Assalamualaikum wr.wb
Iskandar Arfan, SKM, M.Kes (Epid) 1. Ttl
:
Pontianak, 29 Oktober 1986
2. Home Base
:
Fakultas Ilmu Kesehatan Unmuh Pontianak
3. Tempat tinggal :
Jln. Gusti situt machmud selat sumba gg.bersama 1 no.12 kelurahan siantan tengah kecamatan Pontianak utara kalbar
4. Contac person :
085245100200 / 7C9456B9 (bbm)
[email protected]
TEKNOLOGI PENDIDIKAN untuk kesehatan masyarakat
Compiled by: Iskandar Arfan
Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat
KONSEP DASAR TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT • Pengertian Teknologi Pendidikan • Tujuan mempelajari Teknologi pendidikan • Manfaat mempelajari teknologi pendidikan
Pengertian Umum mengenai Teknologi • Teknologi sebagai entitas merujuk pada alat dan mesin untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata • Teknologi sebagai sekumpulan Teknikteknik merujuk pada memadukan sumber-sumber untuk penyelesaian masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan. • Teknologi merupakan perkembangan suatu media/alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah
Pengertian Umum mengenai pendidikan • Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Teknologi Pendidikan TEKNOLOGI PENDIDIKAN
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Teknologi Pembelajaran
Teknologi pembelajaran merupakan bagian dan bentuk operasional dari teknologi pendidikan
Teknologi Pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan khusus agar belajar dapat berlangsung efektif dan efisien 7
Pertemuan-1
• penerapan pengetahuan ilmiah mengenai belajar dan kondisi belajar untuk meningkatkan keefektifan dan efisiensi pengajaran dan pelatihan. • Teknologi yang digunakan sebagai alat bantu dalam pendidikan supaya lebih efektif, efisien.
Tujuan mempelajari teknologi pendidikan adalah untuk: • Memacu (merangsang) dan memicu (menumbuhkan) belajar. • Memecahkan masalah belajar • Meningkatkan kinerja pembelajaran
Mencapai tujuan
Efektif & efisien
Memudahkan Artikulasi &presentasi
Meningkatkan mutu
Gunakan Alat dan metode dgn tepat
MANFAAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Pengetahuan Sikap Keterampilan Terdahulu
Strategi belajar
Materi (isi) Pendekatan Fasilitator Metode Teknologi (media dan alat bantu)
Perubahan Kognitif Perubahan Afektif Perubahan Psikomotorik
Proses Belajar PENTING
Penambahan Pengetahuan Sikap Keterampilan
Organisme
BARU
Kesimpulan 1. Teknologi pendidikan berperan agar proses pembelajaran dapat efektif dan efisien 2. Tujuan teknologi pendidikan yakni Memacu dan memicu minat belajar, Memecahkan masalah belajar, Meningkatkan kinerja pembelajaran 3. Manfaat teknologi pendidikan dapat menggunakan alat, metode dan media yg tepat, memudahkan presentasi, tujuan tercapai tercapai, efektifitas dan efesiensi serta meningkatkan mutu suatu pendidikan
MATA KULIAH TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak
PROSES BELAJAR DALAM PENDIDIKAN
Compiled by Iskandar arfan
PROSES BELAJAR DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN 1. 2. 3. 4. 5.
Definisi Belajar Teori Proses Belajar Faktor yang mempengaruhi belajar Prinsip Belajar Perubahan tingkah laku akibat belajar
Definisi belajar Pendapat Tradisional
Menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan
Morgan (1978)
Notoatmodjo (2003)
Perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku sebagai hasil dari latihan atau pengetahuan
Memperoleh sesuatu yang baru
Beberapa Teori Proses Belajar 1. Teori Belajar Gestalt Seseorang dikatakan belajar apabila ia memperoleh pemahaman dalam situasi problematis
2. Teori belajar menghafal dan mental disiplin a. Menghafal : belajar adalah menghafal / otak dipandang sbg gudang kosong
b. Mental Disiplin belajar adalah mendisiplinkan mental melalui latihan secara terus menerus secara kontinu, berencana, dan teratur
3. Teori Asosiasi (John Lock dan herbart) Belajar adalah mengulang-ulang didalam mengasosiasikan tanggapan-tanggapan
Daya Pikir 1. Faktor Asah Otak
2. Faktor Transfer
Faktor yang mempengaruhi belajar Media serta alat bantu
metode
Input Subjek belajar
Fasilitator
Proses belajar
Output Hasil belajar
Bahan belajar
Faktor yang dapat menghambat proses belajar orang dewasa (Vener and davison) 1. 2. 3. 4. 5.
Penglihatan Jumlah penerangan yang diperlukan Persepsi Kontras Warna Kemampuan menerima suara Kemampuan membedakan bunyi
Faktor memepengaruhi belajar J Guilbert Fisik Lingkungan Eksternal
Sosial
Instrument
Perlengkapan belajar dan alat peraga, pengajar, metode belajar
Fisiologi
Fisik dan panca indera
Psikologi
Intelegensi, daya tangkap, motivasi dsb
Faktor
Internal
Pendidikan Kesehatan
Pengetahuan Sikap Keterampilan Terdahulu
Pendidikan Orang Dewasa
Strategi belajar
Materi (isi) Pendekatan Fasilitator Metode Teknologi (media dan alat bantu)
Perubahan Kognitif Perubahan Afektif Perubahan Psikomotorik
Proses Belajar PENTING
Penambahan Pengetahuan Sikap Keterampilan
Organisme
BARU
Prinsip-prinsip belajar • Belajar ad/ suatu pengalaman yang terjadi di dalam diri si pelajar yg diaktifkan oleh pelajar sendiri • Belajar ad/ penemuan diri sendiri
• Belajar ad/ konsekuensi dari pengalaman
• Belajar ad/ proses kerja sama dan kolaboratif
Lanjutan prinsip belajar Belajar ad/ proses evolusi
Belajar ad/ proses emosional dan intelektual
Belajar terkadang merupakan proses yg menyakitkan
Belajar bersifat individual dan unik
Ciri-ciri Perubahan tingkah laku akibat belajar Perubahan perilaku terjadi secara sadar
Perubahan perilaku akibat belajar berkesinambungan dan fungsional Perubahan perilaku setelah belajar bersifat menetap
Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan dalam belajar bersifat positif
THANKS FOR YOUR ATTENTION
Wisdom of the day PERUBAHAN adalah hukum kehidupan. karenanya
belajarlah dan berubahlah dalam menyambut datangnya masa depan
John F. Kennedy
TIPS Belajar yang efisien 1. Memiliki tujuan belajar yang pasti 2. Tempat belajar yang memadai 3. Jaga kondisi fisik jangan sampai mengganggu konsentrasi & keaktifan mental 4. Membaca cepat tetapi cermat 5. Pusatkan perhatian dengan sungguhsungguh pada waktu belajar. 6. Selingilah belajar itu dengan waktuwaktu istirahat secara teratur 7. Buatlah catatan atau rangkuman yang tersusun rapi
Metode Pendidikan
TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIKES UNMUH
Compiled by iskandar Arfan
Penyerapan materi Seseorang belajar melalui panca inderanya. Setiap indera ternyata berbeda pengaruhnya terhadap hasil belajar seseorang, sebagai mana gambaran berikut :
Oleh karena itu seseorang dapat mempelajari sesuatu dengan baik apabila ia menggunakan lebih dari satu indera
Faktor yang mempengaruhi belajar metode
Input Subjek belajar
Fasilitator
Alat bantu
Proses belajar
Output Hasil belajar
Bahan belajar
Metode pendidikan • Jalan atau cara yang harus dilalui agar dapat mencapai tujuan tertentu
w
Iz Arfan– Jenis Strategi Pembelajaran w
http://www.Iz-Arfan.webs.com
Strategi Pembelajaran
Google Search
Metode pendidikan berdasarkan terpaan pesan
Langsung
Ceramah, Tanya jawab, diskusi, latihan, Seminar, Demonstrasi dll
Tidak Langsung
penyampaian pesan kesehatan di radio, televisi, surat kabar, penyebaran poster, browser, leafleat, bilboard dll
Metode pendidikan berdasarkan jumlah sasaran 1. Individu : Diskusi , Tanya jawab (kunjungan rumah), Bimbingan/konseling, Praktek & Latihan 2. Kelompok – –
Kelompok Kecil : (Ceramah, Tanya jawab, diskusi, Latihan, Brain storming, Snow balling, Buzz Group, demonstrasi, Simulasi) Kelompok Besar : biasanya >50 orang (Ceramah kelompok besar seminar, simposium, serta Diskusi panel, role play
3. Massa: Penyebaran pesan kesehatan melalui Billboard, poster, spanduk, banner, informasi/diskusi kesehatan melalui radio, televisi , dll
Kelebihan dan kekurangan metodemetode kunjungan rumah
mendukung metode yang lain
1 Kunjungan Rumah
Sasaran Perencan aan
Waktu
Perhatikan hal-hal berikut !!
Maksud dan tujuan
Ketika berkunjung kerumah orang ingatlah hal berikut :
Membicarakan soal-soal yang menarik perhatian
Bicara bila keluarga sasaran itu ingin mendengarkannya
Ketika berkunjung kerumah orang ingatlah hal berikut :
Biarkan keluarga sasaran berbicara sebanyak-banyaknya dan jangan memotong pembicaraannya
Bicara dalam gaya yang menarik sasaran
Pergunakan bahasa umum yang mudah, bicara pelan-pelan dan suasana menyenangkan Harus jujur dalam menyampaikan
Selama berkunjung harus diingat hal-hal seperti : Catat tanggal kunjungan, tujuan, hasil dan janji
Membawa surat selebaran, brosur, dsb untuk diberikan kepada keluarga sasaran. Ini akan menjalin persahabatan
KEUNTUNGAN KUNJUNGAN RUMAH Mendapat keterangan langsung
Tumbuhnya kepercayaan pada penyuluh
perihal masalah-masalah kesehatan
bila anjuran-anjurannya diterima
Membina persahabatan
Menemukan tokoh-tokoh masyarakat yang lebih baik
Mencapai juga rumah yang terpencil, yang terlewat oleh metode lainnya
Tingkat pengadopsian terhadap
perilaku kesehatan yang baru lebih tinggi
Keterbatasannya adalah : Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan adalah terbatas Kunjungan yang terlalu sering pada satu keluarga sasaran akan menimbulkan prasangka pada keluarga lainnya
2. Bimbingan/Konseling
Metode pendidikan kelompok Kelompok : Kelompok Kecil : – Ceramah – Tanya jawab – Diskusi Diskusi Kelompok Brain storming Snow balling Buzz Group – Demonstrasi – Simulasi
Kelompok Besar : biasanya >50 orang Ceramah kelompok besar seminar, simposium Diskusi panel role play
1. Ceramah (kelompok kecil)
Biasanya disertai adanya metode Tanya jawab
w
Your Page Name – Internet Web Browser w
http://www.Iz-Arfan.webs.com/
Giggle Search
Your Tab Name
2. Diskusi Kelompok Sasaran dihadapkan suatu masalah dan dibahas serta dipecahkan bersama Terjadinya interaksi
KELEBIHAN 1. Merangsang kreativitas
KELEMAHAN 1. Pembicaraan terkadang menyimpang
2. Mengmbangkan sikap mnghargai orla
2. Tidak dapat dipakai dalam kelompok besar 3. Peserta mendapat informasi trbatas
3. Membina akan kbiasaan musyawarah mufakat
4. Dikuasai oleh orang yang suka bicara/menonjol
Focus Group Discusion (FGD) Harus ada partisipasi yang baik dari peserta yang hadir. Biasanya dipergunakan untuk menjelasan suatu informasi yang lebih rinci dan mendetail serta pertukaran pendapat mengenai perubahan perilaku kesehatan. Hasil Akhir Berupa Solusi yang disepakati
Perhatikan Hal-hal berikut: Berikan penghargaan kepada semua golongan yang hadir
Berikan bahan-bahan informasi
Memelihara perhatian
Memberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat Membuat kesimpulan
w
Your Page Name – Internet Web Browser w
http://www.Iz-Arfan.webs.com/
Google Search
Your Tab Name
CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta. (pendapat dikumpulkan dalam flipchart)
KELEBIHAN 1. Melatih berpikir dengan cepat dan tersusun logis. 2. Merangsang untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah yang diberikan. 3. Meningkatkan partisipasi dalam menerima pelajaran. 4. Terjadi persaingan yang sehat. 5. Suasana demokratis dan disiplin dapat ditumbuhkan
KELEMAHAN 1. Tidak menjamin hasil pemecahan masalah. 2. Masalah bisa berkembang ke arah yang tidak diharapkan
Snow balling Kelompok dibagi dalam pasangan-pasangan (1 pasang 2 orang) kemudian dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah. Setelah lebih kurang 5 menit maka tiap pasang bergabung menjadi satu. Mereka tetap mendiskusikan masalah tersebut dan mencari kesimpulannya.
Buzz Group Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil (buzzgroup) yang kemudian diberi suatu permasalahan yang sama atau tidak sama dengan kelompok lain. Masingmasing kelompok mendiskusikan masalah tersebut. Selanjutnya hasil dari tiap kelompok didiskusikan kembali dan dicari kesimpulannya
w
Iz arfan– Strategi Pembelajaran Langsung w
http://www.iz-arfan.webs.com.
Google Search
Metode Demonstrasi
3. DEMONSTRASI Memperagakan dan mempertunjukkan baik benda sebenarnya/tiruan disertai penjelasan lisan Untuk memperjelas sesuatu Biasanya, setelah demonstrasi dilanjutkan dengan praktek oleh peserta sendiri.
KELEBIHAN 1. Lebih memperjelas dan mnghdari verbalisme 2. Lebih menarik dan lebih memahami 3. Responden lebih aktif
KELEMAHAN 1. Memerlukan ktrampilan penyaji 2. Fasilitas ex peralatan, tempat, dan biaya yg mmadai Tidak selalu tersedia dgn baik 3. Memerlukan kesiapan dan perencanaan matang 4. Merugikan bila demonstrasi dilaksanakan dengan kualitas yang buruk
Cara melakukannya dengan segala perencanaan dan persiapan yang diperlukan, seperti : Persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan
Berikan selebaran yang cepat (brosur, dll) yang bersangkutan dengan demonstrasi itu
Demonstrasi dilakukan tahap demi tahap sambil membangkitkan keinginan peserta untuk bertanya-tanya
Berikan kesempatan pada wakil peserta untuk mencoba
w
Iz arfan– Strategi Pembelajaran Melalui Pengalaman w
http://www.iz-arfan.webs.com.
Google Search
4. SIMULASI Metode ini memindahkan suatu situasi yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar karena adanya kesulitan untuk melakukan praktek didalam situasi yang sesungguhnya. Metode ini memang mirip dengan bermain peran.
KELEBIHAN 1. Menumbuhkan cara berfikir yang kritis 2. Eksperimen berlangsung tanpa memerlukan lingkungan yang sebenarnya
KELEMAHAN 1. Sering tidak diikutsertakan elemen-elemen penting 2. Menghendaki banyak imajinasi
Kelompok Besar
1. Ceramah kelompok besar (Seminar Kesehatan)
Metode ini hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan menengah ke atas. Seminar adalah suatu penyajian (Presentasi) dari satu ahli atau beberapa ahli tentang suatu topic yang dianggap penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat
Hal-hal perlu diperhatikan : Diselenggarakan di tempat yang letaknya strategis, dengan penerangan dan udara yang segar berikan kesempatan untuk berdiskusi. Hindari pertengkaran pendapat Waktu yang dipilh adalah waktu luang masyarakat
Berikan selembaran materi
Berikan penghargaan kepada semua golongan yang hadir Libatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat
Kelebihan metode ini adalah : - Banyak orang yang dicapai
- Segala macam topik/judul dapat diajukan
Kekurangan / keterbatasannya : Kejadian-kejadian di luar kekuasaan seperti cuaca buruk, dsb dapat mengurangi jumlah kehadiran
Tempat dan sarana pertemuan tidak selalu cukup
Waktu untuk diskusi biasanya terbatas sekali
Pembahasan topik sedikit lebih sulit karena peserta yang hadir adalah campuran
2. Ceramah kelompok besar (Simposium)
• Simposium adalah metode mengajar dengan membahas suatu persoalan dipandang dari berbagai sudut pandang berdasarkan keahlian. Setelah para penyaji memberikan pandangannya tentang masalah yang dibahas, maka simposium diakhiri dengan pembacaan kesimpulan hasil kerja tim perumus yang telah ditentukan sebelumnya.
3. Diskusi Panel • Diskusi panel adalah pembahasan suatu masalah yang dilakukan oleh beberapa orang panelis yang biasanya terdiri dari 4-5 orang di hadapan audiens. Diskusi panel berbeda dengan jenis diskusi lainnya. Dalam diskusi panel audiens tidak terlibat secara langsung, tetapi berperan hanya sekadar peninjau para panelis yang sedang melaksanakan diskusi
w
Iz arfan– Strategi Belajar Melalui Pengalaman w
http://www.iz-arfan.webs.com.
Google Search
4. BERMAIN PERAN (ROLE PLAY) Pertunjukan peran di dalam pertemuan Sebagai bahan refleksi agar dalam memberikan penilaian menekankan terhadap masalah yang diangkat dalam ‘pertunjukan’, dan bukan pada kemampuan pemain dalam melakukan permainan peran. KELEBIHAN 1. Merangsang untuk berpikir dan memecahkn mslh 2. Memberikan kesempatan untuk berlatih kemampuan verbal dengan mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari. 3. Meningkatkan gairah
KELEMAHAN 1. Apabila pengelolaan kurang baik maka tujuan pembelajaran tidak tercapai. 2. Memakan banyak waktu 3. Faktor psikilogis seperti takut dan malu sering mempengaruhi dalam menjalankan peran mereka
w
Iz Arfan– Belajar Mandiri w
http://www.Iz-Arfan.webs.com/
E learning
Metode baru yang bisa di pakai
Modelnya secara on-line teleconference (langsung jarak jauh) Teleconference pemberian informasi bahkan pemecahan masalah kesehatan langsung dimasyarakat (video streaming)
Google Search
TERIMA KASIH
TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIKES UNMUH 2015
Compiled by izkandar Arfan
Kata Bijak Hari Ini Pemenang Mengatakan “ saya harus melakukan sesuatu” Pecundang Mengatakan “sesuatu harus dilakukan”
TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIKES UNMUH 2015
Compiled by izkandar Arfan
Media Pendidikan
TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIKES UNMUH 2016
Compiled by izkandar Arfan
Pengertian Media
Sadiman dkk (2003): Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Notoatmodjo, (1997) Sebagai suatu sarana untuk menimbulkan minat / rangsangan dalam belajar
Manfaat media 1. Merangsang minat sasaran pendidikan 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, bahasa dan daya indera 3. Mengatasi sikap pasif sasaran pendidikan dan dapat memberikan perangsangan, pengalaman serta menimbulkan persepsi yang sama
Lanjutan Manfaat media 4. Mendorong keinginan sasaran untuk mengetahui, mendalami, dan akhirnya memberikan pengertian yang lebih baik 5. Merangsang sasaran untuk meneruskan pesanpesan kepada orang lain
Prinsip pemilihan media 1. Mengetahui dengan jelas untuk apa memilih media tersebut. Dan Tidak didasarkan atas kesenangan pribadi. 2. Menyadari bahwa tiap media memiliki Kekuatan dan kekurangan, sehingga dapat dikatakan tidak semua media dapat dipakai untuk semua tujuan. 3. Media yang dipilih disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.
Lanjutan Prinsip pemilihan media 4. Pemakai harus memahami ciri-ciri media sehingga antara media dengan metode yang digunakan sesuai. 5. Pemilihan media disesuaikan dengan kondisi lingkungan. 6. Pemilihan media juga didasarkan atas tingkat kemampuan sasaran.
: Mudah dilihat : Mempunyai daya tarik tinggi : Mudah mempelajarinya : Mengandung pesan yang bermanfaat : Mengandung ketepatan yang tinggi : Dapat dipertanggung-jawabkan : Pesan yang terkandung terstruktur
Klasifikasi Media - Surat kabar (rubric, karikatur) Media Cetak
Media berdasarkan saluran komunikasi
Media Elektronika
- Modul - Buku/bacaan - Leafleat - Flipchart - Majalah - Buletin - Papan Reklame/billboard - Spanduk - Banner - Buletin Board - Poster - Stiker - Tv - Radio - Video - Film - Slide dll
1. Media Poster Sajian kombinasi pesan dan gambar yang jelas, menyolok, dan menarik guna mempengaruhi.
“Kesederhanaan desain dan sedikit kata-kata yang digunakan mencirikan poster yang kuat” Kekuatan poster, antara lain : 1. Dapat meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan, merangsang kepercayaan, sikap dan perilaku. 2. Menyampaikan informasi 3. Dapat dibuat dengan biaya murah Kelemahan, antara lain : 1. Untuk audiens terbatas 2. Umumnya dibaca sekilas 3. Mudah rusak dan diacuhkan 4. Memerlukan ahli grafis dan peralatan cetak yang baik
2. Media leafleat Selembar kertas yang dilipatlipat, berisi tulisan cetak dan beberapa gambar tertentu tentang suatu topic khusus. Kelemahannya : - Menuntut kemampuan membaca, apalagi kebiasaan membaca rendah - Kualitas tidak bagus orang enggan membacanya - Tidak cocok untuk semua orang - Leafleat pro biaya mahal
3. Flipchart Apa itu flipchart ? Kelebihan ? Kekurangan ?
4. Booklet Apa itu booklet ? Kelebihan ? Kekurangan ?
Contoh buletin
Contoh di surat kabar
Contoh Modul
Buku Kesehatan
Majalah Kesehatan
Papan Reklame
Spanduk
Banner
Film
Media Televisi
Ngetren saat ini Penggunaan media social - BBM - You tube - Facebook dll
Bisa gak ya pakai meme
TERIMA KASIH
TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIKES UNMUH 2015
Compiled by izkandar Arfan
PRAKTEK MENDIDIK
PRESENTED BY
ISKANDAR ARFAN
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
Setelah mempelajari materi ini peserta
mampu melakukan praktik mendidik.
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mempelajari materi ini peserta mampu : 1. Menjelaskan POD 2. Menyusun SAP 3. Menyiapkan slide presentasi 4. Melakukan praktik
APAKAH ITU PEMBELAJARAN ORANG DEWASA (POD) ???
Suatu proses dimana orang (orang-orang) yang sebagian besar peran sosialnya dapat digolongkan dalam status orang dewasa, melakukan kegiatan-kegiatan belajar dengan sengaja dan dengan mengadakan perubahan kemajuan ke arah pengetahuan, sikap dan nilai-nilai maupun keterampilan yang telah mereka miliki
Dr. Nies Siwi Ultima Kadarmo
MEMERLUKAN KONDISI BEBAS
MENGUTAMAKAN PEMECAHAN MASALAH
HAL YANG PRAKTIS BUKAN TEORITIS
IMPLIKASI PEMILIHAN METODA PEMBELAJARAN
GAYA BELAJAR ORANG DEWASA
TIDAK MENYUKAI HAFALAN
• DISKUSI KELP.
• DEMONSTRASI • SIMULASI • PENGGUNAAN MULTI MEDIA • dll
“
Pengajar biasa memberitahu, Pengajar yang baik menjelaskan, Pengajar yang lebih baik mendemonstrasikan, Pengajar terbaik memberikan inspirasi.
“
(William A. Ward)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
SAP merupakan pedoman / panduan yang memberi arah kepada fasilitator dalam menyajikan materi pembelajaran kepada para peserta, dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan metode dan alat bantu yang sesuai guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
PENGERTIAN SAP Rumusan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang disusun menjadi lebih rinci untuk kegiatan belajar mengajar dalam satu kali atau beberapa kali pertemuan. Komponen-2 yang harus dikandung SAP : 1. TPU
2. TPK 3. Pokok Bahasan & Sub Pokok Bahasan 4. Kegiatan Belajar Mengajar 5. Metode Pembelajaran 6. Media dan Alat Bantu Pembelajaran 7. Estimasi waktu 8. Evaluasi 9. Kepustakaan
MANFAAT SAP 1.Menjadi
Instrumen pengendalian dan pembinaan terhadap fasilitator dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
.Fasilitator dan peserta dapat mengetahui proses pembelajaran yang akan berlangsung dan metoda-metoda untuk mencapai tujuan materi tsb.
2
TUJUAN SAP Sebagai pedoman dan arah bagi fasilitator dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran
Contoh Penulisan SAP SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP ) Mata Diklat Jumlah Jam Pembelajaran Tujuan ; - TPU - TPK Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Kegiatan Belajar mengajar
: ………………………… : ……Jp
: : : : :
………………………… ………………………… ………………………… ………………………… ( lihat tabel berikut )
Penulisan SAP
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP ) ( Lanjutan ) Tahap
Kegiatan Fasilitator
Pendahuluan Penyajian Penutup
Evaluasi Referensi
Kegiatan Peserta
Metode
Media & Alat Bantu
Estimasi waktu
HUBUNGAN METODE PEMBELAJARAN DENGAN RANAH PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran Diklat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Diskusi kelas Curah pendapat Diskusi kelompok Ceramah Penugasan Bermain peran (roleplay) Simulasi Demonstrasi
Ranah Pembelajaran Pengetahuan Sikap-nilai (S), Keterampilan(K), (P), kognitif afektif psikomotorik
1
“Seating”
2
“Words” (Verbal) “Vocal” Bahasa yang sederhana & mudah dimengerti
“Expression” Ekspresi yang antusias pada saat berbicara untuk memotivasi audience “Pausing” Henti sejenak dalam berbicara “Tone & Pitch” Naik turunnya suara pada saat berbicara agar tidak monoton
3 “Ham It Up”
“Words” (Verbal)
Ekspresi yang lebih dari biasanya ketika berbicara pada sebuah grup yang besar (penuh perhatian) “Speak Clearly”
Kejelasan berbicara
“Speak Out, Not Up”
Berbicara dengan mengeluarkan suara lepas, tetapi tidak meninggi, nyaman untuk didengar
4 “Smile”
Untuk mengurangi rasa gugup, juga bermanfaat untuk membantu suara agar lebih menarik “Avoid Creating Barriers”
Hindari hambatan yang timbul. Anda harus dekat dengan “Audience” (misal : berdiri di samping meja) “Stand Square”
Temukan posisi yang nyaman, posisi yang terbaik. Untuk berdiri adalah dengan jarak kaki tidak melebar, hindari kedua tangan masuk dalam saku celana.
“Be Natural”
Sebaiknya menggunakan “Gesture” (gerakan badan & anggota badan) dengan wajar, tidak berlebihan “Posture”
Sikap dan cara berjalan akan mempengaruhi persepsi “Audience” terhadap kredibilitas pembicara
5
Mengatasi Gugup
• Persiapkan semua materi • Pelajari audiens (analisis Audience) • Menentukan posisi berdiri yang tepat • Olah vokal (mengeluarkan suara sebelum mulai) • Alihkan perhatian (Apersepsi) • Minum air putih
6
Mengatasi Demam Panggung • Tarik nafas dalamdalam • Percaya diri tapi tidak berlebihan • Sersan (serius tapi santai) • Lakukan “Imagery Exercise” • Kuasai kata-kata pembukaan (5 menit)
7
TIPS lain…
• Tangan jangan masuk kantong celana • Pegang mic dengan tangan kiri, hindari memegang pen/kertas, dll • Hindari duduk/berdiri di satu tempat • Hindari membelakangi peserta ketika berjalan, menulis di kertas flifchart tulisan besar & terbaca
Latihan Depan Cermin “Imagery Training” : kegiatan yang dilakukan sendiri di ruangan dengan membayangkan peristiwa penyajian
8
“Timing”
• Concentration Height 20 Mins
Level of Concentration
Low 2 Hours Concentration Curve
TIPS presentasi slide power point… • Power point : < 7 baris, tulisan tidak berkait, font > 24 • Gunakan hurud san serif : arial, verdana, atau Tahoma • Gunakan kontras • Sajikan dengan menarik dengan permainan warna, huruf dan animasi • Jangan berlebihan menggunakan teknik animasi • Buatlah presentasi menjadi menarik dengan teknik pencair suasana, penyegaran/permainan
Teknik presentasi interaktif dalam proses pembelajaran
Tujuan Presentasi Interaktif : -
Perhatian & ketertarikan peserta Peran serta aktif peserta Menggali banyak pendapat Mengendalikan fasilitator yang mendominasi
Contoh Pembuatan slide dengan “POWER and POINT”
Slide pertama menggunakan bullet point, bentuk slide paling standar di dunia Slide kedua lebih kreatif dan mudah dicerna audiens, menggunakan gambar dan kata kunci
Slide pertama sudah baik menggunakan gambar yang kuat dan teks yang mengandung pertanyaan Slide tersebut dapat diperbaiki dengan hanya mengajukan pertanyaan yang lebih ringkas kepada audiens Membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan
Slide pertama bercerita tentang kepulauan Indonesia Memaparkan data berapa banyak pulau dan apakah pulau tersebut dihuni atau tidak Menggunakan pendekatan standar bullet point Slide kedua lebih ringkas. Gambar menunjukkan banyaknya pulau di Indonesia dan menggunakan angka yang diperbesar Penjelasan detail adalah tugas presenter untuk menjelaskannya
Slide pertama menarik dengan menggunakan kotak berwarna warni berisi penjelasan apa manfaat dari keterampilan membaca cepat Slide kedua lebih menarik dengan menempatkan judul membaca cepat di tengah, bergaya mind map menggunakan kata kunci saja ditambah gambar yang mewakili kata kunci tersebut
Slide pertama cukup bagus menampilkan kutipan ucapan seorang tokoh yakni Albert Einstein Cocok untuk pembuka atau penutup presentasi Slide kedua terlihat lebih baik dengan memperbesar gambar tokoh tersebut dan menghilangkan latar belakangnya. Teks diletakkan berhadapan langsung dengan wajah tokoh tersebut sehingga seolah-olah dia berbicara langsung kepada audiens
Aktivitas penyegar suasana yang luar biasa • • • • • • • • • •
Waktu bebas 5 menit (tetapi jangan meninggalkan ruangan) Selamat menikmati 1,2 dor…. Tebak siapa saya Sanjungan-sanjungan Ayo berbaris Apakah anda pernah…: Tebak judul lagu itu Jalan-jalan Kacau dll
Aktivitas tinjauan ulang yang luar biasa (evaluasi) • • • • • • • • • •
Permainan abjad Mengolah resep kesuksesan Ini jawaban, ini pertanyaannya Pengumuman layanan umum “Boleh” dan jangan yang terpenting Berkuis ria Pengecekan kilat Kentang panas Mencuri ide Saya menemukan dsb…. TUGAS
“
Apa yang saya dengar, sayalupa Apa yang saya lihat, saya ingat Apa yang saya kerjakan, saya paham
“
(Confucius)
KATA BIJAK HARI INI "Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !"
TERIMA KASIH
SEE U NEXT TIME……
TUGAS dan UTS 1. Masing2 individu 2. Latihan membuat SAP (satuan acara penyuluhan) 3. Tema boleh sama namun isi harus berbeda (bisa seputar penyakit (diare, ispa, dbd, scabies, HIV dll) bisa seputar masalah kesehatan lainnya (PHBS, Sampah, Imunisasi dll) 4. Buatlah sedetail mungkin dan sekreatif mungkin