakan mesin carding? 3.Bagaimana merancang kebijakan pemeliharaan yang optimal dari sub-sistem penyebab utama kerusakan di mesin carding untuk meminimalkan breakdown dan downtime mesin carding di PT.Sari Warna Asli Unit V-Spinning II?
PENUTUP
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
BATASAN MASALAH 1.Penelitian ini dilakukan di PT.Sari Warna Asli Unit V- bagian Spinning II yang berlokasi di Kabupaten Kudus. 2.Objek penelitian ini adalah sub-sistem mesin carding yang memiliki persentase tertinggi tehadap kejadian breakdown dan downtime. 3.Penyelesaian masalah dibatasi hanya sampai dengan rekomendasi kebijakan perawatan. 4.Perhitungan interval maintenance dan analisa kehandalan dilakukan berdasarkan ketersediaan data histori kerusakan part mesin yang ada dan menggunakan software. 5.Persediaan spare part mesin untuk penggantian di asumsikan selalu tersedia.
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
JENIS PERAWATAN (Dwi Priyanta, 2005) Time Directed Maintenance Condition Directed Maintenance Preventive Maintenance
RCM Failure Finding
Maintenance Run To Failure Corrective Maintenance
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
• FMEA Dalam RCM II (Moubray, 1997) Teknik FMEA digunakan sebagai bagian integral dari pelaksanaan analisis RCM. Ide utama RCM adalah untuk mencegah kerusakan dengan mengeliminasi atau mengurangi penyebab kerusakan. Analisis FMEA memfokuskan pada penyebab kerusakan dan mekanisme terjadinya kerusakan. Ketika penyebab dan mekanisme kerusakan telah diidentifikasi untuk setiap failure mode, selanjutnya dapat diberikan saran untuk waktu pelaksanaan preventive maintenance, atau perencanaan tindakan monitoring untuk menurunkan failure rate.
• RPN (Risk Priority Number) (Stamatis, 1995) Nilai RPN (Risk Priority Number) RPN menentukan prioritas dari kegagalan. Nilai tersebut digunakan untuk meranking kegagalan proses yang potensial.
RPN: Severity x Occurrence x Detection
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
KELEBIHAN METODE RCM II RCM II membantu dalam memenuhi ekspektasi terhadap kegiatan perawatan, yakni (Moubray, 1997): 1. Meningkatkan integritas keselamatan dan juga lingkungan. 2. Meningkatkan performansi operasi (output, kualitas produk, serta pelayanan terhadap konsumen). 3. Meningkatkan efektivitas biaya perawatan RCM II memfokuskan perhatian pada aktivitas perawatan yang memiliki efek langsung terhadap performansi. 4. Meningkatkan masa pakai atau umur suatu peralatan, difokuskan pada kegiatan teknik dalam scheduled on-condition maintenance. 5. Menyediakan atau sebagai database yang lengkap (comprehensive).
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
Pemilihan sistem dan pengumpulan informasi
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
7 TAHAPAN RCM II (Moubray, 1997)
Mendefinisikan batasan sistem FMEA
LTA
Deskripsi sistem dan functional block diagram
Penentuan fungsi sistem dan kegagalan fungsional
RCM Task Selection
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
JENIS PENELITIAN Penelitian dilakukan sebatas sampai pengajuan usulan sistem manajemen perawatan, dan belum diaplikasikan pada sistem maintenance perusahaan.
OBJEK PENELITIAN sub-sistem mesin carding yang menjadi penyebab utama kerusakan atau sistem yang memiliki persentase downtime terbesar.
STUDI PENDAHULUAN Studi pendahuluan dimaksudkan agar peneliti bisa mengetahui kondisi nyata dari PT Sari Warna Asli Unit V-Spinning 2.
STUDI PUSTAKA Adapun pokok materi yang dikaji lebih dalam adalah mengenai FMEA, RCM II, dan ilmu Statistka.
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Studi Pustaka:
Studi Lapangan:
FMEA RCM II Statistika
Departemen Maintenance PT. Sari Warna Asli Unit V-Spinning II
Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Pengumpulan Data -
Data kerusakan mesin Stoping Carding Rencana kerja maintenance Biaya atau gaji operator Buku Manual Vendor Mesin Carding Proses kerja mesin carding Penyebab kerusakan mesin carding Efek kerusakan Sebab dan Akibat kerusakan Jenis Kerusakan
Pengolahan Data: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Penentuan Sistem dan konteks operasi Pendifinisian Batasan Sistem Pembuatan ABD dan FBD Identifikasi fungsi dan kegagalan funsgsi Penetuan modus, efek kegagalan (FMEA), nilai RPN Identifikasi kosekuensi kegagalan dengan LTA 7. Penentuan Maintenance Task
Analisa: Analisa FMEA Analisa Maintenance Task Analisa Interval dan biaya perawatan
Rekomendasi Kesimpulan dan Saran Selesai
PENUTUP
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
RUMUSAN MASALAH Merancang kebijakan pemeliharaan yang optimal dari sub-sistem penyebab utama kerusakan di mesin carding untuk meminimalkan breakdown dan downtime mesin carding di PT.Sari Warna Asli Unit V-Spinning II
TUJUAN PENELITIAN 1.Mengetahui penyebab utama kerusakan dari sub-sistem mesin carding. 2.Menentukan modus-modus kegagalan dari sub-sistem mesin carding yang menja penyebab utama kerusakan dan menilai konsekuensi kegagalan dari masing-masing modus tersebut dengan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). 3.Menentukan kebijakan perawatan yang paling efektif untuk setiap modus kegagalan pada mesin carding.
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENGUMPULAN DATA
PENUTUP
Dalam proses pengumpulan data, diperlukan data sebagai berikut: Detail komponen dari manual vendor, Rencana kerja maintenance, Histori kerusakan mesin carding (stoping carding), Biaya tenaga kerja Lama perbaikan, Biaya komponen mesin, Kemudian proses kerja mesin carding, Penyebab kerusakan mesin carding, Jenis kerusakan, efek kerusakan, Sebab akibat kerusakan komponen .
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
PENGOLAHAN DATA A. PEMILIHAN SISTEM Sistem yang mempunyai frekuensi corrective maintenance yang tinggi, dengan biaya yang mahal dan berpengaruh besar terhadap kualitas produk dan kelancaran proses pada lingkungannya. B. BATASAN SISTEM (SYSTEM BOUNDARY) Tahap pengumpulan informasi yang terkait dengan sistem yang diamati PFD (Process Flow Diagram) yang memberi informasi tentang data proses untuk mengetahui part dan sistem kerja peralatan secara jelas, dan hystory card yang memberi informasi tentang kejadian kegagalan. C. ASET BLOCK DIAGRAM DAN FUNCTION BLOCK DIAGRAM menunjukan interaksi antar subsistem sehingga alur pemrosesan material (web) sampai menjadi sliver akan tergambar jelas
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
D. PENDEFINISIAN FUNGSI DAN KEGAGALAN FUNGSI Mendefinisikan fungsi utama dan sekunder aset – aset yang terlibat dalam sub-sistem penyebab utama kerusakan beserta performance standarnya berdasarkan function block diagram. E. PENENTUAN MODUS KEGAGALAN DAN EFEKNYA Semakin detail failure mode dan analisa penyebab kegagalan, maka akan semakin mengarahkan kita pada akar permasalahan dalam kegagalan fungsi. F. PENENTUAN NILAI RISK PRIORITY NUMBER (RPN) Nilai RPN didapatkan setelah proses FMEA selesai, variabel failure effect dari setiap modus kegagalan pada proses FMEA akan menjadi dasar dalam menentukan nilai tingkat keparahan (severity) detection, keseringan kejadian (occurance)
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
G. LOGIC TREE ANALYSIS (LTA) DAN PENENTUAN MAINTENANCE TASK Pada tahap ini, diputuskan program-program maintenance yang akan dilakukan untuk menanggulangi setiap modus kegagalan dan mencegah efek dari kegagalannya berdasarkan analisa pada FMEA dan Logic Tree Analysis (LTA).
H. PENENTUAN INTERVAL SCHEDULE DISCARD TASK Pada tahap ini diputuskan interval maintenance yang optimal untuk perhitungan distribusi kerusakan dan Mean Time To Failure (MTTF), perbandingan biaya penggatian komponen antara cost repair dan maintenance cost sebagai dasar pengambilan keputusan.
ANALISA Setelah dilakukan pengolahan data, selanjutnya dibahas hasil berupa pembahasan FMEA, analisa maintenance task, dan analisa interval perawatan Schedule Discard Task yang diusulkan.
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
REKOMENDASI Identifikasi faktor penyebab kegagalan menggunakan fishbone diagram dan metode 5W+1H sebagai tindakan perbaikan untuk mengatasi modus kegagalan.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang merupakan hasil akhir dari penelitian ini, sedangkan rekomendasi atau saran ditujukan baik bagi perusahaan maupun bagi penelitian selanjutnya.
JUDUL TUGAS AKHIR
PEDAHULUAN
LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PENUTUP
DENGAN SEGALA RASA HORMAT SAYA UCAPKAN TERIMAKASIH
.....
Wassalamualaikum Wr Wb