Tenaga Eksogen (kelompok 5).docx

  • Uploaded by: Shofa Nur
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tenaga Eksogen (kelompok 5).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,497
  • Pages: 27
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN

Disusun Oleh: Kelompok 5 

Andi Mariska Putri 

Muh. Refaya



Andi Muh. Farid



Fadel Muhammad

Kelas: X MIA 3

SMAN 4 KENDARI 2018/2019

Kata Pengantar Dengan menyebut nama Allah S.W.T yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Geografi, terutama tentang “Proses Tenaga Eksogen dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan”. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal, tetapi kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat, maupun isi materinya. Kami berharap, semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Meskipun makalah ini memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima segala saran dan kritik dari pak guru maupun teman-teman sekalian. Terima kasih.

Kendari, 23 Januari 2019

Penyusun

ii

Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................................... ii Daftar Isi ............................................................................................................................ iii BAB I .................................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1 A.

Latar Belakang ...................................................................................................... 1

B.

Rumusan Masalah ................................................................................................ 1

C.

Tujuan .................................................................................................................... 2

D.

Manfaat .................................................................................................................. 2

BAB II................................................................................................................................. 3 PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3 A.

Pengertian Tenaga Eksogen ................................................................................. 3

B.

Proses Tenaga Eksogen ........................................................................................ 6 1.

Pelapukan .......................................................................................................... 6

2.

Erosi ................................................................................................................... 8

3.

Sedimentasi ...................................................................................................... 12 Dampak Tenaga Eksogen Bagi Kehidupan ...................................................... 15

C.

D.

1.

Dampak Positif Tenaga Eksogen ................................................................... 15

2.

Dampak Negatif Tenaga Eksogen ................................................................. 16 Upaya Penanggulangan ...................................................................................... 19

BAB III ............................................................................................................................. 20 PENUTUP ........................................................................................................................ 20 A.

Kesimpulan .......................................................................................................... 20

B.

Saran .................................................................................................................... 20

Daftar Pustaka ................................................................................................................... 21

iii

iv

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar perut bumi. Tenaga eksogen merupakan tenaga yang dapat merombak dan mengubah bentuk muka bumi atau bentang lahan yang ada dengan memotong daerah yang tinggi, dan mengisi daerah yang rendah.. Perombakan muka bumi akibat tenaga eksogen dapat disebabkan oleh proses pelapukan, pengikisan, pengendapan, dan pergerakan batuan atau tanah. Proses perombakan atau perubahan muka bumi ini, pengerjaannya dilakukan oleh air, udara, dan es. Seperti

diketahui,

pelapukan

adalah

proses

pengrusakkan

atau

penghancuran kulit bumi oleh tenaga eksogen. Menurut Ollier (1963), pelapukan adalah proses penyesuaian kimia, mineral, dan sifat fisik batuan terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Proses eksogen berlangsung pada permukaan bumi dan tenaganya berasal dari luar kulit bumi. Tenaga yang bekerja, mampu mengikis dan mengangkut material di permukaan bumi. Proses pelapukan batuan dan perombakan batuan di permukaan bumi akan membentuk sebuah morfologi di permukaan bumi.

B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu: 1. Apa yang dimaksud dengan tenaga eksogen? 2. Bagaimana proses terjadinya tenaga eksogen? 3. Apa dampak yang ditumbulkan dari tenaga eksogen?

C. Tujuan Adapun tujuan dibuatnya makalah ini yaitu: 1. Untuk mengetahui tentang tenaga eksogen 2. Untuk mengetahui bagaimana proses tenaga eksogen terjadi. 3. Untuk mengetahui apa saja dampak yang diberikan tenaga eksogen terhadap kehidupan di bumi.

D. Manfaat Manfaat dari penyusunan makalah ini yaitu kita d a p a t m e n g e t a h u i gambaran tentang permukaan bumi i n i , k h u s u s n y a t e n a g a e k s o g e n s e b a g a i pembentuk muka bumi dai luar. Selain itu, karena tenaga eksogen ini bersifatm e r u s a k bentuk-bentuk permukaan bumi, sehingga kita harus m e n g e t a h u i peristiwa apa saja yang akan terjadi di bumi ini. Semuanya akan dibahas olehmakalah ini pada bab selanjutnya.

2

BAB II

PEMBAHASAN A. Pengertian Tenaga Eksogen Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Tenaga eksogen dapat berasal dari tenaga air, angin, dan organisme yang menyebabkan terjadinya proses pelapukan, erosi, denudasi, dan sedimentasi. Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan hanya gravitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus. Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa juga ditemukan sebuah bukit batu yang kian hari semakin kecil akibat tiupan angin.

3

Pada dasarnya, tenaga eksogen ini berhubungan erat dengan proses denudasi. Denudasi adalah proses perombakan muka bumi yang mengakibatkan penurunan di suatu tempat dan peninggian di tempat lain secara alami sehingga merubah tanah menjadi rata. Bentuk-bentuk akibat denutasi, antara lain: 1. Peneplain, yaitu muka tanah yang relatif datar, menurun ke arah pantai.

2. Bukit-bukit yang puncaknya hampir datar. 3. Tanah tandus di suatu tempat dan tanah gembur di sebelahnya.. Tenaga ekosgen dapat dibedakan berdasarkan tenaga pembentuknya sebagai berikut.

1.

Angin Tenaga eksogen yang berasal dari tenaga angin dapat dengan mudah diamati di daerah arid dan semi arid. Tenaga angin dapat menimbulkan dua tenaga, yaitu deflasi dan korosi. Deflasi diartikan suatu proses pengangkatan material dari satu tempat, ke tempat yang lain. Korosi artinya suatu proses benturan atau gesekan suatu bentukan yang dilaluinya.

4

2. Air Tenaga eksogen lain yang dominan dalam mengubah mi adalah air. Air memiliki daya perusak yang tinggi. Air yang mengalir terutama pada daerah-daerah berleran curam atau terjal akan bergerak dengan kecepatan tinggi, sehingga mengikis dan mengangkut lapisan-lapisan tanah yang dilaluinya.

3.

Gletser. Perubahan bentuk permukaan bumi akibat gletser (Salju atau es yang mencair). Disebut eksarasi atau erosi glasial Jenis perubahan bentuk muka bumi ini dapat di temui di daerahdaerah

pegunungan tinggi yang

permukaannya tertutup

salju.

5

B. Proses Tenaga Eksogen Berdasarkan prosesnya, perubahan bentuk muka bumi sebagai akibat tenaga eksogen dapat terjadi melalui proses-proses berikut: 1. Pelapukan Pelapukan adalah peristiwa penghancuran atau perusakan dan pelepasan partikel-partikel batuan. Proses pelapukan batuan membutuhkan waktu yang sangat lama. Faktorfaktor yang mempengaruhi pelapukan, antara lain keadaan struktur batuan, topografi, cuaca, dan iklim. Berdasarkan prosesnya terjadinya, pelapukan dibedakan menjadi tiga, yaitu: a. Pelapukan mekanik, adalah rusaknya batuan karena pengaruh waktu yang lama. Faktor yang paling dominan adalah suhu, udara, tekanan, dan juga kristalisasi garam. Pelapukan mekanik ini hanya bisa ditemukan di daerah yang mempunyai iklim ekstrim.

6

b. Pelapukan organik, adalah rusaknya batu-batuan akibat aktivitas makhluk hidup. Pelapukan organik biasanya

disertai

pelapukan

kimia.

mekanik.

Contoh, pada batu yang hancur karena ditumbuhi lumut, dan tanaman lain, atau batu yang berlubang karena dilubangi oleh semut.

7

c. Pelapukan kimia, adalah rusaknya batuan-batuan akibat reaksi kimia. Contoh: air hujan karena mengandung

CO2,

dapat

melarutkan

batuan

gamping. Pelapukan kimia banyak terjadi di daerah tropis, misalnya pelapukan di daerah kapur (karst).

2. Erosi Pengikisan atau erosi adalah peristiwa pengikisan padatan akibat transportasi angin, air, atau es di permukaan bumi. Erosi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: a. Ablasi, adalah erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir. Air yang mengalir menimbulkan banyak gesekan pada tanah yang dipengaruhi oleh besarnya air yang mengalir. gesekan akan semakin besar jika kecepatan dan jumlah air semakin besar. Kecepatan air juga akan semakin besar jika lahan juga besar. Gesekan antara air dan benda-benda padat yang terangkut oleh air dengan tanah atau batuan di dasar sungai dapat menyebabkan terjadinya pengikisan.

8

Pengikisan yang terjadi secara terus-menerus dapat mengakibatkan sungai berbentuk v, jurang atau ngarai, aliran deras, dan air terjun.

Erosi yang disebabkan oleh air, dibagi menjadi beberapa

tingkatan,

sesuai

dengan

tingkat

kerusakannya. Berikut jenis-jenis ablasi: 1) Erosi percik (splash erosion), yaitu proses pengkisan yang terjadi oleh percikan air. 2) Erosi lembar (sheet erosion), yaitu proses pengikisan tanah yang tebalnya merata dalam suatu permukaan tanah. 3) Erosi alur (rill erosion), yaitu erosi yang terjadi karena air yang mengalir berkumpul dalam suatu cekungan, sehingga di cekungan tersebut terjadi tanah yang lebih besar. 4) Erosi parit (gully erosion), yaitu erosi yang dapat membentuk

parit/lembah karena

kikisan dari aliran air terus menerus.

9

b. Abrasi, adalah proses pengikisan tanah dan batuan di tepi pantai yang disebabkan oleh gelombang laut. Tinggi rendahnya erosi akibat air

laut

dipengaruhi

oleh

besar

kecilnya

kekuatan gelombang.

c. Deflasi, adalah erosi yang disebabkan oleh tenaga angin. Proses ini banyak dijumpai di daerah gurun yang terdapat tiupan angin kencang disertai pasir dan kerikil melalui bongkahan-bongkahan

batuan.

Hasil

dari

pengikisan ini adalah batuan jamur (mushroom rock).

10

d. Eksarasi, adalah erosi yang disebabkan oleh gletser atau es. Eksarasi adalah pengikisan yang disebabkan oleh es yang mencair (gerakan lapisan es). Karena mencairnya es ini, akhirnya batuan yang ada akan masuk ke bawah dan mengendap. Fenomena alam hasil dari eksarasi ini dinamakan fjord. Penampakannya seperti sebuah pantai yang menjorok ke darat dan dikelilingi oleh tebing curam. Eksarasi hanya terjadi pada daerah yang mempunyai musim salju atau di daerah pegunungan tinggi.

11

3. Sedimentasi Pengendapan atau sediementasi adalah proses pengendapan material batuan hasil dari pengikisan air, angin, gelombang laut, dan gletser. Sedimentasi dapat terjadi di daratan, sekitar sungai, danau, atau di laut. Berikut penjelasannya:

a.

Pengendapan oleh air sungai, batuan hasil pengendapan oleh air disebut sedimen akuatis. Bentang alam hasil pengendapan oleh air, antara lain meander, oxbow lake, tanggul alam, dan delta.

12

b. Pengendapan oleh air laut, batuan hasil pengendapan oleh air laut disebut sedimen marine. Pengendapan ini, disebabkan oleh gelombang

laut.

Bentang

alam

hasil

pengendapan oleh air laut, antara lain pesisir, spit, tombolo, dan penghalang pantai.

c. Pengendapan oleh angin, sedimen hasil pengendapan oleh angin disebut sedimen geolis. Bentang alam hasil pengendapan oleh angin dapat berupa gumuk pasir (sand dune).

13

d. Pengendapan oleh gletser, sedimen hasil pengendapan oleh gletser disebut sedimen glacial. Bentang alam hasil pengendapan gletser

adalah

lembah

yang

semula

berbentuk v menjadi u. sedimentasi ini mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.

14

C. Dampak Tenaga Eksogen Bagi Kehidupan Adapun dampak yang ditimbulkan dari proses tenaga eksogen yaitu: 1. Dampak Positif Tenaga Eksogen Dampak positif tenaga eksogen antara lain: a) Memunculkan

habitat. Dengan

adanya

pelapukan terhadap batuan, terbentuklah tanah sehingga memungkinkan tumbuhtumbuhan hidup di atas tanah tersebut. Dengan

adanya

kehidupan

tumbuh-

tumbuhan di atas tanah, telah menyebabkan adanya kehidupan hewan dan manusia. Manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan merupakan mata rantai kehidupan yang satu sama

lainnya

saling

memiliki

ketergantungan. b) Memperluas daratan di bumi. Erosi yang terjadi di daerah pegunungan materialnya akan dibawa ke laut dan mengendap di dasar laut. Peristiwa seperti ini telah berlangsung jutaan tahun lamanya sehingga endapan yang terbentuk semakin lama semakin tebal dan luas dan akhirnya membentuk daratan. Banyak dataran-dataran yang terbentuk dari hasil erosi dan pengendapan seperti pantai timur Sumatera, pantai Utara Jawa, dan lainlain. Dataran yang terbentuk dan hasil pengendapan ini disebut dataran aluvial dan tanahnya disebut tanah aluvial.

15

c.) Memperdekat barang-barang tambang ke permukaan bumi. Dengan adanya erosi dalam waktu yang sangat lama (jutaan tahun) terhadap pegunungan yang mengandung barang- barang tambang dan mineral makin lama makin rendah sehingga barang tambang yang ada di dalamnya makin dekat ke permukaan bumi, dan akhirnya berada di permukaan bumi.

2.

Dampak Negatif Tenaga Eksogen Dampak negatif tenaga eksogen antara lain: a) Kesuburan tanah semakin berkurang karena tanah yang subur di permukaan bumi terus menerus mengalami erosi setiap hujan turun. b) Hasil-hasil (sedimentasi)

erosi di

yang

diendapkan

muara-muara

sungai

menyebabkan pendangkalan di muara sungai, akibatnya sungai menjadi mudah mengalami banjir ketika musim hujan. Hal ini terjadi karena arus sungai yang mengalir mengalami hambatan di muara sungai. c) Abrasi (pengikisan air laut) di pantai-pantai menyebabkan daratan dekat garis pantai hilang dihantam ombak. Rumah-rumah di pinggir pantai banyak yang hancur oleh abrasi.

16

d.) Terjadi pendangkalan. Erosi yang berlebihan juga dapat mengakibatkan sedimentasi di daerah

yang

lebih

rendah

dan

dapat

menyebabkan pendangkalan di daerah danau ataupun waduk sehingga kemampuan PLTA dalam

menghasilkan

listrik

juga

akan

semakin berkurang. e.) Kebersihan air berkurang. Dalam hal ini erosi juga dapat menyebabkan air yang berada di sungai atau danau menjadi tidak jernih lagi. Akibatnya manusia akan kehilangan sumber air bersih dan nantinya hal ini juga akan menyebabkan timbulnya berbagai macam jenis penyakit. f.) Tanah longsor. Erosi tanah yang secara terus menerus terjadi terutama di daerah yang berlereng nantinya dapat mengakibatkan kerusakan lahan bahkan dapat menyebabkan tanah longsor. g.) Menimbulkan angin kencang. Karena pada dasarnya tenaga eksogen berasal dari angin maka tenaga eksogen ini dapat menimbulkan badai atau bahkan angin putting beliung yang dapat

mengakibatkan

kerusakan

rumah

ataupun bangunan.

17

h) Menyebabkan banjir. Seperti halnya dapat menyebabkan

angin

kencang,

tenaga

eksogen juga dapat menyebabkan terjadinya banjir air karena sumber dari tenaga eksogen juga berasal dari air. Dimana apabila sampai terjadi banjir bandang, maka hal ini sangat merugikan bagi masyarakat.

18

D. Upaya Penanggulangan Setelah mengetahui akibat dari tenaga eksogen, lalu apa yang dapat kita lakukan dalam upaya penanggulangan dari sisi negatif dari tenaga eksogen? Berikut adalah beberapa upaya penanggulangan akibat tenaga eksogen: 1)

Membuat pemecah ombak atau tanggul laut. Dengan membuat pemecah ombak atau tanggul laut ini nantinya bertujuan untuk menghindari akibat dari abrasi.

2)

Reboisasi hutan mangrove. Dengan melakukan reboisasi terhadap hutan mangrove yang telah rusak ini nantinya agar dapat mengurangi dampak dari tsunami ataupun abrasi

3)

Reboisasi hutan. Hutan yang berada di lereng gunung yang rusak ataupun hutan gundul sebaiknya segera direboisasi sehingga dapat mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor.

4)

Membuat terasering. Dengan membuat terasering di daerah lereng gunung ini nantinya juga diharapkan untuk mengurangi erosi tanah dan tanah longsor.

5)

Pembersihan sungai –. Membersihkan sungai dari sedimentasi yang berlebihan untuk mencegah banjir dan juga untuk memperlancar aliran di sungai.

6)

Pemanfaatan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi seperti perkiraan cuaca ataupun satelit nantinya bertujuan untuk memprediksi cuaca yang akan terjadi dan juga dapat memprediksi akan terjadinya suatu bencana.

19

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan 

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar perut bumi yang bersifat merombak permukaan bumi.



Pelapukan adalah peristiwa penghancuran atau perusakan dan pelepasan partikel-partikel batuan.



Pelapukan terbagi menjadi 3 jenis,, yaitu pelapukan mekanis, pelapukan organik, dan pelapukan kimia.



Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan akibat transportasi angin, air, atau es di permukaan bumi.



Sedimentasi adalah proses pengendapan material batuan hasil dari pengikisan air, angin, gelombang laut, dan gletser.



Salah satu dampak negatif dari tenaga eksogen adalah dapat menyebabkan banjir dan hilangnya tingkat kesuburan tanah.



Adapun dampak positif yaitu dapat memperluas daratan di bumi.

B. Saran Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail lagi dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak dan tentunya dapatdipertanggungjawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan, juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah dijelaskan.

20

Daftar Pustaka https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd =&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwju37aY5v7fAhXHgI8KHTFbBtkQjR x6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fdedisasmito.wordpress.com%2Ftag %2Fpelapukanfisik%2F&psig=AOvVaw0PaYnfV4bp0LzabTdGpJLM&ust=1548157435 236114https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source= web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjSp8jknoHgAhULpY8 KHctxDz8QFjAAegQIChAB&url=https%3A%2F%2Fid.wikipedia.o rg%2Fwiki%2FTenaga_eksogen&usg=AOvVaw0YGonRq_PTgUQIuvcyxAe =s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjSp8jknoH gAhULpY8KHctxDz8QFjAEegQICRAB&url=http%3A%2F%2Fgeo grafi-geografi.blogspot.com%2F2013%2F08%2Ftenagaeksogen_9729.html&usg=AOvVaw1Lex0hR2h6yAd2ncfAULO2 https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd =&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiPzZzPt4HgAhXDto8KHTsXAsMQj Rx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fbivouac.com%2FMtnPg.asp%3F MtnId%3D1177&psig=AOvVaw3jerv5DeTdO5DrH1vDwaWT&ust=154 8248022140264 https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjGmYCeuoHgAhULqY8KHcMfBHk QFjAAegQIBxAB&url=https%3A%2F%2Findrasmansamapin.blogspot.c om%2F2015%2F08%2Fpengertian-tenaga-eksogen-dan-proses-prosestenaga-eksogen.html&usg=AOvVaw3AfAHQ7pGvmrYdsnRQYw2E

21

https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd =&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjyi40wIHgAhVZknAKHckTC6EQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fg eograph88.blogspot.com%2F2018%2F01%2Fpengertian-pelapukanfisikamekanik.html&psig=AOvVaw2Wi46QHUuy3md27gqY6bWE&ust= 1548250419097772 https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd =&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjE0O6OxoHgAhWLwI8KHYh7Chw QjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fkulosehati.blogspot.com%2F20 17%2F02%2Fjenis-jenis-pelapukan-di-kulitbumi.html&psig=AOvVaw18d7AGQ73epFBO5busvyuc&ust=154825156 9328732 https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 2&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj6san13oHgAhXNdn0KHbo9CPsQFj ALegQIChAB&url=http%3A%2F%2Fwww.artikelsiana.com%2F2014%2 F10%2Fdampak-positif-negatif-tenagaeksogen.html&usg=AOvVaw020SrsBD1hxPCn8j2NiGj6 https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 4&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwit0aX8yYHgAhXGNI8KHZKGCPw QFjANegQIDBAB&url=https%3A%2F%2Fblog.ruangguru.com%2Fekso gen&usg=AOvVaw0sjDHXjOl7CL6Uw9i_pARP https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 5&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwilovn49oHgAhVHT30KHex_BZEQF jAOegQICxAB&url=https%3A%2F%2Filmugeografi.com%2Filmubumi%2Fgeomorfologi%2Fakibat-tenagaeksogen&usg=AOvVaw21DE4zYgJOSgFWSXYGEn48

22

23

Related Documents


More Documents from "Khairi A.Rahman"