TeBo - Buku 3
Tobi dan Mainan Robot Kanty Kusmayanty Nugroho http://teborara.edublogs.org C TeBoRaRa 2008
Tobi adalah anak yang suka memakai topi merah
dan sangat suka mainan Robot. Suatu hari, Tobi berbicara dengan ibunya di halaman rumah.
“Tobi.. Ayah perlu membeli sebuah buku, tapi ayah tidak bisa pergi ke toko buku sendiri, karena sedang banyak pekerjaan. Bisakah kamu tolong Ayah untuk membelinya?” “Baik Ibu. Kalau memang Ayah sangat memerlukan buku itu, Tobi akan membelinya. Tobi pergi sekarang Ibu.” “Baiklah. Ini uangnya. Hati-hati ya jangan sampai hilang.” “Iya Ibu.” 1
Tobi sangat gembira bisa pergi ke kota, karena banyak Toko dan tempat menarik yang bisa Tobi lihat. Setibanya di kota, Tobi langsung mencari Toko Buku langganan Ayah.
“Asik, bisa jalan-jalan di kota. Itu toko bukunya, akhirnya ketemu juga. Eh, tapi di sebelah sana ada Toko Mainan. Wahh, sepertinya mainannya bagus-bagus. Tobi masuk ke toko mainan dulu ahh.” Karena tertarik dengan mainan, Tobi lupa dengan buku pesanan Ayah dan Tobi malah masuk ke Toko Mainan.
2
Di dalam Toko Mainan, Tobi melihat banyak sekali mainan yang lucu dan menarik. Tidak lama, Bapak Penjual datang mendekati Tobi.
“ Ada yang bisa saya bantu?” “Tidak Pak. Saya hanya melihat-lihat saja.” “Sudah melihat mainan ini? Ini mainan Robot terbaru dan jumlahnya hanya 10 buah. Hanya anak-anak yang keren saja yang punya Robot ini. Harganya juga murah, harga sebuah Robot sama dengan harga sebuah buku.” “Benarkah?” “Iya. Murah sekali.”
3
Tobi ingin sekali membeli mainan Robot. Tapi Tobi tidak mempunyai uang. Uang yang dibawanya hanya cukup untuk membeli buku.
“Mainan Robotnya bagus dan murah, tapi Tobi tidak punya uang. Uang ini khan untuk membeli buku. Bagaimana yaa? Kalau Tobi membeli buku, Tobi tidak bisa membeli mainan Robot. Hmmm. Beli buku atau beli mainan Robot? Hmmm. Baiklah Pak, saya beli mainannya. Ini uangnya” “Terima kasih. Dan ini mainan Robotnya.” “Terima kasih Pak.” Tobi menyimpan mainan Robot di dalam kantung bajunya. Lalu, Tobi berjalan pulang ke rumah. 4
Ketika Tobi datang, Ibu sudah menunggu di halaman rumah.
“Ibu.. Tobi pulang!” “Sudah kamu beli buku pesanan ayah?” “Hmm. Tadi di kota ada angin kencang, Bu, dan uangnya tertiup angin. Jadi, Tobi tidak bisa membeli bukunya” “Hah! Angin kencang?” “Iya Bu, tadi ada angin kencang.” “Kamu tidak apa-apa?“ “Tidak Bu, Tobi baik-baik saja.”
5
Tobi telah berbohong kepada Ibu dengan mengatakan uangnya tertiup angin, padahal uang tersebut Tobi pakai untuk membeli mainan Robot.
“Ya sudah, kalau memang uangnya hilang tertiup angin, tidak apa. Nanti Ibu akan beritahu Ayah kalau bukunya belum dibeli. Sekarang, kamu makan siang dulu, Ibu sudah siapkan semuanya di meja makan.” “Baik Ibu. Tobi makan siang dulu.” “Jangan lupa cuci tangan yang bersih dan berdoa dulu sebelum makan!” “Iya.. Ibu.” Tobi masuk ke dalam rumah untuk makan siang. 6
Tiba-tiba Ibu melihat Nenek Kumpalikum sedang berjalan.
“Siang Nek. Nenek mau pergi ke mana?” “Nenek mau belanja ke kota.” “Jangan Nek. Tadi Tobi baru dari sana, katanya di kota ada angin kencang. Nenek lebih baik tidak pergi ke sana.” “Angin kencang? Tadi sebelum pergi, Nenek sudah bertanya pada cermin ajaib, katanya hari ini akan cerah. Mungkin cermin ajaib sudah berbohong. Coba Nenek tanya lagi pada cermin ajaib.”
7
Nenek Kumpalikum memanggil cermin ajaib dengan mengucapkan mantra sihirnya dan mengayunkan tongkat ajaib.
“Cermin ajaib.. Datanglah!! Kumpalikum Balikum Sikum! Cermin, tolong perlihatkan keadaan kota satu jam yang lalu.” “Wah cermin ini memang benar-benar ajaib, kita bisa melihat keadaan kota dari sini.” “Di kota terlihat sangat cerah dan tidak ada angin kencang. Eh, itu sepertinya Tobi. Tobi masuk ke Toko Mainan dan membeli sebuah Robot.” “Iya betul Nek. Itu Tobi. Jadi Tobi tadi berbohong, uangnya dia belikan mainan Robot, bukan tertiup angin.” 8
Setelah melihat cermin ajaib, Ibu menjadi tahu kalau Tobi telah berbohong.
“Ternyata Tobi yang sudah berbohong bukan cermin ajaib Nenek. Cermin ajaib.. sekarang kamu kembali ke rumah. Kumpalikum Balikum Sikum!” “Terima Kasih Nek. Sekarang Ibu tahu kalau Tobi sudah berbohong!” “Tolong beritahu Tobi, jangan berbohong lagi. Berbohong itu tidak baik!” “Baik Nek!” “Ya sudah, Nenek pergi sekarang.” “Hati-hati Nek!” Nenek Kumpalikum melanjutkan perjalanan ke kota. 9
Ibu segera memanggil Tobi. Tobi baru saja selesai makan siang ketika Ibu memanggil namanya. Tobi segera berjalan menemui Ibu.
“Ada apa Ibu?” “Ibu mau tanya, memang benar uang untuk membeli buku tertiup angin? Atau uangnya dipakai untuk membeli mainan Robot.” “Eh...kok Ibu bisa tahu? Iya Ibu, uangnya Tobi pakai untuk membeli mainan Robot. Maaf Ibu, Tobi sudah berbohong. Di kota Tobi melihat mainan Robot yang bagus sekali dan Tobi ingin membelinya. Tapi.. Tobi tidak punya uang jadi Tobi pakai uang itu untuk membeli mainan Robot. Maaf Ibu.” 10
Tobi akhirnya mengaku bahwa uangnya telah dia belikan sebuah mainan Robot dan Tobi juga telah meminta maaf pada Ibu, karena sudah berbohong.
“Baiklah, Ibu maafkan! Tapi kamu harus berjanji tidak akan berbohong lagi.” “Tobi janji Bu!” “Dan karena kamu sudah berbohong juga sudah memakai uang yang bukan milikmu, sebagai gantinya, kamu harus membantu Ibu membersihkan halaman rumah kita dan halaman rumah Nenek Kumpalikum setiap hari!” “Setiap hari? Dan juga halaman rumah Nenek Kumpalikum yang luas itu? Hmm. Baiklah, Ibu!” 11
Karena Tobi benar-benar menepati janjinya untuk tidak berbohong lagi dan rajin membantu Ibu dan Nenek Kumpalikum membersihkan halaman rumah, pada suatu hari Ibu memberi Tobi sebuah hadiah.
“Tobi.. karena kamu sudah menepati janjimu, Ibu bawakan hadiah untukmu.” “Benarkah hadiah ini untuk Tobi?” “Iya. Ini untukmu” “Terima kasih Ibu.” Tobi sangat senang sekali menerima hadiah dari Ibu. Sejak saat itu Tobi selalu menepati janjinya untuk tidak pernah berbohong lagi, dan Tobi tetap rajin membantu Ibu. -Selesai12
Teman-teman tadi lihat khan, Tobi mendapatkan hadiah dari Ibu. Teman-teman ingin tahu hadiahnya? Minta tolong Mamah atau Papah untuk memotong gambar beserta lembar jawaban yang ada di halaman berikutnya. Lalu teman-teman coba jawab semua pertanyaan yang ada di halaman-halaman selanjutnya. Nanti kita lihat hadiahnya sama-sama! Selamat Mencoba!
13
14
8 8
5
7
5
7
3 3
4
1 1
2
6
4
2
6
Gunting potongan-potongan gambar di bawah ini.
Lembar Jawaban Simpan potongan-potongan gambar (sesuai dengan jawaban pertanyaan di halaman selanjutnya) pada lembar jawaban ini.
Hadiah Tobi
C TeBoRaRa 2008
Setelah semua kotak terisi, teman-teman bisa langsung melihat hadiah yang didapat Tobi. Catatan : Lembar jawaban ini juga bisa teman-teman gunakan sebagai pembatas buku. Teman-teman bisa minta tolong Mama atau Papa untuk mengguntingnya. 15
Contoh
Teman-teman tahu, ada berapa jendela di rumah Tobi?
1
+
1
Tulis angka sesuai dengan jumlah gambarnya
=
2 Tulis jawaban yang benar di atas gambar
Ambil potongan gambar dengan angka 2 (sesuai jawaban) dan gambar (sesuai pertanyaan) di sampingnya, lalu letakkan potongan gambar tersebut di atas kotak dengan gambar pada lembar jawaban.
2 Hadiah Tobi
C TeBoRaRa 2008
Jika jawaban teman-teman benar, nanti kita bisa melihat hadiah apa yang Tobi dapatkan! 16
Ayo kita belajar mengenal angka dan berhitung!
Teman-teman tahu, ada berapa bunga di halaman rumah Tobi?
+
=
17
Ayo kita belajar mengenal angka dan berhitung!
Tadi di halaman rumah Tobi ada 4 bunga, jika Ibu memetik 2 bunga berwarna merah, berapa bunga lagi yang masih tumbuh di halaman rumah Tobi?
_
18
=
Ayo kita belajar mengenal angka dan berhitung!
Teman-teman tahu, ada berapa kursi di dalam Toko Mainan?
+
=
19
Ayo kita belajar mengenal angka dan berhitung!
Teman-teman tahu, berapa jumlah mainan kayu sebelum ditumpuk?
+
=
20
Ayo kita belajar mengenal angka dan berhitung!
Tadi ada 8 buah mainan kayu, jika Tobi mengambil semua mainan kayu yang berwarna kuning, berapa jumlah mainan kayu yang tersisa?
_
21
=
Ayo kita belajar mengenal angka dan berhitung!
Teman-teman tahu, berapa mobil-mobilan yang ada di rak Toko Mainan?
+
=
22
Ayo kita belajar mengenal angka dan berhitung!
Teman-teman tahu, ada berapa boneka yang berwarna kuning di Toko Mainan?
+
=
23
Ayo kita belajar mengenal angka dan berhitung!
Tadi ada 7 boneka berwarna kuning, jika ada 6 orang anak membeli boneka kuning, berapa jumlah boneka kuning yang tersisa?
_
24
=
Kunjungi kami di:
http://teborara.edublogs.org
Visit us at:
http://teborara.edublogs.org