TEKNIK PENGUJIAN RELIABILITAS TES HASIL BELAJAR Teknik Pengujian Realibilitas Tes Hasil Belajar Bentuk Uraian Dalam rangka menentukan apakah tes hasil belajar bentuk uraian yang disusun oleh seorang staf pengajar telah memiliki daya keajegan mengukur atau reliabilitas yang tinggi ataukah belum pada umumnya orang menggunakan sebuah rumus yang di kenal dengan nama Rumus Alpha. Adapun rumus alpha yang di maksud adalah :
Dimana : r11 = Koefisien reliabilitas tes n = Banyaknya butiran item yang dikeluarkan dalam tes 1 = Bilangan konstan 2 ∑Si = Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item St2 = Varian total Dengan, penjelasan lebih lanjut, bahwa : ∑Si2 dapat diperoleh demgan menggunakan rumus seperti tertera dibawah ini. Misalkan tes uraaian yang akan ditentukan reliabilitasnya terdiri atas lima item, maka ∑S i2 dapat diperoleh dengan jalan menjumlahkan varian dari item no 1 sampai dengan item no 5 :
Sedangkan Si12, Si22, Si32, Si42, dan Si52, itu sendiri, dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes (r11) pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: 1.
Apabila r11 sama dengan atau lebih besar dari pada 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi (= riliable) 2. Apabial r11 lebih kecil daripada 0,70 berarti bahwa tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi (un-reliable) Berikut ini dikemukakan sebuah contoh, misalkan tes hasi belajar bentuk uraian diikuti oleh 5 orang siswa dalam tes mana dikeluarkan 5 butir item dengan ketentuan bahwa rentangan bobot skor adalah 0 sampai dengan 10. Setelah tes berakhir diperoleh skor-skor hasil tes seperti tertera pada tabel. TABEL 6.1. skor-skor tes hasil belajar bentuk subyektif yang diikuti oleh 5 orang testee, dengan menyajikan 5 butir item.
Testee A B C D E
1 8 7 4 6 5
Skor untuk butir item nomor 2 3 4 6 7 7 6 6 5 4 3 5 5 5 5 5 4 5
5 6 6 4 6 4
Dalam rangka penentuan reliabilitas tes hasil belajar bentuk subyektif tersebut, langkah-langkah yang perlu ditempuh adalah sebagai berikut: Langkah Pertama : menjumlahkan skor-skor yang dicapai oleh masing-masing testee, yaitu ∑Xi1, ∑Xi2, ∑Xi3, ∑Xi4, dan ∑Xi5 dan mencari skor total yang dicapai oleh masing-masing testee untuk kelima butir item tersebut (Xt), serta mencari (menghitung) kuadrat dari skor total (Xt2) hasilnya adalah seperti dapat dilihat pada tabel 6.2. TABEL 6.2 tabel analisis dalam rangka mencari (mengitung) skor total untuk masing-masing item, skor total untuk masing-masing testee, dan kuadrat dari skor total yang dcapai oleh testee. Skor untuk butir item nomor : Testee Xt Xt2 1 2 3 4 5 A 8 6 7 7 6 34 1156 B 7 6 6 5 6 30 900 C 4 4 3 5 4 20 400
D E 5=N
6 5 30 = ∑Xi1
5 5 26 = ∑Xi2
5 4 25 = ∑Xi3
5 5 27 = ∑Xi4
6 4 26 = ∑Xi1
27 23 134 = ∑Xt
729 529 3714 = ∑Xt2
Dari tabel 6.2 telah berhasil diketahui : ∑Xi1 = 30 ; ∑Xi2 = 26 ; ∑Xi3 = 25 ; ∑Xi4 = 27 ; ∑Xi5 = 26 ∑Xt = 134; ∑Xt2 = 3714; sedangkan N = 5. Langkah kedua : mencari (menghitung) jumlah kuadrat item 1,2,3,4 dan 5: JK item1 = 82 + 72 + 42 + 62 + 52 = 64 + 49 + 16 + 36 + 25 = 190 JK item2 = 62 + 62 + 42 + 52 + 52 = 36 + 36 + 16 + 25 + 25 = 138 JK item3 = 72 + 62 + 32 + 52 + 42 = 49 + 36 + 9 + 25 + 16 = 135 JK item4 = 72 + 52 + 52 + 52 + 52 = 49 + 25 + 25 + 25 + 25 = 149 JK item5 = 62 + 62 + 42 + 62 + 42 = 36 + 36 + 16 + 36 + 16 = 140 Langkah ketiga : Mencari (menghitung) varian dari skor 1,2,3,4,5:
Langkah Keempat: mencari jumlah varian skor item secara keseluruhan:
= 2,00 + 0,56 + 2,00 + 0,64 + 0,96 = 6,16
Langkah kelima : mencari varian total ( St2) dengan menggunakan rumus :
Dari Tabel 6.2. Telah diketahui : ∑Xt2 = 3714 ; ∑Xt = dan N=5
Langkah keenam : mencari koefisien reliabilitas tes, dengan menggunakan rumus alpha :
Dari perhitung-perhitungan di atas, telah kita ketahui: n (yaitu jumlah butir item) = 5; ∑Si2 = 6,16 dan St2 = 24,56 Jadi :
= 1,25 x 0,749 = 0,93625 = 0,94 Dengan koefisien reliabilitas (r11) sebenar 0,94 itu pada akhirnya dapat kita nyatakan bahwa tes hasil belajar bentuk uraian dengan menyajikan lima butir item yang diikuti oleh lima testee tersebut sudah memiliki reliabiltas tes yang tinggi (r11 jauh lebih besar dari 0,70), sehingga kita dapat menyatakan pula bahwa tes hasil belajar itu sudah memiliki kualitas yang baik.