Teori Belajar Behavioristik.pptx

  • Uploaded by: FajarGunawanAfandi
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Teori Belajar Behavioristik.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 477
  • Pages: 11
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK FAJAR GUNAWAN AFANDI

(165500107)

TRIKO EKA PANDEGA

(165500014)

PENGERTIAN Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon) berdasarkan hukum-hukum mekanistik.

TOKOH TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) Belajar menurut teori ini adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat yang menimbulkan reaksi.Yang terpenting dalam belajar menurut teori ini adalah adanya latihan dan pengulangan.

SKINNER (1904-1990) • Hasil belajar harus segera diberitahukan pada siswa jika salah dibetulkan jika benar • • •



diberi penguat. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar. Materi pelajaran digunakan sebagai sistem modul. Dalam proses pembelajaran lebih dipentingkan aktivitas sendiri, tidak digunakan hukuman. Untuk itu lingkungan perlu diubah untuk menghindari hukuman. Tingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah dan sebaiknya hadiah diberikan dengan digunakannya jadwal variable ratio reinforcer. Dalam pembelajaran digunakan shapping.

JOHN B. WATSON (1878-1958) • Psikologi mempelajari stimulus dan respons (S-R Psychology). • Tidak mempercayai unsur herediter (keturunan) sebagai penentu perilaku. • Dalam kerangka mind-body, mind mungkin saja ada, tetapi bukan sesuatu yang dipelajari • • • • •

ataupun akan dijelaskan melalui pendekatan ilmiah. psikologi harus menggunakan metode empiris. Secara bertahap Watson menolak konsep insting Sebaliknya, konsep learning adalah sesuatu yang vital apa yang diingat dan dilupakan ditentukan oleh seringnya sesuatu digunakan/dilakukan. Proses thinking and speech terkait erat.

Edward Lee Thorndike (1874-1949) Menurut Thorndike belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi-asosiasi antara peristiwa yang disebut stimulus dan respon. Thorndike menggambarkan proses belajar sebagai proses pemecahan masalah.

Clark L. Hull (1884-1952) • Reinforcement adalah faktor penting dalam belajar yang harus ada. • Faktor O adalah kondisi internal dan sesuatu yang disimpulkan (inferred), efeknya dapat dilihat pada faktor R yang berupa output.

• Proses belajar baru terjadi setelah keseimbangan biologis terjadi.

Robert Gagne ( 1916-2002) • • • • • • • • •

Gaining Attention (mendapatkan perhatian). Iintorm Learner of Objectives (menginformasikan siswa mengenai tujuan yang akan dicapai). Stimulate Recall of Prerequisite Learning (stimulasi kemampuan dasar siswa untuk persiapan belajar).

Present New Material (penyajian materi baru). Provide Guidance (menyediakan pembimbingan). Elicit Performance (memunculkan tindakan). Provide Feedback about Correctness (siap memberi umpan balik langsung terhadap hasil yang baik). Assess Performance (Menilai hasil belajar yang ditunjukkan). Enhance Retention and Recall (meningkatkan proses penyimpanan memori dan mengingat).

APLIKASI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari beberapa hal seperti: tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik siswa, media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap, tidak berubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan (transfer of knowledge) ke orang yang belajar atau siswa. Siswa diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus dipahami oleh murid.

Related Documents


More Documents from "andit"